Laporan Kasus Kecil DHF
Laporan Kasus Kecil DHF
Disusun oleh :
dr. Yuana Astaringga
Pembimbing :
dr.Teddy Wahyu Nugroho, M. Kes.
Pembimbing
1
BAB I
LAPORAN KASUS
Nama : Nn. N
Umur : 21 tahun
Alamat : Ngesrep
Pekerjaan : Mahasiswi
Agama : Islam
No. CM : 015XXX
Masalah
No Masalah Aktif Tanggal Tanggal
Pasif
1 DHF with warning sign 5/09/2022
2 Trombositopenia 5/09/2022
2
1.3.1 Primary Survey
Primary survey dilakukan pada tanggal 5 September 2022 pukul 10.15 WIB
di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Nasional Diponegoro
Airway and C-spine control:
- Bicara Serak (+)
- Bulu hidung terbakar (+)
- Snoring (-)
- Gargling (-)
- Hambatan jalan napas (-)
- Jejas di atas clavicula (-)
Kesan : Airway paten, curiga trauma inhalasi, tidak ada kecurigaan
cedera cervical
Breathing and ventilation:
- Frekuensi pernapasan : 20x/menit, reguler, simetris, kedalaman cukup
- SpO2 : 99% on O2
- Retraksi dinding dada (-)
- Stridor (-)
- Hembusan napas adekuat (+)
Kesan : Breathing and ventilation adekuat
Circulation and hemorrhage control:
- Perdarahan : (-)
- Nadi : 72x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup
- Tekanan darah : 125/74 mmHg
- Suhu : 36,5oC
- Pemeriksaan akral
Tabel 1. Pemeriksaan akral
Superior Inferior
Akral hangat +/+ +/+
Capillary refill time <2”/<2” <2”/<2”
Sianosis -/- -/-
Edema -/- -/-
3
- Keadaan umum : Tampak Kesakitan
- Kesadaran : Composmentis, GCS E4M6V5
- Pupil isokor 3 mm/3 mm
- Refleks cahaya (+/+)
Exposure:
- Jejas (-)
- Vulnus (-)
4
cukup, nyeri telan (-), batuk (-), pilek (-), nyeri di bagian perut (-), nyeri saat
berkemih (-), nafsu makan menurun (+), kejang (-). Saat ini pasien sedang nifas.
Riwayat dalam 1 RT banyak yang terkena DB, pasien tidak ada riwayat berpergian
ke daerah endemis malaria, tidak ada riwayat kontak dengan tikus, dan kontak
dengan banjir.
PEMERIKSAAN FISIK
5
Exposure : jejas (-)
Survei Sekunder
Status Generalis
Kesadaran : Composmentis, GCS E4M6V5=15
Tanda-tanda Vital :
Tekanan darah : 125/75 mmHg
Denyut jantung : 90x/menit, regular, isi dan tegangan cukup
Laju napas : 20x/menit, napas kussmaul (-)
Suhu : 37,5oC (axiller)
Saturasi oksigen : 98%
Skala nyeri : VAS 5
Berat Badan : 54 kg
Tinggi Badan : 160 cm
IMT : 21,8 kg/m2
Kulit : turgor kulit cukup, pucat (-)
Mata : konjungtiva palpebra anemis (-/-) minimal, sklera ikterik (-/-)
Telinga : nyeri tekan tragus (-/-), discharge (-/-)
Hidung : napas cuping hidung (-), discharge (-/-), epistaksis (+/+)
Mulut : Pursed lip breathing (-), gusi berdarah (-), mukosa kering
(-), sianosis (-), atrofi papil lidah (-), bibir pucat (-), stomatitis
(-)
Tenggorok : T1-1, tonsil dan faring hiperemis (-), nyeri telan (-)
Leher : JVP R+1, pembesaran limfonodi(-/-),pembesaran tiroid(-),
deviasi trakea (-)
Thorax : retraksi supraclavicular (-), retraksi suprasternalis (-),
retraksi intercostal (-), thorak emfisematous (-), sela iga
melebar (-)
Paru Depan
Inspeksi : simetris saat statis dan dinamis, retraksi (-)
Palpasi : stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
6
Auskultasi : SD vesikuler (+/+), RBK (-/-), ST Wheezing(-/-)
Paru Belakang
Inspeksi : simetris saat statis dan dinamis
Palpasi : stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : SD vesikuler (+/+), RBK (-/-), ST Wheezing(-/-)
..... ......
Paru Depan …… Paru Belakang.......
....... Suara Dasar Vesikuler
....... .......
Suara Dasar Vesikuler ...
...... ....... …….
...
.......
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba di SIC V 2 cm lateral LMCS, melebar (-), pulsasi
epigastrial (-), pulsasi parasternal (-), sternal lift (-), thrill (-)
Perkusi : Konfigurasi dalam batas normal
Auskultasi : HR: 100x/menit, BJ I-II reguler, bising (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Dinding abdomen datar, venektasi (-)
Auskultasi : Bising usus (+) 8x/menit, normal
Perkusi : Timpani di semua region, pekak sisi (+) normal, pekak alih (-), nyeri
ketok CVA (-/-)
Palpasi : Supel, nyeri tekan (+) region epigastrium, lien tak teraba, hepar
teraba 1 jari dibawah arc costae
Ekstremitas
7
Superior Inferior
Sianosis -/- -/-
Oedema Pitting -/- -/-
Capillary refill time <2”/<2” <2”/<2”
Akral dingin -/- -/-
Clubbing finger -/- -/-
Pemeriksaan Tambahan:
-
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratrium (5 September 2022)
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan Keterangan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 14,9 11.7 – 15.5 gr/dL
Leukosit 4,5 3.6 – 11.0 10^3/uL
Trombosit 83 150 – 440 10^3/uL L
Hematokrit 42 35.0 – 45.0 %
Eritrosit 4,51 3.8 – 5.2 10^6/uL
INDEKS ERITROSIT
MCV 81 80.0 – 100.0 fL
MCH 28,6 26.0 – 34.0 Pg
MCHC 36,2 32.0 – 36.0 g/dL
RDW-CV 13.3 11.5 – 14.5 %
HITUNG JENIS LEUKOSIT
Eosinofil 2 1–3 %
Basofil 0 0–1 %
Neutrofil 55 50 - 70 % H
Limfosit 22 20 – 40 % L
Monosit 1 1–6 %
IMUNOLOGI
IgM Dengue Positif Negatif
IgG Dengue Negati
f
8
Kesan: Tak tampak effuse pleura kanan
1. Febris H-5
2. Trombositopenia
Masalah
No Masalah Aktif Tanggal Tanggal
Pasif
1 DHF with warning sign 5/09/2022
2 Trombositopenia 5/09/2022
3. Epistaksis anterior 5/09/2022
9
Problem 1. Observasi Febris Akut dengan Trombositopenia
Ass :
Dx : Darah rutin, Pemeriksaan Serologi Dengue
Rx : Infus RL loading 500 cc lanjut 30 tpm
Paracetamol 500 mg/8 jam po
Injeksi Omeprazole 1 amp
Injeksi Ondansetron 1 amp
Konsul TS Interna Rawat Inap
Mx : KU, TTV/8 jam, komplikasi (DSS, ensefalopati, gagal ginjal, gagal hati),
warning sign, tanda-tanda perdarahan, tanda-tanda syok, laboratorium darah rutin/12
jam, X Foto Thorax, cek enzim hepar dan fungsi ginjal
Ex :
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai kondisi pasien dan
penjalaran penyakitnya dan tatalaksana yang akan dilakukan, sehingga pasien
dapat mengerti bahwa tidak ada obat/medikamentosa untuk penanganan DBD,
terapi hanya bersifat suportif dan mencegah perburukan penyakit. Penyakit akan
sembuh sesuai dengan perjalanan alamiah penyakit.
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa pasien akan di cek darah setiap
24 jam untuk mengetahui penjalaran penyakit pasien
Menjelaskan kepada pasien untuk banyak minum air untuk menghindari
dehidrasi.
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga apabila terdapat tanda-tanda bahaya
(warning signs) yaitu nyeri perut atau nyeri tekan perut, muntah terus menerus,
penurunan kesadaran atau gelisah, dan perdarahan agar segera melapor ke
perawat ruangan
10
Problem 1. Epistaksis Anterior
Ass :
Dx :
Rx : Kompresi nasal 10 menit
Inj Asam tranexamat 500mg extra
Mx : KU, TTV/8 jam, tanda-tanda perdarahan, tanda-tanda syok, laboratorium
darah rutin/24 jam
Ex :
Menjelaskan kepada pasien apabila terdapat perdarah pada hidung kembali, segera
menghubungi perawat di ruangan.
11
BAB II
CATATAN KEMAJUAN
6 September 2022
S : Demam naik turun, mual (+), muntah (-), mimisan (-)
O : KU : baik, kesadaran compos mentis (GCS E4M6V5)
TD : 128/84 mmHg HR : 80 x/menit SpO2 98%
Suhu: 36,8
Mata: CA (-/-), SI (-/-), pupil isokor 2 mm/2 mm
Thorax:
Pulmo: SDV +/+, ST Ronkhi -/-, Wheezing -/-
Cor: BJ I-II reg, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: supel, bising usus (+), timpani (+), hepar/lien tak teraba, nyeri tekan
(+)
Ekstremitas: Ptechie (+/+)
Superior Inferior
Edema -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Sianosis -/- -/-
Capillary refill
<2 s/<2 s <2 s/<2 s
time
A :
Febris H-6
DHF with warning sign
Trombositopenia
P :
Cek DR per 24 jam
IUFD RL 30 tpm
Inj. Omeprazole 1 amp/12 jam
12
Parasetamol 500mg/8 jam
7 September 2022
S : Demam (-), mual (+), muntah (-)
O : KU : Baik, kesadaran composmentis (GCS E4M6V5)
TD : 125/78 mmHg HR : 80 x/menit SpO2 98%
RR : 20 x/menit Suhu : 36.5 oC
Mata: CA (-/-), SI (-/-), pupil isokor 2 mm/2 mm
Thorax:
Pulmo: SDV +/+, ST Ronkhi -/-, Wheezing -/-
Cor: BJ I-II reg, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: supel, bising usus (+), timpani (+), hepar/lien tak teraba, nyeri tekan
(-)
Ekstremitas: ptekie (-/-)
Superior Inferior
Edema -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Sianosis -/- -/-
Capillary refill time <2 s/<2 s <2 s/<2 s
A :
Febris H-7
DHF with warning sign
Trombositopenia
P :
IUFD RL 20 tpm
Inj. Omeprazole 1 amp/12 jam
13
Parasetamol 500mg/8 jam
Awasi tanda perdarahan, syok
Cek DR/24 jam
8 September 2022
S : Demam (-), mual (-), muntah (-)
O : KU : Baik, kesadaran composmentis (GCS E4M6V5)
TD : 120/70 mmHg HR : 80 x/menit SpO2 98%
RR : 20 x/menit Suhu : 36.5 oC
Mata: CA (-/-), SI (-/-), pupil isokor 2 mm/2 mm
Thorax:
Pulmo: SDV +/+, ST Ronkhi -/-, Wheezing -/-
Cor: BJ I-II reg, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: supel, bising usus (+), timpani (+), hepar/lien tak teraba, nyeri tekan
(-)
Ekstremitas: ptekie (-/-)
Superior Inferior
Edema -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Sianosis -/- -/-
Capillary refill time <2 s/<2 s <2 s/<2 s
A :
Febris H-8
DHF with warning sign
Trombositopenia perbaikan
P :
IUFD RL 20 tpm
Inj. Omeprazole 1 amp/12 jam
Parasetamol 500mg/8 jam
Pasien boleh pulang:
Vit B complex 1x1
Omeprazol 2x20mg
14