Anda di halaman 1dari 10

2022

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN

Ahamd Dimas Maxi Gunawan


SDN 1 Srobyong
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SDN 1 Srobyong


Kelas /Semester : 4B /1 (satu )
Tema 4 : Berbagai Pekerjaan
Subtema2 : Pekerjaan disekitarku
FokusPembelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 1 JP ( 30 menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percayadiri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya,dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis
dalamkarya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5 Menguraikan pendapat pribadi 3.5.1 Menilai unsur cerita (pesan moral)
tentang isi buku sastra (cerita, menggunakan pendapat pribadi.
dongeng, dan sebagainya)

4.5 Mengomunikasikan pendapat pribadi 4.5.1 Menyajikan penilaian unsur cerita


tentang isi buku sastra yang dipilih dan (pesan moral) berdasarkan pendapat
dibaca sendiri secara lisan dan pribadi.
tulis yang didukung oleh alasan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah menyimak cerita, siswa mampu menceriterakan kembali dengan bahasa sendiri.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyampaikan pendapatnya mengenai suatu ceritasecara lisan
maupun tulisan dengan sistematis.

D. ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN


 Video Pembelajaran
 Lagu Garuda Pancasila
 Cerita tentang gajah dan tikus

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran: Saintifik.
Metode Pembelajaran : Diskusi, tanyajawab, dan penugasan.

F. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


Media/Alat : 1. Teks bacaan di buku tema 4
2. Lagu Garuda Pancasila
3.Cerita “Singa dan Tikus”
4. Video pembelajaran
5. power point
.
SumberBelajar :Buku Guru dan Buku Siswa Kelas 4, Tema 4
BukuTematikTerpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 5 menit
1. Kelas dibuka dengan doa dipimpin oleh salah seorang siswa.
2. Siswa diajak bersemangat dengan yel-yel.
3. Siswa diajak menyanyikan Lagu Garuda Pancasila dan Guru
memberikan penguatan tentang keberagaman di Indonesia yang
nantinya akan dikaitkan dengan materi pelajaran hari ini,yaitu
kegiatan yang berkaitan dengan pengamalan sila kedua dari
pencasila.
4. Guru selalu menanamkan pentingnya PHBS.
5. Guru menjelaskan tentang materi pembelajaran hari ini.
6. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan, manfaat,
dan aktivitas pembelajaran yang dilakukan.
Kegiatan inti KEGIATAN PEMBELAJARAN 10 menit
Ayo Membaca
 Siswamenyimak video yang yang disajikan. Guru.
https://youtu.be/H99WbZP3eGE
 Siswa menyimak penjelasan power point dari guru
 Siswa menjawab pertanyaan guru tentang cerita yang dibacakan
guru secara lisan
.
Ayo Berdiskusi
 Siswa bersama gurtu berdiskusi untuk membahas pernyataan-
pernyataan yang diberikan sesuai dengan isi cerita dan mencari
arti dari kosa kata yang belum diketahui.
 Siswa di ajak untuk berani mengungkakan pendapat tentang cerita
yang baru saja dibacakan oleh guru dengan bahasa sendiri yang
disampaikan dengan bahasa yang sopan .

Ayo Berlatih
 Dari hasil menyimak cerita kemudian siswa diajak untuk
membuat cerita dengan tema membantu teman
 Siswa membuat kalimat tanya dari cerita yang dibuat

Dongeng singa dan anak tikus

Penutup 1. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang 15


telah berlangsung: menit
 Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini?
 Apa yang kita lakukan jika melihat temna yang sedang
kesusahan
 Mengapa kita harus menolong teman ?
2. Siswa bersama guru menyimpulkan hasi lpembelajaran pada harri
ini.
3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya.
4. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang siswa.

H. PENILAIAN
1. Pengetahuan : di peroleh dari tugas siswa di tugas pengetahuan.
2. Keterampilan: diperoleh dari ketrampilan siswa menjawab pertanyaan guru secara
lisan

 Bahasa Indonesia

Baik PerluBimbingan
No. Kriteria Baik(3) Cukup (2)
Sekali(4) (1)
1 Keterampilan: Semua Ada Ada beberapa Semua kata,
Ketepatan kata, beberapa kata, kalimat tanya, Kalimat tanya,
menuliskan Kalimat kata, kalimat dan ejaan dan
kalimat dengan tanya, dan tanya, ditulis belum ejaan ditulis
penulisan yang ejaan dan ejaan benar, dengan belum benar,
baik dan benar. ditulis ditulis belum bantuan guru. tanpa bantuan
dengan benar, tanpa guru.
benar bantuan
tanpa guru.
bantuan
guru.

I. Kerja Sama dengan Orang Tua


Tanamkan PHBS secara disiplin dan jadikan budaya, apalagi saat pandemi, pendampingan
belajar selama pembelajaran Blendid Learning.

Mengetahui Jakarta, 12 Desember 2022


Kepala SDN 01 Srobyong Guru Kelas IV B

ELON MUSK AHMAD DIMAS MAXI GUNAWAN


J. MEDIA
1. Video dongeng (https://youtu.be/H99WbZP3eGE)
2. Power point canva
(https://www.canva.com/design/DAFU7K9rgsk/zhi6IlpA4bKgzURIJDXxrg/view?utm_content=D
AFU7K9rgsk&utm_campaign=designshare&utm_medium=link&utm_source=publishsharelink)
3. Teks dongeng
DONGENG SINGA DAN TIKUS

Pada suatu hari, ada seekor tikus kecil yang sedang asik mencari makan. Saking asiknya, dia taksadar
bahwa dia sudah berjalan terlalu jauh dari rumahnya hingga masuk ke dalam hutan yangcukup lebat. Sadar
akan hal itu, si Tikus pun segera bergegas mencari jalan untuk pulang, tapinasibnya sungguh malang, dia malah
tersesat lebih jauh lagi ke dalam hutan. Lama dia mencari jalan untuk bisa pulang kerumahnya, tapi tikus itu
belum juga mendapat jalan dan ahirnyakelelahan.
Tak terasa, waktu sudah hampir gelap. Tikus itu masih terus berusaha mencari jalan pulang.
Tapisepertinya hari ini nasibnya benar-benar buruk, ketika tengah kebingungan mencari jalan untuk bisa
pulang, dirinya malah tak sengaja masuk di sarang seeekor singan yang tengah tidur pulas.Ranting yang tak
sengaja diinjaknya membuat singa yang sedang tidur itu terbangun dan segeramencengkeram tikus itu dengan
kuku-kuku tajamnya.“ Hai mahluk kecil.. berani benar kaumengganggu tidur ku. Jika sudah bangaun begini,
harus ada yang bisa ku makan. Maka kau akanmenjadi makan malam ku.
Grrrr…”. Kata singa menggeram.
Mendengar singa yang tengah marah, si tikus malang itu menjadi sangat ketakutan. Dia pun
memberanikan diri untuk angkat bicara” ma’af singa yang perkasa.. aku tak sengaja. Aku tersesatdi hutan ini
ketika sedang mencari makan. Aku sudah beruaha mencari jalan untuk keluar dari hutan, tapi malah tak sengaja
aku malah masuk ke dalam sarang mu. Ma’af kan aku.. kasihanilah anak-isteriku yang sedang menunggu ku di
rumah. Aku janji, jika kau melepaskan aku, maka suatu saat aku akan membalas kebaikan mu”. Kata tikus
memelas.
Mendengar perkataan tikus,singa menjadi tertawa terpingkal-pingkal.‘”Hahaha..mahluk kecil seperti mu
bisa apa? Hinggakau berani berjanji untuk menolong ku? Tapi baiklah.. karena kau sudah membuat ku
tertawadan aku juga kasihan dengan anak dan isteri mu, maka kali ini kau akan ku lepaskan. Kau jalanlah lurus
kea rah utara, maka kau akan bisa keluar dari hutan ini. dan ingat..!! jangan sampaikau kembali lagi ke sini,
atau aku akan memakan mu dan tak akan mengampuni
mu”.Kata singa.
Mendengar itu, si tikus menjadi sangat senang. Tak henti-hentinya dia memanjatkan syukur dan bertekad akan
menepati jajinya pada singa suatu saat nanti.Tiga bulan sudah berlalu setelah kejadian itu, pada suatu pagi.. si
tikus mencari makan seperti biasa. Kini dia hanya berkeliling di sekitar perbatasan hutan saja, karena takut jika
kembalitersesat seperti dulu. Ketika si tikus tengah asik mencari makan, lamat-lamat dia mendengarsuara
erangan. Suaranya sudah sangat lemah.
Dia pun mencari dari mana arah suara itu. Betapakagetnya dia ketika melihat singa yang dulu pernah di
temuinya tengah tak berdaya terjebakdalam jaring yang di pasang oleh pemburu. Tikus pun mendekatinya dan
bertanya tentang perihal kejadian yang menimpa singa.Ternyata, sudah tiga hari lamnya singa terjebak di situ.
Dia sudah berusaha meronta dan berusaha keluar dari jerat jaring itu, tapi sia-sia. Ahirnya dia terkulai lemas
karena kehabisantenaga dan kelaparan. Mendengar kisah singa itu, si tikus menjadi iba. Lalu dia pun ingat pada
janjinya dahulu, bahwa kelak dia akan membantu singa sebagai balas budi.
Maka dia pun berkata pada singa “ Hai singa yang perkasa.. dahulu kau meragukan janji ku yang akan
menolong mukarena ukuran tubuh ku yang kecil, Tapi kali ini mahluk kecil ini akan menunjukan bahwa dia
bisa menepati janji meski ukuranya tak seberapa”. Mendengar perkataan si tikus, singa sedikit kaget. Ternyata
mahluk kecil itu masih ingat dengan janjinya dan bukan di buat alas an hanyasekedar untuk melarikan diri.
Maka dalam hatinya, singa mengakui sifat yang di milikioleh sitikus.Tikus itu lalu dengan segera menghampiri
singa, dan menggigit tiap tali yang menjerat tubuhsang singan hingga semua tali itu putus.
Ahirnya setelahbeberapa waktu, semua tali itu dapat di putuskan dan sang singa ahirnya bebas. Lalu singa
menghampiri tikus dan berkata” Terimakasih kau telah menolong ku. Kini aku mengakui keberanian dan
kemampuan mu. Kemampuan tak diukur dari bentuknya, tapi lebih dari apa yang mampu mereka lakukan.
Maka mulai saat ini, akumengangkat mu menjadi sahabat. Dan kelak jika kau butuh pertolongan ku, maka aku
akan datang untuk membantu mu”. Kata singan kemudian kembali ke dalam lebatnya hutan. Sementara si tikus
segera kembali ke rumahnya. Hatinya merasa senang karena kini diamendapat teman baru serta sudah mampu
menepati jani yang pernah dia buat dulu.

TAMAT
SOAL EVALUASI
Uder Mancing (soal 1-3 )

Alkisah, di sebuah kampong, hiduplah seorang anak laki-laki bernama Uder. Ia tinggal bersama ibunya di sebuah
gubuk yang berada di tepi sungai. Uder seorang pemalas. Semua pekerjaan dianggapnya berat. Hanya tidur dan
memancing yang menjadi kegemarannya. Jika tidak memancing, ia hanya tidur di rumah sampai berjam-jam.
Bahkan, ia terkadang tidur dari pagi hingga sore hari. Ia baru bangun saat perutnya lapar dan kembali tidur setelah
perutnya kenyang.

Begitu pula halnya dengan memancing, Si Uder terkadang berhari-hari tidak pulang ke rumahnya. Ia sangat
bangga jika pulang ke rumah membawa ikan walau hanya satu ekor atau hanya ikan kecil sekalipun. Oleh karena
itu, orang-orang kampong memanggilnya Uder Mancing.

1. Dongeng di atas bertemakan…


a. Kehidupan seorang pemalas
b. Kegemaran memancing di saungai
c. Seorang pembangkang
d. Nasihat seorang ibu

2. Dongeng di atas memiliki amanat…


a. Berusahalah dengan keras untuk mendapatkan apa yang kita inginkan
b, Jangan menganggap semua kerjaan berat jika kita belum mencobanya
c. Jangan pernah menginginkan sesuatu yang tidak pernah kita dapatkan
d. Jangan melakukan hal-hal yang merugikan bagi diri sendiri

3. Salah satu hal menarik yang terdapat dalam dongeng di atas adalah…
a. Kegiatan memancing seorang anak hingga berhari-hari tidak pulang ke rumah
b. Sikap tidak mau mengubah diri, meskipun telah dinasihati oleh ibunya
c. Kegemaran memancing yang dilakukan seorang anak
d. Seorang anak pemalas yang hanya memiliki kegemaran tidur dan memancing

Simaklah kutipan dongeng berikut!

Si Kancil berjalan berjingkat-jingkat di kebun Pak Tani. Kancil hendak mencuri mentimun. Di tengah kebun ada
boneka orang-orangan, si Kancil tidak takut malah menendang boneka itu. Ternyata boneka orang-orangan itu
telah diberi getah nangka sehingga kaki si Kancil menempel pada boneka itu dam sulit dilepaskan. Kemudian
Pak Tani datang menangkap Kancil.

4. Hal menarik yang terdapat dalam kutipan dongeng di atas adalah......


a. Si Kancil yang nakal dan terperangkap
b. Si Kancil yang suka mencuri dan terperangkap
c. Si Kancil yang sombong dan terperangkap
d. Si Kancil yang malas dan terperangkap

Bacalah teks cerita berikut !

Dongeng Ikan Lebai Suka Kenduri

Menurut sahibul hikayat diriwayatkan pula, konon abuk-debu yang beterbangan selama ini menuju laut menjadi
sejenis ikan. Banyak sekali ikan itu hidup memenuhi karang, para nelayan menyebutnya “Ikan Lebai” karena
mengambil nama Wak Lebai yang membangun kampung berabuk-debu asal ikan itu.
Bibir ikan itu tebal berkelebai, suka memungut-mungut lumut, menyapu-nyapu debu-pasir, sehingga
mengeluarkan berbagai jenis cacing. Remis, keranglokan kecil-kecil makan ikan segala ikan.
“Ayo, kita berpesta-pora,” ajak ikan Lebai. Konon zaman itu ikan-ikan serta hewan lainnya berkata-kata juga
seperti manusia.
“Horee…, “ikan-ikan pun berkumpul. Pendek kata, di mana ada ikan Lebai makan, di situ pula kawan ikan besar-
kecil berkumpul. Mereka menyantap makanan yang dihidangkan ikan Lebai. “Pesta-ria…pesta-ria…,” ikan-ikan
itu bersuka hati.
Menurut yang empunya cerita pula, para nelayan pemancing ikan memanfaatkan kebijakan ikan Lebai itu.
Mereka melabuhkan tali pancing dan mengail, serta memilih karang yang diketahuinya ada ikan Lebai di situ.
Pasti ikan-ikan lain berkerumun mencari makanan.

5. Hal menarik yang terdapat dalam kutipan dongeng di atas adalah......


a. Konon abuk-debu yang beterbangan selama ini menuju laut menjadi sejenis ikan
b. Para nelayan menyebutnya “Ikan Lebai” karena mengambil nama Wak Lebai
c. Di mana ada ikan Lebai makan, di situ pula kawan ikan besar-kecil berkumpul
d. Para nelayan pemancing ikan memanfaatkan kebijakan ikan Lebai itu
KUNCI JAWABAN EVALUASI

1. a. Kehidupan seorang pemalas


2. b, Jangan menganggap semua kerjaan berat jika kita belum mencobanya
3. d. Seorang anak pemalas yang hanya memiliki kegemaran tidur dan memancing
4. b. Si Kancil yang suka mencuri dan terperangkap
5. a. Konon abuk-debu yang beterbangan selama ini menuju laut menjadi sejenis ikan
A. EVALUASI HASIL SIMULASI

1. kegiatan apersepsi sebelum pembelajaran belum terlaksana


2. kegiatan presensi belum dilakukan
3. media yang digunakan kurang menarik

B. UPAYA PERBAIKAN

Dalam upaya peningkatan pembelajaran dengan cara :


1. Memperbanyak refresen dalam pembutan media pembelajaran supaya peserta didik tidak
bosan dalam pembelajaran.
2. Belajar public speaking agar saat menyampaikan materi tidak blebet.

Anda mungkin juga menyukai