DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ........
Kp.... Ds. ........ Kec. ........ – Garut ........
Tlp. (......) website : www.puskesmas.........com,
e-mail : puskesmas........@gmail.com
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
Tujuan Umum
Menunjang tercapainya tertib administrasi untuk memenuhi kebutuhan data dan
informasi asuhan bagi petugas kesehatan dan pengelola sarana dalam rangka untuk
kelengkapan ,keamanan dokumen dan keselamatan pasien di Puskesmas .........
Tujuan Khusus
1. Mengetahui pembakuan kode klasifikasi diagnosis
2. Mengetahui akses informasi sesuai dengan kebutuhan dan tanggung jawab
pekerjaan
C. Sasaran
Sasaran panduan ini adalah petugas Puskesmas yang mengisi dan melengkapi rekam medis,
petugas penyimpanan rekam medis dan pihak internal maupun eksternal yang akan
menggunakan data pada rekam medis.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pedoman pengelolaan rekam medis di Puskesmas ........ ini adalah :
-Distribusi rekam medis
-Pengisian rekam medis
-Penyimpanan rekam medis
-Akses terhadap rekam medis
Pelaksanaan pengelolaan rekam medis di jaringan Puskesmas disesuaikan dengan sarana
dan prasarana dan tenaga yang tersedia.
E. Batasan Operasional
Berdasarkan Pernmenkes RI No.269 Tahun 2008, Rekam Medis adalah Berkas yang berisikan
catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan
pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Adapun jenis rekam medis yang
digunakan di Puskesmas ........ adalah Rekam Medis tertulis melalui tulisan di lebar rekam
medis dan Rekam Medis elektronik yang tersimpan dalam smile dan pcare apabila BPJS.
BAB II STANDAR KETENAGAAN
B. Jadwal Kegiatan:
Penyelenggaraan pengelolaan Rekam Medis dilakukan setiap hari sebelum jam pelayanan
untuk mempersiapkan sarana dan prasarana, saat jam pelayanan hingga setelah
pelayanan untuk penataan dan penyimpanan Rekam Medis.
Jam buka loket pendaftaran:
-Senin s/d Kamis : Jam 07.30 WIB – 14.00 WIB
-Jumat : Jam 07.30 WIB – 14.30 WIB
-Sabtu : Jam 07.30 WIB – 13.30 WIB
BAB III STANDAR FASILITAS
A. DENAH RUANG
R.GUDANG OBAT
R.LAB
R.BP
R.APOTEK
R. TUNGGU
R. KIA PASIEN
R.GIGI
TANGGA R.GIZI
WC L WC P
R. PENDAFTARAN
R.RM
R. IGD
R. TUNGGU
R.TB/PARU
PENDAFTARAN
B. STANDAR FASILITAS
Fasilitas dan Kelengkapan
Dalam pengelolaan Rekam Medis, kelengkapan fasilitas di Puskesmas ........ sebagai
berikut :
1. Ruangan penyimpanan Rekam Medis
§ Luas minimal 9 m2, sedangkan di Puskesmas ........ 1,5 x 4 m
§ Ruang penyimanan rekam medis masih bergabung terpisah dengan unit loket
§ pendaftaran .
C. PENYELENGGARAAN
Pengisian berkas rekam medis dimulai dari bagian penerimaan pasien unit rekam medik, di
lembar masuk yang berisi identitas penderita dan nomor rekam medis. Hal ini berlaku untuk
pasien rawat jalan, maupun gawat darurat. Kemudian selama pasien dirawat diruang rawat
inap, lembaran-lembaran rekam medis ditambah sesuai dengan kebutuhannya.
Setelah pasien keluar, maka berkas rekam harus diisi lengkap dan dikirim ke unit
rekam medis. Disini berkas rekam medis diolah untuk menjamin kelengkapan isinya.
Kemudian diagnosa penyakit diberi kode, tindakannya dan berkas rekam medis yang
lengkap disimpan menurut nomor untuk sewaktu-waktu berkas rekam medis dapat diambil
kembali guna keperluan pasien maupun penelitian lainnya
BAB IV
A. Lingkup Kegiatan
Ketentuan Umum:
• Satu no indek rekam medis dipakai untuk satu pasien
• Rekam Medis tersedia setiap kali kunjungan pasien
• Rekam Medis dibuat secara tertulis dan secara elektronik
• Berkas Rekam Medis menjadi milik Puskesmas sedangkan isi Rekam Medis
adalah milik pasien
• Berkas Rekam Medis dan lampiran dokumen di dalamnya disatukan sedemikian
rupa sehingga tidak mudah hilang dan tercecer.
B. METODE
• Identifikasi pasien di Puskesmas ........ menggunakan identitas/tanda pengenal diri berupa :
o kartu kunujungan puskesmas o KTP/SIM atau
identitas o kartu JKN( askes,jamkesmas,bpjs dan
kis)
• Setiap pasien yang telah mendaftar, mendapatkan nomor Rekam Medis sesuai dengan
urutan atau sesuai dengan penomeran yang dicatat dalam Kartu o Kunjungan Puskesmas
yang diberikan kepada pasien
• Satu Kartu kunjungan mempunyai satu nomor Rekam Medis, diberi nomer menggunakan
angka misal : 1, 2, 3, dan seterusnya
C. LANGKAH KEGIATAN
Adapun langkah-langkah kegiatan yang dilakukan adalah dimulai dari :
keluhan pasien.
a. Pengisian Rekam Medis menjadi tanggung jawab petugas kesehatan yang melakukan
peayanan yaitu:
2) Perawat, bidan, dokter gigi dan dokter yang melayani langsung, mengisi Rekam Medis
segera setelah pelayanan dilaksanakan.
b. Seluruh petugas kesehatan yang melakukan pengisian Rekam Medis bertanggung jawab
terhadap kebenaran dan ketepatan isi Rekam Medis.
c. Bila terjadi kesalahan pencatatan Rekam Medis, catatan dan berkas tidak boleh dihilangkan
atau dihapus dengan cara apa pun.Perubahan catatan atas kesalahan dapat dilakukan
dengan pencoretan dan kemudian diberi paraf petugas yang bersangkutan.
d. Selain dokter dan dokter gigi yang membuat/mengisi Rekam Medis,tenaga kesehatan lain
yang memberikan pelayanan langsung kepada pasien dapat membuat/mengisi Rekam Medis
atas perintah/pendelegasian secara tertulis
c. Akses terhadap rak penyimpanan Rekam Medis hanya dapat dilakukan oleh petugas
penanggung jawab Rekam Medis atau petugas lain atas sepengetahuan dan seijin
petugas penanggung jawab Rekam Medis.
d. Petugas penanggungjawab Rekam Medis bertanggung jawab terhadap keamanan
ruang penyimpanan Rekam Medis
e. Akses terhadap Rekam Medis selaiin untuk keperluan pelayanan, baik oleh tenaga
kesehatan mauupun pihak lain yang berkepentingan terhadap data atau memiliki
keperluan pengkajian atau penelitian terhadap data dalam Rekam Medis harus
sepengetahuan dan seijin Kepala Puskesmas dengan memperhatikan ketentuan
kerahasiaan Rekam Medis sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku.
f. Prosedur akses terhadap Rekam Medis ini ditetapkan lebh lanjut dalam Standar
Operasional Prosedur ( SOP )
Untuk mencegah terhadap potensi yang mungkin terjadi seperti yang telah disebutkan diatas
maka dilakukan :
1) Pelaksanaan prosedur identifikasi dan kesesuaian identitas pasien
2) Umpan balik dari unit pelayanan tentang kesesuaian identifikasi pasien
dengan Rekam Medis
3) Monitoring secara berkala oleh tim mutu Puskesmas ........
Untuk menjaga dan memonitor kelengkapan isi rekam medis dilakukan audit kelengkapan
rekam medis oleh tim mutu Puskesmas ......... Hasil audit kelengkapan rekam medis
dilaporkan kepada kepala Puskesmas diumpan balikkan kepada penanggungjawab UKP,
pengelola rekam medis, dan kepada dokter dan professional pemberi asuhan yang lain
untuk dilakukan tindak lanjut. Hasil audit juga dibahas dalam lokakarya mini, dan
pertemuan tinjauan manajemen.
.
Keselamatan kerja juga dilakukan dalam penulisan rekam medis dimana diperhatikan
ketepatan penulisan rekam medis untuk mencegah terjadi nya KTD, KTC, KPC dan KNC. Dapat
menghindari kesalahan petugas yang terjadi bisa dilakukan pengamanan dengan penulisan
rekam medis yang tepat. Apabila terjadi kesalahan petugas melaporkan kepada tim PMKP untuk
mendapatkan tindak lanjut yang tepat sehingga pasien dapat mendapat pelayanan yang prima.
Kesalahan yang terjadi di tulis pada buku bantu keselamatan pasien kemudian dilakukan
pelaporan kepada tim PMKP. Tim PMKP yang mendapat laporan melakukan investigasi dan
melakukan gradding pasien sehingga masalah yang terjadi bisa diselesaikan dengan baik serta
dengan menjalin kerjasama yang baik antar unit layanan.
Setiap hari rabu dilakukan penilaian tentang prosedur pendaftaran sesuai dengan checklist
yang ada apakah sudah sesuai atau belum. Dari penilaian itu didapatkan monitoring setiap
bulannya sehingga dapat disimpulkan evaluasi tiap tiga bulannya. Hasil evaluasi itulah dapat
dijadikan acuan dalam tolok ukur kepatuhan petugas dalam melakukan pelayanan sesuai
prosedur yang ada.
Pengendalian mutu rekam medis digunakan dengan du acara yaitu analisis kelengkapan isi
rekam medis dan ketepatan waktu pengembalian rekam medis yang sudah terisi lengkap.
BAB IX PENUTUP
Demikian pedoman pelayanan rekam medis yang kami susun sebagai acuan petugas
rekam medis dalam melakukan kegiatan pelayanan rekam medis di Puskesmas ........ sehingga
dapat terselenggara dengan baik dan diharapkan didukung oleh sumber daya manusia yang
profesional.
Kedepannya diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan utamanya rekam medis di
Puskesmas .........
Kami yakin panduan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang
sifatnya membangun sangat kami harapkan.