Basuki Tjahaja Purnama ”Role Model Tokoh BerAKHLAK”

Basuki Tjahaja Purnama, lebih dikenal dengan sebutan Ahok, adalah seorang
tokoh politik Indonesia yang lahir pada 29 Juni 1966 di Manggar, Belitung Timur,
Kepulauan Bangka Belitung. Meskipun perjalanan politiknya tidak selalu mudah, Ahok
telah membuktikan dirinya sebagai tokoh berakhlak tinggi yang patut dijadikan panutan.
Dalam essay ini, akan dibahas mengenai alasan mengapa Ahok dapat dianggap
sebagai role model tokoh berakhlak.

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjabat sebagai Bupati Belitung Timur dari
tahun 2005 hingga 2006. Selama masa jabatannya sebagai bupati, Ahok telah
menunjukkan prestasi yang mencerminkan nilai-nilai berakhlak yang tinggi. Berikut
adalah beberapa prestasi Ahok sebagai bupati Belitung Timur yang relevan dengan
nilai-nilai berakhlak:

1. Berorientasi kepada pelayanan.

Ahok menerapkan prinsip keterbukaan dan partisipasi publik selama masa
jabatannya sebagai bupati. Ia secara aktif melibatkan masyarakat dalam proses
pengambilan keputusan dan mengajak warga untuk berkontribusi dalam
perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan. Beliau sangat menghargai
aspirasi dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah
Ahok memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, hal ini ditunjukkan
selama masa jabatannya, Ahok berhasil mengimplementasikan program
pembangunan infrastruktur dan layanan publik yang berdampak positif bagi
masyarakat Belitung Timur. Ia fokus pada pembangunan jalan, irigasi, dan fasilitas
umum lainnya untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas hidup masyarakat.
Prestasi ini mencerminkan nilai-nilai berakhlak yang menitikberatkan pada
kesejahteraan dan pelayanan kepada masyarakat
Ahok merupakan sosok yang cekatan, solutif, dan dapat diandalkan. Sebagai
seorang pemimpin, Ahok dikenal memiliki kemampuan cekatan dalam mengambil
keputusan yang tepat dan cepat. Ia dapat menganalisis situasi dengan baik dan
mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi berbagai
permasalahan dengan efisien. Kemampuan cekatannya membantu dalam
menangani berbagai isu yang kompleks dan mendesak, sehingga membuatnya
menjadi pemimpin yang dapat diandalkan dalam situasi kritis. Ahok berkomitmen
untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh warga Belitung Timur. Ia berusaha
mengurangi kesenjangan sosial dan memberikan kesempatan yang sama bagi
setiap individu dalam masyarakat.
2. Akuntabel
 Ahok merupakan pemimpin yang melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi hal ini tercermin sejak
awal kepemimpinannya, Ahok menegaskan komitmen untuk melawan korupsi dan
menjunjung tinggi integritas dalam pemerintahannya. Ia bertindak tegas dalam
memerangi praktik korupsi di lingkungan pemerintahan dan mendukung transparansi
dalam pengelolaan anggaran. Sikap ini mencerminkan nilai-nilai berakhlak yang
menekankan pentingnya kejujuran dan keadilan dalam menjalankan pemerintahan.
Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan penghargaan Gus Dur Award 2016 dari
keluarga mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) karena dianggap sosok
pejuang anti-korupsi yang selalu mengupayakan pelayanan publik yang baik
Sebagai seorang pemimpin, Ahok selalu menunjukkan transparansi dalam
pengelolaan anggaran pemerintahan. Ia secara terbuka mempublikasikan informasi
mengenai alokasi anggaran, penggunaan dana, dan laporan keuangan pemerintah.
Dengan demikian, masyarakat dapat memantau dan memahami bagaimana
anggaran digunakan untuk kepentingan publik.
Ahok tidak ragu untuk melakukan evaluasi kinerja secara terbuka. Ia
menyelenggarakan rapat-rapat kinerja dan menyampaikan hasilnya kepada publik
secara transparan. Tindakan ini menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas pemerintahan serta bertanggung jawab atas hasil kinerja.
Ahok adalah sosok yang aktif dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Ia
seringkali memberikan tanggapan atas pertanyaan dan masalah yang diajukan oleh
masyarakat melalui media massa atau media sosial. Hal ini menunjukkan
keterbukaan dan kesiapan untuk bertanggung jawab atas tugasnya sebagai seorang
pemimpin.
Melalui sikap-sikap akuntabel yang ditunjukkan selama masa jabatannya, Ahok
telah membuktikan bahwa akuntabilitas adalah hal yang sangat penting dalam
kepemimpinan. Sikap transparansi, keterbukaan, integritas, dan penerimaan kritik
yang baik merupakan contoh positif bagi pemimpin lain untuk mengikuti jejaknya
dalam meningkatkan akuntabilitas dan menjalankan kepemimpinan yang
bertanggung jawab.