Anda di halaman 1dari 1

F.

Istilah - Istilah Charter

- Always safely afloat, untuk mencegah kapal dikirim ke tempat yang tidak aman (dangkal);
- Arrived ship, jika kapal telah tiba di tempat bongkar - muat, siap dan para pengirim /
penerima barang diberitahu serta laydays menurut C/P mulai berlaku;
- Berth charter, kapal dicharter untuk pemuatan “on the bearth” (tempat standar kapal);
- Certificate of delivery / redelivery, dokumen yang ditanda - tangani oleh nakhoda / pemilik
kapal yang mencantumkan tanggal penyerahan dan sisa bahan bakar;
- Clean charter, dimaksudkan untuk C/P yang tidak mencantumkan hal-hal yang luar biasa
(unusual terms);
- Consignment clause, penunjukan agen pemilik atau agen pencharter yang mengurus “inward
and outward business”;
- Convenient sped, dalam voyage charter untuk menghilangkan kontroversi mengenai
kecepatan kapal selama pelayaran;
- Custom of the port, nakhoda memperhatikan k~biasaan setempat;
- Deadfreight, uang tambang yang dibayar untuk muatan yang tidak dikapalkan;
- Notice of readiness, informasi dari nakhoda untuk pencharter bahwa kapal siap untuk
memulai pemuatan / pembongkaran;
- On hire survey - Off hire survey, dalam time charter sebagai syarat untuk penyerahan kapal
dalam keadaan yang baik (good order and condition);
- Open charter, suatu CIP yang tidak mencantumkan jenis muatan maupun pelabuhan tujuan;
- Prompt ship, kapal yang siap untuk membuat dalam jangka waktu yang relatif singkat;
- Safe berth - safe port, tempat yang dapat didatangi dengan aman dari segi nautis;
- Subletting, pihak pencharter diberikan hak untuk melakukan re - charter, namun tetap
bertanggung-jawab kapada nautis;

Anda mungkin juga menyukai