Anda di halaman 1dari 14

PERANCANGAN GELANGGANG REMAJA

DENGAN KONSEP DIGITAL DI KOTA PADANG


Ivan Herwandi, Ika Mutia, Ariyati
Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta
Jl. Sumatra, Ulak Karang, Padang, 25133, Indonesia
E-mail: ivan.herwandi@gmail.com, ikamutiajerry@gmailcom, ariyati@bunghatta.ac.id
Abstrak

Salah satu potensi untuk memberikan dan mewujudkan kota Padang sebagai kota yang aktif dan
kreatif dalam bidang seni, olahraga, dan kegiatan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan
secara umum ini dapat dimulai dengan adanya wadah untuk komunitas dan kalangan anak muda
untuk berkreatifitas,karena belakangan ini, Padang masih sangat lemah dengan aktifitas anak
mudanya, lebih cenderung banyak menghabiskan waktunya dengan berkumpul dibeberapa
tempat dengan kegiatan yang menghabiskan waktunya yang kurang bermanfaat. Dengan adanya
youth centre yang akan ini, setidaknya dapat menjadi lebih semangat dan menjadi salah satu titik
keaktifan remaja kota Padang, serta diharapkan dapat memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang
sangat dekat dengan dunia remaja, seperti olahraga, kegiatan kesenian, dan kegiatan yang
berkaitan dengan ilmu pengetahuan secara umum. Melalui gelanggang remaja, para remaja Kota
Padang memiliki kesempatan lebih untuk menggali dan mengembangkan minat dan bakat
masing-masing individu maupun kelompok. Dengan kata lain gelanggang remaja atau youth
centre ini merupakan sarana apresiasi dan eksplorasi potensi anak muda dalam bentuk pelatihan
kesenian, olahraga, pameran dan wadah penunjang lainnya.

Kata kunci : gelanggang remaja, kreativitas, youth centre, Rekreasi dan Edukasi

DESIGNING TEEN DEGREE WITH DIGITAL CONCEPT IN


PADANG CITY
Ivan Herwandi, Ika Mutia, Ariyati
Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta
Jl. Sumatra, Ulak Karang, Padang, 25133, Indonesia
E-mail: ivan.herwandi@gmail.com, ikamutiajerry@gmailcom, ariyati@bunghatta.ac.id
Abstract

One of the potentials to provide and realize the city of Padang as an active and creative city in
the field of arts, sports, and activities related to science in general can be started with a container
for community and young people to creativity, because lately, Padang still very weak with the
activities of young children, more likely to spend time with a gathering in some places with
activities that spend less useful time. With this youth center, at least it can become more spirit
and become one of the liveliness of the adolescent of Padang city, and is expected to facilitate
activities very close to teenage world, such as sport, arts activities, and activities related to
science generally. Through the youth arena, the youth of Kota Padang have more opportunity to
explore and develop the interests and talents of each individual or group. In other words, the
youth center is a means of appreciating and exploring the potential of youth in the form of arts
events, arts training, sports, exhibitions and other supporting venues.

Keywords: youth center, creativity, youth center, recreation and education


4. Pelayanan kepemudaan adalah
PENDAHULUAN penyadaran, pemberdayaan, dan
pengembangan kepemimpinan,
Pemuda menurut UU Nomor 40 tahun 2009
kewirausahaan, serta kepeloporan
adalah warga negara Indonesia yang
pemuda.
memasuki periode penting pertumbuhan dan
5. Penyadaran pemuda adalah kegiatan
perkembangan yang berusia 16 (enam belas)
yang diarahkan untuk memahami dan
sampai 30 (tiga puluh) tahun. Mengingat
menyikapi perubahan lingkungan. ( UU
batasan pemuda pada usia produktifitas dan
no 40 tahun 2009 tentang kepemudaan)
semangat yang masih menggelora, jika tidak
hati-hati maka bukan tidak mungkin usia
Berdasarkan analisis isu-isu strategis
seperti ini mudah sekali tergelincir pada
permasalahan pokok pembangunan bagian
pemilihan aktifitas yang keliru untuk masa
sosial dan budaya mendasar yang
depannya, untuk itulah maka diperlukan
memerlukan penanganan secara dikelompok
suatu wadah untuk menyalurkan bakat dan
sosial budaya antara lain: telah menurunnya
kreatifitas yang ada sehingga mengarah pada
nilai-nilai karakter pada anak didik pada
hal positif
akhir-akhir ini seperti munculnya tawuran,
tidak peduli terhadap semua persoalan
Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud
sosial, kurang menghargai orang lain. Anak
adalah:
minang kehilangan budaya untuk memahami
1. Pemuda adalah warga negara Indonesia
‘’jalan nan ampek’’ (jalan mandaki, jalan
yang memasuki periode penting
manurun, jalan mandata dan jalan malereng)
pertumbuhan dan perkembangan yang
bagi anak-anak muda sekarang. Sehingga
berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga
kurang peduli terhadap sikap, etika dan
puluh) tahun.
sopan santun. Hal ini dimungkinkan karena
2. Kepemudaan adalah berbagai hal yang
pengaruh keterbukaan informasi publik,
berkaitan dengan potensi, tanggung
kemajuan teknologi dan lingkungan yang
jawab, hak, karakter, kapasitas,
kurang mendidik. Kebanyakan para siswa
aktualisasi diri, dan cita-cita pemuda.
memanfaatkan waktu kosong dengan hura-
3. Pembangunan kepemudaan adalah proses
hura dan berenda gurau, sehingga diduga
memfasilitasi segala hal yang berkaitan
mengarah semakin maraknya terjadi
dengan kepemudaan.
kekerasan seks pada anak dibawah umur. Sumber data sekunder adalah data yang
Masih rendahnya pemahaman nilai-nilai tidak di ambil secara langsung tetapi dapat
agama, untuk menyelamatkan anak bangsa di ambil melalui perantara masyarakat,data
sudah waktunya dijadikan isu strategis untuk di berbagai instansi terkait dengan penelitian
diberikan pendidikan seks pada anak didik yang yang di ambil,internet,suat kabar dan
sebagai perlindungan generasi mendatang. 1 sebagainya.

METODE PENELITIAN 2. Teknik Pengumpulan Data

Metode Deskriptif Untuk mendapatkan data yang


dibutuhkan dalam melakukan sebuah

1. Metode Deskriptif penelitian dapat dilakukan dengan cara

Metode ini menjelaskan tentang seperti berikut :

penelitian yang mendeskripsikan a. Pengamatan (observasi)

fenomena-fenomena yang ada, seperti Teknik observasi adalah, melakukan

fenomena alamiah dan fenomena buatan pengamatan pada fenomena penelitian

manusia, fenomena tersebut bisa berupa yang di ambil,seperti perilaku

aktifitas, peristiwa, perubahan, hubungan masyarakat,potensi site, permasalahan

dan kesamaan antara fenomena dengan dan sebagainya.

fenomena lainnya. b. Wawancara

2. Metode Pengumpulan Data Teknik wawancara dilakukan langsung

1. Sumber Data Penelitian kepada pihak terkait,seperti masyarakat

Sumber data penelitian yang terbagi 2, sekitar site dan narasumber yang dapat

yaitu sumber data primer dan sumber menjelaskan data yang ada di sekitar

data sekunder : site maupun isi penelitian.

a. Sumber Data Primer c. Dokumentasi

Sumber data primer adalah data yang di Teknik dokumentasi dapat dilakukan

ambil langsung dari lapangan ( site dengan mengambil gambar dan

terpilih ) video,agar peneliti dapat memperkuat

b. Sumber Data Sekunder isi penelitian tersebut,kemudian di olah


berdasarkan keperluan data laporan.

1
RPJMD kota Padang 2014-2019
HASIL DAN PEMBAHASAN Alternatif 3

A. Alternatif Lokasi Jalan Samudera, kec. Padang Barat, Padang.

Sebelum menentukan pemilihan site,


tentukan tiga alternatif site sebagai
pembanding apakah perletakan site
benar-benar sesuai atau pun tidak.
1 . Alternatif 1
Jalan Bay pass, kelurahan Aie pacah,
Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang Gambar 3. Aternatif site 3
Sumber :Analisis penulis , Thn 2017

Lokasi terpilih

Dari hasil penilaian kriteria lokasi.


Alternatif 3 (tiga) memiliki jumlah
tertinggi dari 3 (tiga) alternatif lokasi
lainnya dan memenuhi persyaratan dalam
dalam pemilihan lokasi untuk
Gambar 1. Alternatif site
Sumber :Analisis penulis, Thn 2017 perencanaan Gelanggang remaja di kota
Padang, Karena pantai Padang
merupakan tujuan tempat anak muda
Alternatif 2 untuk berekreasi selain itu sepanjang
Jalan Moh. Hatta pantai padang merupakan kawasan wisata
di kota Padang.

Gambar 4. Peta makro site


Sumber : , peta citra kota Padang

Lokasi site berada di jalan Samudera,


Gambar 2. Aternatif site 2
Sumber :Analisis penulis, Thn 2017
kecamatan Padang Barat. Site terletak di tepi ANALISA TAPAK
pantai Padang, tepatnya berada di Jalan 1. Eksisting

Samudera, Kec Padang Barat, Kota Padang, Ruang luar dan penzoningan ruang sangat
dipengaruhi eksisting, dimana pada
Sumatera Barat. Pemilihan tepi pantai
kawasan pusat kota yang ramai akan
padang sebagai lokasi perencanaan
aktifitas ini pengaruh aktifitas, sirkulasi,
Gelanggang Remaja ini dikarenakan
dan hal – hal lainnya dijabarkan, didata
letaknya yang berada di dekat
dan dianalisa, untuk mendapatkan zoning
pengembangan kawasan wisata terpadu kota yang tepat. Keadaan untuk penzoningan
Padang, terutama di bagian tepi pantai. pada site yaitu :

Lokasi site berada di jalan Samudera,


kecamatan Padang Barat. Site terletak di tepi 2
5 1
pantai Padang, tepatnya berada di Jalan 4 3
6
Samudera, Kec Padang Barat, Kota Padang,
Sumatera Barat.
Gambar 6.. penzoningan
Sumber : , analisa penulis 2017

2 Keterangan
1) Seni
2) Edukasi
3
1 3) Ilmiah
4) Olahraga
4 5) Ruang Terbuka Hijau
6) Pendukung
2. Penghawaan
1 2 Sirkulasi udara dan arah angin yang
menjadi analisa untuk bukaan dan
pemanfaatan aspek - aspek desain lainnya
yang menyangkut pemafaatan udara dan
3 4
angin pada site,

Gambar 7. keadaan angin


Sumber : analisa penulis
3. View
Site memiliki view yang sangat potensal,, Keterangan
dari data view, dan analisa nantinya dapat 5 : Sangat Baik
mempengaruhi bentuk dan orientasi 4 : Baik
3 : Cukup Baik
desain.
2 : Kurang Baik
1 : Sangat Kurang

Konsep Bangunan

Konsep bentuk dari bangunan merupakan


gabungan dari bentuk-bentuk pendekatan
garis yang di dapat dari transformasi
karaktere kebebasan yaitu gairah, idealisme,
dan gembira.
Keterangan
Karakter Ekspresi yang timbulkan
kebebasan
Gairah Tidak stabil,dinamis,ketidak

Barat Timur teraturan


Idealisme Statis,teratur,kejelasan arah
B
Gembira Harmonis,mengalir
Tabel 2 analisa konsep bangunan
Sumber : analisa penulis 2017
Utara Selatan
Keteran Arah View Nilai Dengan menggunakan pendekatan garis
gan untuk membentuk bangunan tersebut maka
A Pantai Padang 5 dapat memperkuat karakter dari sifat remaja
B Pemukiman penduduk 3 itu sendiri. Bangunan youth centre ini
C Sungai Banjir kanal 4 menggunakan pendekatan simbolik yang

D SMK SMTI Padang 3 menggunakan visualisasi dan mengajak


masyarakat khusus nya remaja agar dapat
Tabel 1. view site dan penilaian
mengembangkan bakat mereka serta dapat
Sumber : , Analisis penulis Thn 2017
mengenali duni yang serba digitalisasi ini.
Untuk mencapai tingkat pemakaian
bangunan yang maksimum demi terciptanya
ruang interaksi baru bagi pemuda yang
juga bisa memicu kreatifitasnya, Youth
Center akan difungsikan menggunakan
Gambar 9. konsep bentuk
Sumber : analisa penulis 2017 konsep All Day Service. Hal ini berarti
1. Bentuk yang pertama melambangkan Youth Center akan terus difungsikan
karakter kebebasan yang gembia dari mulai pagi hari hingga larut malam
ekspresi remaja yang gembira dan untuk berbagai keperluan pemuda. Untuk
mengalir mencapai konsep fungsi All Day Service
2. Bentuk yang kedua melambangkan ini, Youth Center akan melayani tiga
karakter kebeasan yang ideal dari fungsi utama yang berbeda pada pagi,
ekspresi remaja yang teratur dan sore, dan malam hari. Dimana pada pagi
statis hari Youth Center akan memiliki fungsi
3. Bentuk yang ketiga melambangkan utama sebagai sarana Pengembangan
karakter kebebasan yang bergairah Bakat, sore hari sebagai Community
dari ekspresi remaja yang dinamis Center, dan pada malam hari sebagai
dan tidak stabil Hangout Place. Namun begitu, sepanjang
hari ketiga fungsi ini sebenarnya berjalan
All Day Service Sebagai Dasar Konsep paralel hanya dengan tingkat penekanan
Fungsi fungsi yang berbeda. Pemilihan penekanan
fungsi sebagai sekolah pengembangan
Untuk mencapai tingkat pemakaian
bakat pada pagi hari didasari pada fakta
bangunan yang maksimum demi
bahwa kebanyakan pemuda pada umumnya
terciptanya ruang interaksi baru bagi
sedang menjalani aktifitas pendidikan
pemuda yang juga bisa memicu
mereka baik itu di SMA, ataupun
kreatifitasnya, Youth Development
Universitas. Oleh karena itu, Youth
Center akan difungsikan menggunakan
Center berfungsi utama sebagai Sarana
konsep All Day Service
Pengembangan Bakat pada pagi hari
sebagai tujuan edukasi alternatif bagi
pemuda yang mampu menentukan
pilihannya sesuai dengan bakat atau minat a) Sarana pengembangan bakat
yang ingin dikembangkannya. Pada sore
Sesuai dengan objek rancang bangun
hari, dimana kebanyakan pemuda pada
yang direncanakan adalah untuk
umumnya telah selesai dengan aktifitas
mewadahi kegiatan remaja dalam
belajar di sekolahnya, Youth Center
rangka meningkatkan kreativitas
menawarkan fungsi utama sebagai
dan generasi yang lebih baik
Community Center, demi menyediakan
melalui kegitan berupa pewadahan
tempat bagi para komunitas untuk
minat dan bakat dan kegitan rekreatif
beraktifitas sesuai dengan bidang mereka.
maupun edukasi non formal.
Dengan berkumpulnya para komunitas
Kegiatan itu di kelompokan menjadi
pada sore hari, diharapkan dapat terjadi
emapat kelompok yaitu kegitan
interaksi yang baik, yang kemudian juga
olahraga, kegiatan kesenian, kegitan
memungkinkan terjadinya pertukaran
hobi dan juga kegitan komunitas.
pengetahuan sehingga dapat
Disamping itu terdapat juga kegiatan
mengembangkan masing-masing
penunjang guna melengkapi
komunitas hingga ke anggota dari komunitas
kebutuhan aktivitas remaja
itu sendiri. Pada malam hari, Youth
diantaranya kegitan penyuluhan,
Center akan menjadi tujuan Hangout ,
bimbingan perpustakaan dan lainya.
yang menawarkan lokasi kuliner yang
Kegiatan ini akan menjadi ruang
nyaman dan menawarkan kesempatan bagi
sosial yang sehat bagi remaja serta
para pemuda untuk sekedar berkumpul,
penyelengaraan even-even remaja
dan berinteraksi dengan santai menikmati
yang selama ini kekurangan wadah.
malam atau bahkan menunjukan
kemampuan pemuda melalui
Amphitheatre yang dikelola dengan tema-
tema tertentu yang unik di setiap
Gambar 10. analisa kegiatan sarana pengembangan bakat
kesempatannya, sehingga dapat terus Sumber : analisa penulis 2017
menarik minat para pemuda untuk datang
dan menikmati suasana di Youth Center.

b) Community center
Community center merupakan wadah
atau tempat beberapa komunitas
berkumpul setelah jenuh dengan
Gambar 11. analisa community center
kegiatan yang formal di sekolah Sumber : analisa penulis

maupun kampus, maka dari pada itu


di sediakan ruang untuk berkumpul c) Hangout Place
untuk masing-masing komunitas,
Hangout place merupakan tempat
ruang-rung yang efektif pada
pengunjung atau pengguna bangunan
umumnya adalah ruang yang yang
untuk berekreasi seperti mencoba
terbuka, karena ruang terbuka
tempat kuliner, tempat yang menarik
memberikan kesan tidak jenuh
untuk berfoto, atau pun melakukan
kemudian memberikan inspirasi
lari santai (jogging) dan bersepeda.
untuk kretifitas remaja itu sendiri.
Maka dari pada itu dibutuhkan
ruang-ruang yang kreatif dan
menarik serta café yang yan
menyediakan beberapa kuliner yang
menarik. Youth center juga akan
menyediakan street art dan dinding
untuk membuat mural untuk
KULINER STREET ART TRACK SEPEDA
kreatvitas remaja yang yang lebih
luas. Gambar 12. analisa hangout place
Sumber : google.com

Gambar tersebut merupakan gambaran


Hangout place yang akan di rancang,
Hangout place akan menjadi tempat rekreasi
yang menarik bagi remaja.
SITEPLAN

Sitplan yang desain mempunyai konsep


menghimbau/mengajak agar anak-anak muda
mempunyai rasa ingin tahu masuk kedalam
bangunan.

Gambar 14. Blokplan


Sumber : analisa pribadi 201

Gambar 13. Siteplan


Sumber : analisa pribadi 2018
Gambar 18. Tampak samping kiri
Sumber : analisa pribadi 2018

Gambar 15. Denah lantai 1


Sumber : analisa pribadi 2018

Gambar 19. Tampak samping kanan


Sumber : analisa pribadi 2018

Gambar 16. Denah lantai 2


Sumber : Analisa pribadi 2108

Gambar 17. Denah lantai 3


Sumber : analisa pribadi 2018
Gambar 20. Perspektif eksterior
Sumber : Analisa pribadi 2018

Gambar 21. Perspektif eksterior


Sumber : analisa pribadi 2018

Gamba 24r. Perspektif ekst


Sumber : analisa pribadi 2
PENUTUP

Kesimpulan

Sebagai ibu Kota Provinsi Sumatera


Barat, Padang menjadi pusat dimana
Gambar 22. Perspektif ekterior malam segala bentuk aktifitas dan kreatifitas
Sumber : analisa pribadi 2018
warga kotanya menjadi salah satu
sorotan dari daerah lain yang ada di
Indonesia. Bagaimana
pemerintahannya dapat menjadikan
Kota Padang setara dengan ibu kota
lainnya yang ada di Indonesia. Untuk
Gambar 23. Perspektif eksterior semua itu maka masyarakat Kota
Sumber : analisa pribadi 2018
Padang harus memiliki apresiasi
terhadap kotanya sendiri. Salah
satunya dapat dilihat dari semangat
warga kota untuk memberikan dan
mewujudkan Kota Padang sebagai kota
yang aktif dan kreatif ini dapat
dimulai dengan adanya wadah untuk
komunitas , salah satu penggerak anak
muda untuk berkreatifitas.

Di Kota Padang banyak terdapat


beberapa komunitas modern dan
tradisional baik itu dalam Berbagai
bidang. Komunitas yang ada tersebut
merupakan salah satu wadah untuk
menampung kreativitas generasi
muda. Memberikan suatu nilai tambah
untuk wahana baru bagi pengembangan
DAFTAR PUSTAKA
imajinasi kreatif, yang pada akhirnya
akan membuka pintu bagi Neufert, Ernst. (1996). Data Arsitek, Jilid 1:
Erlangga, Jakarta.
terbentuknya anak muda kreatif Neufert, Ernst. (1999). Data Arsitek, Jilid 2:
yang tangguh, berwawasan tinggi, Erlangga, Jakarta.
Neufert, Ernst. (2002). Data Arsitek, Jilid 2:
mandiri, memiliki rasa percaya diri. Erlangga, Jakarta.
www.youthcentre.org.au
www.bpo.diy.or.id
(http://rezawiezha-myblog.blogspot.com/
2011/10/ciri-ciri-remaja-menurut-hurlock.html

Anda mungkin juga menyukai