Anda di halaman 1dari 3

HADIRIN YANG BERBAHAGIA

Aqidah Islam (al-aqidah al-Islamiyah) merupakan keyakinan atas sesuatu yang terdapat dalam apa yang
disebut dengan rukun iman, yaitu keyakinan kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya,
hari akhir, serta taqdir baik dan buruk.

Di Dalam ajaran Islam, aqidah memiliki kedudukan yang sangat penting. Ibarat suatu bangunan, aqidah
adalah pondasinya, sedangkan ajaran Islam yang lain, seperti ibadah dan akhlaq, adalah sesuatu yang
dibangun di atasnya. Rumah yang dibangun tanpa pondasi adalah suatu bangunan yang sangat rapuh.
Tidak usah ada gempa bumi atau badai, bahkan untuk sekedar menahan atau menanggung beban atap
saja, bangunan tersebut akan runtuh dan hancur berantakan.

Maka, aqidah yang benar merupakan landasan (asas) bagi tegak agama (din) dan diterimanya suatu amal.
Mengingat pentingnya kedudukan aqidah di atas, maka para Nabi dan Rasul mendahulukan dakwah dan
pengajaran Islam dari aspek aqidah, sebelum aspek yang lainnya. Rasulullah saw berdakwah dan
mengajarkan Islam pertama kali di kota Makkah dengan menanamkan nilai-nilai aqidah atau keimanan,
dalam rentang waktu yang cukup panjang, yaitu selama kurang lebih tiga belas tahun.

Selaras dengan itu nabi nuh pun melakukan hal yang sama, sebagai mana firman Allah dalam surah al
Araf ayat 59

Artinya : Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata: "Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-
kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya." Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan
ditimpa azab hari yang besar (kiamat).

Dewan hakim yang saya hormati,

Dari ayat di atas menginformasikan kepada kita bahwa,


Persolan Aqidah dalam hal ini menyembah Allah, hampir menjadi pekerjaan pertama dan terutama bagi
seorang rasul, dan setiap rasul tidak pernah berhenti menyeru, agar akidah umatnya tidak bercampur
dengan hal hal yang dapat merusaknya. Karna pasti akan berakibat terjadinya azab yang akan ditimpakan
kepada kaum tersebut.

Bapak dan ibu dewan hakim yang saya hormati


Oleh sebab itu, ,menjadi penting bagi kita untuk menjaga kemurnianya dari hal hal yang merusaknya?

Pertama Kufur
kufur, berarti menutupi sesuatu, atau menyembunyikan sesuatu kebaikan yang telah diterima, dan atau
tidak berterima kasih atas kebaikan yang diterima.sementara orangnya disebut kafir
bentuk dari perbuatan kufur ini diantaranya adalah
 Mengingkari nikmat
 Lari dari tanggung jawab atau berlepas diri dari suatu perbuatan..
 Pembangkangan atau penolakan terhadap hukum-hukum Tuhan
 Meninggalkan amal salih yang diperintahkan Tuhan.

Kedua Syirik 

Syrik berarti sekutu atau persekutuan. Dalam istilah ilmu tauhid, syirik di artikan mempersekutukan tuhan
lain dengan Allah.
Percaya kepada Allah tidaklah dengan sendirinya berarti iman atau tauhid. Sebab iman kepada Allah itu
tidaklah cukup dalam arti hanya percaya kepada-Nya saja, melainkan mencakup bagaimana kita bersikap
kepada-Nya

Maulana Muhammad Ali meyimpulkan paling tidak ada empat bentuk syirik, yaitu:
a. Menyembah sesuatu selain Allah,
b. Menyekutukan sesuatu dengan Allah,
c. Sebagain manusia mengambil sebagian yang lain sebagai Tuhan.
d. Orang mengikuti hawa nafsu secara membabi buta.

Ketiga Murtad
 
istilah murtad didefinisikan sebagai seseorang yang secara sadar (tanpa paksaan) keluar dari agama Islam
dalam bentuk niat, perkataan, atau perbuatan yang menyebabkanya menjadi kafir, pindah kepada agama
lain atau tidak beragama sama sekali. 
Jika seseorang telah menyatakan murtad, maka konsekwensi yangh akan dia terima Adalah
a. Seluruh amal salih yang pernah dilakukakanya sebelum murtad terhapus,
b. Perkawinanya yang dilakukan sebelum murtad menjadi fasakh (batal demi hukum)
c. Tidak bisa mendapatkan hak waris dari kerabatnya yang muslim, 

dewan hakim yang kami hormati

sekarang merasa malulah kita, jika kita masih mendengar, pondasi iman saudara kita masih tergadai
dengan sebungkus mi instans, atau karna bantuan sementara. Hina dinalah kita jika kita tidak bisa
mempertahankan aqidahnya karena kebelet nikah dengan pasangan kaya dari agama yang berbeda.

Padahal Allah, adalah tuhan yang maha esa, berbagi kasih dan sayang buat seluruh alam dan umat
manusia, sembari membagi resqi pada bumi dan seisinya,
Sebagaimana di jelaskan Allah dalam surah albaqorah 163 dan 164:

Artinya : Dan Tuhan kamu itu adalah Tuhan Yang Maha Esa . Tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Murah, lagi Maha
Penyayang. Sesungguhnya pada kejadian semua langit dan bumi dan perubahan malam dan siang d an kapal yang
berlayar di lautan membawa barang yang bermanfaat bagi manusia, dan apa yang diturunkan Allah dari langit dari ada
air, maka dihidupkanNya dengan (air) itu bumi, sesudah matinya , seraya disebarkanNya padanya dari tiap-tiap jenis
binatang, dan peredaran angin, dan awan yang diperintah di antara langit dan bumi; adalah semuanya itu tanda-tanda
bagi kaum yang berakal.

Akhirnya sampailah kita di penghujung syarahan ini,


 Konsep aqidah adalah, melekatkanya dalam hati, mengucapkanya dengan lidah dan berusaha
untuk mencoba mengaplikasikanya dalam kehidupan.
 Menjaga kemurnian aqidah, adalah langkah awal setiap pribadi muslim, untuk terus
mempertahankan cintanya pada Allah
 Menghidari hal hal yang merusak aqidah, akan mendekatkan kasih sayang Allah padanya

Anda mungkin juga menyukai