Disusun oleh:
LINA KARUNIA MALA
Mentor, Coach,
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai
Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil Sebagai Calon Bidan Terampil Dalam Peningkatan
Pengetahuan Ibu Hamil Resiko Tinggi terhadap Komplikasi Kehamilan dan Persalinan mealui
Komunikasi Informasi Dan Edukasi di Wilyah Kerja Puskesmas Sukaraja dapat terselesaikan.
Laporan aktualisasi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
menyelesaikan Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan IV tahun 2023.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah
banyak membantu dalam memberikan kritik, saran dan nasihat dalam penyelesaian Laporan
Aktualisasi. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. H. Ashari, SH.,MH., selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
2. Bapak Munawir Subhan, SKM selaku Pimpinan Unit UPT. BLUD Puskesmas Sukaraja.
3. Bapak Ashadi Lutfi,S.Kep.Ns., selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas
Sukaraja sekligus mentor.
4. Bapak Ir.H.Akhmad Makchul,M.Si, selaku coach yang telah membimbing penulis dalam
menyusun laporan aktualisasi.
5. Bapak/ Ibu Widyaiswara, yang telah membagi ilmu dan pengalamannya sehingga dapat
memberikan pemahaman bagi penulis tentang nilai-nilai dasar Ber-AKHLAK.
6. Semua pihak yang telah membantu dalam memberikan dorongan moril ataupun materil
dalam perancangan laporan aktualisasi ini.
Penulis menyadari bahwa Rancangan Aktualisasi ini masih banyak kekurangan, untuk
itu masukan dan saran demi perbaikan sangat penulis harapkan. Akhir kata semoga Laporan
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil Sebagai Calon Bidan Terampil
banyak memberikan manfaat.
Lombok Timur,17 Februari 2023
Penulis
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................................v
BAB 1......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Organisasi...............................................................................................................2
a. Gambaran Umum.....................................................................................................2
b. Tugas dan Fungsi.....................................................................................................2
c. Visi dan Misi............................................................................................................2
d. PersonaliaTenaga Kesehatan UPT BLUD Puskesmas Sukaraja...............................3
e. Struktur Organisasi Puskesmas................................................................................4
f. Uraian Tugas Bidan..................................................................................................5
2.1 Tujuan.....................................................................................................................5
2.2 Ruang Lingkup.......................................................................................................6
BAB II.....................................................................................................................................7
RANCANGAN AKTUALISASI...........................................................................................7
2.1 Identifikasi Isu........................................................................................................7
2.2 Analisis Isu..............................................................................................................8
2.3 Penetapan Isu.........................................................................................................9
2.4 Gagasan kreatif Pemecahan Isu..........................................................................10
2.5 Rancangan Aktualisasi.........................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................16
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Organisasi
a. Gambaran Umum
Puskesmas Sukaraja berdiri pada tanggal 21 Juli tahun 1990 dengan luas wilayah sekitar
2.632.000 m2. Wilayah kerjanya adalah sebagian dari wilayah kerja Kecamatan Jerowaru
yang membawahi 6 Desa dan beberapa Kepala Wilayah yaitu :
1. Desa Sukaraja terdiri dari 10 Kepala Wilayah
2. Desa Sukadamai terdiri dari 6 Kepala Wilayah
3. Desa Wakan terdiri dari 24 Kepala Wilayah
4. Desa Batu Nampar terdiri dari 7 Kepala Wilayah
5. Desa Pene terdiri dari 5 Kepala Wilayah
6. Desa Batu Nampar Selatan terdiri dari 6 Kepala Wilayah
Luas gedung Puskesmas Sukaraja sebesar 3.240 m2 pada lahan seluas 4.424 m2 dengan
kondisi bangunan baik karena baru selesai diperbaharui pada tahun 2019 ini. Terdiri dari
ruang pendaftaran, ruang administrasi (TU), poli KIA, poli gigi, poli umum, ruang
laboratorium, ruang apotik, ruang program dan ruang Kepala Puskesmas, ruang rawat
inap, UGD, aula dan ruang manajemen Puskesmas Sukaraja.
b. Tugas dan Fungsi
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 43 tahun 2019 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat disebutkan bahwa Puskesmas bertanggungjawab
menyelenggarakan fungsi UKM dan UKP. Upaya kesehatan tersebut dikelompokkan
menjadi UKM Esensial dan Perkesmas, UKM Pengembangan dan UKP Kefarmasian dan
Laboratorium.
c. Visi dan Misi
Puskesmas Sukaraja memilik visi yaitu “Terwujudnya Kecamatan Sehat Menuju
Kabupaten Sehat”. Sedangkan untuk mendukung visi tersebut, Puskesmas memiliki misi,
yaitu:
1. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat melalui Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.
2. Menjadikan Puskesmas Sukaraja sebagai pusat pembangunan kesehatan dan
Penggerak Peran Serta Masyarakat
3. Memberikan Pelayananan Kesehatan dengan cepat, aman, nyaman, terukur, inovatif
dan kredibel.
2
Perawat
S1/Ners 3 - 6 9
D3 3 - 27 30
SPK/SMK - - 1 1
D3 Gigi - - 3 3
Bidan
D3 4 - 15 19
D4 - - 2 2
Kesehatan Masyarakat
Promosi Kesehatan (S1) - 1 - 1
Kesling/Sanitarian (D3) 2 - 1 3
Nutrisionist (D3) 1 - 1 2
Analisis Kesehatan
Laboratorium 1 - 1 2
Apoteker
S1 Farmasi - 1 - 1
Asisten Apoteker (D3) - - 4 4
Administrasi - - 4 4
Jumlah 16 3 66 85
3
e. Struktur Organisasi Puskesmas
4
f. Uraian Tugas Bidan
Berdasarkan PERMENPAN RB Nomor 36 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional
Bidan, Tugas Jabatan Fungsional Bidan yaitu melakukan kegiatan kebidanan yang
meliputi persiapan, pelaksanaan, dan pengelolaan pelayanan kebidanan.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 4 Tahun 2019 tentang kebidanan
pasal 11 bahwa kebidanan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan bidan dalam
memberikan pelayanan kebidanan kepada perempuan selama masa sebelum hamil, masa
kehamilan, persalinan, pasca persalinan, masa nifas, bayi baru lahir, balita dan anak
prasekolah, termasuk kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana sesuai
dengan tugas wewenangnya.
2.1 Tujuan
Ruang lingkup yang menjadi cakupan pada laporan aktualisasi ini yaitu meliputi kegiatan-
kegiatan yaitu:
a. Fokus pelaksanaan :Pemberian KIE melalui media leaflet tentang bahaya komplikasi
kehamilan dan persalinan pada ibu hamil resiko tinggi..
5
b. Lokasi Pelaksanaan : Di desa Sukaraja dan desa Sukadamai wilayah kerja Puskesmas
Sukaraja.
c. Waktu Pelaksanaan: dilaksanakan selama 30 hari kerja terhitung mulai dari tanggal 21
Februari sampai dengan 28 Maret 2023.
6
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
Berdasarkan pengalaman dan hasil observasi penulis, ditemukan beberapa isu dalam tugas
dan fungsi pokok di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja. Dari hasil identifikasi isu tersebut
menghasilkan 5 isu yang layak diangkat dan dijadikan rancangan aktualisasi. Berikut
identifikasi isu yang berhasil dihimpun:
1. Rendahnya pemanfaatan buku KIA secara mandiri untuk pemantauan tumbuh
kembang bayi balita di wilayah kerja Puskesmas Sukaraja.
Hal ini dilihat dari kondisi saat ini yaitu terdapat banyak ibu bayi dan balita yang
hanya memanfaatkan buku KIA sebagai wadah mencatat berat dan tinggi badan anak
saja. Sehingga berdampak pada rendahnya pemantauan pertumbuhan dan
perkembangan pada bayi dan balita.
2. Rendahnya pengetahuan ibu hamil resiko tinggi terhadap bahaya komplikasi dalam
kehamilan dan persalinan di wilayah kerja Puskesmas Sukaraja.
Hal ini di lihat dari kondisi saat ini, yaitu banyak ibu hamil dengan resiko tinggi yang
terlambat mengenali tanda bahaya dalam kehamilan dirumah. Sehingga berdampak
pada keterlambatan penanganan obstetrik, dan berpotensi terjadinya
kegawatdaruratan sampai kematian.
3. Rendahnya pengetahuan ibu hamil tentang perawatan payudara untuk persiapan
menyusui di wilayah kerja Puskesmas Sukaraja.
Hal ini dilihat dari banyak ibu hamil yang tidak mengetahui bahwa untuk
mempersiapkan ASI dimulai dari perawatan payudara saat hamil. Sehingga
berdampak pada lamanya ASI pertama keluar.
4. Rendahnya pengetahuan ibu hamil tentang komplikasi dalam kehamilan dan
persalinan di wilayah kerja Puskesmas Sukaraja.
Hal ini dilihat dari banyak ibu hamil anemia yang tidak menganggap penting anemia
dalam kehamilan. Sehingga tidak memiliki motivasi untuk menangani anemia yang di
alami, yang bisa menyebabkan komplikasi terhadap ibu dan bayi.
5. Rendahnya pengetahuan ibu hamil tentang komplikasi dalam kehamilan dan
persalinan di wilayah kerja Puskesmas Sukaraja.
Hal ini dilihat dari banyaknya ibu hamil yang menganggap bahwa jika kehamilan
normal tidak perlu mengetahui bahayanya komplikasi, sehingga menyebabkan ibu
acuh untuk menjaga kesehatan selama hamil.
7
menentukan skala dengan menggunakan skalai likers yaitu dengan menggunakan nilai 1-5.
Isu yang memiliki total skor tertinggi setelah perengkingan merupakan isu prioritas.
1. Aktual: Benar-benar terjadi, sedang hangat dibicarakan di masyarakat;
2. Problematik: Isu memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga perlu dicarikan
solusinya sesegera mungkin;
3. Kekhalayakan: Isu menyangkut hajat hidup orang banyak; dan
4. Kelayakan: Masuk akal, realistis, relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalah.
Keempat aspek tersebut diukur dengan menggunakan skala Likert sesuai dengan
table berikut.
Berdasarkan hasil dari analisa isu menggunakan metode APKL (Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, Layak) diatas, terdapat 3 buah isu yang memenuhi kriteria. Diantaranya yaitu:
1. Rendahnya pengetahuan ibu hamil resiko tinggi terhadap bahaya komplikasi dalam
kehamilan dan persalinan di wilayah kerja Puskesmas Sukaraja
2. Rendahnya pengetahuan ibu hamil tentang komplikasi dalam kehamilan dan persalinan di
wilayah kerja Puskesmas Sukaraja
3. Tingginya kasus anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sukaraja
8
Dari ketiga isu tersebut, akan dilakukan analisa penetapan prioritas isu menggunakan metode
USG (Urgency, Seriousness dan Growth). Urgency artinya seberapa mendesaknya suatu isu
untuk segera dibahas, dianalisis dan ditindak lanjuti. Seriousness artinya seberapa serius suatu
isu untuk segera dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan. Growth adalah
seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera
Berdasarkan analisis isu menggunakan metode USG diatas dapat disimpulkan bahwa isu
nomor 1 mendapatkan jumlah terbesar sehingga menjadi prioritas utama yang akan
dipecahkan permasalahannya. Dilihat dari tingkat Urgency-nya, isu nomor 1 penting, hal
ini dikarenakan dapat menyebabkan keterlambatan penanganan karena ibu tidak mengerti
cara mendeteksi keadaan kehamilannya yang beresiko. (Seriousness) karena jika tidak
segera ditangani akan dapat mempengaruhi status kesehatan ibu yang beresiko peningkatan
komplikasi dan kematian. Dari tingkat Growth, jika isu tidak segera ditangani maka akan
menyebabkan ketidaktahuan yang berkelanjutan,meningkatnya Angka Kematian Ibu (AKI)
dan memberikan citra buruk terhadap Puskesmas.
Penyebab
1. Rendahnya tingkat pendidikan ibu hamil, menghambat perkembangan sikap ibu
terhadap informasi yang diterima dari Bidan.
2. Umur yang sudah tidak muda lagi menurunkan kemampuan dan kemauan ibu dalam
belajar.
3. Pengalaman dari kelahiran sebelumnya atau dari pengalaman orang lain disekitar ibu
yang mempengaruhi ibu untuk cenderung meremehkan kondisi kehamilannya.
4. faktor kebiasaan dari keluarga yang membuat ibu tidak mau memahami keadaan
kehamilannya.
Dampak
9
Dampak yang mungkin terjadi apabila isu ini tidak dituntaskan melalui solusi
pemecahan isu, antara lain:
1. Ibu hamil resiko tinggi terlambat mengenali tanda bahaya dirumah.
2. Tidak optimalnya penanganan rujukan sehingga menyebabkan kondisi kegawatdaruratan
obstetrik.
3. Meningkatnya resiko kematian Ibu.
Sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dengan resiko tinggi
yaitu,melakukan kunjungan rumah untuk memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi
melalui media leaflet .
Berdasarkan hasil analisis isu yang terpilih, maka penulis memiliki gagasan kreatif yaitu :
1. Membuat pre-tes dan post-tes untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan ibu tentang
bahaya komplikasi kehamilan dan persalinan.
2. Melakukan home vistie.
3. Melakukan KIE melalui media Leaflet.
10
2.5 Rancangan Aktualisasi
Adapun rancangan aktualisasi yang akan dilakukan dijabarkan dalam tabel sebagai berikut:
11
2 Koordinasi dengan rekan a. Mendapatan dukungan a. Kolaboratif : Terbuka a. setia pada Pancasila:
kerja dan Kerjasama dalam dalam bekerja sama untuk Menerapkan prinsip-
melaksanakan aktualisasi menghasilkan nilai tambah prinsip dan nilai-nilai
serta pemanfaatan sumber musyawarah mufakat.
daya untuk tujuan Bersama b. Rela berkorban untuk
bangsa dan negara:
Menyumbangkan
tenaga, pikiran,
kemampuan untuk
kepentingan
masyarakat, kemajuan
bangsa dan negara.
PERSIAPAN
3 Mempersiapkan alat dan a. Tersedianya referensi a. Akuntabel : Mampu a. .Kesadaran berbangsa
bahan dalam pembuatan untuk penyusunan melaksanakan tugas dan bernegara:
kuesioner pre dan post kegiatan yang akan dengan jujur, bertanggung Mendahulukan
test dan leaflet: dilaksanakan jawab, cermat serta disiplin kepentingan umum
a. Mengumpulkan b. Terbentuknya format dan berintegritas tinggi, diatas kepentingan
materi terkait tanda untuk mengukur b. Kompeten : meningkatkan pribadi dan
bahaya komplikasi capaian kegiatan yang kompetensi diri untuk golongan.
dalam kehamilan dan akan dilaksanakan menjawab tantangan yang b. Rela berkorban untuk
persalinan c. Membuat leaflet selalu berubah ubah, bangsa dan negara:
membantu orang lain Menyumbangkan
b. Menyusun kisi-kisi
belajar dengan pikiran, kamampuan
dan pertanyaan pre
melaksanakan tugas untuk kepentingan
dan post
dengan kualitas terbaik masyarakat,
c. Melakukan konsultasi kemajuan bangsa dan
form kuesioner dan negara
rancangan pembuatan
leaflet dengan pihak
terkait
12
PELAKSANAAN
4 Melaksanakan KIE a. terlaksananya kegiatan a. Berorientasi pelayanan: a. Cinta tanah air: .
a. Melakukan homevisite home visite. Memahami dan memenuhi Mengenal wilayah tanah
b. Terisinya pre test kebutuhan masyarakat. air tanpa rasa fanatisme
b. Memberikan lembar Ramah, cekatan, solutif,
c. Terlaksananya KIE kedaerahan.
pertanyaan pre test dan dapat diandalkan.
d. Terisisnya lembar post b. Kesadaran berbangsa dan
kepada ibu hamil resiko Melakukan perbaikan
test. bernegara:
tinggi dan tiada henti Mendahulukan
mempersilahkan untuk b. Harmonis: Menghargai kepentingan umum diatas
menjawab pertanyaan. setiap orang apapun latar kepentingan pribadi dan
c. Memberikan KIE kepada belakangnya,suka menolong golongan.
ibu hamil resiko tinggi orang lain c. Setia pada Pancasila:
beserta keluarga c. Adaptif : terus nerinovasi Memahami dan
d. Memberikan post test dan mengembangkan mengamalkan nilai-
kepada ibu hamil resiko krativitas nilai pancasila dalam
tinggi setelah diberikan kehidupan sehari-
edukasi hari.
Menghormati serta
menjunjungtinggi
Hak Asasi Manusia.
d. Saling membantu dan
tolong menolong antar
sesama sesuai nilai-nilai
luhur Pancasila untuk
13
mencapai kesejahteraan
e. Rela berkorban untuk
bangsa dan negara :
Menyumbangkan pikiran,
kamampuan untuk
kepentingan masyarakat,
kemajuan bangsa dan
negara
EVALUASI
5 Evaluasi kegiatan: Tersusunnya laporan a. Akuntabel : Melaksanakan a. Cinta tanah air :
Penyusunan laporan aktualisasi. tugas dengan jujur memberikan kontribusi pada
aktualisasi bertanggung jawab, cermat, kemajuan bangsa dan negara
disiplin dan berintegritas
tinggi dalam Menyusun
laporan aktualisasi
b. Kompeten : Melakukan
tugas dengan kualitas
terbaik
14
2.6 Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
15
BAB III
HASIL AKTUALISASI
16
Tabel 3.1 Perencanaan Kegiatan Aktualisasi
Bukti/Evidence
20
Tabel 3.4 Evaluasi Kegiatan Aktualisasi
21
Kegiatan Evaluasi kegiatan aktualisasi
Tahapan Kegiatan
Menyusun laporan aktualisasi
a. Mengumpulkan data pelaksanaan kegiatan
b. Mengurutkan pelaksanaan kegiatan awal sampai akhir
c. Memberikan nilai post test dan pretes
d. Menyusun laporan aktualisasi terkait peningkatan
pengetahuan ibu hamil resiko tinggi terhadapa bahaya komplikasi
kehamilan dan persalinan
e. Melaporkan hasil kegiatan aktualisasi kepada
mentor dan coach 3.2. A
n
a
li
s
Output Tersedianya hasil penilaian dari lembar kuesioner dan
tersedianya laporan aktualisasi i
Gambaran 1. Mengumpulkan dan merekap hasil pretes dan s
Pelaksanaan postes yang telah ada
2. Memberikan kriteria pada nilai-nilai pretes dan
postes dan menghitung presentase nilai-nilai tersebut
3. Menyusun laporan dari hasil aktualisasi yang
selanjutnya dikonsultasikan dengan mentor dan coach
untuk mendapat persetujuan.
Waktu Pelaksanaan 20 Maret s/d 28 Maret 2023
Kendala dan Tidak Ada
Antisipasi
Bukti/Evidence
Capaian Akualisasi
22
bahaya komplikassi kehamilan dan persalinanan”, sehingga penulis mengambil judul
“Peningkatan pengetahuan ibu hamil resiko tinggi terhadap bahaya komplikasi dalam
kehamilan dan persalinan di melalui komunikasi, edukasi, dan informasi di wilayah
kerja Puskesmas Sukaraja”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
dan pemahaman ibu hamil resiko tinggi agar bisa mengenal secara dini tanda bahaya
dalam kehamilan dan persalinan di rumah. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini
dapat mencega keterlambatan penanganan komplikasi pada kehamilan dan persalinan
pada ibu hamil resiko tinggi. Adapun gagasan-gagasan tersebut diuraikan dalam
kegiatan yang dilakukan selama aktualisasi yang dilaksanakan mulai tanggal 21
Februari sampai dengan tanggal 28 Maret 2023.Pelaksanaan aktualisasi dilakukan
dengan kunjungan rumah di Desa Sukaraja dan Desa Sukadamai.
Peningkatan pengetahuan sebagai salah satu faktor yang memengaruhi
kesadaran ibu hamil resiko tinggi terhadap bahaya komplikasi dalam kehamilan dan
persalinan , sehingga dilakukan KIE dengan bantuan leaflet. Untuk mengumpulkan data
tingkat pengetahuan ibu hamil resiko tinggi maka diperlukan alat bantu berupa
kuesioner yang akan diberikan sebagai pre tes sebelum dilakukannya sosialisasi tentang
Kehamilan Resiko Tinggi. Dalam penyusunan laporan aktualisasi ini, penulis
menggunakan kuesioner tertulis tertutup, yaitu kuesioner yang sudah disediakan
jawabannya sehingga responden tinggal memilih.
Setelah dilakukan pre tes, pos tes serta KIE kepada ibu hamil resiko tinggi
terhadap bahaya komplikasi kehamilan dan persalinan ,diperoleh data yang dapat dilihat
pada tabel dibawah ini
Tabel 3.5 Hasil tabulasi data tingkat pengetahuan ibu post partum tentang
bahaya komplikasi pada kehamilan dan persalinan
no N U pe Pe Fa Pre Po
a m nd ke kt tes st
m u id rja or tes
a r ik an res
(t an ik
h o
)
1 N 4 Ti IR U 5 7
y 0 da T m
. k ur
se >3
M ko 5
la th
h da
23
n
ju
ml
ah
an
ak
>4
2 N 3 S IR U 5 8
y 7 D T m
. ur
>3
N 5
th
3 N 1 B IR U 6 9
y 7 el T m
. u ur
m <2
L ta 0t
m h
at
S
D
4 N 1 B IR U 8 9
y 9 el T m
. u ur
Z m <2
ta 0t
m h
at
S
D
5 N 1 B IR U 6 9
y 9 el T m
. u ur
S m <2
ta 0t
m h
at
S
D
6 N 2 S IR Ri 6 9
y 6 L T wa
. T yat
S P 2k
S ali
ke
gu
gu
ra
n
7 N 3 S IR U 3 8
y 7 D T m
. ur
>3
L 7t
24
P h
8 N 4 S IR U 4 8
y 5 M T m
. P ur
A >3
5t
h
9 N 3 St G U 8 1
y 8 ra ur m
. ta u ur
B 1 >3
Q 5t
h
10 N 3 S IR U 6 9
y 8 M T m
. P ur
M >3
R 5t
h
11 N 1 S IR U 4 8
y 7 M T m
. P ur
M <
A 20
th
12 N 1 S IR U 5 9
y 7 M T m
. P ur
A <2
A 0t
h
13 N 3 S W U 6 9
y 8 M ira m
. A s ur
D w >3
as 5t
ta h
14 N 1 S IR U 4 8
y 5 D T m
. ur
L <2
0th
15 N 1 S IR U 6 9
y 7 M T m
. P ur
L <2
Y 0t
h
Jumlah 82 12
9
Rata-rata 5,5 8,6
Presentase 55 86
25
% %
Keterangan Objektif
Baik : Bila nilai yang diperoleh <7
Kurang : Bila nilai yang diperoleh >7
kurang baik
Berdasarkan tabel 3.1 diatas, dapat dilihat bahwa dari 15 Ibu hamil resiko tinggi
yang dikunjungi untuk KIE yaitu sebanyak 14 ibu hamil mengalami resiko tinggi
dikarenakan faktor umur,yaitu umur < 20 tahun dan umur > 35 tahun, sedangkan
satu ibu hamil lainnya resiko tinggi dikarenakan riwayat kehamilan lalu mengalami
2kali keguguran. Berdasarkan tingkat pengetahuan, dua ibu hamil resiko tinggi
(13,3 % ) berpengetahuan baik dari hasil pre tes, dan 13 orang ibu hamil (86,7 %)
berpengetahuan kurang. Setelah dilakukan KIE pada ibu hamil resiko tinggi,
bahwa ibu hamil resiko tinggi sudah mengetahui dan memahami bahaya yang bisa
27
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kegiatan aktualisasi dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2023 sampai
dengan 28 Maret 2023 di Desa Sukaraja dan Desa Sukadamai wilayah kerja
Puskesmas Sukaraja. Keberhasilan kegiatan aktualisasi ini dibuktikan melalui output
yang didapat setelah melaksanakan serangkaian kegiatan yang dibuat di dalam
rancangan aktualisasi. Walaupun dalam pelaksanaannya ditemukan beberapa kendala
tetapi semua kendala tersebut dapat diantisipasi dengan baik. Kesimpulan yang
didapat antara lain sebagai berikut.
1. Penulis telah mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif) dalam upaya memperkuat kompetensi bidang yang dimiliki sesuai
dengan tupoksi sebagai bidan, serta mampu meningkatkan mutu pelayanan yang
dapat mendorong terwujudnya visi dan misi serta nilai-nilai yang terkandung
dalam organisasi Puskesmas Sukaraja.
2. Hasil pelaksanaan aktualisasi yang telah dilakukan meliputi pre test,
memberikan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE), dan post test,
menggunakan media bantu leaflet dan kuesioner. Berdasarkan hasil kuesioner
pre test dan post test dapat dilihat adanya peningkatan hasil tes. Yakni dari
presentase nilai rata-rata pre test 55 % menjadi 86% pada nila rata-rata post test.
Kegiatan pengisian kuesioner pre test dan post test ini memudahkan penulis
dalam melakukan penilaian terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil resiko
tinggi terhadap bahaya komplikasi kehamilan dan persalinan.
3. Memberikan KIE pada pasien mengenai bahaya komplikasi pada kehamilan dan
persalinan serta cara mengenali tanda bahaya pada kehamilan dan persalinan yang
merupakan salah satu kegiatan yang mendukung program bidan yaitu P4K
(Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi ) melalui home
visite. Dengan meningkatnya pengetahuan pasien, diharapkan menjadi salah satu
faktor dalam peningkatan Mutu Pelayanan kesehatan di Puskesmas Sukaraja .
28
4.2 Saran
1. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN BerAKHLAK merupakan salah satu
indikator penilaian dalam pelatihan dasar CPNS. Diharapkan dapat diterapkan
bagi seluruh ASN sehingga nilai-nilai tersebut tidak hanya menjadi knowledge
bagi CPNS, tetapi sudah menjadi karakter yang akan selalu hadir dalam
melakukan aktivitas pelayanan publik.
2. Meningkatkan kesadaran tenaga kesehatan khususnya bidan akan pentingnya
melakukan KIE pada ibu hamil dan keluarga tentang pentingnya mengetahui
bahaya komplikasi kehamilan dan persalinan pada ibu hamil resiko tinggi
sehingga dapat mengurangi resiko keterlambatan penanganan yang
mengakibatkan kegawatdaruratan obstetrik.
4.3 Rencana Tindak Lanjut
1. Melakukan kolaborasi dengan penanggung jawab program dan kader lainnya
untuk melaksanakan kegiatan P4K secara bereksinambungan terutama pada ibu hamil
resiko tinggi melalui home visite untuk menindak lanjuti KIE yang sudah diberikan, serta
untuk membantu ibu mendeteksi dini tanda bahaya dalam kehamilan.
2. Berusaha untuk dapat mempromosikan pelayanan dengan berbagai media agar
informasi dapat tersampaikan tidak hanya pada ibu hamil resiko tinggi namun
kepada keluarga, masyarakat dan pengunjung Puskesmas Sukaraja bahaya
komplikasi pada kehamilan dan persalinan misalnya dengan memasang poster
atau banner, dibeberapa sudut ruang tunggu pelayanan.
29
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DOKUMENTASI KEGIATAN
NO KEGIATAN DOKUMENTASI
.
1. Konsultasi dengan Gambar 1.1
mentor
30
31
N KEGIATAN DOKUMENTASI
O
1 Menyusun dan Gambar 1. 1
Mencetak
Kuesioner
Membuat dan
Mencetak Leaflet
N KEGIATAN DOKUMENTASI
O
1 Melakukan home Gambar 1. 1
visite dan
memberikan
kuesioner
32
Melakukan KIE
terhadap ibu
hamil resiko
tinggi
NO KEGIATAN DOKUMENTASI
1 Menyusun
laporan
aktualisasi
33
2 Konsultasi Bab III
dan Bab IV
34
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Adaptif. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
PERMENPAN RB No. 35 Tahun 2019 Pasal 8 Tentang Uraian Tugas. Uraian Tugas
Perawat Terampil Sesuai Jenjang Jabatan
Presiden RI, 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 5 Tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Presiden RI
35