ESAI MOTIVASI

Victoria Macho Klau

Ilmu Hubungan Internasional, Humoniora, Universitas Presiden
Sabtu, 15 Juli 2023

Kepada Yth.
Panitia Selesksi Program Magang di Direktorat Pelindungan Kebudayaan dan Direktorat
Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia.

Kebudayaan merupakan unsur yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia.
Kebudayaan menjadikan suatu peradaban manusia dapat dikenali dan diamati dalam jangka
waktu yang tak terbatas. Dalam seperangkat budaya, ada beberapa hal yang menjadi dasarnya
antara lain adalah nilai, akal, budi, moral, tujuan, hingga adat istiadat. Sehingga, kebiasaan
dan sistem yang berlaku di masyarakat membentuk kebudayaan melalui proses tertentu yang
membentuk suatu identitas pribadi yang unik dan menjadi pembeda antara masyarakat satu
dengan lainnya.
Pendataan objek pemajuan kebudayaan merupakan salah satu tugas dari Direktorat
Pelindungan Kebudayaan yang memiliki tugas dalam pencatatan dan pendokumentasi,
penetapan, dan pemutakhiran data. Data objek pemajuan kebudayaan adalah bagian
terpenting untuk menjadilandasan dalam menentukan arah kebijakan kebudayaan di pusat
maupun daerah.
Cagar budaya yang terletak di kawasan Indonesia timur terkadang kurang
diperhatikan secara terpusat yang menyebabkan jaringan kerjasama antarsektor dan
antarlembaga, dalam dan luar negeri masih lemah. Hal ini ditandai dengan masih terbatasnya
program kerjasama dengan lembaga-lembaga internasional dalam bidang pendataan objek
kebudayaan, baik dalam bentuk kegiatan seminar, wokshop, pameran maupun pertukaran tenaga
ahli Cagar Budaya. Sehingga, yang perlu dilakukan; yang pertama, secara berkala melakukan
pendataan objek kebudayaan yang ada di kawasan Indonesia timur, yang kedua melakukan
sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya keberadaan cagar budaya melalui media
sosial, elektronik dan cetak, yang ketiga perlunya keterlibatan anak-anak sekolah, pemerintah
daerah serta pemerintah pusat menyedia kurikulum yang berhubungan dengan kebudayaan
agar anak-anak serta masyarakat tahu bahwa apa yang mereka miliki itu berharga dan
menjadi identitas suku/ bangsa meraka yang terawat dengan baik dan menginformasikan
Cagar Budaya tersebut agar dapat di tindaklanjuti oleh pihak berwenang secara terencana,
terpadu, dan berkelanjutan oleh seluruh pemangku kepentingan.
Sebagai manusia biasa tentunya saya tidak luput dari kelemahan. Saya adalah orang
yang suka melakukan sesuatu dengan terburu-buru untuk menyelesaikan suatu pekerjaan,
yang berikut saya kurang percaya diri didepan orang lain, dan kurang berinteraksi dengan
sesama. Tetapi, itu semua bisa rubah dengan mengikut serangkaian program- program yang
ada di kampus maupun luar kampus untuk mengurangi kelemahan saya. Selanjutnya,
kelebihan yang ada dalam diri saya adalah saya dapat mengelolah waktu dengan baik karena
waktu itu sangat berharga sehingga perlu menghargai waktu, saya adalah orang displin dalam
melakukan pekerjaan, dan tentunya saya mampu memecahkan atau menghadapi masalah
karena masalah merupakan kunci kemunduran bagi setiap orang ketika mereka tidak mampu
untuk memecahkan masalah atau menghadapinya mereka akan seterus tidak akan
berkembang, dengan adanya masalah saya dilatih untuk mengatasi agar pemikiran dan
tindakan saya semakin dewasa dalam kehidupan dan saya fasih dalam berbahasa Inggris
karena bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional dan kunci pendidikan.
Pencapaian terbesar saya adalah saya menjadi delegasi dari Indonesia untuk
mengikuti program Istanbul Youth Leader Summit 2022, dalam program pertukaran ini saya
telah mengujungi situs- situs budaya yang di tetapkan UNESCO untuk Turki mulai dari Blue
Mosque, Galatia Bridge, Cappadocia, Avanos, Pamukkale, Ephesus, dan Hagia Sophia,
setelah mengikuti tur situs budaya tersebut saya mendapat pengetahuan bagaimana masyrakat
Turki menghargai dan selalu melaporkan situs-situs yang dianggap sangat penting bagi
identitas negara mereka dan bagaimana pemerintan Turki mendukungan dan menyeratakan
kepedulian dalam pembangunan serta pelestarian situs budaya mereka. Sehingga, dari disini
saya ingin sekali memberikan kontribusi untuk membantu pemerintah Indonesia dalam
melestarikan budaya Indonesia sebagai identitas bangsa Indonesia.
Ketertarikan saya dalam mendaftar program magang ini didasari oleh kecintaan saya
akan budaya dikawasan Indonesia timur yang kurang terekspos, dengan mengikuti program
magang ini saya bisa belajar untuk menghargai situs budaya yang ada dan memberikan
wawasan kepada masyarakat bahwa kita sebagai bangsa Indonesia perlu memajukan,
menjaga dan melestarikan budaya bangsa Indonesia sebagai indentitas bangsa Indonesia.
Besar harapan saya agar bisa magang dalam Pendataan Objek Pemajuan Kebudayaan demi
kepentingan bersama. Saya mohon maaf bila ada kata yang kurang berkenan dan saya
mengucapkan terima kasih.

Salam Hormat,

Victoria Macho Klau