Anda di halaman 1dari 12

UNSUR CERITA

Anwar Rosyid, S.Sos., M.Pd.


Menjelaskan Amanat dalam Teks Fiksi
Ketika ayam-ayam sedang mencari makan di padang
rumput, Rubah mengendap-endap di balik semak.
Dalam sekejap, Rubah mencuri telur-telur ayam yang
ada di kandang ayam. Rubah segera lari menjauh ke
tengah hutan. Ketika ayam-ayam kembali ke kandang,
mereka terkejut mendapati seluruh telurnya hilang.
Mereka menangis dan berkeliling di sekitar kandang
berharap bisa menemukan telur-telurnya.

Dalam kutipan tersebut, Rubah berwatak


negatif yaitu suka mencuri. Melalui watak
Rubah kamu bisa menentukan amanat yaitu
janganlah kamu mengambil hak milik orang
lain tanpa izin.
DISEBUT JUGA
TOKOH TOKOH SENTRAL,
MEMILIKI PERAN
BERDASAR UTAMA PENTING
PERAN DAN TOKOH
FUNGSINYA TOKOH HADIR SEBAGAI
TAMBAHAN TOKOH
PENDUKUNG
Pembuatan candi kurang satu, tetapi apa hendak dikata, roh halus berhenti
mengerjakan tugasnya dan tanpa bantuan mereka tidak mungkin Bandung Bondowoso
menyelesaikannya. Keesokan harinya waktu Bandung Bondowoso mengetahui bahwa
usahanya gagal, bukan main marahnya. Dia mengutuk para gadis di sekitar Prambanan,
tidak akan ada orang yang mau memperistri mereka sampai mereka menjadi perawan
tua, sedangkan Roro Jongrang sendiri dikutuk menjadi arca.
Tokoh utama kutipan cerita tersebut adalah….
A. Roro Jongrang
B. Bandung Bondowoso
C. Para Gadis
D. Perawan Tua
Berdasarkan tokoh
sifatnya
Pahlawan Kecil
Namaku Joni. Semenjak ayahku meninggal, aku tinggal dengan ibuku dan ketiga adikku. Aku sangat
sayang dengan mereka. Aku tinggal di Desa Suka Maju, Kecamatan Sukabumi. Rumahku sangat
sederhana. Karena aku yang paling besar, aku bertanggung jawab atas semua keluargaku. Setiap
pulang sekolah aku berangkat mengamen di pinggir jalan. Walaupun mengamen aku tetap sekolah
untuk menggapai cita-citaku. Aku selalu giat belajar dan bekerja untuk keluarga.
Berdasarkan cerita di atas, sifat Joni adalah ….
A. pemberani
B. bertanggung jawab
C. pantang menyerah
D. hemat
Joni terduduk sedih di pojok kelas. Ia sering mendapatkan perlakuan kasar dari teman
sekelasnya, Bombom. Joni memilih beristirahat di kelas untuk menghindar dari Bombom.
Sebenarnya Joni diajak teman-temannya untuk bermain di halaman, tetapi ia menolaknya.
Teman-temannya senang bermain bersama Joni karena ia tidak sombong. Jaka menghampiri
Joni di pojok kelas. Ia menanyakan mengapa Joni berdiam diri di kelas. Joni pun menceritakan
apa adanya. Jaka menghibur Joni yang sedang sedih. Kemudian Jaka menemui Bombom yang
sedang di halaman. Ia menasihati Bombom yang sering berperilaku kasar kepada Joni.
Berdasar cerita di atas, tokoh protagonis, antagonis, dan tritagonis secara berurutan adalah …
A. Joni, Jaka, Bombom
B. Jaka, Joni, Bombom
C. Jaka, Bombom, Joni
D. Joni, Bombom, Jaka
LATAR LATAR LATAR
LATAR TEMPAT WAKTU SUASANA

Ramai, sepi,
Hutan, kelas, rumah, Pagi, sore, Senin, menegangkan,
pasar, istana, gembira, sedih,
tahun 2020, dll
Magelang, dll
dll
Matahari sudah condong ke arah barat, Fadil terduduk sedih di balkon rumahnya di
lantai dua. Dari balkon, ia melihat teman-temannya sedang bermain dengan gembira.
Ada yang bermain sepak bola di lapangan dekat rumahnya. Ada juga yang bermain
sepeda mengelilingi lapangan. Ia teringat peristiwa kemarin pagi, karena tidak hati-
hati ia terjatuh saat bermain sepeda di gang perumahan. Kakinya terkilir sehingga ia
tidak bisa berjalan. Sekarang ia hanya bisa menyesali perbuatannya yang kurang hati-
hati.
Berdasarkan cerita di atas, latar tempat, waktu, dan suasana cerita di atas adalah ….
A. lapangan, sore, gembira
B. balkon, sore, sedih
C. gang perumahan, pagi, sedih
D. balkon, sore, gembira
Anwar Rosyid, S.Sos., M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai