Anda di halaman 1dari 4

Ada Apa dengan Pubertas?Apa yang berubah...

Siang itu cerah sekali seiring giatnya 104 siswa siswi kelas 6 SD Muhammadiyah
3 Ikrom Wage untuk mengikuti motivasi di Auditorium sekolah seputar topik pubertas.
Siti Fauziah, M.Si, CBHC narasumber kegiatan dengan tema “ Menjalin Komunikasi
Asyik di Usia Pubertas” . Masa pubertas adalah masa perubahan dari fase anak-anak
menuju fase dewasa. Masa remaja awal berkisar 10-12 tahun. Fase ini anak akan
mengalami perubahan fisik, perubahan pola pikir, pematangan fungsi reproduksi.
Perubahan tersebut dipengaruhi oleh hormon yang berada di dalam tubuh. Masa
pubertas seseorang tidak sama, ada yang cepat ada juga yang lambat.

Acara diawali dengan sambutan Kepala Sekolah Ustadzah Sonah, M.Pd. Beliau
berpesan agar anak-anak lebih sigap dan tanggap dalam menghadapi masa puber.
Isilah masa pubertas dengan kegiatan yang positif, mengembangkan bakat dan hobi
yang dimiliki. Mereka akan lebih tertarik akan segala hal. Berkeinginan mencoba hal-hal
yang baru.

Ainina Qolbi Nur Fitriani, siswi klas 6 Italy sangat antusias mengikuti kegiatan
motivasi kali ini, khususnya cara untuk merawat diri pada masa pubertas. “ Beberapa
cara untuk merawat diri pada masa pubertas diantaranya mencuci muka yang bersih,
mandi bersih dan menggunakan deodorant, makan makanan yang bergizi, berolahraga,
serta istirahat yang cukup, ujarnya”.
Pubertas atau akil baliq adalah proses perubahan fisik dan akal seseorang saat
berubah menjadi tumbuh dewasa (masa beranjak dewasa) yang mampu melakukan
reproduksi seksual. Beberapa faktor yang mempengaruhi masa pubertas yaitu
pengaruh lingkungan, kondisi medis tertentu dan asupan nutrisi.

Bagian tubuh pribadi yang tidak boleh dilihat dan disentuh sembarangan orang
adalah mulut, dada, kemaluan dan pantat. Bagian tubuh yang boleh disentuh saat
seperti ibu ketika memandikan anaknya atau seperti ibu ketika membersihkan sehabis
buang air, juga dokter ketika memeriksa yang didampingi orang tua. Katakan ‘tidak”
saat orang lain menyentuh bagian pribadi atau menyuruh buka baju di depan orang
tersebut, menunjukkan bagian pribadi tubuh orang tersebut, serta menunjukkan film/foto
telanjang.

Pada akhir materinya, Ustadzah Siti Fauziah berpesan jadilah pemuda seperti
yang kisahnya diabadikan dalam Al-Qur’an. Diantaranya Ibrahim, Ismail, Yusuf, dan
Ashabul Kahfi. Ayo para pembaca semua, kita harus menjadi contoh untuk lingkar
pertemanan di sekeliling kita. Jadilah teladan agar kalian tidak terjerumus dalam
pergaulan bebas. Serta jangan takut untuk mengatakan tidak pada hubungan yang
kurang sehat. Salam pubertas sehat !!!
Kendala Kegiatan Motivasi Kelas 6 sebagai berikut :
1. Waktu pelaksanaan kegiatan motivasi terpending dengan sholat ashar
berjamaah, sehingga materi yang tersampaikan belum tuntas.
2. Jam kepulangan anak-anak mengalami keterlambatan +/- 15 menit dikarenakan
kegiatan motivasi masih berlangsung saat pukul 16.00 WIB
3. Secara keseluruhan kegiatan motivasi berjalan lancar, narasumber beserta
anak-anak sangat interaktif. Hal ini didukung karena tema yang menarik sesuai
dengan yang dibutuhkan anak-anak saat ini yang memasuki usia pubertas.

Anda mungkin juga menyukai