Sistem Manajemen K3
KA M A R
OPE R AS
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelesaikan topik ini peserta mampu :
2. Khusus :
RISK
HAZAR D
adalah faktor risiko yang potensial
terjadi dalam situasi tertentu
Sistem Manajemen
Kegiatan manajemen yg teratur & saling berhubungan utk mencapai
tujuan yg telah ditetapkan.
Sistem Manajemen K3
Bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yg dibutuhkan bagi
pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian & pemeliharaan kebijakan
K3 dlm rangka pengendalian resiko yg berkaitan dgn kegiatan kerja guna
terciptanya tempat kerja yg aman, efisien & produktif.
LAMBANG K3
*sumber : http://kesehatanlingkunganhidup.blogspot.com/2010/08/simbol-logo-keselamatan-dan-kesehatan.html
HISTORICAL BACKGROUND
ERA GLOBALISASI ( Free trade Barier = Era Perdagangan Bebas )
NEGARA-NEGARA MAJU, mensyaratkan hambatan “Costumer Satisfaction” bukan
“Consument Countries”
1950 - Total Quality Control (TQC)
1911 - Industri di Amerika tdk memperhatikan Keselamatan & Kesehatan Tenaga Kerja
“kecelakaan kerja dianggap kesalahan pekerja”
Agricola &
Paracelcus - George Bauer
(De re metallicus )
Publikasi mengenai
penyakit
pada pekerja tambang
Abad ke -16
Bernardini Ramazzini
“ Mempublikasikan
pertama kali
wabah
tentang
penyakit
dikalangan
pekerja”
1700
Alice Hamilton
“who more than any other
American laid
a solid base for the
practice of occupational
medicine and
for the
PROTECTION
of worker health”
1869-1970
Harriet L. Hardy, MD, 1972
Secara umum:
• menciptakan kondisi yang aman dan
produktif bagi petugas
• aman dan sehat bagi pasien dan
pengunjung
2
• Meningkatnya kwalitas
6
pelayanan kesehatan • Terlaksananya sistim
paripurna bagi karyawan; informasi dan jaringan
pelayanan K3 di RS.
3
• Terpenuhinya syarat K3RS
diberbagai unit kerja;
4
• Meningkatnya kemampuan
menolong diri sendiri dari
ancaman resiko;
Meningkatkan kemampuan untuk
2
e n
& p
y )
a h a n
f et
nc
e g
s a
Pe
i re
( F
3 Keamanan pasien
( Patient Security )
4 Kesehatan kerja bagi petugas
( Workers Health )
5 ( Hazardous Substances )
Pengelolaan limbah B-3
6 Kesehatan
Lingkungan kerja
n )
7 it asi r umah s
m
ak
e
i t
n t a l S an i ta t i o
Sa n
ron
(E nvi
a n
rijin
8 g e lo l a an
a
d an p e
P e n pr as ar an
n a &
sara
cair
n t ) as da n
9
g
pa d
e
a
me
t ,
lim bah
nag
el o laan
m a
Pe n
a
g
s te
(W
Pe
nd
(E id ika
du n dan
ca Pel
10 tio atih
n a an (s
nd imula
tra si ke
ini jadia
ng n )
)
i)
as
)
11
lu
n (e va
rt i ng
e la po r a
re po
an P d
t a t an d
ga n
Pe nc a
r d in
e co
( R
BAHAN IRITAN
DASAR UNDANG - UNDANG
• Radiasi 2 jenis :
1. Radiasi mengion ( ionizing radiation )
2. Radiasi tidak mengion ( non-ionizing radiation )
MENGUKUR GETARAN
Efek kepada pekerja :
• Kenyamanan
• Kesehatan
• Keselamatan
Indonesia
NAKER : Belum mempunyai
NAB
Lingkungan :
Kep-49/MENLH/11/1996
Eropa
1,15 m/dt2
Safety Hazards (risiko keselamatan) :
ERGONOMIK
• Posisi Statis,
• Mengangkat,
• Membungkuk
• Mendorong PSIKOSOSIAL
• Kerja Shift
• Kekerasan
• Stress
PENGENDALIAN
PENYAKIT AKIBAT KERJA DI OK
a. Dasar Bangunan
Kebersihan Lantai :OT 0-5 Kuman/Cm2
b. Pengaturan Suhu
Humidity Meter 25% - 95%
c. Pencahayaan
Lux meter NAB : 0 lux – 20.000 Lux
d. Kebisingan
f. Scavanging System
g. Sistem Grounding : Max 5 ohm
ON D ITIO N
UN S AFE C
ENG
INE
ERI
NG
CON
TRO
L
A CT IO N
UNSAFE
S II L
ITA T R O
I O R O N
PR S I C
TR A
IN I S
ADM
KONTROL Risiko Di OK
Jangan Panik !
Tapi selesaikan
dalam
<4 jam
APD
Apa kegunaannya ?
Apa pilihannya ?
Alat pelindung diri adalah alat yang mempunyai komponen untuk melindungi
seseorang dalam pekerjaan, yang fungsinya mengisolasi tubuh tenaga kerja dari
bahaya ditempat kerja serta mencegah dan melindungi timbulnya gangguan
kesehatan yang diakibatkan oleh faktor-faktor yang membahayakan kesehatan.