Anda di halaman 1dari 11

HUBUNGAN NILAI BUDAYA DENGAN KEMAJUAN SUATU BANGSA

MAKALAH

Dosen pengampu :

R.Eriska Ginalita Dwi Putri. S.H.M.H

Disusun oleh :

RAGIS ARGINTA RESIAN

2230811003

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI DAN HUMANIORA

ADMINISTRASI BISNIS

Semester 2 Kelas A

2023
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah berkat rahmat Allah SWT, penyusun


dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun sebagai syarat mengikuti UTS mata
kuliah Pendidikan Pancasila dengan tema yaitu ‘Hubungan Nilai Budaya dengan Kemajuan
Suatu Bangsa’. Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penyusun
hadapi, namun dengan semangat ingin belajar dan terus belajar, akhirnya makalah ini dapat
diselesaikan.

Dalam kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Ibu
R.Eriska Ginalita Dwi Putri. S.H.M.H, selaku dosen mata kuliah Pendidikan Pancasila yang
telah membantu mengarahkan dan memberi batasan penyusunan materi makalah, serta terima
kasih pula kepada seluruh pihak baik yang secara langsung ataupun yang tidak langsung telah
memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini.

Akhirnya penyusun sadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kritik dan saran yang membangun sangat penyusun harapkan agar dalam
penyusunan makalah berikutnya dapat lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat ikut andil
dalam memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat bagi penyusun pada
khususnya dan bermanfaat juga bagi yang membacanya. Terima kasih.

Selasa, 6 Juni 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………2

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..3

BAB I PENDAHULUAN 4

A. LATAR BELAKANG

B. RUMUSAN MASALAH

C. TUJUAN

BAB II PEMBAHASAN 5

A. PENGERTIAN NILAI BUDAYA DAN KEMAJUAN SUATU BANGSA 5


B. HUBUNGAN NILAI BUDAYA DENGAN KEMAJUAN SUATU BANGSA 7
BAB III PENUTUP 9

A. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA 10
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia pada dasarnya merupakan makhluk individu sekaligus makhluk
sosial, karenanya manusia memiliki karakteristik khas yang membedakan dirinya
dengan yang lain, demikian pada suatu kelompok dengan kelompok lain (Rochmadi,
2012: 1) Nilai budaya merupakan warisan yang diperoleh dari nenek moyang dan
menjadi identitas suatu bangsa. Kemajuan suatu bangsa tidak hanya terbatas pada
aspek ekonomi, tetapi juga melibatkan aspek sosial, politik, budaya, dan moral. Oleh
karena itu, penting untuk memahami hubungan antara nilai budaya dengan kemajuan
suatu bangsa dalam konteks pendidikan Pancasila.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang diangkat dalam
makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian nilai budaya dan kemajuan suatu bangsa?
2. Bagaimana hubungan antara nilai budaya dengan kemajuan suatu bangsa?

C. Tujuan
1. Untuk memahami pengertian nilai budaya dan kemajuan suatu bangsa.
2. Untuk menganalisis hubungan antara nilai budaya dengan kemajuan suatu
bangsa.
3. Untuk memahami peran pendidikan Pancasila dalam mengembangkan
hubungan antara nilai budaya dengan kemajuan suatu bangsa.
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Nilai Budaya dan Kemajuan Suatu Bangsa


1. Definisi Nilai Budaya
Nilai budaya adalah prinsip-prinsip dan keyakinan yang dianut oleh suatu
masyarakat sebagai landasan dalam mengatur perilaku, norma-norma, dan pola
pikir mereka. Nilai budaya membentuk identitas suatu bangsa dan mempengaruhi
cara berpikir, bertindak, dan berinteraksi antarindividu dalam masyarakat. Nilai
budaya merupakan rangkaian aturan-aturan yang sudah disepakati dan ada atau
muncul dalam suatu lingkungan sosial masyarakat pun dalam lingkup organisasi
yang telah mengakar dan digunakan sebagai ciri khas atau acuan seseorang dalam
berperilaku.
Pada umumnya, nilai-nilai budaya tertuang dalam bentuk tulisan deperti yang kita
selalu temui dan tak asing lagi seperti di visi, misi, simbol maupun dalam bentuk
slogan suatu instansi atau organisasi atau lingkungan sosial. Tetapi hal ini tidak
memungkinkan bahwa nilai-nilai budaya hanya tercantum dalam bentuk tulisan
saja, melainkan bagaimana masyarakat sudah terbiasa dengan tingkah laku
ataupun budaya yang sudah berkembang bahkan tanpa harus dituangkan kedalam
sebuah tulisan.
Sistem nilai ini kemudian akan berkembang menjadi orientasi dan referensi
masyarakat dalam berperilaku. Demikian pula nilai budaya juga berfungsi untuk
mendorong munculnya pola pemikiran dan sumber tatanan cara berperilaku
masyarakat. Dengan demikian nilai-nilai budaya dapat dikategorikan kedalam 4
macam :
a. Nilai Kejujuran
Kejujuran adalah nilai budaya yang mengedepankan integritas dan
kebenaran dalam perilaku dan interaksi sosial. Kejujuran mencakup
kejujuran terhadap diri sendiri dan orang lain, serta integritas dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawab. Nilai kejujuran menjadi landasan
dalam membangun kepercayaan, menjaga hubungan yang sehat, dan
membangun moralitas yang baik.
b. Nilai Patriotisme
Patriotisme adalah nilai budaya yang melibatkan rasa cinta,
kesetiaan, dan pengabdian terhadap tanah air atau bangsa. Nilai ini
mendorong individu untuk berkontribusi secara positif dalam memajukan
dan melindungi kepentingan bersama. Patriotisme membangun rasa
persatuan, semangat nasionalisme, dan kesadaran akan tanggung jawab
terhadap bangsa dan negara.
c. Nilai Kompetitif
Nilai kompetitif mengacu pada semangat dan kemampuan bersaing
dalam mencapai keunggulan dan keberhasilan. Nilai ini mendorong
individu untuk mengembangkan kemampuan, keterampilan, dan kerja keras
untuk mencapai prestasi yang lebih baik. Nilai kompetitif juga melibatkan
semangat pantang menyerah, rasa percaya diri, dan tekad untuk menjadi
yang terbaik dalam bidang yang ditekuni.
d. Nilai Kerja Sama
Kerjasama adalah nilai budaya yang mengedepankan kolaborasi,
saling membantu, dan bekerja bersama dalam mencapai tujuan bersama.
Nilai kerjasama melibatkan rasa saling menghormati, mendengarkan,
menghargai perbedaan, dan menciptakan sinergi antara individu atau
kelompok. Kerjasama memperkuat kebersamaan, solidaritas, dan
meningkatkan efektivitas dalam mencapai hasil yang lebih baik.

2. Definisi Kemajuan Suatu Bangsa


Kemajuan suatu bangsa mengacu pada perkembangan dan peningkatan dalam
berbagai aspek kehidupan yang melibatkan ekonomi, sosial, budaya, politik,
pendidikan, ilmiah, dan teknologi. Kemajuan berarti adanya peningkatan kualitas
hidup masyarakat, pembangunan infrastruktur, pengurangan kemiskinan,
pemerataan akses terhadap layanan dasar, serta peningkatan daya saing dan
keunggulan kompetitif suatu bangsa di tingkat nasional dan internasional.
Kemajuan suatu bangsa adalah konsep yang kompleks dan dapat diukur dengan
berbagai indikator, seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat pendapatan per kapita,
harapan hidup, indeks pembangunan manusia, tingkat melek huruf, tingkat
pengangguran, tingkat kemiskinan, akses terhadap pendidikan dan kesehatan,
serta indeks inovasi.
B. Hubungan Nilai Budaya dengan Kemajuan Suatu Bangsa
Nilai budaya memiliki peran yang sangat penting dalam kemajuan suatu
bangsa. Dengan demikian hubungan nilai budaya memiliki peran penting dan peran
yang besar dalam memajukan kondisi suatu bangsa. Berikut ini adalah beberapa
alasan mengapa nilai budaya berkaitan erat dengan kemajuan suatu bangsa :
a. Sebagai Identitas Nasional
Nilai budaya menjadi fondasi identitas nasional suatu bangsa. Nilai-
nilai budaya yang kuat dan dihayati oleh masyarakat dapat memperkokoh
persatuan dan kesatuan bangsa. Identitas yang kuat ini menjadi landasan
untuk mencapai kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan.
b. Sebagai Faktor Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
Nilai budaya yang ditanamkan dalam pendidikan dapat membentuk
karakter dan moral individu. Jika nilai-nilai budaya yang positif diterapkan
secara konsisten, hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas sumber
daya manusia suatu bangsa. Sumber daya manusia yang berkualitas
menjadi faktor penting dalam mencapai kemajuan di berbagai bidang.
c. Mempengaruhi Etika dan Kebijakan Publik yang Berkualitas
Nilai-nilai budaya yang ditanamkan dalam masyarakat juga
mempengaruhi pembentukan etika dan kebijakan publik. Ketika
masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi terhadap nilai-nilai budaya
yang baik, mereka cenderung menghasilkan kebijakan publik yang
berpihak pada kemajuan bangsa. Etika yang kuat juga akan membentuk
integritas dan kejujuran dalam mengelola kepentingan publik.
d. Sumber Kreativitas dan Inovasi
Nilai budaya yang kaya dan terpelihara dapat menjadi sumber inspirasi
bagi perkembangan kreativitas dan inovasi. Budaya yang kaya akan
memicu rasa ingin tahu, eksplorasi, dan pengembangan dalam berbagai
aspek kehidupan. Inovasi dan kreativitas yang lahir dari nilai-nilai budaya
dapat menjadi pendorong utama kemajuan suatu bangsa.
Selain itu, nilai-nilai budaya tidak hanya tumbuh dalam kebiasaan suatu organisasi atau
lingkungan sosial saja. Berikut sumber-sumber utama nilai nudaya :
a. Dari Agama dan Kepercayaan
Agama dan kepercayaan merupakan salah satu sumber nilai budaya
yang kuat dalam suatu masyarakat. Nilai-nilai agama dan kepercayaan yang
diyakini oleh masyarakat memengaruhi cara pandang, perilaku, dan
tindakan mereka. Agama dapat memberikan panduan moral yang kuat dan
menjadi pijakan dalam mencapai kemajuan bangsa.
b. Dari Adat dan Tradisi
Adat dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi juga
menjadi sumber nilai budaya yang signifikan. Nilai-nilai yang terkandung
dalam adat dan tradisi membentuk karakter dan identitas bangsa.
Penghormatan terhadap adat dan tradisi juga dapat memperkuat solidaritas
sosial dan kebersamaan dalam masyarakat.
c. Dari Sejarah dan Budaya Lokal
Sejarah dan budaya lokal juga memberikan sumbangan yang penting
terhadap nilai budaya. Pengetahuan dan penghargaan terhadap sejarah dan
budaya lokal akan membantu masyarakat dalam memahami akar budaya
mereka. Nilai-nilai yang terkandung dalam sejarah dan budaya lokal dapat
menjadi pijakan untuk mengembangkan kemajuan yang berkelanjutan.
d. Dari Pendidikan dan Institusi Sosial
Pendidikan formal dan nonformal, serta institusi sosial seperti keluarga
dan lembaga pendidikan, juga berperan dalam membentuk dan meneruskan
nilai budaya. Pendidikan yang berfokus pada pembelajaran nilai-nilai
budaya dapat membantu menginternalisasi nilai-nilai tersebut pada generasi
muda. Institusi sosial juga menjadi tempat pembentukan karakter dan
penguatan nilai-nilai budaya.
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Nilai budaya membentuk identitas suatu bangsa dan mempengaruhi cara
berpikir, bertindak, dan berinteraksi antarindividu dalam masyarakat. Nilai budaya
merupakan rangkaian aturan-aturan yang sudah disepakati dan ada atau muncul dalam
suatu lingkungan sosial masyarakat pun dalam lingkup organisasi yang telah
mengakar dan digunakan sebagai ciri khas atau acuan seseorang dalam berperilaku.
Kaitannya dengan kemajuan suatu bangsa dangat erat.
Artinya nilai-nilai budaya berperan besar dalam kemajuan suatu bangsa karena dalam
nilai-nilai budaya terdapat nilai kejujuran, nilai patriotisme, nilai kompetitif serta nilai
kerja sama yang menjadikan alasan bahwa nilai budaya mendorong kemajuan suatu
bangsa sebagai indentitas nasional, peningkat kualitas sumber daya manusia, sebagai
pengaruh terhadap etika dan kebijakan publik yang berkualitas, pendorong kreativitas
dan inovasi yang bersumber dari agama dan kepercayaan, adat, tradisi, sejarah,
budaya lokal serta dari pendidikan atau institusi sosial.
DAFTAR PUSTAKA

Rochmadi, N. J. U. N. M. (2012). Menjadikan nilai budaya gotong-royong sebagai common


identity dalam kehidupan bertetangga negara-negara ASEAN.

Anda mungkin juga menyukai