seperti yang telah dijelaskan bahwa kematian maternal masih merupakan permasalahan dengan persentase yang tinggi.
Faktor terkait konteks menjadi sangat penting dalam strategi menurunkan kematian maternal
Pada 2004, WHO membuat konsep mengenai bagaimana melakukan respon terhadap kematian maternal
Apa yang harus kita lakukan atau bagaimana kita merespon terhadap kematian maternal?
Pada 2012, WHO mengeluarkan guideline mengenai bagaimana merespon terhadap kematian maternal, namun ternyata hal
tersebut belum cukup untuk mengurangi masalah dan jumlah dari kematian maternal
tahun lalu, WHO mengeluarkan material untuk mendukung implementasi surveillance dan respon terhadap kematian
maternal
Proses pelaporan menjadi salah satu factor yang penting untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah
pertama adalah mengidentifikasi kematian maternal itu sendiri, kemudian diikuti oleh bagaimana kita Malukan aksi dan
respon
kematian maternal akan direview shingga mendapatkan respon yang tpat untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan
terhadap maternal
Pembicara sebelumnya telah memberikan pemaparan mengenai contoh identifikasi kematian maternal, Karena kegagalan
dalam identifikasi akan menyebabkan kesalahan tespon terhadpanya
berikut ini adalah tantangan dalam implementasi surveillance dan response terhadap kematian materna
terdapat 4 komponen: 1. identifikasi 2. review 3. analisis dan rekomendasi 4. respon dan monitor kematian maternal
berikut ini adalah salah satu contoh komponen : identifikasi kematian materna
Tantangan: 1. kebingungan oleh pemberi pelayanan Kesehatan terhadap tanggung jawab mereka 2. pergantian staf yang
cepat 3. ketakutan terhadap kemungkinan tuntutan legal 4. rendahnya kualitas rekam medis
Namun, terdapat potensi solusi yang dapat dilakukan sesuai dengan tantangan yang ada
1. pelatihan, 2. kepemimpinan, 3. antisipasi permasalahan, 4. peningkatan kualitas Kesehatan 5. komunikasi yang efektif
terkait dengan tantangan dalam review kematian maternal, tantangan Utama adalah validitas dari review dan rekomendasi
yang mengikutinya. misalnya kegagalan dalam menentukan penyebab kematian dan diagnosis klinis
kita dapat mengatasinya dengan menggunakan fasilitator eksterna dan sikap kepemimpinan yang kiat dari tim surveillance
dan response terhadap kematian maternal
berikutnya adalah komponen mengenai analisis dan pembuatan rekomendasi. Tantangan Utama adalah validitas dari analisis
dan integritas dari rekomendasi.
solusi potensial yang ditawarkan adalah penguatan tim dalam pembuatan keputusan
selian itu, kita dapat mengembangkan kerangka kradari proses surveillance dan respon teradap kematan materna
apabila kia memliki rekomendasi yang berbasis bukti,kita dapat membuat sebuah rencana aksi untuk dapat menignkatkan
luaran maternal
berikut ini adalah prinsip guideline untuk dapat mendapatkan respon yang efektif:
3. prioritaskan aksi
semua itu diperoleh melalui informasi atau justifkasi untuk aksi seseorang atau badan/institusi
1. akuntabilitas profesional atau performa. merupakan proses formal yang bertujan untuk memastkan akntabilitas itu sendiri
kesulitan dalam memperoleh akuntabilitas pada kematian maternal dan perinatal disebabkan tidak adanya kerangka kerja
yang kuat untuk melakukan proses review secara independen
berikutnya kita akan membahas mengenai kerangka kerja akuntabilitas dari global MDSR
hal ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan maternal dan perinatal. Hal ini dapat meningkatkan respon.
Framework ini memiliki 2 komponen yaitu: GMAF akuntabilitas dan realibilitas score
terdapat berbagai elemen yang terkait dengan global GMAF (accountability framework)
salah satu contoh: di daerah apabila terjadi suatu kasus kematian maternal, maka kita dapat merujuk pada prinsip tersebut.
apabila telah memenhui maka bisa dikatakan bahwa kasus tersebut mendapatkan respon yang baik dan tepat
pelaksanaan framework ini secara sistematik telah direview oleh WHO dan diterbitkan dalam beberapa bahasa
pada tahun 2017, Kenya memiliki standar tertinggi dalam pelaksanaan GMAF
1. monitoring
Seharusnya informasi mengenai perubahan yang terjadi dalam implementasi seharusnya dilporkan untuk dapat memonitor
perkembangan implementasi framework
kepatuhan terhadap prinsip kerangka kerja sangat rendah mengani review kematian maternal
Kesimpulan: pada berbagai pelaporan seharusnya termasuk rekomendasi berdasarkan analisis dari data yang tersedia
kita bisa menerapkannya pada berbagai level, yaitu dari institusi, nasional hingga internasional
Secara institusional, kita bisa memberikan pelatihan mengenai penggunaan scoring GMAF serta memperkenalkan tool
akuntabilitas GMAF