Anda di halaman 1dari 10

DIPLEMENTASI NILAI NILAI UKHUWAH ISLAMIYAH PADA BERITA

GRUP FACEBOOK INFO CEGATAN WILAYAH GORONTALO SS

SKRIPSI

Resume ini dibuat untuk memenuhi tugas dari mata kuliah metodologi karya tulis
ilmiah

Pada Program Studi Komunikasi Dan Penyiaran Islam

Oleh:

ARDIANSYAHKUKU
NIM: 223022013

FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SULTAN AMAI GORONTALO

2022

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dunia pemberitaan memang merupakan sebuah alat yang ampuh untuk
mengubah sebuah pandangan dan kesimpulan orang. Salah satu fungsi tersebut
banyak digunakan para komunikator atau pembuat berita sebagai tujuan untuk
memengaruhi dan mengubah perilaku komunikan atau pembaca. Fungsi
sederhana berita sebagai penyampai peristiwa yang sedang terjadi kini sudah
tidak menjadi fungsi utama kembali. Hal ini dikarenakan, seorang penulis berita
bukan hanya menginginkan tulisannya dibaca pembaca sebagai penggambar
peristiwa saja. Akan tetapi, pembuat berita juga menginginkan tujuan lain dibalik
berita yang telah dibuat.
Berita diartikan oleh J.B. Wahyudi sebagai laporan peristiwa atau pendapat yang
memiliki nilai penting dan menarik bagi sebagian khalayak, masih baru dan
dipublikasikan secara luas melalui media massa. Pendapat atau peristiwa
tersebut tidak akan menjadi berita apabila tidak dipublikasikan media massa
secara berkala.1 Dengan demikian, peristiwa atau pendapat akan dianggap
penting dan layak untuk dipublikasikan serta memuat tingkat penerimaan
khalayak akan menjadi tinggi jika media yang digunakan sebagai penyalur juga
tepat. Facebook yang diciptakan oleh Mark Zuckerberg ini mempunyai berbagai
isi yang bisa dimanfaatkan para pengguna, salah satunya adalah grup. Grup yang
disediakan oleh facebook ini digunakan untuk diskusi para anggota, membuat
pengumuman kegiatan dan sebagainya. Grup facebook digunakan untuk
membuat sejumlah orang bergabung secara online, berbagi informasi, dan
mendiskusikan topik tertentu.3 Hal ini bisa membuat sebuah berita yang masuk
dalam grup cepat sekali mendapat respon para anggota. Sebab, anggota yang
bergabung dalam grup pasti mempunyai sebuah tujuan dan pemikiran yang
sama. Ditambah lagi dengan eksistensi facebook yang berbeda dengan situs yang
lain, seperti twitter, instagram, blog dan sebagainya, facebook yang telah
mengklaim dirinya sebagai situs nomor satu ini telah berhasil menjadi situs yang
konsisten mempertahankan rating tingginya sampai saat ini. Hal ini terbukti dari
tingkat rata-rata jumlah pendaftar perhari sejak Januari 2007 adalah 250.000
orang. Selain itu, jumlah pengguna aktif facebook meningkat menjadi dua kali
lipat setiap enam bulannya.
ICWP sendiri merupakan grup facebook tertutup yang harus bergabung dan
mendapatkan konfirmasi dari anggota jika ingin menjadi salah satu anggota dari

2
grup tersebut. Grup ini dibuat secara tertutup sebab untuk meminimalisasi hal-
hal yang tidak diinginkan khususnya dari pihak admin dengan memberikan
berbagai peraturan yang dicantumkan dalam info grup untuk bisa dibaca bagi
para anggota grup ICWP. Berita yang muncul akhir-akhir ini tanpa diduga telah
membuat para anggota grup khususnya dan para pengguna facebook, khususnya
wilayah Ponorogo dan sekitarnya terpersuasi oleh berita tersebut. Hal ini sangat
mengagetkan dan menjadikan sebuah sejarah di Ponorogo.
Terjaganya nilai-nilai ukhuwah Islamiyah antarmanusia pasti mengakibatkan
dampak yang positif bagi semua pihak. Di antaranya akan terjalin kasih sayang
dan sikap peduli antarmanusia. Nilai ukhuwah Islamiyah tersebut bukan hanya
muncul dari perilaku yang terlihat sehari-hari di masyarakat, akan tetapi juga
muncul melalui berbagai informasi dan berita yang di dalamnya menganut sisi
kemanusiaan.
Seperti halnya berita kecelakaan yang mengakibatkan kematian Almh. Dwi
Miftaqul Hasanah, seorang siswi dari salah satu Sekolah Pendidikan Pertama
Maarif di Ponorogo yang muncul di kronologi grup facebook ICWP tersebut akhir-
akhir ini perlu perhatian khusus terkait dengan berita yang disajikan dan nilai
kebaikan yang terkandung pada peristiwa tersebut.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, dapat dirumuskan

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Bagaimanakah struktur berita kecelakaan Almh. Dwi Miftaqul

Hasanah dalam grup facebook ICWP ?

b. Bagaimanakah implementasi nilai-nilai ukhuwah Islamiyah pada

berita kecelakaan Almh. Dwi Miftaqul Hasanah dalam grup

facebook ICWP ?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sebagai berikut:

3
Untuk mendeskripsikan struktur berita kecelakaan Almh. Dwi Miftaqul Hasanah dalam
grup facebook ICWP.

Untuk menjelaskan implementasi nilai-nilai ukhuwah Islamiyah pada berita kecelakaan


Almh. Dwi Miftaqul Hasanah dalam grup facebook ICWP.

2. Kegunaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik secara teoretis maupun
secara praktis.

Secara teoretis, manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah agar menambah
pengetahuan dan wawasan bagi pembaca khususnya tentang bagaimana struktur
pembuatan berita media online yang benar serta wawasan tentang nilai-nilai ukhuwah
Islamiyah dalam berita melalui pemberitaan kecelakaan Almh. Dwi Miftaqul Hasanah
pada media facebook.

Secara praktis, kegunaan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai contoh dan teladan


bagi elemen masyarakat, mahasiswa, pelajar dan para pengguna
facebook khususnya bahwa sikap peduli dan kasih sayang antar sesama
sangatlah diperlukan. Dengan demikian, sikap ukhuwah Islamiyah akan
selalu terjalin di manapun dan kapan pun.

b. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan rujukan untuk


peneliti yang mengangkat tema yang serupa dikemudian hari.

D. Telaah Pustaka
Penelitian terkait berita di media massa khususnya facebook pernah dilakukan
sebelumnya oleh Nizar Arsydani dan Sri Herwindya Baskara Wijaya melalui penelitiannya
dengan judul Journalism di Facebook (Studi Kualitatif Mengenai Penerapan Citizen
Journalism di Grup Facebook "Berita Kebumen"). Dalam hasil penelitian kepustakaan
tersebut disebutkan terkait citizen journalism. Dalam hal ini, warga masyarakat sendiri
yang menjadi reporter. Tulisan Shayne Bowman dan Chris Willis dalam "We Media":
How Audiences are Shaping the Future of News Information yang mendefinisikan citizen
journalism sebagai, "The act of citizens playing an active role in the process of collecting,
reporting, analyzing, and disseminating news and informations." Artinya, tindakan warga
yang memainkan peran aktif mengumpulkan, melaporkan, menganalisis, dan
menyebarkan berita dan informasi.7 Dalam kaitannya citizen journalism ini, salah satu
grup facebook yakni "Berita Kebumen" ternyata sudah melakukan aktivitas citizen
journalism. Akan tetapi walaupun masih belum sepenuhnya mengikuti aturan 5W+1H

4
namun pada tiap postingan pada narasumber sudah mengandung nilai-nilai berita yang
sebagian besar, yaitu aktualitas (timeliness) dan kedekatan (proximity).

Penelitian-penelitian tersebut, mempunyai pembahasan yang saling berbeda. Penelitian


Nizar Arsydani dan Sri Herwindya Baskara menitikberatkan kepada penjelasan citizen
journalism yang marak muncul di media facebook. Selanjutnya, penelitian Sri Mustika
dengan judul Penerapan Nilai-nilai Islam dalam Pemberitaan Korupsi di Media Massa,
tulisan tersebut mirip dengan tema penulisan berita media. Akan tetapi, titik beratnya
lebih kepada realitas berita saat ini yang kurang menganut Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan
nilai-nilai keislaman. Penelitian Sulistyoningsih yang berjudul Pesan-pesan Ukhuwah
Islamiyah dalam Novel 99 Cahaya di Langit Eropa Karya Hanum Salsa biela Rais dan
Rangga Almahendra, menjelaskan tentang adanya nilai ukhuwah Islamiyah dalam
sebuah film. Selanjutnya, penelitian Moh. Rosyid dengan judul Mengevaluasi Jurnalisme
Online Sebagai Media Dakwah isinya terkait dengan jurnalisme online dalam
pemberitaan, khususnya di bidang dakwah juga harus diubah menjadi jurnalisme Islam
sehingga dalam penulisan berita sesuai dengan kaidah-kaidah Islam. Penelitian lain,
yaitu Dea Rizki Kapriani dan Djuana P. Lubis dengan judul Efektifitas Media Sosial untuk
Gerakan Sosial Pelestarian Lingkungan. Dalam tulisan tersebut dijelaskan perkembangan
teknologi informasi saat ini memunculkan banyaknya gerakan sosial yang gencar
dilakukan oleh komunitas dunia maya dan cybercommunity melalui teknologi informasi.

Beberapa penelitian diatas, kiranya berbeda dengan penelitian yang

akan dilakukan penulis. Oleh karena itu, skripsi yang berjudul Implementasi Nilai-nilai
Ukhuwah Islamiyah pada Berita Grup Facebook Info Cegatan Wilayah Ponorogo (ICWP),
(Studi Analisis pada Berita Kecelakaan Almh. Dwi Miftaqul Hasanah) ini akan memuat inti
unsur penulisan kelima karya tulis tersebut dalam satu karya tulis. Akan tetapi, penulis
mengambil sisi lain yakni adanya pemberitaan media online (facebook) dengan satu
peristiwa akan tetapi berbeda berita. Terlebih lagi berita-berita yang akan penulis teliti
memiliki nilai feature yang semakin meningkat setiap berita. Di tambah lagi dengan
memasukkan kelima unsur inti pembahasan dari peneliti sebelumnya sebagai berikut.

1. Citizen journalism dalam media facebook,

2. Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dalam pemberitaan online,

3. Nilai ukhuwah Islamiyah,

4. Penulisan berita yang sesuai dengan kaidah Islam, dan

5. Gerakan sosial oleh komunitas dunia maya.

5
BAB II
IMPLEMENTASI NILAI UKHUWAH ISLAMIYAH PADA BERITA
ONLINE (FACEBOOK)
A. Tinjauan tentang Strategi

1. Pengertian Strategi

Secara etimologi (bahasa) kata ‘strategi’ berasal dari bahasa Yunani, yang

artinya kepemimpinan atas pasukan atau panglima pasukan. Pengertian ini juga

berkaitan dengan strategi politik yang dijalankan suatu partai politik, setrategi

politik mempunyai tujuan yaitu memenangkan suatu pemilihan umum dan

merebut kekuasaan.

2.Langkah-langkah Strategi Politik

Strategi Politik dalam hal ini diartikan sebagai sebuah metode yang

digunakan untuk mencapai tujuan politik. Jadi setiap hal kegiatan yang dilaku

kan oleh para pesaing politik perlu sekali untuk dicermati guna mencari cara yang

lebih efektif untuk kebaikan dalam memperoleh suara

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yang

berusaha menggambarkan sebuah fakta fenomena politik. Menurut John W.

Creswell yang dikutip oleh Hamid Patilima, penelitian kualitatif adalah ; “sebuah

proses penyelidikan untuk memahami masalah sosial berdasarkan pada

penciptaan gambar holistik yang dibentuk dengan kata-kata, melaporkan

pandangan informan secara terperinci dan disusun dalam sebuah latar ilmiah”.

B. Pendekatan Penelitian
6
12
Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif

dalam arti penelitian secara langsung, pendekatan ini dimaksud untuk melihat

nilai-nilai ideal secara normatif..

C. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Penelitian kualitatif memiliki 3 (tiga) komponen utama yang harus

dipahami. Ketiga komponen tersebut adalah reduksi data, sajian data dan

penarikan kesimpulan maupun verifikasi. Untuk Menggambarkan analisis di atas

dapat dilihat pada gambar berikut ini.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Singkat Kabupaten Gorontalo dan Kemenangan GOLKAR

dalam Pemilihan Legislatif

Kabupaten Gorontalo adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi, Indonesia de

ngan pusat pemerintahan berada di Kota Gorontalo.

Kabupaten Gorontalo mempunyai topografi wilayah berupa bukitbukit,

pegunungan, berpantai dan sebagian kecil adalah dataran rendah bergelombang

serta memiliki sungai-sungai besar dengan posisi dari daerah pantai sampai

ketinggian 1.500 meter dari permukaan laut.

Kabupaten Gorontalo memiliki iklim hutan hujan tropis (Af) dengan curah

hujan yang cenderung tinggi hampir sepanjang tahun. Curah hujan tertinggi di

wilayah ini biasanya terjadi pada bulan Juni–Juli dengan curah hujan lebih dari

400 mm per bulan dan curah hujan terendah terjadi di bulan November dengan

curah hujan berkisar antara 90–100 mm per bulannya.

7
B. Strategi Pemenangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam
Pemilihan Legislatif Tahun 2019 Di Kabupaten Gorontalo

Kajian strategi secara umum ialah alat dalam menggapai kekuasaan.

Pembahasan strategi ialah membahas sejauhmana unsur-unsur suatu usaha

direncanakan demi menemukan titik keberhasilan sesuai tolok ukur. Menurut

Peter Schoder 1 strategi politik ialah teknik menuju finish. Adapun beberapa

pola menurutnya, sebagai berikut: Pertama, strategi penyerangan atau ‘ofensif’

diperlukan apbila ingin mencari masa baru; Kedua, strategi bertahan ‘defensif’

pola dalam mempertahankan kekuasaan. Dengan demikian, peneliti

menyimpulkan bahwa strategi tidak lepas dari konsep yang didesain melalui

perencanaan yang matang demi tercapainya terget sesuai waktu yang

ditentukan.

DAFTAR PUSTAKA

Adman Nursal, Political Marketing: Strategi Memenangkan Pemilu, (Jakarta:


Gramedia Pustaka Utama, 2004).

A Rahman H.I, 2007, Sistem Politik Indonesia. Jakarta: graha ilmu.

Agus Salim, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: Teori dan


Paradigma Penelitian Sosial, 2006).

Ali Safa’at Muchamad, 2011, Pembubaran Partai Politik Pengaturan dan praktik
Pembubaran Partai Politik dalam pergulatan Republik. Rajawali pers.

1
Peter Schoder yang dikutip oleh Agustinus B. Pati, dalam Jurnal “Strategi PDI-
Perjuangan Dalam Pemenangan Calon Legislatif Perempuan Di Kabupaten Halmahera Barat”,
Mahasiswa Program Studi Ilmu Politik Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP UNSRAT Tahun 2017,
hal. 1-11.
8
Firmanzah, mengelola partai politik komunikasi dan positioning ideoligi politik di
era demokrasi (Jakarta: yayasan obor Indonesia, 2008).

Hafied Cangara, komunikasi politik ( Konsep, Teori, dan Strategis ,(Jakarta: PT


Raja Grafindo Persada, 2009).

Ibid.,

James P. Spradley, Participation Observation (New York: Holt, Rinerhart and


Winston, 1990).

Miles & Huberman, Analisis Data Kualitatif, (Jakarta: UI-Press, 1992).

Miriam Budiardjo, 2008, dasar-dasar ilmu politik halaman 160-161.

Nur Hidayat Sardini, Restorasi Penyelenggaraan Pemilu di Indonesia, Fajar Media


Press, Yogyakarta, Maret 2011.

Nyimas Latifah Letty Aziz, “Peran Marketing Dalam Dunia Politik”, Jurnal
Penelitian Politik, Vol. 5 Issue. 1, scholar.google.co.id, diakses pada 25
Agustus 2018.

Pahmi Sy, Politik Pencitraan, (Jakarta, Gaung Persada Press, 2010).

Pengertian, Fungsi Dan Sistem Pemilihan Umum – Kpu Diy.

Peter Schhorder, Strategi Politik (terj.), (Jakarta: friedrich-Naumann-Stiftung fuer


die Freiheit, 2013).

Rachman Sulthon Hidayat, “Strategi Pemenangan Pasangan Calon Walikota Pada


Pilkada Kota Mataram Tahun 2020 (Studi Kasus Pasangan Calon H.
Mohan Roliskana, S.Sos., M.H Dan Tgh. Mujiburrahman”, mahasiswa
Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial DAN Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Mataram tahun 2021.

Repblik Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2011


Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 Tentang
Partai Politik, Pasal 1 Ayat (1).

Republik Indonesia, Undang Undang Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan


Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah,
Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Pasal 1 Ayat (2).

Siti Safira, “Strategi Politik Ahmad Arif S.E, M.M Dalam Pemilu Legislatif Di
Kota Medan Tahun 2014” mahasiwa program studi S-1 Ilmu Politik
Departemen Ilmu Politik Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sumatera Utara Medan tahun 2019.

Sodikin, Hukum Pemilu, Pemilu Sebagai Praktek Ketatanegaraan, Gramata


Publising, Bekasi, Juli 2014, hal 23.

Sudarwan Danim, Menjadi Peneliti Kualitatif, (Bandung: Pustaka Setia, 2002).

9
Sumber Data: Info Publik Pemilu 2019 (kpu.go.id), diakses tanggal 20 November
2021.

Syafif kencana Inu Dan Ashari., Sitem Politik Indonsia PT. Refika aditama,
2005).

10

Anda mungkin juga menyukai