Pertemuan 8 - PPH Badan - Subjek Pajak-1
Pertemuan 8 - PPH Badan - Subjek Pajak-1
Sektor Publik
TM.9
Subjek PPh
Badan
PERPAJAKAN
LANJUTAN
AKUNTANSI
Capaian Pembelajaran Sektor Publik
Subjek Pajak?
Sektor Publik
1
Dapat bertempat
tinggal atau berada di Menggantikan
Indonesia maupun luar ahli waris
Indonesia
2
usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer,
perseroan lainnya, BUMN atau BUMD dengan nama dan
dalam bentuk apapun, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun,
persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa,
organisasi sosial politik, atau organisasi lainnya, lembaga, dan
bentuk badan lainnya termasuk KIK dan BUT
AKUNTANSI
Subjek Pajak?
Sektor Publik
3
▪ kantor perwakilan; ▪ orang atau badan yang bertindak
▪ gedung kantor; selaku agen yang kedudukannya
▪ pabrik; tidak bebas;
▪ bengkel; ▪ agen atau pegawai dari perusahan
▪ gudang; asuransi yang tidak didirikan dan
▪ ruang untuk promosi dan penjualan; tidak bertempat kedudukan di
▪ pertambangan dan penggalian Indonesia yang menerima premi
bentuk usaha yang sumber alam; asuransi atau menanggung risiko di
dipergunakan oleh subjek ▪ WKP Migas; Indonesia; dan
pajak luar negeri untuk ▪ perikanan, peternakan, pertanian, ▪ komputer, agen elektronik, atau
menjalankan usaha atau perkebunan, atau kehutanan peralatan otomatis yang dimiliki,
melakukan kegiatan di ▪ proyek konstruksi, instalasi, atau disewa, atau digunakan oleh
Indonesia yang dapat berupa proyek perakitan; penyelenggara transaksi elektronik
▪ pemberian jasa dalam bentuk apa untuk menjalankan kegiatan usaha
pun oleh pegawai atau orang lain melalui internet
Badan menurut UU Hukum Perdata dan/atau AKUNTANSI
Sektor Publik
UU Hukum Dagang
BADAN
Badan Publik adalah badan atau Badan Hukum Badan Hukum, adl suatu kesatuan
kerja sama berdasarkan UU yang
lembaga struktural resmi pendiriannya harus didaftarkan di
pemerintah, seperti negara sebagai Kepaniteraan Pengadilan Negeri dan
bentuk tertinggi dan penentu dari yang diakui atau disahkan oleh
bentuk-bentuk badan lain di bawah
lingkungannya, yaitu provinsi, Bukan Badan Kemenkumham
kabupaten, kota, dll Hukum
Perkumpulan merupakan suatu kesatuan bentuk kerja sama atau perikatan yang didasarkan
atas persetujuan antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan sama yang bersifat idiil dalam
bidang keagamaan, ilmu pengetahuan, sosial, perekonomian dan lain-lain
Yayasan merupakan kesatuan kegiatan yang didirikan oleh seseorang atau beberapa orang
pendiri yang memberikan harta kekayaan berupa uang atau bentuk lainnya kepada kesatuan kegiatan
untuk tujuan idiil dalam bidang keagamaan, kebudayaan, iptek, sosial, dll
Badan Keperdataan (2) AKUNTANSI
Sektor Publik
Lembaga merupakan suatu kegiatan atau bagian dari kegiatan yang bersifat tetap yang
dibentuk oleh pihak tertentu untuk mencapai suatu tujuan khusus di bidang iptek atau
kemasyarakatan
Koperasi merupakan salah satu bentuk usaha bersama antara beberapa orang yang tak
bermodal untuk mencapai tujuan kemakmuran bersama
Persekutuan/kongsi merupakan suatu persetujuan yang mana dua orang atau lebih yang
merupakan anggota keluarga, rekan, teman, atau sekutu yang sama profesi atau keahlian telah
mengikatkan diri untuk memberikan sesuatu (uang, barang, keahlian) dalam suatu kerja sama dengan
tujuan untuk membagi keuntungan sebagai hasil dari kerja sama
Badan Keperdataan (3) AKUNTANSI
Sektor Publik
Firma merupakan suatu kesatuan kerja sama berdasarkan persetujuan antara orang pribadi untuk
melakukan usaha dan mempergunakan nama bersama
Perseroan terbatas merupakan suatu bentuk konsentrasi modal murni yang tidak lagi
didasarkan pada konsentrasi pribadi-pribadi
Badan Keperdataan (4) AKUNTANSI
Sektor Publik
Dana Pensiun merupakan suatu bentuk usaha yang didirikan oleh swasta maupun
pemerintah untuk mengelola uang karyawan yang ditabung untuk hari tua yang bisa diambil kembali
oleh karyawan yang bersangkutan jika ia sudah pensiun/berhenti bekerja
Kontrak investasi kolektif merupakan kontrak antara manajer investasi dan bank
kustodi yang mengikat pemegang unit penyertaan (investor) yang mana manajer investasi diberi
wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif untuk diinvestasikan pada berbagai jenis efek
yang diperdagangkan di pasar modal
Badan Keperdataan (5) AKUNTANSI
Sektor Publik
Yang dimaksudkan sebagai badan usaha adalah bukan bentuk usaha perorangan.
Bentuk usaha perorangan didirikan dan dimiliki oleh seseorang untuk menjalankan kegiatan
di bidang perdagangan, jasa, industri. → merupakan Subjek Pajak Orang Pribadi
Contoh: Profesi tenaga ahli, misalnya pengacara. Apabila pengacara membuka praktik kepengacaraan
seorang diri saja (tidak dihitung pegawainya), pengacara tersebut menjalankan usaha perorangan (sole
proprietorship).
Menurut UU PPh, usaha perorangan dari pengacara tersebut adalah Subjek Pajak Orang Pribadi.
Apabila dia membuka praktik bersama seorang atau lebih rekan pengacara yang mempunyai tujuan
dan tanggung jawab yang sama (partnership), kesatuan kerja sama tersebut merupakan badan yang
merupakan Subjek Pajak Badan
Penentuan Badan
sebagai SPDN dan
SPLN
Prinsip Penentuan AKUNTANSI
Sektor Publik
Badan yang tidak didirikan di Atau Badan yang tidak bertempat Bukan
Indonesia kedudukan di Indonesia SP
tempat kantor pimpinan serta pusat administrasi ✓ akta atau dokumen pendirian dan
dan keuangan berada sebagaimana tercantum perubahannya;
dalam: ✓ surat keterangan penunjukan dari kantor
pusat BUT;
tempat kantor pimpinan serta pusat administrasi ✓ dokumen izin usaha dan/atau kegiatan;
dan keuangan berada menurut keadaan yang ✓ surat keterangan tempat kegiatan usaha;
sebenarnya, dalam hal tempat kantor pimpinan atau
serta pusat administrasi dan keuangan berbeda ✓ perjanjian kerja sama bagi bentuk KSO (Joint
dengan yang tercantum dalam Operation)
tempat kantor pimpinan berada, dalam hal tempat kantor pimpinan terpisah dari
tempat pusat administrasi dan keuangan serta tempat menjalankan kegiatan usaha
tempat menjalankan kegiatan usaha, bagi Wajib Pajak Badan yang bergerak di sektor
usaha tertentu yang ditentukan oleh Direktur Jenderal Pajak
Bentuk Usaha Tetap (BUT) AKUNTANSI
Sektor Publik
bentuk usaha yang ▪ tempat kedudukan manajemen; sepanjang dilakukan >60 hari dalam
dipergunakan oleh subjek ▪ cabang perusahaan; jangka waktu 12 bulan;
pajak luar negeri untuk ▪ kantor perwakilan; ▪ orang atau badan yang bertindak
menjalankan usaha atau ▪ gedung kantor; selaku agen yang kedudukannya
melakukan kegiatan di ▪ pabrik; tidak bebas;
Indonesia yang dapat berupa ▪ bengkel; ▪ agen atau pegawai dari perusahan
▪ gudang; asuransi yang tidak didirikan dan
▪ ruang untuk promosi dan penjualan; tidak bertempat kedudukan di
Kewajiban Pajak Subjektif ▪ pertambangan dan penggalian Indonesia yang menerima premi
BUT: sumber alam; asuransi atau menanggung risiko di
• Dimulai pada saat orang ▪ WKP Migas; Indonesia; dan
pribadi atau badan ▪ perikanan, peternakan, pertanian, ▪ komputer, agen elektronik, atau
menjalankan usaha atau perkebunan, atau kehutanan peralatan otomatis yang dimiliki,
kegiatan melalui suatu BUT. ▪ proyek konstruksi, instalasi, atau disewa, atau digunakan oleh
• Berakhir pada saat orang proyek perakitan; penyelenggara transaksi elektronik
pribadi atau badan tidak lagi ▪ pemberian jasa dalam bentuk apa untuk menjalankan kegiatan usaha
menjalankan usaha atau pun oleh pegawai atau orang lain melalui internet
kegiatan melalui suatu BUT
Elemen BUT AKUNTANSI
Sektor Publik
Pedagang luar negeri, penyedia jasa luar negeri, dan/atau Penyelenggara Perdagangan Melalui
Sistem Elektronik (PPMSE) luar negeri yang memenuhi ketentuan kehadiran ekonomi
signifikan dapat diperlakukan sebagai bentuk usaha tetap dan dikenakan Pajak Penghasilan
Kehadiran
ekonomi penjualan di Indonesia sampai dengan jumlah tertentu; dan/atau
signifikan
pengguna aktif media digital di Indonesia sampai dengan jumlah
tertentu
Penentuan Residen Fiskal Badan AKUNTANSI
Sektor Publik
Non-Subjek Pajak
Definisi Badan AKUNTANSI
Sektor Publik
SPDN
Badan yang didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia, kecuali
unit tertentu dari badan pemerintah yang memenuhi kriteria
1 Pembukuannya diperiksa oleh aparat pengawasan fungsional negara
Kewajiban Pajak
Subjektif Badan
Saat Timbul dan Berakhir AKUNTANSI
Sektor Publik
Badan SPLN BUT Saat BUT tersebut menjalankan Saat BUT tersebut tidak lagi
usaha atau kegiatan di Indonesia menjalankan usaha/ kegiatan di
(berada di Indonesia) Indonesia (tidak lagi berada di
Indonesia)
Badan SPLN non BUT Saat badan mempunyai hubungan Saat badan tersebut tidak lagi
ekonomis dengan Indonesia, yaitu mempunyai hubungan ekonomis
menerima atau memperoleh dengan Indonesia (tidak lagi
penghasilan dari sumber-sumber menerima atau memperoleh
di Indonesia penghasilan dari sumber-sumber
di Indonesia)
AKUNTANSI
Sektor Publik
Tentukan Status
Subjek Pajak
berikut!!
SPDN/SPLN/Non-Subjek? AKUNTANSI
Sektor Publik
TERIMA KASIH
hanik.muamarah@pknstan.ac.id