Anda di halaman 1dari 5

2/8/2023

IS-6102
PENGELOLAAN PROYEK INFRASTRUKTUR
POKOK BAHASAN
AIR BERSIH DAN SANITASI

MINGGU 2: ➢ Sasaran kuliah Minggu ke 2


DEFINISI, SIKLUS DAN PERILAKU ➢ Definisi dan penjelasan Siklus hidup proyek (Project life cycle)
PROYEK
➢ Istilah dalam siklus hidup proyek
➢ Siklus Perencanaan Proyek (Project Planning Cycle)
Disiapkan dan disampaikan Oleh:
Dr. Ir. Mochammad Chaerul, ST., MT. ➢ Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle)
➢ Siklus Manajemen (Management Cycle)
Program Studi Magister Pengelolaan Air Bersih dan Sanitasi
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan – ITB
Semester II-2022/2023

1 2

3 4

DEFINISI (1/2)
SASARAN MINGGU KE-2 • Menurut KBBI:
• Siklus adalah putaran waktu yang di dalamnya terdapat rangkaian kejadian yang
berulang-ulang secara tetap dan teratur; daur;
• Proyek adalah rencana pekerjaan dengan sasaran khusus (pengairan, pembangkit
Pada akhir kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu: tenaga listrik, dan sebagainya) dan dengan saat penyelesaian yang tegas.

❑ Memahami berbagai fungsi dari berbagai macam siklus • Definisi Proyek beberapa penulis:
hidup dalam praktek • Kegiatan sementara yang berlangsung untuk jangka waktu terbatas dengan pembagian
sumber daya tertentu dan dirancang untuk menyelesaikan tugas-tugas serta memiliki
❑ Mengembangkan model Siklus Manajemen sesuai dengan tujuan yang jelas (Suharto, 1995 dalam Abma dkk, 2016)
kebutuhan • Kegiatan-kegiatan yang dapat direncanakan dan dilaksanakan dalam satu bentuk
kesatuan dengan mempergunakan sumber-sumber untuk mendapatkan benefit (Gray
❑ Mengembangkan model Siklus hidup proyek sesuai dengan dkk, 2007) → Bukan hanya terbatas pada Profit
• Merupakan upaya yang mengerahkan sumber daya yang tersedia, yang
ruang lingkupnya diorganisasikan untuk mencapai tujuan, sasaran dan harapan penting tertentu serta
harus diselesaikan dalam jangka waktu terbatas sesuai dengan kesepakatan
(Dipohusodo, 1995)
• Sederetan tugas yang diarahkan kepada suatu hasil utama (Heizer & Render, 2006)

3 4

5 6

DEFINISI (2/2)
KETERBATASAN (CONSTRAINT) DALAM
• Definisi Siklus (hidup) Proyek: PELAKSANAAN SUATU PROYEK (1/3)
• Suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan sebuah proyek
direncanakan, dikontrol, dan diawasi sejak proyek disepakati untuk dikerjakan
hingga tujuan akhir proyek tercapai (PUPR, 2017) Segitiga Manajemen Proyek (Project Management Triangle) adalah suatu model
• Suatu penggambaran proses berjalannya sebuah proyek mulai dari tahap
yang digunakan oleh para Manajer Proyek untuk menganalisis dan memahami
perencanaan, pengontrolan, sampai tahap pengawasan sejak proyek
tersebut disepakati hingga proyek selesai (Dimyati & Nurjaman, 2014). kesulitan yang mungkin akan terjadi pada saat penerapan dan pelaksanaan
proyek.

Yang membedakan proyek dengan pekerjaan lain adalah


sifatnya yang khusus dan tidak bersifat rutin pengadaannya, Target Proyek berupa 3 Tepat, yaitu:
sehingga memerlukan perhatian extra lebih banyak Tepat biaya, Tepat waktu, dan
Tepat mutu
Siklus (hidup) Proyek merupakan tahapan yang lebih
rinci dan spesifik agar proses pelaksanaan proyek
menjadi lebih akurat dan jelas

5 6

1
2/8/2023

7 8

KETERBATASAN (CONSTRAINT) DALAM KETERBATASAN (CONSTRAINT) DALAM


PELAKSANAAN SUATU PROYEK (2/3) PELAKSANAAN SUATU PROYEK (3/3)

1. Biaya (Cost):
• Setiap proyek memerlukan Biaya dalam pelaksanaannya, diantaranya seperti biaya tenaga kerja, biaya 3. Lingkup (Scope): hasil akhir yang ingin dicapai oleh pelaksanaan
peralatan dan biaya-biaya sumber daya lainnya (5M = MAN, MONEY, MATERIAL, MACHINE, METHOD). proyek itu sendiri
• Oleh karena itu, penganggaran (Budgeting) atau perkiraan biaya merupakan suatu hal yang sangat penting • Hasil akhir proyek harus didefinisikan secara spesfik dan
untuk memastikan proyek yang dijalankan tersebut sesuai dengan uang yang tersedia. dikomunikasi ke semua anggota tim yang melaksanakan tugas-tugas
• Kadang-kadang Manager Proyek harus mengalokasikan sumber daya tambahan untuk mencapai batas dalam proyek.
waktu yang ditentukan sehingga memerlukan biaya tambahan dan juga kemungkinan munculnya biaya • Pada umumnya, komponen utama dalam lingkup adalah kualitas
penalti akibat keterlambatan dalam penyelesaian proyek. produk akhir.
2. Waktu (Time): • Seorang Manajer Proyek harus mengetahui cara untuk mengelola
• Merupakan salah satu faktor terpenting dalam menangani suatu proyek. lingkup atau scope suatu proyek termasuk perubahannya yang akan
• Setiap proyek memiliki batas waktu dalam penyelesaiannya, ada yang memerlukan waktu panjang, ada berdampak pada waktu dan biaya.
juga memerlukan waktu pendek.
• Waktu penyelesaian tugas dalam suatu proyek sangat tergantung pada jumlah orang dan pengalaman
serta keterampilan orang-orang tersebut dalam mengerjakan tugastugasnya.

7 8

9 10

SIKLUS (HIDUP) PROYEK SIKLUS (HIDUP) PROYEK


SECARA UMUM (1/4) SECARA UMUM (2/4)

1. Tahap Inisiasi:
• Merupakan tahap awal kegiatan proyek sejak sebuah proyek
disepakati untuk dikerjakan.
2. Tahap Perencanaan:
• Pada tahap ini, permasalahan yang ingin diselesaikan akan
• Ketika ruang lingkup proyek telah ditetapkan dan tim proyek terbentuk, maka aktivitas proyek
diidentifikasi.
mulai memasuki tahap perencanaan.
• Beberapa pilihan solusi untuk menyelesaikan permasalahan
• Pada tahap ini, dokumen perencanaan akan disusun secara terperinci sebagai panduan bagi
juga didefinisikan.
tim proyek selama kegiatan proyek berlangsung.
• Sebuah studi kelayakan dapat dilakukan untuk memilih
• Adapun aktivitas yang akan dilakukan pada tahap ini antara lain: membuat dokumentasi
sebuah solusi yang memiliki kemungkinan terbesar untuk
project plan, resource plan, financial plan, risk plan, acceptance plan, communication plan,
direkomendasikan sebagai solusi terbaik dalam
procurement plan, contract supplier dan perform phare review
menyelesaikan ermasalahan.
• Selanjutnya ditindaklanjuti dengan desain yang disusun berdasarkan spesifikasi dan kriteria,
• Ketika sebuah solusi telah ditetapkan, maka seorang
penyusunan daftar kuantitas, pembuatan taksiran biaya, penyusunan waktu pelaksanaan, dan
manajer proyek akan ditunjuk sehingga tim proyek dapat
pengadaan penyedia jasa konstruksi.
dibentuk.

9 10

11 12

SIKLUS (HIDUP) PROYEK SIKLUS (HIDUP) PROYEK


SECARA UMUM (3/4) SECARA UMUM (4/4)

4. Tahap Pengakhiran atau Penutupan


3. Tahap Eksekusi (Pelaksanaan proyek):
• Tahap ini merupakan akhir dari aktivitas proyek.
• Dengan definisi proyek yang jelas dan terperinci, maka aktivitas proyek siap untuk
• Pada tahap ini, hasil akhir proyek (deliverables project) beserta dokumentasinya
memasuki tahap eksekusi atau pelaksanaan proyek.
diserahkan kepada pelanggan, kontak dengan supplier diakhiri, tim proyek
• Pada tahap ini, sebelum pelaksanaan proyek dilakukan, dilakukan persiapan yang
dibubarkan dan memberikan laporan kepada semua stakeholder yang menyatakan
harus dilaksanakan oleh pemimpin proyek/pejabat pembuat komitmen untuk
bahwa kegiatan proyek telah selesai dilaksanakan.
mempersiapkan pelaksanaan proyek di lapangan,
• Langkah terakhir berikutnya ialah evaluasi proyek guna memeriksa apa yang sudah
• Deliverables atau tujuan proyek secara fisik akan dibangun.
baik dan belum.
• Seluruh aktivitas yang terdapat dalam dokumentasi project plan akan dieksekusi.
• Dengan evaluasi ini, pengalaman dan evaluasi ditransfer kepada organisasi
• Sementara kegiatan pengembangan berlangsung, beberapa proses manajemen
proyek.
perlu dilakukan guna memantau dan mengontrol penyelesaian deliverables
• Hasil dari evaluasi ini akan dijadikan acuan untuk proyek masa depan atau
sebagai hasil akhir proyek.
pengembangannya agar lebih baik lagi.

11 12

2
2/8/2023

13 14
BEBAN KERJA DALAM TAHAPAN PENGGUNAAN SUMBERDAYA DALAM
SIKLUS PROYEK TAHAPAN SIKLUS PROYEK

Inisiasi Perencanaan Eksekusi Pengakhiran

13 14

15 16

SIKLUS PROYEK DI KEMENTERIAN PUPR


SIKLUS PROYEK DI KEMENTERIAN PUPR
→ SIDLACOM
→ SIDLACOM
• Tahapan pelaksanaan suatu proyek, di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat dikenal dengan istilah SIDLACOM (Survey, Investigasi, Design, Land
Acusition, Construction, Operation and Maintenance).
• Dalam rangka meningkatkan tertib penyelenggaraan pembangunan guna mewujudkan
prasarana dan sarana bidang pekerjaan umum yang efisien, efektif, dan produktif, sistem
pengendalian manajemen diterbitkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.
603/PRT/M/2005.
• Peraturan Menteri ini ditetapkan dengan maksud agar para penyelenggara proyek/satuan
kerja di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum dapat melaksanakan tugasnya secara
profesional dengan tidak menyimpang dari peraturan dan ketentuan yang berlaku,
sehingga diperoleh hasil yang tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya, dan tepat
manfaat.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 603/PRT/M/2005 tentang Pedoman Umum Sistem Pengendalian Manajemen
Penyelenggaraan Pembangunan Prasarana dan Sarana Bidang Pekerjaan Umum untuk Para Pemimpin
Proyek/Bagian Proyek.

15 16

17 18
PEDOMAN UMUM SISTEM
3. Pelaksanaan Konstruksi (Construction)
a. Tahap Pra Kontrak
SIKLUS (HIDUP) PROYEK SECARA DETAIL
PENGENDALIAN MANAJEMEN 1) Persiapan Pengadaan PERATURAN MENTERI
(SISDALMEN) PENYELENGGARAAN 2) Pemilihan Penyedia Jasa PEKERJAAN UMUM
PEMBANGUNAN PRASARANA DAN b. Tahap Penandatanganan Kontrak NOMOR: 603/PRT/M/2005
SARANA BIDANG PEKERJAAN UMUM 1) Penyusunan Dokumen Kontrak
2) Penandatanganan Kontrak
c. Tahap Pasca Penandatanganan Kontrak
1) Persiapan Pelaksanaan Kontrak
1. Perencanaan Konstruksi (SID) 4. Operasi dan Pemeliharaan /
2) Pelaksanaan Kontrak
a. Tahap Pra Kontrak a) Mobilisasi O & P (Operation &
1) Persiapan Pengadaan b) Pemeriksaan bersama Maintenance / O & M)
2) Pemilihan Penyedia Jasa c) Tinjauan desain
b. Tahap Penandatanganan Kontrak d) Pembayaran uang muka
a. Penyiapan perangkat O & P Inisiasi
1) Penyusunan Dokumen Kontrak e) Buku harian dan laporan harian, b. Program O & P
2) Penandatanganan Kontrak mingguan, dan bulanan c. Ketersediaan
f) Pengendalian pelaksanaan pekerjaan perangkat/sumber daya O & P
c. Tahap Pasca Penandatanganan Kontrak
g) Pengukuran prestasi pekerjaan
Pengakhiran
1) Persiapan Pelaksanaan Kontrak d. Perencanaan Perbaikan
h) Pembayaran prestasi pekerjaan
2) Pelaksanaan Kontrak i) Perubahan kegiatan pekerjaan e. Pelaksanaan Perbaikan Perencanaan
3) Serah Terima Pekerjaan j) Denda dan ganti rugi f. Kegagalan Bangunan
4) Evaluasi Produk Konsultan / Desain k) Penyesuaian/eskalasi harga
5) Pemanfaatan Produk
g. Keluaran/output
l) Keadaan kahar/force majeure
2. Pengadaan Lahan (Land Acquisition) m) Penghentian dan pemutusan kontrak h. Manfaat/outcome
a. Penetapan Lokasi Pembangunan n) Perpanjangan waktu i. Penyerahan proyek selesai Eksekusi
b. Permohonan Pengadaan Tanah o) Kerja sama dengan sub kontraktor
c. Pelaksanaan Pengadaan Tanah p) Kompensasi
q) Perselisihan/dispute
d. Keberatan atas Keputusan Panitia r) Serah terima pekerjaan
e. Pelaksanaan Pemberian Ganti Rugi s) Laporan hasil penilaian pelaksanaan
f. Pelepasan, Penyerahan, dan Permohonan program mutu
Hak atas Tanah 3) Serah Terima Pekerjaan
g. Risalah Pengadaan Lahan 4) Evaluasi Produk Konsultan / Desain
h. Pengamanan Aset 5) Pemanfaatan Produk

17 18

3
2/8/2023

19 20
ISTILAH DALAM SIKLUS PROYEK SIKLUS PERENCANAAN PROYEK
(PROJECT PLANNING CYCLE)

Inisiasi

Perencanaan

Eksekusi

Pengakhiran

19 20

21 22

SIKLUS HIDUP PRODUK SIKLUS MANAJEMEN


(PRODUCT LIFE CYCLE) (MANAGEMENT CYCLE)

21 22

23 24
SIKLUS MANAJEMEN SIKLUS MANAJEMEN LINGKUNGAN
PROYEK KONSTRUKSI (ISO – 14000)

23 24

4
2/8/2023

25 26

SIKLUS HIDUP MANAJEMEN MUTU


(ISO – 9001) MINGGU 3:

Identifikasi Proyek

25 26

Anda mungkin juga menyukai