Anda di halaman 1dari 4

Beaching Point PT Berau Coal

Beaching point digunakan sebagai tempat untuk melakukan bongkar muat barang

Sebelum aktivitas beaching dilakukan pemilik muatan harus mengirimkan surat pemberitahuan 7
hari sebelum kedatangan kapal, pemilik muatan juga harus melampirkan beberapa dokumen
DENGANpendukung seperti dokumentasi foto sarana LCT atau Tug Boat dan Tongkang, Ship
Particulars, formular checklist inspeksi kapal dan tongkang, surat izin bongkar muat dari syahbandar
untuk mautan atau barang yang berbahaya, dan JSA. Setelah berkasnya lengkap Port Sub Section
akan melakukan pengamatan kondisi dermaga untuk penetapan posisi kapal berlabuh,

Sebelum kapal bersandar di beaching point nahkoda harus melakukan pengecekan terhadap pasang
surut air, pengecekan kecepatan dan arah angin serta traffic disekitar beaching point. Nahkoda juga
melakukan koordinasi dengan operator radio PKO 22 untuk melaporkan aktivitas sandar kapal
beaching point. Pemilik muatan harus berada di berada di beaching point sebelum kapal sandar dan
memastikan pemasukan penerima tali berada di beaching point.

Proses bongkar muat dilakukan oleh pemilik muatan / transporter.


Dermaga 006 Beaching Pelabuhan Ciwanden Banten.

LCT AYU 138 saat keluar dari dermaga 006 Beaching Pelabuhan Ciwandan Banten, pengiriman
barang-barang untuk project BP Tangguh. Dermaga 006 beaching Secara spesifik Konstruksi dermaga
ini hanyalah urukan tanah (perkerasan tanah dan batu) dengan ukuran 10 M x 25 M dan dibuatkan
konstruksi beton sebagai penyangga rampdor kapal. Dermaga ini khusus digunakan sandar kapal
secara roll-on roll-off.
Beaching LCT Di Sungai Musi Palembang

Anda mungkin juga menyukai