Anda di halaman 1dari 154

LAPORAN AKTUALISASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG RISIKO TINGGI KEHAMILAN


MENGGUNAKAN MEDIA AZ SCREEN RECORDER DAN YOUTUBE DI JORONG
PINCURAN TUJUH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

DISUSUN OLEH :
ANESA FITRIA AFNI, STr.Keb
NIP. 19940314 202203 2 004

COACH :
ZULFIAWARMAN, SE, M.Si
19680725 198803 1 001

PELATIHAN DASAR CPNS


GOLONGAN III ANGATAN I TAHUN 2023
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

KERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SUMATERA BARAT
TAHUN 2023
i
ii
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG RISIKO TINGGI
KEHAMILAN MENGGUNAKAN MEDIA AZ SCREEN RECORDER
DAN YOUTUBE DI JORONG PINCURAN TUJUH
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Oleh : Anesa Fitria Afni, S.Tr.Keb


(199403142022032004)

(Dibawah Bimbingan :
Zulfiawarman, SE, M.Si dan Dr.Maulidya Rahmi)

Abstrak

Salah satu indikator peningkatan derajat kesehatan masyarakat adalah menurunnya


Angka Kematian Ibu (AKI). Data World Health Organization pada tahun bulan
Februari 2023 menunjukkan bahwa sekitar 800 wanita meninggal setiap harinya
disebabkan oleh komplikasi kehamilan dan persalinan seperti perdarahan, infeksi,
preeklampsia dalam kehamilan, dll. Adapun isu strategis di UPTD Puskesmas
Mungka yaitu rendahnya pengetahuan ibu hamil terkait risiko tinggi dan
kegawatdaruratan dalam kehamilan. Berdasarkan data pemegang program Kesehatan
Ibu dan Anak (KIA) bulan Maret Tahun 2023, di UPTD Puskesmas Mungka
khususnya Jorong Pincuran Tujuh Nagari Sungai Antuan, terdapat 4 orang ibu hamil
yang tergolong risiko tinggi dari total 5 orang ibu hamil (80%). Hal ini dikarenakan
penggunaan media pembelajaran yang belum optimal.
Kegiatan rancangan aktualisasi dan habituasi ini didasarkan pada isu yang terjadi
pada UPTD Puskesmas Mungka yaitu rendahnya pengetahuan ibu hamil terkait risiko
tinggi dan kegawatdaruratan dalam kehamilan. Terkait dengan isu diatas maka penulis
memberikan pemecahan isu yaitu dengan menggunakan media AZ Recorder dan
Youtube sebagai media pendidikan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat dan perkembangan teknologi. Pada pelaksanaan aktualisasi terdapat lima
(lima) kegiatan dengan menerapkan nilai-nilai BERAKHLAK (Berorietasi pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) pada setiap tahapan
kegiatan yang dilakukan serta Manajemen ASN, Smart ASN, Visi Misi dan Nilai
Organisasi. Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan aktualisasi ini adalah terdapat
peningkatan pengetahuan pada ibu hamil tentang risiko tinggi kehamilan yakni
sebesar 17% dengan kepuasan media pembelajaran sebesar 92%. Diharapkan
penggunaan media pembelajaran ini dapat diterapkan khususnya pada fasilitas
kesehatan tingkat pertama agar kualitas dan derajat kesehatan masyarakat dapat
meningkat.

Kata Kunci : Kehamilan Risiko Tinggi, AZ Recorder, Media Pendidikan Keehatan,


Berakhlak

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Laporan Aktualisasi
Calon Pegawai Negeri Sipil dengan judul “Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang
Risiko Tinggi Kehamilan Menggunakan Media AZ Screen Recorder Dan Youtube Di
Jorong Pincuran Tujuh”. Laporan Aktualisasi ini terwujud atas bimbingan, pengarahan dan
bantuan dari berbagai pihak dan penulis ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang
tak terhingga kepada :
1. Bapak Ahmad Zuhdi Perama Putra selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia (BPSDM) Kabupaten Lima Puluh Kota yang telah memberikan
kesempatan untuk melaksanakan Pelatihan Dasar bagi calon calon Pegawai Negei Sipil
(CPNS).
2. Bapak Drs. H. Bustavidia, M.M selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Barat yang telah memfasilitasi Pelatihan Dasar
bagi calon-calon Pegawai Negei Sipil (CPNS) dengan baik.
3. Ibu Sri Wahyuni, SE, M.M selaku penguji dalam laoran aktualisasi ini yang telah
memberikan banyak sudut pandang penilaian dalam penyempurnaan dan peningkatan
kualitas laporan.
4. Bapak Zulfiawarman, SE, M.Si selaku coach yang telah memberikan bimbingan,
masukan dan saran yang sangat bermanfaat dalam penulisan laporan aktualisasi
nilai nilai dasar PNS.
5. Ibu Yuflida, SP selaku kepala UPTD Puskesmas Mungka.
6. Ibu dr. Maulidya Rahmi selaku mentor yang telah memberikan masukan dan arahan
serta dukungan dalam pembuatan laporan aktualisasi ini.
7. Staf Puskesmas Mungka khususnya kepala ruangan dan bidan desa di Puskesmas
Mungka.
8. Ibu/Bapak Widyaiswara dan panitia penyelenggara Pelatihan Dasar (Latsar) Golongan
III Angkatan I Kelompok 1 tahun 2023 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lima
Puluh Kota.
9. Orangtua penulis yang selalu memberikan dukungan dari segi moril dan materil. Doa-
doa beliaulah yang membuka pintu kelancaran bagi penulis dalam menyelesaikan
laporan aktualisasi ini.

iv
10. Seluruh rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan III Angkatan I
Kelompok 1 yang telah bekerjasama dalam pembuatan tugas dan bertukar pikiran serta
pendapat dalam pembelajaran di Lingkungan Kabupaten Lima Puluh Kota.
Semoga bantuan, do’a dan bimbingan yang telah diberikan menjadi amal pahala serta
mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Dalam penulisan laporan aktualisasi ini,
penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan, oleh sebab itu kritik dan
saran dari pembaca sangat diharapkan agar laporan aktualisasi ini menjadi lebih baik lagi. Semoga
laporan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca dalam menerapkan nilai-nilai
dasar PNS yaitu BerAKHLAK.

Mungka, 30 Mei 2023


Penulis,

ANESA FITRIA AFNI, STr.Keb


NIP. 19940314 202203 2 004

v
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI... .......................................... i


BERITA ACARA SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI......................................... ii
KATA PENGANTAR ........... ........................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................. ........................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ......... ........................................................................................... v
DAFTAR ISI.......................... ........................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN .... ...........................................................................................
A.Latar Belakang ...... ........................................................................................... 1
B. Identifikasi Isu...... ........................................................................................... 5
C. Perumusan dan Penetapan Isu .......................................................................... 7
D. Rencana Kegiatan, Tahapan Kegiatan, dan Output Yang Diharapkan ............ 11
BAB II DESKRIPSI LOKUS.........................................................................................
A.Deskripsi Umum . ...........................................................................................
1. Gambaran Umum Instansi ......................................................................... 28
2. Sumber Daya Manusia............................................................................... 30
3. Visi dan Misi Instansi ................................................................................ 30
4. Tugas Pokok dan Fungsi Instansi .............................................................. 31
5. Struktur Organisasi .................................................................................... 34
B. Deskripsi Khusus ...........................................................................................
1. Program dan Kegiatan Saat Ini .................................................................. 35
2. Role Model .... ........................................................................................... 37
BAB III REALISASI AKTUALISASI ...........................................................................
A. Realisasi Kegiatan dan Output ...................................................................... 38
B .Faktor Pendukung Realisasi Aktualisasi ....................................................... 65
C. Faktor Penghambat Realisasi Aktualisasi ...................................................... 65
D. Analisa Dampak ........................................................................................... 66
E. Jadwal Realisasi Aktualisasi .......................................................................... 79
BAB IV PENUTUP ............... ...........................................................................................
A. Kesimpulan ........ ........................................................................................... 80
B. Saran .................. ........................................................................................... 80
DAFTAR PUSTAKA ............ ...........................................................................................
LAMPIRAN........................... ...........................................................................................

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Perumusan Isu dengan Menggunakan Metode USG ............... 9


Tabel 1.2. Rancangan Aktualisasi ............................................................. 11
Tabel 2.1. Sebaran Nagari dan Jorong………………………………… .. 29
Tabel 2.2. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin .............................. 30
Tabel 2.3. Sasaran Kinerja Pegawai.......................................................... 35
Tabel 3.1. Realisasi Kegiatan 1 ................................................................. 38
Tabel 3.2. Realisasi Kegiatan 2 ................................................................. 44
Tabel 3.3. Realisasi Kegiatan 3 ................................................................. 50
Tabel 3.4. Realisasi Kegiatan 4 ................................................................. 53
Tabel 3.5. Realisasi Kegiatan 5 ................................................................. 58
Tabel 3.6. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil .......................... 60
Tabel 3.6. Analisa Dampak ....................................................................... 66
Tabel 3.7. Jadwal. Aktualisasi .................................................................. 66

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Surat Keterangan Komitmen


Lampiran II Lampiran Kegiatan 1
Lampiran III Matriks Pelaksanaan Habituasi
Lampiran IV Matriks Kedudukan dan Peran ASN
Lampiran V Matriks Visi Misi Organisasi
Lampiran VI. Kartu Bimbingan Coach
Lampiran VII Kartu Bimbingan Mentor

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil
(PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang
bekerja pada instansi pemerintahan berdasarkan Undang-Undang ASN No.
5 Tahun 2014. Sementara itu Pegawai ASN yang terdiri atas PNS dan
PPPK diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas
dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan
digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Dalam membentuk pegawai ASN yang berkualitas dan professional
dalam menjalankan tugasnya, maka diperlukan pelaksanaan pembinaan
melalui kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar). Hal ini mengacu pada peraturan
LAN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 24) bahwa
Calon Pegawai Negeri Sipil wajib menjalani masa percobaan yang
dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk membangun
integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Adapun kompetensi
yang dikembangkan dalam Pelatihan Dasar CPNS sendiri terdiri atas
kompetensi pembentukan karakter PNS yang professional sesuai bidang
tugas serta mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS untuk
mendukung terwujudnya Smart Governance.
Kurikulum yang diajarkan selama masa Pelatihan Dasar CPNS
berdasaran Keputusan Kepala LAN Nomor 14 Tahun 2022, dilakukan
melalui Metode Klasikal dan Metode Blanded Learning yang terdiri dari
Pembelajaran Mandiri dan Distance Learning. Materi yang diberikan
terdiri dari empat agenda pembelajaran dengan tujuan membentuk peserta

1
menjadi Aparatur Sipil Negara yang profesional melalui rangkaian
kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif
dan Kolaboratif). Pada akhir pembelajaran, peserta diharapkan mampu
mengaktualisasikan kedudukan dan peran ASN khususnya dalam fungsi
pelayanan publik salah satunya Pelayanan di Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas).
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan fasilitas
pelayanan kesehatan yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya
pelayanan kesehatan baik promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif
yang dilakuka oleh pemerintah, pemerintah daerah dan atau masyarakat
berdasarkan Permenkes 43 Tahun 2019. Puskesmas memiliki tiga fungsi
pokok yakni sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat
diwilayahnya, membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam
rangka meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat, dan memberikan
pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di
wilayah kerjanya. Keseluruhan fungsi pokok tersebut wajib dilakukan oleh
seluruh Puskesmas untuk meningkatkan derajat masyarakat, termasuk
Puskesmas Mungka.
Puskesmas Mungka meupakan Puskesmas Rawat Jalan yang
menyediakan pelayanan kesehatan dasar masyarakat sesuai standar
pelayanan. Sebagai satu-satunya Puskesmas yang berdiri di wilayah
Kecamatan Mungka dengan estimasi jumlah pendduduk sekitar 28.428
jiwa (Data Penduduk Sasaran Program Dinkes Lima Puluh Kota Tahun
2023), menjadikan Puskesmas Mungka sebagai bagian vital dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Salah satu indikator meningkatnya derajat kesehatan masyarakat adalah
menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI). Data World Health Organization
pada tahun bulan Februari 2023 menunjukkan bahwa sekitar 800 wanita
meninggal setiap harinya disebabkan oleh komplikasi kehamilan dan
persalinan seperti perdarahan, infeksi, preeklampsia dalam kehamilan, dll.

2
Sementara itu berdasarkan wawancara dengan Prof.Kadir dalam Temu
Media World Patient Safey Day, di Indonesia kematian ibu utamanya
disebabkan oleh berbagai risiko tinggi dalam kehamilan seperti hipertensi
dalam kehamilan, anemia, Kekurangan Energi Kronis (KEK), perdarahan,
dll.
Risiko tinggi dalam kehamilan sebenarnya dapat diketahui sejak dini
dan ditanggulangi dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu. Namun
berbagai faktor seperti rendahnya pengetahuan ibu hamil mengenai risiko
tinggi kehamilan membuat upaya pencegahan dan penatalaksanaan
menjadi tidak optimal. Hal ini sejalan dengan penelitian Loisza pada tahun
2020 mengenai Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Tingginya
Kehamilan Risiko Tinggi di Puskesmas Puter yang menunjukkan
kurangnya pengetahuan Ibu hamil terkait risiko tinggi kehamilan. Studi
pendahuluan dengan wawancara menunjukkan bahwa pengetahuan ibu
hamil di desa Pincuran Tujuh Nagari Sungai Antuan Kecamatan Mungka
mengenai risiko tinggi kehamilan masih rendah. Dari segi pelaksanaan, di
Pincuran 7 metode penyuluhan yang digunakan untuk memberikan
pendidikan kesehatan mengenai risiko tinggi kehamilan hanya melalui
ceramah dan buku KIA karena keterbatasan ruang posyandu yang tidak
memungkinkan.
Untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tersebut maka diperlukan
upaya dan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan
zaman. Sebagai langkah solutif, Kemenkes telah mengembangkan
pelayanan kesehatan yang memudahkan ibu hamil yakni dengan
meluncurkan layanan registrasi online, telemedicine, e-resep, dll. Namun
dalam hal ini Kemenkes belum meluncurkan media pendidikan kesehatan
berbasis internet yang menjadi peluang bagi tenaga kesehatan daerah untuk
membuat media pendidikan kesehatan sendiri yang sifatnya lebih
terhubung dengan ibu hamil binaannya. Upaya tersebut hendaknya
menarik dan sifatnya berkelanjutan sehingga dapat dimanfaatkan dalam
jangka waktu lama dan oleh banyak pihak.

3
Adapun isu strategis di UPTD Puskesmas Mungka yaitu rendahnya
pengetahuan ibu hamil terkait risiko tinggi dan kegawatdaruratan dalam
kehamilan.Berdasarkan data pemegang program Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA) bulan Maret Tahun 2023, di UPTD Puskesmas Mungka khususnya
Jorong Pincuran Tujuh Nagari Sungai Antuan, terdapat 4 orang ibu hamil
yang tergolong risiko tinggi dari total 5 orang ibu hamil (80%). Hal ini
dikarenakan penggunaan media pembelajaran yang belum optimal. Isu
kedua yaitu rendahnya cakupan imunisasi rutin pada bayi-balita yaitu
hanya 43% dari target Nasional yaitu 95%. Hal ini dikarenakan rendahnya
pengetahuan mengenai manfaat imunisasi dan faktor budaya. Isu ketiga
yaitu rendahnya jumlah posyandu lansia aktif yang ada di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Mungka dengan persentase keaktifan yaitu 20% yang
disebabkan oleh belum optimalnya advokasi lintas sektor terhadap
partisipasi masyarakat.
Dengan alasan tersebut diatas maka penulis menuyusun rancangan
aktualisasi ini dengan judul “Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil
Tentang Risiko Tinggi Kehamilan Menggunakan Media AZ Screen
Recorder Dan Youtube Di Jorong Pincuran Tujuh”. Untuk menilai
peningkatan pengetahuan ibu hamil maka dilakukan Pre test dan Post test.
Media yang digunakan adalah AZ Screen Recording dan Youtube sehingga
video pendidikan kesehatan dapat disampaikan melalui daring. Metode ini
memungkinkan ibu hamil untuk dapat mengaksesnya kapanpun,
dimanapun, dan dapat diputar secara berulang-ulang sehingga dapat
meningkatkan keterpaparan pengetahuan ibu hamil tentang risiko tinggi
kehamilan. Dengan demikian maka pemilihan isu dan gagasan ini isu ini
memiliki keterkaitan dengan inisiasi Smart ASN dimana seorang ASN
mampu berpikir kritis dan memanfatkan Literasi Digital di Era saat ini.
Selain itu dalam pelaksanaannya pemilihan gagasan ini juga menerapkan
prinsip Manajemen ASN.

4
B. Identifikasi Isu
Berdasarkan pengalaman dalam melaksanakan tugas dan fungsi sesuai
profesi bidan di Puskesmas Mungka sekitar kurang lebih 10 (sepuluh)
bulan, ada pun beberapa isu yang ditemukan diantaranya :
1. Rendahnya pengetahuan ibu hamil terkait risiko tinggi dalam
kehamilan.
Rendahnya pengetahuan ibu hamil di daerah Pincuran 7 Nagari
Sungai Antuan Kecamatan Mungka diketahui dari studi pendahuluan
berupa wawancara pada ibu hamil di desa Pincuran 7 yang
menunjukkan bahwa 2 dari 3 orang ibu hamil memiliki pengetahuan
rendah (skor jawaban yang benar <50%). Padahal di desa Pincuran 7
hampir seluruh ibu hamil memiliki faktor risiko tinggi dalam
kehamilan. Pengetahuan yang rendah mengenai kondisi kehamilan
risiko tinggi akan berakibat pada kondisi gawat darurat bahkan
kematian pada ibu.
Secara Nasional diharapkan bahwa Angka Kematian Ibu tidak
lebih dari 70/100.000. Kabupaten 50 Kota tahun lalu menyumbang 10
kematian ibu. Sementara untuk tahun ini, baru sampai bulan Maret
telah terdapat 3 kematian ibu akibat faktor risiko tinggi yang tidak
tertangani secara tepat dan cepat. Oleh karena itu, sangat urgent untuk
meningkatkan pengetahuan ibu tentang hal ini. Rendahnya
pengetahuan ibu bisa disebabkan oleh pendidikan, sosial budaya,
sumber informasi, metode dan media penyuluhan yang kurang efektif,
pendidikan , dan paritas ibu.
Selama bekerja sebagai Bidan di Puskesmas yang mana penulis
menjadi penanggungjawab desa dan membina satu Posyandu, beberapa
kali ditemukan pernyataan-pernyataan yang keliru atau mitos
mengenai pencegahan dan penanganan risiko tinggi kehamilan pada
ibu hamil yang menunjukkan rendahnya pengetahuan ibu hamil terkait
hal ini. Kebanyakan ibu hamil juga mengatakan mendapatkan

5
informasi tentang kehamilan dari internet yang sumbernya belum tentu
valid sehingga menimbulkan mispersepsi.
Oleh karena itu diperlukan peningkatan pengetahuan tentang risiko
tinggi kehamilan. Penyelesaian isu ini berbasis prinsip SMART ASN
dimana dalam penyelesaian isu, tenaga kesehatan akan memberikan
pendidikan kesehatan dengan media AZ Recorder dan Youtube.

2. Rendahnya cakupan imunisasi rutin pada bayi-balita yaitu hanya


43% dari target Nasional yaitu 95%.
Imunisasi rutin merupakan program essensial Puskesmas dan
prioritas nasional karena berkaitan dengan angka mortalitas dan
morbiditas masyarakat. Rendahnya angka cakupan kemungkinan
disebabkan oleh rendahnya pengetahuan orangtua terkait imunisasi,
faktor sosial budaya, kepercayaan, persepsi masyarakat terhadap
program pemerintah, pendidikan, dll.
Dampak yang timbul jika anak tidak diberikan Imunisasi salah
satunya mempengaruhi perkembangan, petumbuhan pada bayi dan
anak-anak, yang mana memiliki risiko tinggi untuk terkena
komplikasi, yang dapat menyebabkan kecacatan pada bayi-balita
bahkan kematian.
Oleh karena itu diperlukan peningkatan cakupan imunisasi rutin
dasar bagi bayi-balita. Penyelesaian isu ini berbasis prinsip SMART
ASN dimana dalam penyelesaian isu, tenaga kesehatan akan
memberikan pendidikan kesehatan dengan media AZ Recorder dan
Youtube.

3. Rendahnya jumlah posyandu lansia aktif yang ada di wilayah


kerja UPTD Puskesmas Mungka.
Jumlah posyandu lansia yang aktif di Puskesmas Mungka menurut
data tahun 2022 adalah 5 posyandu dari total 24 posyandu (20.8%).
Hal ini kemungkinan disebabkan oleh masih belum optimalnya

6
sosialisasi mengenai posyandu lansia ke bidan desa, kurangnya
advokasi lintas sektor dan kader terhadap program lansia, kesadaran
masyarakat, dll.
Padahal posyandu lansia memiliki peran penting untuk menjaga
kualitas hidup lansia di Masyarakat. Posyandu lansia dengan layanan
pemeriksaan kesehatan dan konsultasi kesehatan yang ditawarkan
dapat menjadi unit kesehatan terkecil pelayanan yang dapat dijangkau
lansia sehingga bersifat efektif dan efisien. Dampak rendahnya jumlah
posyandu lansia yang aktif adalah kurang optimalnya cakupan
pelayanan kesehatan lansia di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Mungka.
Oleh karena itu diperlukan peningkatan keaktifan posyandu lansia.
Penyelesaian isu ini berbasis prinsip SMART ASN dimana dalam
penyelesaian isu, tenaga kesehatan akan memberikan pendidikan
kesehatan dengan media AZ Recorder dan Youtube.

C. Perumusan dan Penetapan Isu


Berdasarkan beberapa isu permasalahan yang ada di Puskesmas
Mungka, maka ditentukan permasalahan utama isu prioritas, penulis
melakukan analisis tapisan isudengan teknik USG (Urgency, Seriousness,
dan Growth). Isu yang memiliki skor total tertinggi merupakan isu
prioritas. Berikut penjabaran lebih lanjut mengenai teknik USG :
1. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu
yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk
memecahkan masalah yang menyebabkan isu tersebut.
• 5 = Sangat mendesak
• 4 = Mendesak
• 3 = Cukup mendesak
• 2 = Tidak mendesak
• 1 = Sangat tidak mendesak

7
2. Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dengan akibat yang timbul
dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut
atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain jika isu tidak
dipecahkan.
• 5 = Sangat Berpengaruh
• 4 = Berpengaruh
• 3 = Cukup Berpengaruh
• 2 = Tidak Berpengaruh
• 1 = Sangat Tidak berpengaruh

3. Growth
Tingkat perkembangan masalah yaitu seberapa besar
kemungkinanmemburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.
• 5 = Sangat Berdampak
• 4 = Berdampak
• 3 = Cukup Berdampak
• 2 = Tidak Berdampak
• 1 = Sangat Tidak Berdampak

Berdasarkan data yang dikumpulkan dari laporan bulanan dan


tahunan, profil UPTD Puskesmas Mungka Tahun 2022, hasil survey
kepuasan masyarakat dan survey pendahuluan, maka dapat diidentifikasi
beberapa permasalahanyang terdapat di UPTD Puskesmas Mungka.
Berikut analisis isu yang ada dengan menggunakan teknik analisis USG :

8
Tabel 1.1 Analisa Isu

NILAI
No IDENTIFIKASI ISU TOTAL RANGKING
U S G
1 Rendahnya pengetahuan
ibu hamil terkait risiko 5 5 4 14 1
tinggi dalam kehamilan
2 Rendahnya cakupan
imunisasi rutin pada bayi-
balita yaitu hanya 43% 4 4 4 12 2
dari target Nasional yaitu
95%.
3 Rendahnya jumlah
posyandu lansia aktif
yang ada di wilayah kerja
UPTD Puskesmas 3 4 4 11 3
Mungka dengan
persentase keaktifan yaitu
20%

Berdasarkan analisis USG diatas maka dapat ditentukan bahwa core


issue yang ada di UPTD Puskesmas Mungka adalah “Rendahnya
Pengetahuan Ibu Hamil Terkait Risiko Tinggi Kehamilan.”
Alasannya, untuk isu ke-1 dari segi Urgency (U), pengetahuan ibu
hamil terkait kehamilan risiko tinggi dan tindakan kegawatdaruratan ini
sangat mendesak untuk diselesaikan karena akan berdampak pada
kematian ibu. Terdapat kurang lebih 4 orang ibu hamil berisiko tinggi dari
total 5 orang ibu hamil di wilayah kerja desa Pincuran 7 UPTD Puskesmas
Mungka saat ini (80%). Survey pendahuluan yang dilakukan melalui
wawancara yang telah dilakukan hasilnya adalah sebagian besar ibu hamil
memiliki pengetahuan rendah terkait kehamilan risiko tinggi.
Dari segi Seriousness (S), isu ini merupakan prioritas karena
telahdijadikan perhatian serius Dinkes Kab.Lima Puluh Kota. Saat ini
sudah tercatat 3 kematian ibu (Januari-Maret 2023). Tahun lalu Lima
Puluh Kota menyumbang 10 kematian ibu akibat risiko tinggi kehamilan.

9
Padahal secara Nasional saja angka kematian ibu harusnya berada dibawah
angka 70/100.000.
Dari segi Growth (G), dampak lanjutannya sangat fatal, kematian ibu
berarti gangguan pada struktur keluarga yang ditinggalkan. Tingginya
angka kematian ibu bila dibiarkan akan menurunkan angka harapa hidup,
kualitas layanan kesehatan, dan indeks kesehatan masyarakat yang juga
akan mempengaruhi arah kebijakan Pemerintah. Hal ini berdampak luas
baik pada individu, keluarga, maupun masyarakat secara luas.
Isu ini terkait dengan dengan SMART ASN dimana dalam
penyelesaian isu akan memberikan pendidikan kesehatan dengan media AZ
Recorder dan Youtube.
Berdasarkan isu diatas maka diketahui penyebab dari core isu diatas
adalah sebagai berikut :

MANUSIA METODE
Penggunaan media pendkes
Belum optimal
Kinerja petugas Kerjasama
belum optimal linsek masih kurang
KURANGNYA
PENGETAHUA
N RISIKO
TINGGI PADA
IBU HAMIL
Sosialisasi risiko Faktor sosial budaya Kurangnya kesadaran
Tinggi masih rendah Ibu hamil dan keluarga dalam
Upaya penanganan risiko tinggi

DANA LINGKUNGAN

Berdasarkan analisa penulis, maka penyebab yang paling dominan dan


membutuhkan intervensi dari tenaga kesehatan adalah penggunaan media
pendkes yang belum optimal. Oleh karena itu penulis mengajukan gagasan
alternatif dengan menggunakan media AZ Recorder dan youtube dalam penerapan
media kesehatan berbasis Smart ASN.

10
D.Rencana Kegiatan, Tahapan Kegiatan, dan Output Yang Diharapkan

1. Unit Kerja : Bidan Ahli Pertama pada UPTD Puskesmas Mungka


2. Identifikasi Isu :
a. Rendahnya pengetahuan ibu hamil terkait risiko tinggi dalam kehamilan
b. Rendahnya cakupan imunisasi rutin pada bayi-balita yaitu hanya 43% dari target Nasional yaitu 95%.
c. Rendahnya jumlah posyandu lansia aktif yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Mungka dengan persentase
keaktifan yaitu 20%
3. Isu Yang Diangkat :
Rendahnya pengetahuan ibu hamil terkait risiko tinggi dalam kehamilan
4. Gagasan Pemecahan Isu :
Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Risiko Tinggi Kehamilan Dengan Pendidikan Kesehatan Melalui AZ
Recorder Dan Youtube di Jorong Pincuran Tujuh
Berikut merupakan matriks rancangan kegiatan yang akan dilakukan selama habituasi :
Keterkaitan
Tahapan Hasil / Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan substansi Mata
Kegiatan Output Visi Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
1. Melakukan Terdapatnya Melakukan Dengan melakukan Dengan melakukan
konsultasi dengan persetujuan konsultasi kepada konsultasi dan diskusi konsultasi dan
mentor dan coach mentor dan mentor dan coach rancangan kegiatan diskusi rancangan
mengenai coach mengenai rancangan aktualisasi kepada kegiatan aktualisasi
rancangan mengenai kegiatan aktualisasi mentor dan coach, kepada mentor dan

11
kegiatan kegiatan berkaitan dengan maka saya ikut coach, maka saya
aktualisasi yang rancangan materi Manajemen berkontribusi untuk akan menguatkan
hendak dikerjakan aktualisasi ASN yaitu mencapai visi nilai:
menghubungi organisasi, yaitu T: terampil dalam
mentor sesuai mewujudkan bertindak
dengan nilai dasar masyarakat sehat yang E: empati dalam
ASN yaitu dengan mandiri serta bersikap
kalimat yang sopan, menjadikan L: lugas dalam
menghargai Puskesmas Mungka berpendapat
komunikasi, sebagai Pusat R: rasional dalam
menerima pendapat, Pelayanan Kesehatan berpikir
konsultasi dan saling Yang Berkualitas
kerjasama. Prima.
1. Mempersiapkan 1. Foto kegiatan Saya akan
berkas materi 2. Materi Melaksanakan
yang akan rancangan tugas dengan
didiskusikan aktualisasi kualitas terbaik
dengan mentor dengan
mempersiapkan
berkas kegiatan
dengan
melaksanakan
tugas secara jujur,
bertanggungjawab,
teliti, disiplin ,
cermat dan
berintegritas tinggi
agar tidak ada yang

12
tertinggal pada saat
konsultasi
(Kompeten,
Akuntabel)

2. Membuat janji 1. Screenshoot Saya akan


temu dengan Chat membangun
mentor secara Whatsapp lingkungan kerja
daring melalui yang kondusif
whatsApp dengan
menghubungi
mentor diwaktu
yang tidak sibuk
(Harmonisl)
3. Mendiskusikan 1.Foto diskusi Saya akan
rancangan 2. Notulen melakukan tugas
aktualisasi yang diskusi dengan kualitas
akan dilakukan terbaik dalam
dengan mentor menyampaikan
rancangan serta
terbuka dalam
bekerjasama untuk
menghasilkan nilai
tambah dalam
mendiskusikan
rancangan dengan
mentor. (Kompeten,
kolaboratif)

13
4.Meminta 1. Lembar Saya akan
persetujuan mentor persetujuan isu bertindak proaktif
mengenai gagasan dengan meminta
yang dipaparkan persetujuan setelah
memberi
kesempatan
kepada mentor
untuk
berkontribusi
terhadap rancangan
aktualisasi
(Kolaboratif)
5. Mendiskusikan 1. Foto sesi Saya akan terbuka
tentang coaching dalam bekerjasama
rancangan untuk
aktualisasi yang menghasilkan nilai
telah disetujui tambah dalam
mentor kepada mendiskusikan
coach pada sesi rancangan
coaching. aktualisasi dengan
coach serta Cepat
menyesuaikan diri
menghadapi
perubahan dan
perbaikan pada
rancangan yang
telah saya susun
sesuai masukan

14
coach (kolaboratif
dan adaptif)

2 Membuat media Tersedianya Membuat media Dengan membuat Dengan membuat


pendidikan video pendidikan media pendidikan media pendidikan
kesehatan berupa pendidikan kesehatan berupa kesehatan berupa video kesehatan berupa
video dengan kesehatan video dengan media dengan media AZ video dengan media
media AZ Screen tentang risiko AZ Screen Recorder Screen Recorder dan AZ Screen Recorder
Recorder dan tinggi dan Youtube Youtube tentang risiko dan Youtube
Youtube kehamilan berkaitan dengan tinggi kehamilan ini tentang risiko tinggi
dengan media materi SMART dapat mendukung Misi kehamilan dapat
AZ Screen ASN yaitunya UPTD Puskesmas mendukung tata
Recorder dan Cakap Bermedia Mungka yang pertama nilai puskesmas
Youtube Digital karena yaitu Menggerakkan yaitu:
kegiatan ini pembangunan T: terampil dalam
berhubungan dengan berwawasan kesehatan bertindak
penggunaan aplikasi di Puskesmas Mungka. U : ulet dalam
dan sosial media bekerja
yang berkaitan R : rasional dalam
dengan penguasan berpikir
teknologi digital.
1. Mempersiapkan 1. Link 1. Saya akan
dan menyusun referensi melaksanakan
materi untuk tugas dengan
video pendidikan 2. Foto kualitas terbaik
keehatan dengan kegiatan dengan terus
menggunakan berinovasi dan

15
media AZ Screen mengembangkan
Recorder dan kreatifitas dalam
Youtube tentang menemukan
risiko tinggi referensi materi
video yang sesuai
evidence based
terkini (Adaptif,
Kompeten)
2. Melakukan 1. Foto kegiatan 2. Saya akan
diskusi dan menggerakan
kolaborasi pemanfatan
dengan rekan berbagai
kerja membahas sumberdaya
materi yang akan untuk tujuan
dicantumkan bersama
dalam video salahsatunya
sumber daya
manusia yaitu
tenaga kesehatan di
Puskesmas Mungka
untuk melakukan
perbaikan tiada
henti pada kualitas
materi pendkes
(Kolaboratif,
Berorientasi
Pelayanan)
3. Mengunduh 1. Foto 3 .Saya akan

16
aplikasi AZ screenshot bertindak proaktif
Recorder pengunduhan untuk menemukan
kemudian
mengunduh
aplikasi recorder
terbaik sebagai
bentuk
peningkatan
kompetensi diri
untuk menjawab
tantangan yang
selalu berubah
(Adaptif dan
Kompeten)
4. Membuat video 1. Foto Saya akan
pendidikan kegiatan menggunakan
kesehatan kekayaan dan
tentang barang milik
kehamilan Negara secara
risiko tinggi bertanggung jawab,
dengan efektif dan efisien
menggunakan dalam menggunakan
aplikasi AZ laptop milik
recorder Puskesmas untuk
pembuatan video
serta Terus
berinovasi dan
mengembangkan

17
kreatifitas dalam
pembuatan video
(Akuntabel,
Adaptif)
5.Mengunduh video 1. Link video 5.Saya memahami
pendidikan dan memenuhi
kesehatan ke 2. Screenshot kebutuhan
youtube tampilan masyarakat
youtube khususnya ibu hamil
dengan menyediakan
video pendidikan
kesehatan sesuai
nilai-nilai pada
ideologi Pancasila,
UD 1945, NKRI
serta pemerintah
yang sah
(Berorientasi
Pelayanan, Loyal)
2 Menyusun lembar 1. Terdapatnya Menyusun lembar Penyusunan lembar Dengan menyusun
pretest dan post lembar pretest pre test dan post test pre test dan post test lembar pre test dan
test serta kuesioner dan post test berkaitan dengan sesuai dengan misi post test ini dapat
kepuasan penggunaan materi SMART Puskesmas Mungka mendukung tata nilai
penggunaan media media video ASN yaitu Cakap yang ketiga yaitu puskesmas yaitu:
video dengan dengan AZ Bermedia Digital memberikan pelayanan T: terampil dalam
media AZ Recorder dan karena kegiatan ini kesehatan tingkat bertindak
Recorder dan Youtube berhubungan dengan pertama yang bermutu, U : ulet dalam
Youtube pengumpulan merata dan terjangkau. bekerja

18
referensi melalui Pelaksanaan pretest R : rasional dalam
digitalisasi serta dan posttest untuk
penggunaan google memastikan kualitas
form sebagai bagian pelayanan yang
dari kemajuan diberikan.
teknologi.
1. Mencari referensi 1. Link Saya akan
kuesioner pre test referensi Melaksanakan
dan post test yang 2. Foto tugas dengan
valid tentang kegiatan kualitas terbaik
risiko tinggi dalam mencari
kehamilan serta referensi kuesioner.
keusioner Untuk menemukan
kepuasan pasien referensi kuesioner
yang valid dan
update maka saya
juga akan
Meningkatkan
kompetensi diri
untuk menjawab
tantangan yang
selalu berubah
(Kompeten)
2. Menyusun draft 1 .Foto Saya akan menyusun
kuesioner pre test Kegiatan draft kuesioner
dan post test dengan memahami
tentang risiko 2.File kuesioner dan memenuhi
tinggi kehamilan pretest dan kebutuhan

19
dan kuesioner posttest masyarakat dan
kepuasan pasien akan Melakukan
3. File perbaikan tiada
kuesioner henti dalam
kepuasan pasien penyusunannya
(Berorientasi
pelayanan)
3. Menyusun 3 .Form Saya akan membuat
kuesioner dalam googleform format google
bentuk dengan terus
googleform berinovasi dan
mengembangkan
kreatitivas agar
menghasilkan
format yang efektif
serta tentunya
melaksanakan
tugas dengan jujur,
bertanggungjawab,
cermat, disiplin
dan berintegritas
tinggi (Adaptif,
Akuntabel)
4 Memberikan Terlaksananya Pemberian Dengan pelaksanaan Dengan pelaksanaan
Pendidikan pemberian pendidikan kegiatan aktualisasi ini kegiatan aktualisasi
Kesehatan tentang pendidikan kesehatan tentang mendukung ini mendukung nilai
risiko tinggi kesehatan risiko tinggi tercapainya visi dasar puskesmas
kehamilan kepada tentang risiko kehamilan berkaitan puskesmas yaitu yaitu

20
ibu hamil tinggi dengan SMART Menjadikan T : terampil dalam
menggunakan kehamilan ASN yaitu Cakap Puskesmas Mungka bertindak
media AZ recorder Bermedia Digital sebagai Pusat E : empati dalam
dan youtube melalui karena kegiatan ini Pelayanan Kesehatan bersikap
grup Whatsapp berhubungan dengan Yang Berkualitas L : lugas dalam
pengyunaan media Prima dan mendukung berpendapat
dan aplikasi digital terlaksananya Misi U: ulet dalam
serta penggunaan Puskesmas yang kedua bekerja
sebagai bagian dari yaitu memberdayakan R : rasional dalam
kemajuan teknologi. serta mendorong berfikir
Hal ini juga kemandirian
berkaitan materi masyarakat dan
Manajemen ASN keluarga dalam
yaitu Kode Etik dan pembangunan
Perilaku ASN yang kesehatan dengan
menunjukan mengupayakan agar
pelaksanaan tugas berprilaku hidup bersih
dengan jujur, dan sehat menjadi
bertanggung jawab kebutuhan masyarakat
dan berintegrasi
tinggi.
1. Mendiskusikan 1.Foto kegiatan Saya akan terbuka
dengan Mentor 2. Notulen dan bekerjasama
tentang jadwal diskusi untuk
pendidikan menghasilkan nilai
kesehatan yang tambah dalam
akan di lakukan mendiskusikan
jadwal sosialisasi,

21
serta saya akan
membangun
lingkungan kerja
yang kondusif untuk
tidak mendesak
mentor dalam
meladeni saya saat
mentor sedang dalam
banyak kegiatan
yang lain.
(Kolaboratif dan
Harmonis)

2. Menghubungi 1. Screenshoot Saya akan


ibu hamil dan WhatsApp menghargai setiap
menginformasik orang apapun latar
an jadwal belakangnya dengan
pemberian menghubungi ibu
pendidikan hamil diwaktu yang
kesehatan di tidak sibuk dan
grup whatsapp diluar jam kerja serta
ibu hamil bersikap ramah,
Pincuran Tujuh cekatan, solutif dan
dapat diandalkan
dalam berinteraksi
dengan ibu hamil
sebagai bentuk
menjaga nama baik

22
sesama ASN,
Pimpinan, Instansi
dan Negara
(Harmonis,
Berorientasi
Pelayanan, Loyal)
. 3. Memberikan 1. Screenshoot Saya akan bersikap
4 pretest sebelum WhatsApp Ramah, cekatan,
kegiatan 2. Link pretest solutif dan dapat
diandalkan dalam
memberikan Pre-
Test kepada peserta
serta Suka
menolong orang
lain apabila peserta
menemukan
kesulitan dalam hal
pengerjaan soal
melalaui googleform
(Berorientasi
Pelayanan dan
Harmonis)
4. Memberikan 4.Screenshot Saya akan
pendidikan whatsapp dan membantu orang
kesehatan mengenai screenshot views lain belajar
risiko tinggi youtube mengenai risiko
kehamilan dengan tinggi kehamilan
membagikan link melalui pendkes

23
youtube dengan technology-
based dan
membagikan linknya
dengan ramah,
cekatan, solutif dan
dapat diandalkan
(Kompeten,
Berorientasi
pelayanan)
5.Memberikan 4.Screenshot Saya akan
kesempatan whatsapp menghargai setiap
bertanya atau orang apapun latar
diskusi kepada belakangnya dengan
peserta tentang hal memberikan
yang diragukan kesempatan yang
dalam pelaksanaan sama kepada setiap
pendkes peserta untuk
bertanya dan
bersikap Ramah,
cekatan, solutif dan
dapat diandalkan
apabila peserta
membutuhkan
bantuan dalam
proses teknis yang
dilaksanakan
(Harmonis,
Berorientasi

24
Pelayanan)
5 Melakukan evaluasi Terlaksananya Melakukan evaluasi Dengan evaluasi Dengan pelaksanaan
pengetahuan peserta evaluasi tentang terhadap pemahaman pelaksanaan kegiatan, evaluasi maka saya
mengenai risiko pemahaman tentang risiko tinggi akan mendukung mendukung
kehamilan dengan peserta tentang kehamilan berkaitan terlaksananya misi no terlaksananya tata
posttest serta survey risiko tinggi dengan materi 2, yaitu nilai puskesmas
kepuasan dan kehamilan Manajemen ASN memberdayakan serta yaitu:
melakukan yang sesuai dengan mendorong T: terampil dalam
interpretasi hasil Kode Etik dan kemandirian bertindak
evaluasi Perilaku ASN yang masyarakat dan U: ulet dalam
melaksanakan keluarga dalam bekerja
tugasnya dengan pembangunan R: rasional dalam
jujur, bertanggung kesehatan dengan berpikir
jawab, berintegrasi mengupayakan agar
tinggi, serta berprilaku hidup bersih
melaksanakan dan sehat menjadi
tugasnya dengan kebutuhan masyarakat.
cermat dan disiplin.
Selain itu juga sesuai
dengan materi
SMART ASN
karena hasil evaluasi
dikumpulkan dan
dianalisis melalui
aplikasi microsoft
excel yang
merupakan bagian
dari teknologi

25
digitalisasi.
1. Melakukan post- 1.Foto Saya akan
test dan survey screenshot Menghargai setiap
kepuasan kepada whatsapp orang apapun latar
peserta belakangnya dengan
tidak mendesak
peserta untuk
memberikan jawaban
yang harus benar dan
tidak harus
mengerjakannnya
dengan cepat.
(Harmonis)
2. Merangkum 1.Link Form Saya akan
Hasil evaluasi hasil evaluasi melaksanakan
di spreadsheet tugas dengan jujur,
bertanggungjawab,
cermat, disiplin dan
2. Foto berintegritas tinggi
tampilan dalam merangkum
jawaban hasil evaluasi dengan
mengimpelementasik
an serta memegang
teguh ideologi
Pancasila, UD 1945,
NKRI serta
pemerintah yang
sah dalam

26
pelaksanaannya.
(Akuntabel, Loyal)
3. Melakukan 1. Dokumentasi Saya tidak akan
interpretasi hasil (Laporan) menyalahgunakan
dan membuat jabatan negara
laporan hasil dalam membuat
evaluasi laporan hasil
kegiatan dengan cara
melampirkan bukti-
bukti, dokumen,
data, dan fakta
secara jujur serta
melaksanakan
tugas dengan
kualitas terbaik
dengan
menyelesaikan
laporan konsisten
dan tepat waktu
(Akuntabel dan
Kompeten)

27
BAB II
DESKRIPSI LOKUS

A. DESKRIPSI UMUM
1. Gambaran Umum Instansi
UPTD Puskesmas Mungka merupakan satu-satunya puskesmas yang
berada di Kecamatan Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota.UPTD
Puskesmas Mungka terletak di wilayah Kecamatan Mungka, berdiri sejak
tahun 1994 sampai sekarang.UPTD Puskesmas Mungka terletak di Jalan
Raya Mungka – Talang Maur Km. 3 Padang Batang Simpang Tiga
Kenanga yang termasuk dalam wilayah Nagari Sungai Antuan Kecamatan
Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota.UPTD Puskesmas Mungka berjarak
±2 Km dari Jalan Raya utama.

Gambar 2.1 UPTD Puskesmas Mungka


Batasan wilayah kerja Puskesmas Mungka sebagai berikut:
1. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Suliki Gunung Mas
2. Sebelah selatan berbatas dengan Kecamatan Payakumbuh
3. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Guguk
4. Sebelah timur berbatas dengan Kecamatan Harau.

28
Gambar 2.2 Peta wilayah kerja Puskesmas Mungka
Luas wilayah kerja UPTD Puskesmas Mungka adalah 83,76 Km² yang
tersebar di 5 Nagari dan 24 jorong dengan jumlah penduduk pada tahun
2023 sebesar 28.428 jiwa. Sebaran nagari dan jorong menurut kecamatan
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.1
Tabel Sebaran Nagari dan Jorong di Kecamatan Mungka

Jumlah
No Nagari
Jorong
1. Mungka 6
2. Jopang Manganti 2
3. Sungai Antuan 5
4. Talang Maur 3
5. Simpang Kapuak 8
. Jumlah 24
Sumber: BPS Kab. Lima Puluh Kota
Jumlah penduduk Puskesmas Mungka pada tahun 2023 sebanyak
28.428 jiwa, angka kepadatan penduduk Puskesmas Mungka sebesar 322
jiwa/KM2. Nagari Sungai Antuan merupakan nagari dengan angka
kepadatan penduduk terbesar yakni 602 jiwa/KM2.Nagari Simpang

29
Kapuak merupakan nagari dengan angka kepadatan penduduk paling
rendah yaitu 126 jiwa/KM2.
Tabel 2.2
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
UPTD Puskesmas Mungka Tahun 2023

JUMLAH PENDUDUK
Kelompok
NO Umur
Laki- Laki-Laki+ Rasio Jenis
(Tahun) Perempuan
Laki Perempuan Kelamin

1 2 3 4 5 6
1 0 – 14 3.765 3.687 7452 100,4
2 15 – 64 9.112 9.330 18.442 101,6
3 65+ 1.122 1.413 2.235 67
Kecamatan
13.999 14.429 28.428 97,4
Mungka
Sumber: Data Sasaran Program Kesehatan, Dinkes 50 Kota 2023

2. Sumber Daya Manusia


Puskesmas Mungka pada tahun 2023 mempunyai 57 orang tenaga
kesehatan yang bertugas di dalam gedung induk, puskesmas pembantu dan
pokesri. Dengan rincian sebagai berikut : 36 PNS, 2 orang tenaga sukarela,
2 orang tenaga kontrak dan 17 orang CPNS.

3. Visi dan Misi Instansi


Dalam menjalankan tugas dan fungsinya puskesmas Mungka
mempunyai Visi yaitu “Mewujudkan Masyarakat Sehat dan Mandiri serta
Menjadikan Puskesmas Mungka sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan Yang
Berkualitas Prima.” Untuk mencapai visi tersebut, Puskesmas Mungka
mengemban Misi sebagai berikut:
➢ Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di puskesmas
Mungka. Puskesmas akan ikut serta menggerakkan pembangunan

30
sektor lain agar memperhatikan aspek kesehatan yaitu pembangunan
yang tidak menimbulkan dampak bagi kesehatan.
➢ Memberdayakan serta mendorong kemandirian masyarakat dan
keluarga dalam pembangunan kesehatan dengan mengupayakan agar
berprilaku hidup bersih dan sehat menjadi kebutuhan masyarakat.
➢ Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu,
merata dan terjangkau.

Dengan Motto Puskesmas yakni “ Melayani Dengan Sepenuh Hati”.


Serta tata nilai sebagai berikut :
T =Terampil dalam bertindak
E = Empati dalam bersikap
L = Lugas dalam berpendapat
U = Ulet dalam bekerja
R = Rasional dalam berpikir.

4. Tugas Pokok dan Fungsi Instansi


a. Tugas Pokok Puskesmas
Terdapat 3 tugas pokok puskesmas berdasarkan Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia No.43 Tahun 2019, yaitu:
1) Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayahnya
2) Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka
meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat
3) Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu
kepada masyarakat di wilayah kerjanya.

b. Fungsi Puskesmas
Fungsi Puskesmas juag diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No.43 Tahun 2019, diantaranya adalah :
1) Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat
pertama di wilayah kerjanya.

31
2) Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat
pertama di wilayah kerjanya.
Dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan UKM, Puskesmas
berwenang untuk :
1) Menyusun perencaan kegiatan berdasarkan hasil analisis masalah
kesehatan masyarakat dan kebutuhan pelayanan yang diperlukan
2) Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan
3) Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan
4) Menggerakkan masyarakat untuk mengindentifikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan
masyarakat yang bekerjasama dengan pimpinan wilayah dan sektor
lain terkait
5) Melaksanakan pembinaan teknis terhadap institusi, jaringan
pelayanan Puskesmas dan upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat.
6) Melaksanakan perencanaan jebutuhan dan peningkatan kompetensi
sumber daya manusia Puskesmas
7) Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan
8) Memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada keluarga,
kelompok, dan masyarakat dengan mempertimbangkan faktor
biologis, psikologis, budaya, sosial dan spiritual.
9) Melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi terhadap akses,
mutu, dan cakupan pelayanan kesehatan
10) Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat
kepada dinas kesehatan daerah kabupaten/kota, melaksanakan sistem
kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit.
11) Melaksanakan kegiatan pendekatan keluarga
12) Melakukan kolaborasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama dan rumah sakit di wilayah kerjanya melalui
pengkoordinasian sumber daya kesehatan di wilayah kerja Puskesmas

32
Sementara itu dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan UKP,
Puskesmas berwenang untuk :
1) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan, bermutu, dan holistik yang mengintegrasikan
faktor biologis, psikologi, sosial, dan budaya dengan membina
hubungan dokter-pasien yang erat dan setara
2) Meyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya
promotif dan preventif
3) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berpusat pada individu,
berfokus pada keluarga, dan berorientasi kelompok dan masyarakat
4) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan
kesehatan, keamanan, keselamatan pasien, petugas, pengunjung dan
lingkungan kerja
5) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan prinsip koordinatif
dan kerjasama inter dan antar profesi
6) Melaksanakan penyelenggaraan rekam medis
7) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan
akses pelayanan kesehatan
8) Melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi
sumber daya manusia Puskesmas
9) Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan
sistem rujukan
10) Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan fasilitas kesehatan di
wilayah kerjanya, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

33
5. Struktur Organisasi

Gambar 2.3 Struktur Organisasi Puskesmas Mungka Tahun 2023

34
B. DESKRIPSI KHUSUS
1. Program Dan Kegiatan Saat Ini
Adapun kegiatan yang penulis lakukan sehari-hari sebagai seorang Bidan Ahli
Pertama sesuai sasaran kinerja pegawai di puskesmas pada tahun 2023 adalah sebagai
berikut :
Table 2.4 Sasaran Kinerja Pegawai

No Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)

1. Terlaksananya pelayanan kebidanan secara komprehensif

2. Terlaksana komunikasi terapeutik kebidanan

3. Terlaksananya tugas lapangan di bidang kesehatan

Pelayanan kebidanan merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan


yang diberikan oleh bidan yang telah terdaftar (teregister) yang dapat dilakukan secara
mandiri, kolaborasi atau rujukan.
Pelayanan kebidanan terdiri dari pelayan kesehatan ibu, anak, kesehatan
reproduksi perempuan dan keluarga berencana. Upaya kesehatan ibu dan anak dapat
dilakukan salah satunya di posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) dimana kegiatan yang
biasa dilakukan di posyandu adalah pelayanan kesehatan ibu dan anak, KB, imunisasi,
gizi, penanggulangan diare.
Berikut merupakan uraian tugas penulis sebagai Bidan Ahli Pertama di UPTD
Puskesmas Mungka :
⚫ Mempersiapkan pelayanan kebidanan
⚫ Melaksanakan anamnesa kasus patologis dan kegawatdaruratan kebidanan
⚫ Melaksanakan pemeriksaan fisik pada kasus patologis dan kegawatdaruratan kebidanan
⚫ Membuat diagnosa kebidanan pada kasus kegawat daruratan kebidanan
⚫ Melakukan kolaborasi pada kasus kegawatdaruratan kebidanan
⚫ Menyusun rencana asuhan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan kebidanan
⚫ Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada kasus patologis dan
kegawatdaruratan kebidanan
⚫ Mempersiapkan alat dan obat pada kasus patologis dan kegawatdaruratan kebidanan
⚫ Melaksanakan asuhan kebidanan pada kasus kegawardaruratan kebidanan
⚫ Melakukan KIE
⚫ Melakukan rujukan pada kasus fisiologis danpatologis kebidanan

35
⚫ Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan pada kasus patologis dan kegawatdaruratan
kebidanan
⚫ Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan kebidanan
⚫ Melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat.

Adapun kegiatan yang akan penulis lakukan selama habituasi adalah :


a. Melakukan konsultasi kepada mentor mengenai rancangan kegiatan aktualisasi
yang ingin dikerjakan
b. Menyusun lembar pretest dan post test penggunaan media video dengan AZ
Recorder dan Youtube
c. Membuat media pendidikan kesehatan berupa video dengan media AZ Screen
Recorder dan Youtube
d. Memberikan pendidikan kesehatan tentang risiko tinggi kehamilan
e. Melakukan evaluasi sejauh mana pemahaman peserta tentang risiko tinggi
kehamilan melalui post test.

2. Role Model

Gambar 2.4 Role Model

Nama : dr. Maulidya Rahmi


NIP : 19881103 201902 2 001
Jabatan : Dokter Umum/ PPTK UPTD Puskesmas Mungka

36
Role model merupakan seseorang yang sikap dan perilakunya dapat
menggambarkan sosok pegawai yang ideal, memiliki karakter kepribadian dan
kompetensi yang dibutuhkan di tempat kerja sehingga layak untuk dijadikan
teladan.Role model merupakan seseorang yang senantiasa menunjukkan pribadi yang
baik sebagai ASN dimana pada kesehariannya menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu
BerAKHLAK.
Role model yang penulis pilih merupakan mentor yang akan membimbing penulis
nantinya dalam menjalankan program aktualisasi. Alasan penulis memilih beliau
sebagai role model karena beliau senantiasa menunjukkan sikap dan perilaku yang
mencerminkan ASN yang BERAKHLAK. Sikap beliau yang paling menonjol adalah
selalu berusaha memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam praktiknya,
beliau selalu berusaha menyelesaikan permasalahan kesehatan masyarakat dengan
cara yag bijaksana. Beliau juga merupakan sosok yang terus menginginkan perbaikan
tiada henti dalam hal memberikan pelayanan kepada msyarakat maupun dalam hal
perbaikan diri sebagai petugas (Berorientasi pelayanan). Beliau juga selalu
mengembangkan kompetensi diri dan membantu rekan kerja lain belajar melalui
berbagai inisiasi keikutsertaan dalam berbagai pembelajaran formal dan informal yang
diadakan berbagai instansi terkait (Kompeten). Selain itu, beliau merupakan sosok
yang disiplin dalam menjalankan tugas, bertanggung jawab dan cekatan dalam
memberikan pelayanan ke masyarakat (Akuntabel). Beliau juga mempunyai jiwa
kepemimpinan yang baik, adil dan tidak membeda-bedakan orang lain (Harmonis).
Selain itu, dr. Maulidya Rahmi juga selalu bekerja sama dengan staf yang lain dalam
sebuah pekerjaan untuk mendapat hasil yang lebih baik dalam pekerjaan
(Kolaboratif). Berdasarkan alasan diatas, penulis memilih beliau sebagai role model
yang dapat menjadi teladan dalam melaksanakan berbagai tugas di UPTD Puskesmas
Mungka.

37
BAB III
REALISASI AKTUALISASI

A. Realisasi Kegiatan dan Output

Tabel 3.1 Kegiatan 1


Kegiatan 1 Melakukan konsultasi dengan mentor
tentang isu dan gagasan tentang Peningkatan
Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Risiko
Tinggi Kehamilan Dengan Pendidikan
Kesehatan Melalui AZ Recorder Dan
Youtube di Jorong Pincuran Tujuh untuk
pembuatan rancangan aktualisasi.
Waktu Pelaksanaan 18 April – 26 April 2023

Bukti Fisik Foto kegiatan


Materi rancangan aktualisasi
Notulen diskusi
Screenshot Whatsapp
Screenshot Zoom
Keterkaitan Substansi Mata Manajemen ASN
Pelatihan

Kegiatan Pertama yaitu melakukan konsultasi dengan mentor tentang isu dan gagasan
Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Risiko Tinggi Kehamilan Dengan Pendidikan
Kesehatan Melalui AZ Recorder Dan Youtube di Jorong Pincuran Tujuh berkaitan dengan
Manajemen ASN karena kegiatan ini akan bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan pada Puskesmas yang berkaitan erat dengan salah satu peran ASN yaitu pelayan
publik. Ada lima tahapan kegiatan yaitu :

Penjelasan Realisasi Tahap Kegiatan :


1. Mempersiapkan Berkas Materi Yang Akan Didiskusikan Dengan Mentor
Output : Foto kegiatan

38
Kegiatan I tahap pertama adalah mempersiapkan berkas materi yang akan
didiskusikan dengan mentor. Persiapan materi dilakukan pada tanggal 17-29 Maret
2023. Saat mempersiapkan berkas kegiatan saya akan melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik dengan mempersiapkan berkas kegiatan dengan melaksanakan tugas
secara jujur, bertanggungjawab, teliti, disiplin , cermat dan berintegritas tinggi
agar tidak ada yang tertinggal pada saat konsultasi (Kompeten, Akuntabel). Dalam
mempersiapkan berkas saya akan meneliti dengan cermat seluruh komponen laporan
sebelum diserahkan kepada mentor seperti lembar persetujuan s

Gambar 3.1 Mempersiapkan berkas kegiatan dengan kualitas terbaik dan secara
jujur, bertanggungjawab, teliti, disiplin , cermat dengan berintegritas
tinggi (Kompeten, Akuntabel)

Gambar 3.2 Berkas kegiatan diskusi yan dipersiapkan dengan kualitas terbaik dan
Secara jujur, bertanggungjawab, teliti, disiplin , cermat dengan berintegritas
tinggi (Kompeten, Akuntabel)

39
2. Membuat Janji Temu Dengan Mentor Secara Daring Melalui Whatsapp
Output : Screenshot Chat Whatsapp

Kegiatan I tahap kedua adalah membuat janji untuk melakukan konsultasi dan diskusi
mengenai rancangan aktualisasi dengan mentor. Membuat janji dengan mentor
dilakukan melalui aplikasi whatsapp pada tanggal 29 Maret 2023. Saat membuat janji
dengan mentor saya membangun lingkungan kerja yang kondusif dan menghubungi
mentor diwaktu yang tidak sibuk (Harmonis) dan dengan cara yang sopan. Dalam
tahap ini peserta mendapatkan persetujuan untuk berdiskusi di ruangan kepala
puskesmas pada hari yang sama mengenai rancangan aktualisasi.

Gambar 3.3 Menghubungi mentor dengan sopan dan di waktu yang tidak sibuk untuk
membangun lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis)

3. Mendiskusikan Rancangan Aktualisasi Yang Akan Dilakukan Dengan Mentor


Output : Foto Kegiatan, Notulensi diskusi

Kegiatan I tahap ketiga adalah melakukan diskusi dan konsultasi dengan mentor
mengenai isu serta tahapan yang akan dilakukan selama habituasi. Konsultasi
dilakukan di rungan Kepala Puskesmas. Diskusi dan konsultasi dilakukan pada
tanggal 29 Maret 2023 sesuai dengan janji yang telah dibuat pada hari yang sama.
Saat melakukan konsultasi tersebut saya melakukan tugas dengan kualitas terbaik
yakni dalam menyampaikan rancangan serta terbuka dalam bekerjasama untuk
menghasilkan nilai tambah dalam mendiskusikan rancangan aktualisasi dengan
mentor. (Kompeten, kolaboratif)

40
Gambar 3.4 Mendiskusikan rancangan
aktualisasi dengan kualitas terbaik serta terbuka dalam bekerjasama untuk
menghasilkan nilai tambah (Kompeten, Kolaboratif)

Gambar 3.5 Notulensi diskusi dari diskusi rancangan aktualisasi yang disusun dengan
kualitas terbaik serta terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah
(Kompeten, Kolaboratif)

4. Meminta Persetujuan Mentor Mengenai Gagasan Yang Dipaparkan


Output : Lembar Persetujuan Isu
Kegiatan I tahap keempat adalah meminta persetujuan mentor mengenai gagasan
yang dipaparkan. Persetujuan ditandatangani pada tanggal 29 Maret 2023 setelah
diskusi mengenai rancangan aktualisasi. Pada saat meminta persetujuan mentor saya
akan menggunakan kekayaan dan barang milik Negara secara bertanggung
jawab, efektif dan efisien dalam menggunakan laptop milik Puskesmas untuk
pembuatan video serta Terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas dalam
pembuatan video (Akuntabel, Adaptif).

41
Gambar 3.6 Lembar Isu Persetujuan rancangan aktualisasi dengan bertindak proaktif dan
memberi kesempatan kepada mentor untuk berkontribusi terhadap rancangan
aktualisasi (Kolaboratif)

5. Mendiskusikan Tentang Rancangan Aktualisasi Yang Telah Disetujui Mentor


Kepada Coach Pada Sesi Coaching
Output : Screenshot Foto Kegiatan

Kegiatan I tahap kelima adalah mendiskusikan tentang rancangan aktualisasi yang


telah disetujui mentor kepada coach pada sesi coaching. Kegiatan ini dilakukan pada
tanggal 11 April 2023. Dalam mendiskusikan rancangan aktualisasi saya akan
terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah dalam
mendiskusikan rancangan aktualisasi dengan coach serta Cepat menyesuaikan diri
menghadapi perubahan dan perbaikan pada rancangan yang telah saya susun sesuai
masukan coach (kolaboratif dan adaptif).

42
Gambar 3.7 diskusi dengan coach dan terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan
nilai tambah serta cepat menyesuaikan dan menghadapi prubahan
(kolaboratif dan adaptif)

43
Tabel 3.2 Kegiatan 2

Kegiatan 2 Membuat media pendidikan kesehatan berupa


video dengan media AZ Screen Recorder dan
Youtube
Waktu Pelaksanaan 27 April – 8 Mei 2023

Bukti Fisik Foto kegiatan


Screenshot Whatsapp
Link referensi video
Screenshot pengunduhan
Keterkaitan Substansi Mata Smart ASN
Pelatihan

Dalam kegiatan kedua yaitu perencanaan pembuatan video Pendidikan kesehatan


menggunakan AZ Recorder dan Youtube, kegiatan ini berkaitan dengan Smart ASN karena
dibuat berbasis digital dengan menggunakan aplikasi-aplikasi multimedia serta sumber
referensi video yang diakses menggunakan teknologi. Hal ini seharusnya dapat membantu
ibu hamil untuk lebih mudah mengakses sumber pengetahuan melalui video pendidikan
kesehatan kapanpun dan dimanapun secara berulang-ulang sehingga efektifitas pendidikan
kesehatan akan lebih terasa bagi ibu hamil. Pada kegiatan ini terdapat lima tahapan kegiatan
yang dilakukan. Kelima tahapan kegiatan tersebut akan dijelaskan dalam penjelasan tahapan
realisasi tahapan kegiatan berikut :

Penjelasan Realisasi Tahap Kegiatan :


1. Mempersiapkan Dan Menyusun Materi Untuk Video Pendidikan Keehatan
Dengan Menggunakan Media AZ Screen Recorder Dan Youtube Tentang Risiko
Tinggi
Output : Foto Kegiatan dan Link Referensi Video

Kegiatan dua tahap pertama adalah mempersiapkan dan menyusun materi untuk
video pendidikan keehatan dengan menggunakan media AZ Screen Recorder dan
Youtube tentang risiko tinggi kehamilan. Peserta menggunakan mesin pencarian cepat
dan internet khususnya social media youtube sebagai sumber referensi. Selain itu
peserta juga mengakses buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) terbaru dari situs

44
Kemenkes RI sebagai sumber materi yang valid. Kegiatan ini dilaksanakan pada
tanggal 27 April- 02 Mei 2023. Dalam melaksanakan kegiatan ini saya akan
melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik dengan terus berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas dalam menemukan referensi materi video yang sesuai
evidence based terkini (Adaptif, Kompeten).

Link Referensi Video :

https://www.youtube.com/watch?v=DOpYHLLMS3E

Tutorial Merekam Presentasi Menggunakan HP : AZ Screen Recorder & Open


Office - YouTube

Gambar 3.8 Mencari referensi materi dan teknik pengambilan video yang
sesuai evidence based terkini dengan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
serta terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas (Adaptif, Kompeten)

2. Melakukan Diskusi Dan Kolaborasi Dengan Rekan Kerja Membahas Materi


Yang Akan Dicantumkan Dalam Video
Output : Foto Kegiatan

Kegiatan dua tahap kedua adalah melakukan diskusi dengan rekan kerja membahas
materi yang akan dicantumkan dalam video. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 4 Mei
2023. Dalam melaksanakan kegiatan ini saya akan akan menggerakan pemanfatan
berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama salahsatunya sumber daya manusia
yaitu tenaga kesehatan di Puskesmas Mungka untuk melakukan perbaikan tiada
henti pada kualitas materi pendkes (Kolaboratif, Berorientasi Pelayanan).

45
Gambar 3.9 Diskusi dengan rekan kerja yang kompeten sebagai bentuk Menggerakan
pemanfatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama melakukan perbaikan
tiada henti (Kolaboratif)

3. Mengunduh Aplikasi AZ Recorder


Output : Screenshot pengunduhan aplikasi

Kegiatan dua tahap ketiga adalah mengunduh aplikasi AZ Recorder. Kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2023. Aplikasi AZ Recorder diunduh melalui aplikasi
playstore pada ponsel android. Dalam mengunduh aplikasi AZ Recorder saya
bertindak proaktif untuk menemukan kemudian mengunduh aplikasi recorder terbaik
sebagai bentuk peningkatan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah (Adaptif dan Kompeten).

46
Gambar 3.10 Proaktif untuk menemukan dan mengunduh aplikasi recorder terbaik sebagai
bentuk peningkatan kompetensi diri untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah (Adaptif dan Kompeten)

4. Membuat Video Pendidikan Kesehatan Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Dengan


Menggunakan Aplikasi AZ Recorder
Output : Foto Kegiatan

Kegiatan dua tahap keempat adalah membuat video pendidikan kesehatan tentang
kehamilan risiko tinggi dengan menggunakan aplikasi AZ recorder. Kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 6-16 Mei 2023. Pada saat membuat, melakukan pengeditan
dan finalisasi video saya menggunakan ponsel sebagai multimedianya. Karena
perkembangan fitur ponsel yang sudah canggih maka saya dapat Terus berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas dalam pembuatan video (Akuntabel, Adaptif).

47
Gambar 3.11 Membuat video Pendidikan kesehatan dengan Terus berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas dalam pembuatan video (Adaptif)

5. Mengunduh Video Pendidikan Kesehatan Ke Youtube


Output : Link Video Youtube dan Screenshot Thumbnail Youtube

Kegiatan dua tahap kelima adalah mengunduh video pendidikan kesehatan yang telah
dibuat ke aplikasi youtube. Berhubung peserta sudah aktif mengunduh video di youtube
sebelumnya maka tidak perlu membuat akun baru untuk mempublikasikan video ini.
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 18 Mei 2023. Pada saat mengunduh video ke
media social saya akan memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
khususnya ibu hamil dengan menyediakan video pendidikan kesehatan sesuai nilai-nilai
pada ideologi Pancasila, UD 1945, NKRI serta pemerintah yang sah (Berorientasi
Pelayanan, Loyal).

Link Video Pendidikan Kesehatan tentang Kehamilan Risiko Tinggi


Menggunakan Media AZ Recorder :

Yuk Ketahui Risiko Tinggi Dalam Kehamilan, Bahaya dan Pencegahannya! -

48
Gambar 3.12 Mempublikasikan video pendidikan kesehatan tentang risiko tinggi ibu hamil
di youtube sesuai nilai-nilai pada ideologi Pancasila, UD 1945, NKRI serta p
emerintah yang sah (Berorientasi Pelayanan, Loyal)

49
Tabel 3.3 Kegiatan 3
Kegiatan 3 Menyusun lembar pretest dan post test serta
Survey Kepuasan Peserta terhadap
penggunaan media video dengan media AZ
Recorder dan Youtube
Waktu Pelaksanaan 16 Mei - 19 Mei 2023

Bukti Fisik Link referensi kuesioner


Foto Kegiatan
Draft Kuesioner Pretest-Posttest
Draft Survey Kepuasan Peserta
Link Google Form
Screenshot tampilan googleform
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Smart ASN

Dalam kegiatan ketiga yaitu menyusun lembar pretest dan post test serta kuesioner
penggunaan media video dengan media AZ Recorder dan Youtube berkaitan dengan SMART
ASN, karena dibuat berbasis digital dengan menggunakan aplikasi-aplikasi multimedia
seperti google form serta sumber referensi yang diakses menggunakan teknologi. Pada
kegiatan ini terdapat beberapa tahapan kegiatan yang dilakukan. Tahapan kegiatan tersebut
akan dijelaskan dalam penjelasan tahapan realisasi tahapan kegiatan berikut :

Penjelasan Realisasi Tahap Kegiatan :


1. Mencari Referensi Kuesioner Pre Test Dan Post Test Yang Valid Tentang Risiko
Tinggi Kehamilan
Output : Link Referensi Kuesioner dan Foto Kegiatan

Kegiatan tiga tahap pertama adalah mencari referensi kuesioner pre test dan post test
yang valid tentang risiko tinggi kehamilan serta kueioner kepuasan pasien terhadap
penggunaan media AZ recorder dan youtube. Kegiatan ini dilakukan pada tangal 16-17
Mei 2023. Pada saat mencari referensi pretest saya akan Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik dalam mencari referensi kuesioner. Untuk menemukan referensi
kuesioner yang valid dan update maka saya juga akan Meningkatkan kompetensi diri
untuk menjawab tantangan yang selalu berubah (Kompeten).

50
Link Referensi Keusioner :
http://repository.unissula.ac.id/17721/4/Lampiran.pdf

https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/others/BUKU_KIA_REVISI_2020_
LENGKAP.pdf

Gambar 3.13 Mencari referensi kuesioner dengan melaksanakan tugas dengan kualitas
terbaik. Untuk menemukan referensi kuesioner yang valid dan update maka
saya akan meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah (Kompeten)

2. Menyusun Draft Kuesioner PreTest dan Pos Test Tentang Risiko Tinggi
Kehamilan
Output : Foto Kegiatan

Kegiatan ketiga tahap kedua adalah menyusun draft kuesioner pre test dan post test
tentang risiko tinggi kehamilan. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 17-18 Mei 2023.
Pada saat Menyusun draft pretest saya akan memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat dan akan Melakukan perbaikan tiada henti dalam penyusunannya
(Berorientasi pelayanan).

51
Gambar 3.14 Menyusun draft kuesioner dengan memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat dan akan Melakukan perbaikan tiada henti dalam penyusunannya
(Berorientasi pelayanan)

3. Menyusun Kuesioner Dalam Bentuk Googleform


Output : Link Googleform
Kegiatan tiga tahap ketiga adalah menyusun kuesioner dalam bentuk googleform.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2023. Pada saat melakukan penyusunan
kuesioner dalam bentuk googleform saya akan membuat format google dengan terus
berinovasi dan mengembangkan kreatitivas agar menghasilkan format yang efektif
serta tentunya melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat,
disiplin dan berintegritas tinggi (Adaptif, Akuntabel).
Link Google Form Pretest –postest dan Survey Kepuasan Peserta:

https://docs.google.com/forms/d/11Bw72Yo-
CSv0V82YC2sT4RfVmdlXeUiv6sQhxGqf23g/edit?usp=drivesdk

https://docs.google.com/forms/d/1nPu5EI5EQlJCWavwOrsvtTs5M8tm8SMQR
4bf79sb9Ac/edit#responses

52
Tabel 3.4 Kegiatan 4

Kegiatan 4 Memberikan Pendidikan Kesehatan tentang


risiko tinggi kehamilan kepada ibu hamil
menggunakan media AZ recorder dan youtube
melalui grup Whatsapp
Waktu Pelaksanaan 20 Mei - 22 Mei 2023

Bukti Fisik Foto Kegiatan


Screenshot whatsapp
Keterkaitan Substansi Mata Smart ASN dan Manajemen ASN
Pelatihan

Dalam kegiatan keempat yaitu memberikan Pendidikan Kesehatan tentang risiko tinggi
kehamilan kepada ibu hamil menggunakan media AZ recorder dan youtube melalui grup
Whatsapp berkaitan dengan SMART ASN yaitu Cakap Bermedia Digital karena kegiatan ini
berhubungan dengan penggunaan media dan aplikasi digital serta penggunaan sebagai
bagian dari kemajuan teknologi. Hal ini juga berkaitan materi Manajemen ASN yaitu Kode
Etik dan Perilaku ASN yang menunjukan pelaksanaan tugas dengan jujur, bertanggung
jawab dan berintegrasi tinggi. Pada kegiatan ini terdapat beberapa tahapan kegiatan yang
dilakukan. Tahapan kegiatan tersebut akan dijelaskan dalam penjelasan tahapan realisasi
tahapan kegiatan berikut :

Penjelasan Realisasi Tahap Kegiatan :


1. Mendiskusikan Dengan Mentor Tentang Jadwal Pendidikan Kesehatan Yang
Akan Di Lakukan
Output : Foto Kegiatan, Notulensi diskusi
Kegiatan keempat tahap pertama adalah mendiskusikan dengan Mentor tentang
jadwal pendidikan kesehatan yang akan di lakukan. Kegiatan ini dilaksanakan pada
tanggal 20 Mei 2023. Pada saat berdiskusi dengan mentor saya akan terbuka dan
bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah dalam mendiskusikan jadwal
sosialisasi, serta saya akan membangun lingkungan kerja yang kondusif untuk tidak
mendesak mentor dalam meladeni saya saat mentor sedang dalam banyak kegiatan
yang lain. (Kolaboratif dan Harmonis)

53
Gambar 3.15 mendiskusikan jadwal sosialisasi bersama mentor dengan terbuka
serta bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah serta membangun
lingkungan kerja yang kondusif (Kolaboratif dan Harmonis)

Gambar 3.16 Notulensi diskusi bersama mentor dengan terbuka


serta bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah serta membangun
lingkungan kerja yang kondusif (Kolaboratif dan Harmonis)

2. Menghubungi Ibu Hamil Dan Menginformasikan Jadwal Pemberian Pendidikan

54
Kesehatan
Ouput : Screenshot Whatsapp
Kegiatan empat tahap kedua adalah menghubungi ibu hamil dan menginformasikan
jadwal pemberian pendidikan kesehatan. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 21 Mei
2023. Pada saat menghubungi ibu hamil saya akan menghargai setiap orang apapun
latar belakangnya dengan menghubungi ibu hamil diwaktu yang tidak sibuk dan
diluar jam kerja serta bersikap ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan dalam
berinteraksi dengan ibu hamil sebagai bentuk menjaga nama baik sesama ASN,
Pimpinan, Instansi dan Negara (Harmonis, Berorientasi Pelayanan, Loyal).

Gambar 3.17 Menghubungi ibu hamil dengan menghargai apapun latarbelakangnya dan
bersikap ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan dalam berinteraksi sebagai bentuk
menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi dan Negara
(Harmonis, Berorientasi Pelayanan, Loyal)

3. Memberikan Pretest Sebelum Kegiatan


Output : Screenshot Whatsapp
Kegiatan keempat tahap ketiga adalah memberikan pretest sebelum kegiatan.
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 22 Mei 2023. Jumlah soal yang diberikan pada
pretest adalah sebanyak 20 soal.Pada saat memberikan pretest saya akan bersikap
Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan dalam memberikan Pre-Test kepada
peserta serta Suka menolong orang lain apabila peserta menemukan kesulitan dalam
hal pengerjaan soal melalaui googleform (Berorientasi Pelayanan dan Harmonis)

55
Gambar 3.18 Membagikan link pretest dengan membantu orang lain belajar mengenai
risiko tinggi kehamilan serta bersikap ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan
(Kompeten, Berorientasi pelayanan)

4. Memberikan Pendidikan Kesehatan Mengenai Risiko Tinggi Kehamilan Dengan


Membagikan Link Youtube
Output : Screenshot Whatsapp

Kegiatan keempat tahap keempat adalah memberikan pendidikan kesehatan


mengenai risiko tinggi kehamilan dengan membagikan link youtube. Kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2023. Pada saat memberikan Pendidikan kesehatan
saya akan membantu orang lain belajar mengenai risiko tinggi kehamilan melalui
pendkes dengan technology-based dan membagikan linknya dengan ramah, cekatan,
solutif dan dapat diandalkan (Kompeten, Berorientasi pelayanan).

Gambar 3.19 Membagikan link video untuk membantu orang lain belajar mengenai
melalui pendkes dengan technology-based dan membagikan linknya dengan
ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan
(Kompeten, Berorientasi pelayanan)
5. Memberikan Kesempatan Bertanya Atau Diskusi Kepada Peserta Tentang Hal
Yang Diragukan Dalam Pelaksanaan Pendkes
Output : Screenshot Whatsapp

56
Kegiatan keempat tahap kelima adalah memberikan kesempatan bertanya atau
diskusi kepada peserta tentang hal yang diragukan dalam pelaksanaan pendkes.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2023. Pada saat memberikan
kesempatan diskusi dan bertanya saya akan menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya dengan memberikan kesempatan yang sama kepada setiap peserta untuk
bertanya dan bersikap Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan apabila peserta
membutuhkan bantuan dalam proses teknis yang dilaksanakan (Harmonis,
Berorientasi Pelayanan)

Gambar 3.20 Memberikan kesempatan bertanya untuk menghargai setiap orang apapun
latar belakangnya dan bersikap Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan
selama diskusi(Harmonis, Berorientasi Pelayanan)

Tabel 3.5 Kegiatan 5

Kegiatan 5 Melakukan evaluasi pengetahuan peserta


mengenai risiko kehamilan dengan
posttest dan melakukan interpretasi hasil
evaluasi
Waktu Pelaksanaan 23 Mei - 28 Mei 2023

Bukti Fisik Screenshot whatsapp


Foto Kegiatan

57
Link spreadsheet jawaban kuesioner

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Smart ASN dan Manajemen ASN

Dalam kegiatan kelima yaitu melakukan evaluasi pengetahuan peserta mengenai risiko
kehamilan dengan posttest dan melakukan interpretasi hasil evaluasi berkaitan dengan materi
Manajemen ASN yang sesuai dengan Kode Etik dan Perilaku ASN yang melaksanakan
tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, berintegrasi tinggi, serta melaksanakan tugasnya
dengan cermat dan disiplin. Selain itu juga sesuai dengan materi SMART ASN karena hasil
evaluasi dikumpulkan dan dianalisis melalui aplikasi microsoft excel yang merupakan bagian
dari teknologi digitalisasi. Pada kegiatan ini terdapat beberapa tahapan kegiatan yang
dilakukan. Tahapan kegiatan tersebut akan dijelaskan dalam penjelasan tahapan realisasi
tahapan kegiatan berikut :

Penjelasan Realisasi Tahap Kegiatan :


1. Melakukan Post-Test dan Survey Kepuasan Kepada Peserta
Output : Screenshot Whatsapp

Kegiatan kelima tahap pertama adalah melakukan post-test kepada peserta. Kegiatan
ini dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2023. Pada saat memberikan post test kepada
peserta saya akan Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya dengan tidak
mendesak peserta untuk memberikan jawaban yang harus benar dan tidak harus
mengerjakannnya dengan cepat. (Harmonis).

Gambar 3.21 Memandu postets dengan menghargai setiap orang apapun latar

58
belakangnya dengan tidak mendesak peserta untuk memberikan jawaban yang harus
benar dan tidak harus mengerjakannnya dengan cepat. (Harmonis)

Gambar 3.22 Memandu pengisian survey dengan menghargai setiap orang apapun
latar belakangnya dengan tidak mendesak peserta untuk memberikan jawaban yang
harus benar dan tidak harus mengerjakannnya dengan cepat. (Harmonis)

2. Merangkum Hasil Evaluasi


Output : Link Jawaban Kuesioner di spreadsheet, Rekapan Jawaban Keusioner

Kegiatan lima tahap kedua adalah merangkum Hasil evaluasi. Kegiatan ini dilakukan
pada tanggal 24 Mei 2023. Pada saat merangkum hasil evaluasi saya akan
melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi dalam merangkum hasil evaluasi dengan mengimpelementasikan
serta memegang teguh ideologi Pancasila, UD 1945, NKRI serta pemerintah yang
sah dalam pelaksanaannya (Akuntabel, Loyal). Suluruh ibu hamil yang berjumlah 10
orang di desa Pincuran Tujuh mengikuti kegiatan pretest , posttest, dan Survey
Kepuasan Peserta yang dilaksanakan di grup Whatsapp Ibu Hamil desa Pincuran 7.
Jumlah soal yang diisi pada pretest dan postest adalah 20 soal sementara jumlah soal

59
pada Survey Kepuasan Peserta adalah 10 soal.

Link Jawaban Kuesioner Pretest dan Posttest di Spreadsheet :


https://docs.google.com/spreadsheets/d/1neQvxPUTKRi3VcFiDnXesr3bOY_yq
PzFg7U62NJeR2U/edit?resourcekey#gid=1531078935

Gambar 3.23 Rekapan Jawaban Pretest dan Postet

Link Jawaban Kuesioner Survey Kepuasan Peserta di Spreadsheet :


https://docs.google.com/spreadsheets/d/1jNkZ4Fz-mnqt6-S5IIbF85-
0oO6NBGnIh3yyP9C2WAA/edit?resourcekey#gid=1188544866

60
Gambar 3.24 Rekapan Jawaban Pretest dan Postets

3. Melakukan Interpretasi Hasil Dan Membuat Laporan Hasil Evaluasi


Output : Laporan Aktualisasi, Rencana Tindak Lanjut, Foto Kegiatan
Kegiatan lima tahap ketiga adalah melakukan interpretasi hasil dan membuat laporan
hasil evaluasi. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 25-28 Mei 2023. Pada saat
melakukan interpretasi hasil saya tidak akan menyalahgunakan jabatan negara
dalam membuat laporan hasil kegiatan dengan cara melampirkan bukti-bukti, dokumen,
data, dan fakta secara jujur serta melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
dengan menyelesaikan laporan konsisten dan tepat waktu (Akuntabel dan
Kompeten)..
Hasil evaluasi mencakup tingkatan pengetahuan pada saat pretest, posttest, dan
kepuasan ibu hamil terhadap media pendidikan kesehatan yang digunakan.
⚫ Analisa Hasil Evaluasi Pretest dan Posttest

Gambar 3.25 Chart Pengetahuan Ibu Hamil Saat Pretest

Gambar 3.25 Chart Rekapan Jawaban Pretst Ibu Hamiil

61
Gambar 3.26 Chart Rekapan Jawaban Posttest Ibu Hamiil

Dari chart diatas maka dapat diketahui perbedaan distrubusi frekuensi pengetahuan ibu hamil
sebelum dan sesudah menonton video pendidikan kesehatan tentang kehamilan risiko tinggi
menggunakan media AZ Recorder dan Youtube. Berikut merupakan tabel distribusi frekuensi
pengetahuan sesuai kategori tingkatan pengetahuan sebelum dan sesudah kegiatan
pemberian pendidikan kesehatan :

Tabel 3.6 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil saat Pretest dan Post test
Jumlah Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan
Kegiatan
Peserta Kurang Cukup Baik

Pretest 10 orang 3 orang (30%) 2 orang (20%) 5 orang (50%)

Post test 10 orang 0 orang (0%) 1 orang (10%) 9 orang (90%)

Keterangan :
1. Pengetahuan kurang = jawaban benar < 60%
2. Pengetahuan cukup = jawaban benar 60-75%
3. Pengetahuan baik = jawaban benar > 75%

20 %
30 %

50 %

Gambar 3.26 Diagram Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Saat Pretest

62
10 %

90 %

Gambar 3.27 Diagram Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Saat Posttest

Berdasarkan tabel dan diagram diatas maka dapat diketahui bahwa saat pretest jumlah
ibu dengan tingkatan pengetahuan baik hanya 50%. 30 % memiliki tingkat pengetahuan
kurang dan 20% dengan pengetahuan cukup. Pada tahapan pretest, dari 20 soal yang
diberikan, total jawaban yang benar yaitu 144 poin dari 200 poin atau 72%..
Sementara setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan video tentang risiko tinggi
kehamilan menggunakan AZ Recorder dan Youtube, total jawaban yang benar adalah 177
soal dari 200 soal atau 89%. Dengan kategori, 90% orang sudah memiliki pengetahuan
baik, dan hanya 10% dengan tingkat pengetahuan cukup.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan yang
signifikan setelah menggunakan media pendidikan kesehatan dengan video melalui AZ
Recorder dan Youtube di desa Pincuran Tujuh.

⚫ Analisa Hasil Evaluasi Survey Kepuasan Peserta Terhadap Video Tentang Kehamilan
Risiko Tinggi Menggunakan AZ Recorder dan Youtube

63
Gambar 3.28 Chart Rekapan Jawaban Kepuasan Pasien
Survey kepuasan diikuti oleh 10 orang ibu hamil yang telah menonton video
pendidikan kesehatan. Total terdapat 10 pertanyaan pada kuesioner yang dibagikan secara
online dengan pilihan jawaban menggunakan skala Likert.
Hasil evaluasi survey kepuasan peserta yang diikuti oleh 10 peserta menunjukkan
bahwa total poin jawaban pada kuesioner yang didapatkan adalah 460 poin dari 500 poin
total atau sekitar 92%. Berdasarkan analisa jawaban kuesioner maka diketahui bahwa
tingkat kepuasan peserta terhadap media video kesehatan tergolong tinggi.
Dengan terlaksananyakegiatan aktualisasi ini maka kegiatan ini mendukung
misi Puskesmas Mungko 2, yaitu memberdayakan serta mendorong kemandirian
masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan dengan mengupayakan agar
berprilaku hidup bersih dan sehat menjadi kebutuhan masyarakat. Serta menguatkan
nilai: T: terampil dalam bertindak,U: ulet dalam bekerja dan R: rasional dalam
berpikir.

B. Faktor Pendukung Realisasi Aktualisasi


1) Dukungan Mentor
Dalam penyusunan rancangan dan pelaksanaan rancangan aktualisasi ini dukungan mentor
sangat berperan dalam hal memberikan arahan dan masukan agar pelaksanaan aktualisasi
dapat berjalan dengan baik dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
2) Rekan Sejawat
Rekan sejawat dalam kegiatan ini memberikan masukan mengenai video pendidikan
kesehatan tentang risiko tinggi kehamilan draf pertanyaan dalam pembuatan Google
Form. Selain itu rekan sejawat juga membantu berbagai proses dokumentasi kegiatan pada
aktualisasi.
3) Ketersediaan Fasilitas
Saat melakukan kegiatan dalam aktualisasi ini fasilitas Puskesmas seperti jaringan wifi
sangat membantu proses pelaksanaan dan penyelesaian aktulisasi ini.
4) Aplikasi AZ Recorder
Aplikasi ini merupakan aplikasi berbasis android yang memberikan layanan editing video
yang mudah dan gratis. Ketersediaan aplikasi ini yang dapat diakses dengan mudah oleh
semua tenaga kesehatan sangat membantu pembuatan video Pendidikan kesehatan untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat.
5) Aplikasi Google Form

64
Form pre test dan post test yang dibuat dalam aktualisasi ini dibuat berbasis digital
menggunakan aplikasi Google Form. Aplikasi ini merupakan aplikasi gratis yang bisa
diakses oleh pengguna yang memiliki link yang telah diberikan.

C. Faktor Penghambat Realisasi Aktualisasi


1. Jadwal Dinas
Jadwal dinas dan piket yang sangat padat baik di dalam gedung maupun luar Gedung
membuat penulis mengalami kesulitan untuk merealisasikan berbagai kegiatan
aktualisasi. Kurangnya jumlah sumber daya manusia khususnya perawat di Puskesmas
Mungka membuat penulis sering diharuskan mengisi piket pada hari-hari yang pada
dasarnya dapat digunakan untuk merealisasikan aktualisasi.
2. Jadwal Pelatihan Internal Kebidanan
Pelatihan yang sifatnya mendadak bagi pemegang program cukup memakan waktu
penulis untuk merealisasikan aktualisasi. Karena sifatnya berhari-hari maka terkadang
dapat memecah konsentrasi dan fokus. Pada satu sisi penulis tidak dapat mengabaikan
pelatihan yang berlangsung karena merupakan bentuk tanggungjawab sebagai pemegang
program namun di sisi lain penulis harus mengejar kesempatan untuk merealisasikan
kegiatan aktualisasi yang terus berjalan.
3. Akses Internet
Meskipun di Puskesmas tersedia jaringan WiFi, namun arus pemakaian yang tinggi dari
ramainya user membuat jaringan internet menjadi kurang lancar sehingga mengganggu
proses realisasi aktualisasi khususnya saat melakukan unduhan video atau akses google
form dan spreadsheet.
4. Ketersediaan Fasilitas
Rancangan aktualisasi yang berbasis digital dengan menggunakan Google Form dan
media youtube mengharuskan pasien atau keluarga pasien memiliki handphone dan paket
data yang menunjang untuk pelaksanaannya. Meskipun semua ibu hamil memiliki
handphone dan aplikasi whatsapp namun tidak semuanya memiliki paket data yang
mumpuni untuk mengakses Pendidikan kesehatan dan form yang diberikan.

D. Analisa Dampak
Tabel 3.6 Analisa Dampak
Dampak Tidak DIterapkan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Nilai Ber-AKHLAK

1. Melakukan Jika tidak melakukan konsultasi

65
konsultasi dengan dengan mentor mengenai
mentor dan coach rancangan aktualisasi ini maka
mengenai pelaksanaan aktualisasi ini
rancangan kegiatan tidak akan berjalan dengan
aktualisasi yang baik dan tujuan yang
hendak diharapkan tidak tercapai
dilaksanakan di 1. Mempersiapkan berkas Kompetem :
UPTD Puskesmas materi yang akan Jika saya tidak melaksanakan
Mungka didiskusikan dengan tugas dengan kualitas terbaik
mentor dalam mempersiapkan berkas
materi maka kemungkinan
diskusi tidak akan berjalan
optimal karena kualitas materi
yang dipaparkan tidak sesuai
dengan hasil diskusi yang
diharapkan.
Akuntabel :
Jika saya tidak bersikap jujur,
bertanggungjawab, teliti,
disiplin , cermat dan
berintegritas tinggi dalam
mempersiapkan berkas maka
kemungkinan akan ada
gangguan seperti berkas yang
tertinggal, tercecer, kurang
lengkap dll yang akan
mengganggu jalannya diskusi.
2. Membuat janji temu Harmonis :
dengan mentor secara Jika saya tidak membangun
daring melalui lingkungan kerja yang
WhatsApp kondusif dengan menghubungi
mentor diwaktu yang sibuk dan
cara yang tidak sopan maka akan

66
mengganggu hubungan
profesional saya dengan mentor.
Selain itu hal ini akan
menggangu kegiatan yang
tengah dilakukan mentor.
3. Mendiskusikan Kompeten :
rancangan aktualisasi Jika saya tidak melakukan tugas
yang akan dilakukan dengan kualitas terbaik dalam
dengan mentor menyampaikan rancangan
aktualisasi maka mentor akan
kesulitan memahami topik dan
bahasan yang ingin saya
diskusikan.
Kolaboratif :
Jika saya tidak terbuka dalam
bekerjasama untuk
menghasilkan nilai tambah saat
mendiskusikan rancangan
aktualisasi dengan mentor maka
mentor akan enggan memberikan
masukan dan saran yang penting
untuk perbaikan dan
perkembangan rancangan
aktualisasi.
4. Meminta persetujuan Adaptif :
mentor mengenai Jika saya tidak bertindak
gagasan yang proaktif dalam meminta
dipaparkan persetujuan gagasan pada
rancangan aktualisasi maka saya
tidak akan dapat memenuhi
kelengkapan aktualisasi yang
nantinya akan berdampak pada
tidak adanya bukti tertulis

67
persetujuan mentor.
5. Mendiskusikan tentang Kolaboratif :
rancangan aktualisasi Jika saya tidak terbuka dalam
yang telah disetujui bekerjasama untuk
mentor kepada coach menghasilkan nilai tambah
pada sesi coaching. dalam mendiskusikan rancangan
aktualisasi dengan coach maka
hasil diskusi tidak akan tercapai
karena masukan dan saran dari
coach tidak akan diserap dengan
baik.
Adaptif :
Jika saya tidak cepat
menyesuaikan diri menghadapi
perubahan dan perbaikan pada
rancangan yang telah saya susun
sesuai masukan coach maka saya
akan menghadapi hambatan dan
akan kesulitan melanjutkan
kegiatan aktulisasi lainnya. Hal
ini berdampak pada terlambatnya
pelaksanaan tahapan aktualisasi.
2. Membuat media Apabila media pendidikan
pendidikan berupa video dengan
kesehatan berupa menggunakan aplikasi AZ
video dengan recorder dan youtube tidak
media AZ Screen dilaksanakan maka media
Recorder dan pendidikan kesehatan berbasis
Youtube teknologi tidak akan tersedia dan
menghambat peningkatan
pengetahuan ibu hamil.

1. Mempersiapkan dan Kompeten :


menyusun materi Jika saya tidak melaksanakan

68
untuk video tugas dengan kualitas terbaik
pendidikan keehatan maka materi yang ditampilkan di
dengan menggunakan video tidaka aan terstandar dan
media AZ Screen berkualitas bagi ibu hamil
Recorder dan Youtube nantinya.
tentang risiko tinggi Adaptif :
Jika saya tidak terus terus
berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas
dalam menyusun materi video
maka materi yang ditampilkan
tidak akan update dan sesuai
dengan evidence based terkini
yang bermanfaat bagi ibu hamil
dan masyarakat.
2. Melakukan diskusi dan Kolaboratif :
kolaborasi dengan Jika saya tidak menggerakan
rekan kerja membahas pemanfatan berbagai
materi yang akan sumberdaya untuk tujuan
dicantumkan dalam bersama salahsatunya sumber
video daya manusia yaitu tenaga
kesehatan di Puskesmas Mungka
maka video yang tengah saya
kembangkan tidak akan optimal
hasilnya karena masukan dan
feedback sangat diperlukan
dalam sebuah karya.
Berorientasi Pelayanan :
Jika saya tidak melakukan
perbaikan tiada henti pada
materi video maka hasilnya tidak
akan maksimal.
3. Mengunduh aplikasi Adaptif :

69
AZ Recorder Jika saya tidak bertindak
proaktif untuk mengkurasi dan
kemudian mengunduh aplikasi
AZ Recorder maka proses
pembuatan media video
pendidikan kesehatan akan
terhambat.
Kompeten :
Jika saya tidak mengunduh
aplikasi recorder terbaik sebagai
bentuk peningkatan kompetensi
diri untuk menjawab
tantangan yang selalu berubah
maka video yang dihasilkan nanti
tidak akan menarik dan sesuai
dengan kebutuhan masyarakat.
4. Membuat video Akuntabel :
pendidikan kesehatan Jika saya tidak menggunakan
tentang kehamilan kekayaan dan barang milik
risiko tinggi dengan Negara secara bertanggung
menggunakan aplikasi jawab, efektif dan efisien saat
AZ recorder menggunakan laptop milik
Puskesmas untuk pembuatan
video pendidikan kesehatan
tentang kehamilan risiko tinggi
Adaptif :
Jika saya tidak terus terus
berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas
dalam pembuatan video maka
video yang dihasilkan tidak akan
menarik dan sulit dipahami.
5. Mengunduh video Berorientasi Pelayanan :

70
pendidikan kesehatan Jika saya tidak memahami dan
ke youtube memenuhi kebutuhan
masyarakat khususnya ibu
hamil dengan menyediakan
video pendidikan kesehatan
maka permasalahan kesehatan di
desa yang saya bina tidak akan
terselesaikan khususnya masalah
risiko tinggi kehamilan.
Loyal :
Jika dalam penyusunan video
saya tidak sesuai dengan nilai-
nilai pada ideologi Pancasila,
UD 1945, NKRI serta
pemerintah yang sah maka
video yang dihasilkan
kemungkinan akan melanggar
nilai-nilai entah itu Undang-
undang ITE atau nilai dalam
masyarakat misalnya
penggunaan bahasa yang tidak
sopan, tidak baku, dll.
3. Menyusun lembar Apabila penyusunan lembar
pretest dan post test pretest, posttest dan survey
serta kuesioner kepuasan tidak dilakukan maka
penggunaan media kegiatan aktualisasi ini tidak
video dengan akan memiliki indikator
media AZ Recorder keberhasilan atau ketercapaian
dan Youtube yang terukur dengan baik.

1. Mencari referensi Kompeten :


kuesioner pre test dan Jika saya tidak elaksanakan
post test yang valid tugas dengan kualitas terbaik
tentang risiko tinggi dalam mencari referensi

71
kehamilan kuesioner dan tidak
meningkatkan kompetensi diri
untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah maka
kuesioner yang dibuat nanti
kemungkinan tidak terarah
karena tidak berdasarkan
referensi yang terbaru dan telah
tervalidasi.
2. Menyusun draft Berorientasi Pelayanan :
kuesioner pre test dan Jika saya tidak menyusun draft
post test tentang risiko kuesioner dengan memahami
tinggi kehamilan dan memenuhi kebutuhan
masyarakat dan tidak
melakukan perbaikan tiada
henti dalam penyusunannya
maka kuesioner yang dihasilkan
tidak akan tepat sasaran dan
tidak sesuai dengan
perkembangan zaman.
3. Menyusun kuesioner Adaptif :
dalam bentuk Jika saya tidak terus berinovasi
googleform dan mengembangkan
kreatitivas dalam membuat
googleform maka format
kuesioner yang digunakan masih
bersifat manual sehingga tidak
mendukung Smart ASN.
Akuntabel :
Jika saya tidak melaksanakan
tugas dengan jujur,
bertanggungjawab, cermat,
disiplin dan berintegritas

72
tinggi maka googleform yang
dihasilkan kemungkinan tidak
akan memiliki tampilan
sistematis, tidak rapi dan sulit
dalam pengaksesannya.
4. Memberikan Apabila pendidikan kesehatan
Pendidikan tidak dilakukan maka proses
Kesehatan tentang transfer ilmu kepada kelompok
risiko tinggi ibu hamil yang membutuhkan
kehamilan kepada tidak akan terlaksana dan ini
ibu hamil tidak menyelesaikan isu yang ada
menggunakan pada desa Pincuran Tujuh.
media AZ recorder
1. Mendiskusikan dengan Kolaboratif :
dan youtube
Mentor tentang jadwal Jika saya tidak terbuka dan
melalui grup
pendidikan kesehatan bekerjasama untuk
Whatsapp
yang akan di lakukan menghasilkan nilai tambah
dalam mendiskusikan jadwal
sosialisasi, maka jadwal yang
saya pilih sendiri kemungkinan
akan saling tumpah tindih
dengan jadwal piket dan program
yang ada di Puskesmas.
Harmonis :
Jika saya tidak membangun
lingkungan kerja yang
kondusif denganmendesak
mentor dalam meladeni saya saat
mentor sedang dalam banyak
kegiatan yang lain maka akan
merusak hubungan interpersonal
saya dengan mentor.
2. Menghubungi ibu Harmonis :
hamil dan Jika saya tidak menghargai

73
menginformasikan setiap orang apapun latar
jadwal pemberian belakangnya misalnya dengan
pendidikan kesehatan menghubungi ibu hamil diwaktu
di grup whatsapp ibu yang sibuk atau di dalam jam
hamil Pincuran Tujuh kerja maka akan menghilangkan
rasa saling menghargai antara
saya dan pasien untuk ke
depannya.
Berorientasi Pelayanan :
Jika saya tidak bersikap ramah,
cekatan, solutif dan dapat
diandalkan dalam berinteraksi
dengan ibu hamil sebagai maka
ibu hamil tidak akan mau
berpartisipasi dan mendengarkan
pendidikan kesehatan yang saya
sampaikan.
Loyal :
Jika saya tidak bersikap dengan
memperhatikan dan menjaga
nama baik sesama ASN,
Pimpinan, Instansi dan Negara
saat berinteraksi dengan ibu
hamil, maka kemungkinan sikap
saya akan dapat merusak citra
instansi dan negara.
3. Memberikan pretest Berorientasi pelayanan :
sebelum kegiatan Jika saya tidak bersikap ramah,
cekatan, solutif dan dapat
diandalkan dalam memberikan
Pre-Test kepada peserta maka
tidak akan terjalin hubungan
yang baik sehingga akan

74
mempengaruhi kepatuhan
pengisian pretest.
Harmonis :
Jika saya tidak suka menolong
orang lain saat peserta
menemukan kesulitan dalam hal
pengerjaan soal melalaui
googleform maka hambatan
tersebut akan membuat peserta
engan melanjutkan pengisian
pretest dan berakhir pada
gagalnya pengisian pretest.
4. Memberikan Kompeten :
pendidikan kesehatan Jika saya tidak membantu
mengenai risiko tinggi orang lain belajar mengenai
kehamilan dengan risiko tinggi kehamilan melalui
membagikan link video pendidikan kesehatan yang
youtube dibagikan melalui link maka ibu
hamil akan kesulitan
mendapatkan informasi
mengenai hal ini secara manual.
Berorientasi Pelayanan :
Jika saya tidak dengan ramah,
cekatan, solutif dan dapat
diandalkan saat membagikan
link dan mengajak ibu hamil
untuk mengisi pretest maka ibu
hamil tidak akan tertarik dan
malas untuk berpartisipasi dalam
kegiatan ini.
5. Memberikan Harmonis :
kesempatan bertanya Jika saya tidak menghargai
atau diskusi kepada setiap orang apapun latar

75
peserta tentang hal belakangnya contohnya tidak
yang diragukan dalam memberikan kesempatan yang
pelaksanaan sama kepada setiap peserta untuk
pendidikan kesehatan bertanya maka akan mengganggu
hubungan saya dengan peserta
dan proses kegiatan..
Berorientasi Pelayanan :
dan bersikap Ramah, cekatan,
solutif dan dapat diandalkan
apabila peserta membutuhkan
bantuan dalam proses teknis
yang dilaksanakan
5. Melakukan Apabila saya tidak melakukan
evaluasi evaluasi pengetahuan dan
pengetahuan interpretasi hasil dari kuesioner
peserta mengenai yang telah dijalankan maka tidak
risiko kehamilan akan terlihat kenaikan
dengan posttest dan pengetahuan peserta yang
melakukan menjadi salah satu tujuan
interpretasi hasil kegiatan aktulisasi ini. Kemudian
evaluasi kebermanfaatannya juga tidak
terlihat.
1. Melakukan post-test Harmonis :
kepada peserta Jika saya tidak menghargai
setiap orang apapun latar
belakangnya seperti mendesak
peserta untuk memberikan
jawaban yang harus benar dan
mengerjakannnya dengan cepat
maka peserta tidak akan merasa
nyaman dan enggan melakukan
pengisian posttest.
2. Merangkum hasil Akuntabel :

76
evaluasi Jika saya tidak melaksanakan
tugas dengan jujur,
bertanggungjawab, cermat,
disiplin dan berintegritas
tinggi dalam merangkum hasil
evaluasi maka hasil evaluasi
tidak akan berkualitas dan tidak
transparan sehingga tidak dapat
dijadikan landasan untuk menilai
kebermanfaatan media
pendidikan kesehatan dan
rencana tindak lanjut nantinya.
Loyal
Jika saya tidak meng
impelementasikan serta
memegang teguh ideologi
Pancasila, UD 1945, NKRI
serta pemerintah yang sah
dalam merangkum hasil evaluasi
maka bisa jadi terjadi
penyimpangan nilai-nilai yang
tidak sesuai dengan konsep ber-
AKHLAK.
3. Melakukan interpretasi Akuntabel :
hasil dan membuat Jika saya menyalahgunakan
laporan hasil evaluasi jabatan negara dalam membuat
laporan hasil kegiatan dengan
cara melampirkan bukti-bukti,
dokumen, data, dan fakta secara
tidak jujur maka saya secara etis
telah melanggar sumpah profesi
dan merugikan banyak pihak.
Kompeten :

77
Jika saya tidak melaksanakan
tugas dengan kualitas terbaik
seperti tidak menyelesaikan
laporan konsisten dan tepat
waktu maka akan menghambat
proses aktualisasi selanjutnya
dan mengganggu sistem
pelaksanaan kegiatan aktualisasi
secara keseluruhan.

E. Jadwal Realisasi Aktualisasi

Tabel 3.7 Jadwal Aktualisasi


Minggu Ke
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7

1 Melakukan konsultasi kepada mentor


mengenai rancangan kegiatan aktualisasi
yang ingin dikerjakan

2 Membuat media pendidikan kesehatan


berupa video dengan media AZ Screen
Recorder dan Youtube
3 Menyusun lembar pretest dan post test
penggunaan media video dengan AZ
Recorder dan Youtube

4 Memberikan Pendidikan Kesehatan tentang


risiko tinggi kehamilan kepada ibu hamil
menggunakan media AZ recorder dan
youtube melalui grup Whatsapp

5 Melakukan evaluasi pengetahuan peserta


mengenai risiko kehamilan dengan posttest
dan melakukan interpretasi hasil evaluasi

78
BAB IV
PENUTUP

⚫ Kesimpulan
1. Telah dilakukan nilai – nilai dasar Ber-AKHLAK dan kedudukan ASN dalam NKRI
menuju smart governance melalui lima kegiatan pada masa habituasi.
2. Terlaksananya lima kegiatan selama masa habituasi ini akan mendukung tercapainya visi
dan misi UPTD Puskesmas Mungka.
3. Aktualisasi ini mendukung visi Kabupaten Lima Puluh Kota yaitu mewujudkan lima
puluh kota yang madani, beradab dan berbudaya dalam kerangka Adat Basandi Syarak,
Syarak Basandi Kitabullah.
4. Tersedianya video Pendidikan kesehatan yang menarik dan bermanfaat bagi Ibu Hamil
tentang Risiko Tinggi Kehamilan. Video Pendidikan kesehatan ini telah terbukti
membantu meningkatkan pengetahuan ibu hamil untuk mencegah kesakitan dan kematian
ibu.

⚫ Saran
1. Disarankan kepada bidan desa untuk menggunakan video Pendidikan kesehatan
Kehamilan risiko tinggi yang telah dihasilkan dan mulai mengoperasikan aplikasi AZ
Recorder dalam memberikan penyuluhan kesehatan yang berbasis teknologi tentang
risiko tinggi kehamilan.
2. Disarankan kepada bidang Promosi Kesehatan untuk menyebarluaskan video tentang
risiko tinggi kehamilan pada media sosial dan website Puskesmas Mungka.
3. Disarankan bagi pimpinan Puskesmas beserta jajaran terkait untuk dapat menerapkan nilai
– nilai dasar BerAKHLAK pada lingkungan UPTD Puskesmas Mungka.
4. Disarankan kepada semua Aparatur Sipil Negara khususnya di UPTD Puskesmas Mungka
agar dapat menggali ilmu, meningkatkan integritas, meningkatkan wawasan global
sehingga dapat terwujudnya Smart ASN yang akan dapat meningkatkan mutu pelayanan
public yang diberikan kepada masyarakat.

79
DAFTAR PUSTAKA

1. Dinkes Kabupaten 50 Kota. Data Penduduk Sasaran Program Kesehatan 2023.


2. Keputusan Kepala LAN Nomor 14 Tahun 2022 tentang kurikulum Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negri Sipil
3. Permenkes 43 Tahun 2019. Tersedia di :
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/138635/permenkes-no-43-ahun-2019
4. World Health Organization. 2023. Maternal Death. Tersedia di :
www.who.int/data/gho
5. Peraturan LAN no 10 Tahun 2021 Tersedia di
:https://paralegal.id/peraturan/peraturan-lembaga-administrasi-negara-nomor-10-
tahun-2021/
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang
Pusat Kehatan Masyarakat. Tersedia di:
https://dinkes.jatimprov.go.id/userfile/dokumen/pmk-nomor-43-tahun-2019-
tentang-puskesmas.pdf
7. Peraturan pemerintah No. 17 Tahun 2020 tentang Manajemen Pegawai Negri Sipil
(PNS). Tersedia di:https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/134462/pp-no-17-
tahun-2020
8. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Tersedia di: https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/UU5014AparaturSipilNegara.pdf

80
LAMPIRAN 1

LAMPIRAN
1
SURAT KOMITMEN PESERTA

81
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MUNGKA
Alamat : Jalan Mungka-Talang Maur KM.3 Padang Batang Kecamatan Mungka Kode Pos : 26254

SURAT KETERANGAN KOMITMEN PESERTA AKTUALISASI

Saya yang membuat komitmen :


Nama : Anesa Fitria Afni, STr.Keb
NIP : 19940314 202203 2 004
Pangkat/Golongan : Penata Muda / III/a
Jabatan : Ahli Pertama – Bidan

Saya berkomitmen untuk menerapkan sikap perilaku Bela Negara, Nilai-nilai Dasar
Pegawai Negeri Sipil dan Kedudukan serta Peran Pegawai Negeri Sipil untuk
terwujudnya Smart Governance di lingkungan kerja UPTD Puskesmas Mungka
Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan aktualisasi.

Demikianlah surat keterangan komitmen aktualisasi ini dibuat untuk dipergunakan


sebagaimana mestinya.
Mungka, 18 April 2023
Mentor Yang membuat komitmen

dr. Maulidya Rahmi Anesa Fitria Afni, S.Tr.Keb


NIP. 19881103 201902 2 001 NIP. 19940314 202203 2 004

82
LAMPIRAN 2

LAMPIRAN
2
BUKTI KEGIATAN
AKTUALISASI

83
KEGIATAN 1
Melakukan konsultasi dengan mentor dan coach mengenai rancangan
kegiatan aktualisasi yang hendak dikerjakan

Gambar 3.1 Mempersiapkan berkas kegiatan dengan kualitas terbaik dan secara
jujur, bertanggungjawab, teliti, disiplin , cermat dengan berintegritas
tinggi (Kompeten, Akuntabel)

84
Gambar 3.2 Berkas kegiatan diskusi yan dipersiapkan dengan kualitas terbaik dan
Secara jujur, bertanggungjawab, teliti, disiplin , cermat dengan berintegritas
tinggi (Kompeten, Akuntabel)

Gambar 3.3 Menghubungi mentor dengan sopan dan di waktu yang tidak sibuk untuk
membangun lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis)

85
Gambar 3.4 Mendiskusikan rancangan aktualisasi dengan kualitas terbaik serta terbuka dalam
bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah (Kompeten, Kolaboratif)

Gambar 3.5 Notulensi diskusi dari diskusi rancangan aktualisasi dengan kualitas terbaik serta
terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah
(Kompeten, Kolaboratif)

86
Gambar 3.6 Lembar Isu Persetujuan rancangan aktualisasi dengan bertindak proaktif dan memberi
kesempatan kepada mentor untuk berkontribusi terhadap rancangan aktualisasi (Kolaboratif)

Gambar 3.7 diskusi dengan coach dan terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai
tambah serta cepat menyesuaikan dan menghadapi prubahan(kolaboratif dan adaptif

87
KEGIATAN 2
Membuat media pendidikan kesehatan berupa video dengan media
AZ Screen Recorder dan Youtube

Link Referensi Video :

https://www.youtube.com/watch?v=DOpYHLLMS3E

Tutorial Merekam Presentasi Menggunakan HP : AZ Screen Recorder & Open Office -


YouTube

Gambar 3.8 Mencari referensi materi dan teknik pengambilan video yang
sesuai evidence based terkini dengan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
serta terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas (Adaptif, Kompeten)

Gambar 3.9 Diskusi dengan rekan kerja yang kompeten sebagai bentuk Menggerakan pemanfatan
berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama melakukan perbaikan tiada henti (Kolaboratif)

88
Gambar 3.10 Proaktif untuk menemukan dan mengunduh aplikasi recorder terbaik sebagai bentuk
peningkatan kompetensi diri untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah (Adaptif dan Kompeten)

Gambar 3.11 Membuat video Pendidikan kesehatan dengan Terus berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas dalam pembuatan video (Adaptif)

89
Link Video Pendidikan Kesehatan tentang Kehamilan Risiko Tinggi :

Yuk Ketahui Risiko Tinggi Dalam Kehamilan, Bahaya dan Pencegahannya! - YouTube

Gambar 3.12 Mempublikasikan video pendidikan kesehatan tentang risiko tinggi ibu hamil di
youtube sesuai nilai-nilai pada ideologi Pancasila, UD 1945, NKRI serta
pemerintah yang sah (Berorientasi Pelayanan, Loyal)

90
KEGIATAN 3
Menyusun lembar pretest danpost test tentang rsiiko tinggi kehamilan dan survey kepuasaan
penggunaan media video dengan media AZ Recorder dan Youtube

Link Referensi Keusioner :

http://repository.unissula.ac.id/17721/4/Lampiran.pdf

https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/others/BUKU_KIA_REVISI_2020_LENGKAP.
pdf

Gambar 3.13 Mencari referensi kuesioner dengan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
Untuk menemukan referensi kuesioner yang valid dan update maka saya
j akan meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah (Kompeten)

Gambar 3.14 Menyusun draft kuesioner dengan memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat dan akan Melakukan perbaikan tiada henti dalam penyusunannya
(Berorientasi pelayanan)

91
DRAFT KUESIONER PENELITIAN

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RISIKO TINGGI DI


DESA PINCURAN TUJUH TAHUN 2023

Petunjuk Pengisian
Isilah data diri sebelum mengerjakan soal. Pilihlah jawaban yang menurut anda paling sesuai
A. Data Umum
Nama Responden :
Usia :
o < 20 tahun
o 20-35 tahun
o > 35 tahun
Pendidikan Terakhir :
o Tidak sekolah
o SD
o SMP
o SMA
o Perguruan Tinggi
B. Pengetahuan tentang Kehamilan Risiko Tinggi
Petunjuk : Pilihlah jawaban yang menurut anda paling sesuai dengan memberi tanda
(V) pada kolom B jika pernyataan ini menurut anda benar dan kolom S jika menurut
anda salah.
PILIHAN
NO PERNYATAAN SKOR
B S

1. Kehamilan berisiko adalah segala sesuatu yang


berhubungan dengan meningkatnya kesakitan dan kematian
ibu dan janin

2. Risiko tinggi kehamilan adalah suatu kehamilan dimana


jiwa dan kesehatan ibu atau bayi dapat terancam

92
3. Usia 20 sampai 35 tahun adalah usia yang tepat dan aman
bagi ibu untuk hamil

4. Usia kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35 tahun adalah


usia yang termasuk dalam factor risiko kehamilan

5. Ibu hamil pertama kali dengan usia 35 tahun akan


mengalami kesulitan sewaktu melahirkan

6. Kunjungan ibu hamil adalah kontak langsung antara ibu


hamil dengan tenaga kesehatan untuk mendapatkan
peeriksaan kehamilan

7. Ibu yang menderita kurang darah (anemia) dapat


melahirkan bayi yang premature

8. Jarak kehamilan yang baik adalah 2-4 tahun

9. Jumlah anak yang kurang dari 4 termasuk risiko tinggi


kehamilan

10. Jarak kehamilan yang kurang dari 2 tahun dapat


membahayakan kehamilan

11. Perdarahan dari jalan lahir saat hamil, dalam jumlah yang
sedikit tidak berbahaya bagi ibu dan janin yang
dikandungnya1

12. Bahaya yang dapat terjadi pada bayi akibat ibu hamil
dengan risiko tinggi adalah keguguran1

13. Ibu yang mempunyai riwayat keguguran 3 kali atau lebih


bertutut-turut pada kehamilan yang lalu termasuk factor
risiko tinggi kehamilan

14. Kelainan letak janin dalam kandungan (sungsang/lintang)


dapat menimbulkan kesulitan dalam persalinan

15. Ibu melakukan pemeriksaan kehamilan sebaiknya sebulan


sekali

16. Ibu melakukan pemeriksaan kehamilan hanya bila ada

93
keluhan

17. Ibu dengan perdarahan saat hamil muda baik sedikit


maupun banyak merupakan tanda-tanda risiko tinggi
kehamilan

18. Kehamilan risiko tinggi tidak membahayakan ibu dan janin

19. Ibu dengan letak janin sungsang atau lintang tidak


menimbulkan kesulitan dalam persalinan

20. Ibu dengan Riwayat keguguran tiga kali atau lebih berturut-
turut pada kehamilan tidak termasuk factor risiko tinggi
kehamilan.

94
DRAFT KUESIONER PENELITIAN

SUREVY KEPUASAN PASIEN TERHADAP VIDEO KESEHATAN MENGGUNAKAN


MEDIA AZ RECORDER DAN YOUTUBE TENTANG KEHAMILAN RISIKO TINGGI DI
DESA PINCURAN TUJUH TAHUN 2023

Petunjuk Pengisian
Pilihlah jawaban yang menurut anda paling sesuai dengan memberi tanda (V) pada kolom yang
anda pilih!
Keterangan :
SS : SANGAT SETUJU
S : SETUJU
KS : KURANG SETUJU
TS : TIDAK SETUJU
STS : SANGAT TIDAK SETUJU

PILIHAN
NO PERNYATAAN SKOR
SS S KS TS STS

1 Materi yang diberikan dalam video


sangat bermanfaat bagi kegiatan
pembelajaran

2 Materi yang diberikan dalam video mudah


dipahami dan dimengerti

3 Materi yang diberikan dalam video lengkap


dan sesuai kebutuhan

4 Materi yang diberikan dalam video


sesuai dengan harapan dan
kebutuhan saya

95
5 Materi yang diberikan dalam video dapat
saya pahami dan terima dengan baik

6 Materi dalam video disampaikan oleh bidan


secara sistematis

7 Bahasa dalam video sangat komunikatif

8 Bidan menguasai materi dalam tentang


kehamilan risiko tinggi dengan baik

9 Materi yang disampaikan terasa


membosankan

10 Video bersifat menarik dan interaktif

96
Link Google Form Pretest –postest dan Survey Kepuasan Peserta:
https://docs.google.com/forms/d/11Bw72Yo-
CSv0V82YC2sT4RfVmdlXeUiv6sQhxGqf23g/edit?usp=drivesdk

https://docs.google.com/forms/d/1nPu5EI5EQlJCWavwOrsvtTs5M8tm8SMQR4bf79sb9Ac/edit
#responses

97
Tampilan Google Form Pretest dan Post test

98
Tampilan Google Form Pretest dan Post test

99
Tampilan Google Form Survey Kepuasan Pasien

Link Kuesioner Survey Kepuasan Peserta terhadap penggunaan media video kesehatan:

https://docs.google.com/forms/d/1nPu5EI5EQlJCWavwOrsvtTs5M8tm8SMQR4bf79sb9Ac/edit#r
esponses

100
Tampilan Google Form Survey Kepuasan Peserta

101
Tampilan Google Form Survey Kepuasan Peserta

102
Tampilan Google Form Survey Kepuasan Peserta

KEGIATAN 4
Memberikan Pendidikan Kesehatan tentang risiko tinggi kehamilan kepada ibu hamil
menggunakan media AZ Recorder dan youtube melalui grup Whatsapp

Gambar 3.15 mendiskusikan jadwal sosialisasi bersama mentor dengan terbuka serta bekerjasama
untuk menghasilkan nilai tambah serta membangun lingkungan kerja
yang kondusif (Kolaboratif dan Harmonis)

103
Gambar 3.16 Notulensi diskusi bersama mentor dengan terbuka
serta bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah serta membangun
lingkungan kerja yang kondusif (Kolaboratif dan Harmonis)

Gambar 3.17 Menghubungi ibu hamil dengan menghargai apapun latarbelakangnya dan bersikap
ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan dalam berinteraksi sebagai bentuk menjaga
nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi dan Negara
(Harmonis, Berorientasi Pelayanan, Loyal)

104
Gambar 3.18 Membagikan link pretest dengan membantu orang lain belajar mengenai
risiko tinggi kehamilan serta bersikap ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan
(Kompeten, Berorientasi pelayanan)

Gambar 3.19 Membagikan link video untuk membantu orang lain belajar mengenai melalui
pendkes dengan technology-based dan membagikan linknya dengan
ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan
(Kompeten, Berorientasi pelayanan)

105
Gambar 3.20 Memberikan kesempatan bertanya untuk menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya dan bersikap Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan
selama diskusi(Harmonis, Berorientasi Pelayanan)

KEGIATAN 5
Melakukan evaluasi dan interpretasi pengetahuan peserta mengenai risiko kehamilan
dengan posttest dan Survey Kepuasan Peserta terhadap penggunaan media video kesehatan
dengan AZ Recorder dan youtube

Gambar 3.21 Memandu postets dengan menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya dengan tidak mendesak peserta untuk memberikan jawaban yang
harus benar dan tidak harus mengerjakannnya dengan cepat. (Harmonis)

106
Gambar 3.22 Memandu pengisian survey dengan menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya dengan tidak mendesak peserta untuk memberikan jawaban yang harus
benar dan tidak harus mengerjakannnya dengan cepat. (Harmonis)

Link Jawaban Kuesioner Pretest dan Posttest di Spreadsheet :


https://docs.google.com/spreadsheets/d/1neQvxPUTKRi3VcFiDnXesr3bOY_yqPzFg7U62NJeR
2U/edit?resourcekey#gid=1531078935

Gambar 3.23 Rekapan Jawaban Pretest dan Postets

Link Jawaban Kuesioner Survey Kepuasan Peserta di Spreadsheet :


https://docs.google.com/spreadsheets/d/1jNkZ4Fz-mnqt6-S5IIbF85-
0oO6NBGnIh3yyP9C2WAA/edit?resourcekey#gid=1188544866

107
Gambar 3.24 Rekapan Jawaban Kuesioner Kepuasan Pasien
Lampiran 3

LAMPIRAN
3
MATRIKS PELAKSANAAN
AKTUALISASI

108
Lampiran 3
MATRIKS RENCANA / PELAKSANAAN HABITUASI

KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN TOTAL


NILAI 1 2 3 4 5
INDIKATOR NILAI
DASAR
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 1 2 3 4 5 1 2 3 1
Memahami dan memenuhi
2
kebutuhan masyarakat
Berorientasi Ramah, cekatan, solutif dan
4
Pelayanan dapat diandalkan
Melakukan perbaikan tiada
2
henti
Melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggungjawab,
3
cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
Menggunakan kekayaan dan
Akuntabel
barang milik negara secara
1
bertanggungjawab, efektif
dan efisien
Tidak menyalahgunakan
-
jabatan negara
Meingkatkan kompetensi diri
untuk menjawab tantangan 2
yang selalu berubah
Kompeten
Membantu orang lain belajar 1
Melaksanakan tugas dengan
5
kualitas terbaik
Menghargai setiap orang
3
Harmonis apapun latar belakangnya
Suka menolong orang lain 1

109
Membangun lingkungan
2
kerja yang kondusif
Memberi kesempatan kepada
berbagai phak untuk 1
berkontribusi
Terbuka dalam bekerjasama
Kolaboratif untuk menghasilkan nilai 3
tambah
Menggerakan pemanfatan
berbagai sumberdaya untuk 1
tujuan bersama
Cepat menyesuaikan diri
1
menghadapi perubahan
Adaptif Terus berinovasi dan
3
mengembangkan kreatifitas
Bertindak proaktif 2
Memegang teguh ideologi
Pancasila, UD 1945, NKRI 2
serta pemerintah yang sah
Menjaga nama baik sesama
Loyal
ASN, Pimpinan, Instansi dan 1
Negara
Menjaga rahasia jabatan dan
-
negara

110
LAMPIRAN 4

LAMPIRAN
4
MATRIKS KEDUDUKAN DAN
PERAN ASN

111
Lampiran 4

MATRIKS KEDUDUKAN DAN PERAN ASN

KETERKAITAN DENGAN
KEGIATAN
KEDUDUKAN DAN PERAN
TOTAL
ASN
1 2 3 4 5

3
Manajemen ASN

Smart ASN
4

112
LAMPIRAN 5

LAMPIRAN
5
MATRIKS VISI DAN MISI
ORGANISASI

113
Lampiran 5
MATRIKS VISI MISI DAN TATA NILAI ORGANISASI

KETERKAITAN TERHADAP VISI MISI KEGIATAN


TOTAL
DAN TATA NILAI ORGANISASI 1 2 3 4 5

Mewujudkan Masyarakat Sehat dan


Mandiri serta Menjadikan Puskesmas
VISI 5
Mungka sebagai Pusat Pelayanan
Kesehatan Yang Berkualitas Prima
Menggerakkan pembangunan
berwawasan kesehatan di puskesmas 2
Mungka
Memberdayakan serta mendorong
kemandirian masyarakat dan keluarga
dalam pembangunan kesehatan dengan
MII 2
mengupayakan agar berprilaku hidup
bersih dan sehat menjadi kebutuhan
masyarakat
Memberikan pelayanan kesehatan tingkat
pertama yang bermutu, merata dan 1
terjangkau
Terampil dalam bertindak 5
Empati dalam bersikap 2
TATA NILAI Lugas dalam berpendapat 2
Ulet dalam bekerja 4
Rasional dalam berpikir 5

114
LAMPIRAN 6

LAMPIRAN
6
KARTU BIMBINGAN
KONSULTASI

115
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR

Nama : Anesa Fitria Afni, STr.Keb


NIP : 19940314 202203 2 00 4
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Mungka
Jabatan : Bidan Ahli Pertama
Isu : Rendahnya pengetahuan ibu hamil terkait risiko tinggi dalam kehamilan
Gagasan : Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Risiko Tinggi Kehamilan
dengan
Pendidikan Kesehatan Melalui AZ Recorder Dan Youtube di Jorong Pincuran
Tujuh

KEGIATAN I : Melakukan konsultasi dengan mentor dan coach mengenai rancangan


kegiatan aktualisasi yang hendak dikerjakan

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor

Tahapan Kegiatan

1. Mempersiapkan
Berkas Materi Yang
Akan Didiskusikan
Dengan Mentor

Bukti Kegiatan

2. Membuat Janji Temu


Dengan Mentor

116
Secara Daring
Melalui Whatsapp

Bukti Kegiatan

3. Mendiskusikan
Rancangan
Aktualisasi Yang
Akan Dilakukan
Dengan Mentor

Bukti Kegiatan

4. Meminta Persetujuan
Mentor Mengenai
Gagasan Yang
Dipaparkan

Bukti Kegiatan

117
5. Mendiskusikan
Tentang Rancangan
Aktualisasi Yang
Telah Disetujui
Mentor Kepada
Coach Pada Sesi
Coaching

Bukti Kegiatan

118
Output Kegiatan : Terlaksananya konsultasi dengan mentor
mengenai isu dan gagasan yang akan dibuat
dalam rancangan aktualisasi
Keterkaitan Substansi Mata : Manajemen ASN : Mempersiapkan rancangan
Pelatihan aktualisasi yang berkaitan dengan materi
Manajemen ASN karena kegiatan ini bertujuan
meningkatkan mutu pelayanan berkaitan dengan
fungsi ASN yaitu pelayanan publik
Kontribusi terhadap visi dan : Melakukan persiapan dan konsultasi rancangan
misi organisasi kegiatan aktualisasi dengan mentor berkaitan
dengan pencapaian visi organisasi, yaitu
mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri
serta menjadikan Puskesmas Mungka sebagai
Pusat Pelayanan Kesehatan Yang Berkualitas
Prima
Penguatan Nilai-nilai : Melakukan persiapan dan diskusi rancangan
organisasi kegiatan aktualisasi kepada mentor, maka saya
akan membantu menguatkan nilai organisasi :
T: terampil dalam bertindak
E: empati dalam bersikap
L: lugas dalam berpendapat
R: rasional dalam berpikir

119
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR

Nama : Anesa Fitria Afni, STr.Keb


NIP : 19940314 202203 2 00 4
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Mungka
Jabatan : Bidan Ahli Pertama
Isu : Rendahnya pengetahuan ibu hamil terkait risiko tinggi dalam kehamilan
Gagasan : Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Risiko Tinggi Kehamilan
dengan
Pendidikan Kesehatan Melalui AZ Recorder Dan Youtube di Jorong Pincuran
Tujuh

KEGIATAN II : Membuat media pendidikan kesehatan berupa video dengan media AZ


Screen Recorder dan Youtube

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor

Tahapan Kegiatan

1. Mempersiapkan
materi untuk video
pendidikan keehatan
dengan menggunakan
media AZ Screen
Recorder dan Youtube
tentang risiko tinggi

Bukti Kegiatan

120
Link Referensi Video :
https://www.youtube.com/watch?v=DOpYHLLMS3E
Tutorial Merekam Presentasi Menggunakan HP : AZ
Screen Recorder & Open Office - YouTube

2. Melakukan diskusi
dan kolaborasi dengan
rekan kerja membahas
materi yang akan
dicantumkan dalam
video

Bukti Kegiatan

3. Mengunduh aplikasi
AZ Recorder

Bukti Kegiatan

121
4. Membuat video
pendidikan kesehatan
tentang kehamilan
risiko tinggi dengan
menggunakan aplikasi
AZ recorder

Bukti Kegiatan

5. Mengunduh video
pendidikan kesehatan
ke youtube

Bukti Kegiatan Link Video Pendidikan Kesehatan tentang Kehamilan


Risiko Tinggi Menggunakan Media AZ Recorder :

Yuk Ketahui Risiko Tinggi Dalam Kehamilan, Bahaya dan


Pencegahannya! -

122
Output Kegiatan : Tersedianya video pendidikan kesehatan
menggunakan AZ Recorder dan Youtube untuk
meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang
risiko tinggi kehamilan
Keterkaitan Substansi Mata : Membuat media pendidikan kesehatan berupa
Pelatihan video dengan media AZ Screen Recorder dan
Youtube berkaitan dengan materi SMART ASN
yaitunya Cakap Bermedia Digital karena
kegiatan ini berhubungan dengan penggunaan
aplikasi dan sosial media yang berkaitan dengan
penguasan teknologi digital
Kontribusi terhadap visi dan misi : Dengan membuat media pendidikan kesehatan
organisasi berupa video dengan media AZ Screen Recorder
dan Youtube tentang risiko tinggi kehamilan ini
dapat mendukung Misi UPTD Puskesmas
Mungka yang pertama yaitu Menggerakkan
pembangunan berwawasan kesehatan di
Puskesmas Mungka
Penguatan Nilai-nilai organisasi : Dengan membuat media pendidikan kesehatan
berupa video dengan media AZ Screen Recorder
dan Youtube tentang risiko tinggi kehamilan
dapat mendukung tata nilai puskesmas yaitu:
T: terampil dalam bertindak
U : ulet dalam bekerja
R : rasional dalam berpikir

123
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR

Nama : Anesa Fitria Afni, STr.Keb


NIP : 19940314 202203 2 00 4
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Mungka
Jabatan : Bidan Ahli Pertama
Isu : Rendahnya pengetahuan ibu hamil terkait risiko tinggi dalam kehamilan
Gagasan : Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Risiko Tinggi Kehamilan
dengan
Pendidikan Kesehatan Melalui AZ Recorder Dan Youtube di Jorong Pincuran
Tujuh

KEGIATAN III : Menyusun lembar pretest dan post test serta kuesioner kepuasan
penggunaan media video dengan media AZ Recorder dan Youtube

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor

Tahapan Kegiatan

1. Mencari referensi
kuesioner pre test
dan post test yang
valid tentang risiko
tinggi kehamilan serta
keusioner kepuasan
pasien

Bukti Kegiatan

124
Link Referensi Kuesioner :
http://repository.unissula.ac.id/17721/4/Lampiran.pdf
https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/
others /BUKU_KIA_REVISI_2020_LENGKAP.pdf

2. Menyusun draft
kuesioner pre test
dan post test tentang
risiko tinggi
kehamilan dan
kuesioner kepuasan
pasien

Bukti Kegiatan

3. Menyusun kuesioner
dalam bentuk
googleform

Bukti Kegiatan

Link Google Form Pretest –postest dan Survey


Kepuasan Peserta:
https://docs.google.com/forms/d/11Bw72Yo-
CSv0V82YC2sT4RfVmdlXeUiv6sQhxGqf23g
/edit?usp=drivesdk

https://docs.google.com/forms/d/1nPu5EI5EQlJCW
avwOrsvtTs5M8tm8SMQR4bf79sb9Ac/edit#responses

125
Output Kegiatan : Terdapatnya lembar pretest, post test dan
kuesioner kepuasan pasien terhadap penggunaan
media video dengan AZ Recorder dan Youtube
Keterkaitan Substansi Mata : Menyusun lembar pre test dan post test berkaitan
Pelatihan dengan materi SMART ASN yaitu Cakap
Bermedia Digital karena kegiatan ini
berhubungan dengan pengumpulan referensi
melalui digitalisasi serta penggunaan google
form sebagai bagian dari kemajuan teknologi.
Kontribusi terhadap visi dan : Penyusunan lembar pre test dan post test sesuai
misi organisasi dengan misi Puskesmas Mungka yang ketiga
yaitu memberikan pelayanan kesehatan tingkat
pertama yang bermutu, merata dan terjangkau.
Pelaksanaan pretest dan posttest untuk
memastikan kualitas pelayanan yang diberikan.
Penguatan Nilai-nilai : Dengan menyusun lembar pre test dan post test
ini dapat mendukung tata nilai puskesmas yaitu:
organisasi
T: terampil dalam bertindak
U : ulet dalam bekerja
R : rasional dalam

KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR

Nama : Anesa Fitria Afni, STr.Keb

126
NIP : 19940314 202203 2 00 4
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Mungka
Jabatan : Bidan Ahli Pertama
Isu : Rendahnya pengetahuan ibu hamil terkait risiko tinggi dalam kehamilan
Gagasan : Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Risiko Tinggi Kehamilan
dengan
Pendidikan Kesehatan Melalui AZ Recorder Dan Youtube di Jorong Pincuran
Tujuh

KEGIATAN IV : Memberikan Pendidikan Kesehatan tentang risiko tinggi kehamilan


kepada ibu hamil menggunakan media AZ recorder dan youtube
melalui grup Whatsapp

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor

Tahapan Kegiatan

1. Mendiskusikan
dengan Mentor
tentang jadwal
pendidikan kesehatan
yang akan di lakukan

Bukti Kegiatan

2. Menghubungi ibu
hamil dan
menginformasikan

127
jadwal pemberian
pendidikan kesehatan
di grup whatsapp ibu
hamil Pincuran
Tujuh

Bukti Kegiatan

3. Memberikan pretest
sebelum kegiatan

Bukti Kegiatan

4. Memberikan
pendidikan kesehatan
mengenai risiko
tinggi kehamilan
dengan membagikan
link youtube

Bukti Kegiatan

128
5. Memberikan
kesempatan bertanya
atau diskusi kepada
peserta tentang hal
yang diragukan
dalam pelaksanaan
pendkes

Bukti Kegiatan

Output Kegiatan : Terlaksananya pemberian pendidikan kesehatan


tentang risiko tinggi kehamilan kepada ibu hamil

129
Keterkaitan Substansi Mata : Pemberian pendidikan kesehatan tentang risiko
Pelatihan tinggi kehamilan berkaitan dengan SMART ASN
yaitu Cakap Bermedia Digital karena kegiatan ini
berhubungan dengan pengyunaan media dan
aplikasi digital serta penggunaan sebagai bagian
dari kemajuan teknologi. Hal ini juga berkaitan
materi Manajemen ASN yaitu Kode Etik dan
Perilaku ASN yang menunjukan pelaksanaan
tugas dengan jujur, bertanggung jawab dan
berintegrasi tinggi.
Kontribusi terhadap visi dan : Dengan pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini
misi organisasi mendukung tercapainya visi puskesmas yaitu
Menjadikan Puskesmas Mungka sebagai Pusat
Pelayanan Kesehatan Yang Berkualitas Prima
dan mendukung terlaksananya Misi Puskesmas
yang kedua yaitu memberdayakan serta
mendorong kemandirian masyarakat dan
keluarga dalam pembangunan kesehatan dengan
mengupayakan agar berprilaku hidup bersih dan
sehat menjadi kebutuhan masyarakat
Penguatan Nilai-nilai : Dengan pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini
mendukung nilai dasar puskesmas yaitu
organisasi
T : terampil dalam bertindak
E : empati dalam bersikap
L : lugas dalam berpendapat
U: ulet dalam bekerja
R : rasional dalam
Berfikir

KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR

Nama : Anesa Fitria Afni, STr.Keb

130
NIP : 19940314 202203 2 00 4
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Mungka
Jabatan : Bidan Ahli Pertama
Isu : Rendahnya pengetahuan ibu hamil terkait risiko tinggi dalam kehamilan
Gagasan : Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Risiko Tinggi Kehamilan
dengan
Pendidikan Kesehatan Melalui AZ Recorder Dan Youtube di Jorong Pincuran
Tujuh

KEGIATAN V : Melakukan evaluasi pengetahuan peserta mengenai risiko kehamilan


dengan posttest serta survey kepuasan dan melakukan interpretasi
hasil evaluasi

Penyelesaian Catatan Mentor Paraf Mentor


Kegiatan

Tahapan Kegiatan

1. Melakukan post-
test dan survey
kepuasan kepada
peserta

Bukti Kegiatan

2. Merangkum
Hasil evaluasi

Bukti Kegiatan

Link Jawaban Kuesioner Pretest dan Posttest di

131
Spreadsheet :
https://docs.google.com/spreadsheets/d/1neQvxPUTKRi3V
cFiDnXesr3bOY_yqPzFg7U62NJeR2U/edit?resourcekey#
gid=1531078935

Link Jawaban Kuesioner Survey Kepuasan Peserta di


Spreadsheet :
https://docs.google.com/spreadsheets/d/1jNkZ4Fz-mnqt6-
S5IIbF85-0oO6NBGnIh3yyP9C2WAA/edit?resourcekey
#gid=1188544866

3. Melakukan
interpretasi hasil
dan membuat
laporan hasil
evaluasi

Bukti Kegiatan

132
133
Output Kegiatan : Terlaksananya evaluasi tentang pemahaman
peserta tentang risiko tinggi kehamilan
Keterkaitan Substansi Mata : Melakukan evaluasi terhadap pemahaman
Pelatihan tentang risiko tinggi kehamilan berkaitan dengan
materi Manajemen ASN yang sesuai dengan
Kode Etik dan Perilaku ASN yang melaksanakan
tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab,
berintegrasi tinggi, serta melaksanakan tugasnya
dengan cermat dan disiplin. Selain itu juga sesuai
dengan materi SMART ASN karena hasil
evaluasi dikumpulkan dan dianalisis melalui
aplikasi microsoft excel yang merupakan bagian
dari teknologi digitalisasi.
Kontribusi terhadap visi dan : Dengan evaluasi pelaksanaan kegiatan, akan
misi organisasi mendukung terlaksananya misi no 2, yaitu
memberdayakan serta mendorong kemandirian
masyarakat dan keluarga dalam pembangunan
kesehatan dengan mengupayakan agar berprilaku
hidup bersih dan sehat menjadi kebutuhan
masyarakat.
Penguatan Nilai-nilai : Dengan pelaksanaan evaluasi maka saya
mendukung terlaksananya tata nilai puskesmas
organisasi
yaitu:
T: terampil dalam bertindak
U: ulet dalam bekerja
R: rasional dalam berpikir

134
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH

Nama : Anesa Fitria Afni, STr.Keb


NIP : 19940314 202203 2 00 4
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Mungka
Jabatan : Bidan Ahli Pertama
Isu : Rendahnya pengetahuan ibu hamil terkait risiko tinggi dalam kehamilan
Gagasan : Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Risiko Tinggi Kehamilan
dengan
Pendidikan Kesehatan Melalui AZ Recorder Dan Youtube di Jorong Pincuran
Tujuh

KEGIATAN I : Melakukan konsultasi dengan mentor dan coach mengenai rancangan


kegiatan aktualisasi yang hendak dikerjakan

Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Media dan Waktu


Konsultasi

Tahapan Kegiatan

1. Mempersiapkan Berkas
Materi Yang Akan
Didiskusikan Dengan
Mentor
2. Membuat Janji Temu
Dengan Mentor Secara
Daring Melalui
Whatsapp
3. Mendiskusikan
Rancangan Aktualisasi
Yang Akan Dilakukan
Dengan Mentor
4. Meminta Persetujuan

135
Mentor Mengenai
Gagasan Yang
Dipaparkan
5. Mendiskusikan Tentang
Rancangan Aktualisasi
Yang Telah Disetujui
Mentor Kepada Coach
Pada Sesi Coaching

Output Kegiatan : Terlaksananya konsultasi dengan mentor


mengenai isu dan gagasan yang akan dibuat
dalam rancangan aktualisasi
Keterkaitan Substansi Mata : Manajemen ASN : Mempersiapkan rancangan
Pelatihan aktualisasi yang berkaitan dengan materi
Manajemen ASN karena kegiatan ini bertujuan
meningkatkan mutu pelayanan berkaitan dengan
fungsi ASN yaitu pelayanan publik
Kontribusi terhadap visi dan : Melakukan persiapan dan konsultasi rancangan
misi organisasi kegiatan aktualisasi dengan mentor berkaitan
dengan pencapaian visi organisasi, yaitu
mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri
serta menjadikan Puskesmas Mungka sebagai
Pusat Pelayanan Kesehatan Yang Berkualitas
Prima
Penguatan Nilai-nilai : Melakukan persiapan dan diskusi rancangan
organisasi kegiatan aktualisasi kepada mentor, maka saya
akan membantu menguatkan nilai organisasi :
T: terampil dalam bertindak
E: empati dalam bersikap
L: lugas dalam berpendapat
R: rasional dalam berpikir

136
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH

Nama : Anesa Fitria Afni, STr.Keb


NIP : 19940314 202203 2 00 4
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Mungka
Jabatan : Bidan Ahli Pertama
Isu : Rendahnya pengetahuan ibu hamil terkait risiko tinggi dalam kehamilan
Gagasan : Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Risiko Tinggi Kehamilan
dengan Pendidikan Kesehatan Melalui AZ Recorder Dan Youtube di Jorong Pincuran Tujuh

KEGIATAN II : Membuat media pendidikan kesehatan berupa video dengan media AZ


Screen Recorder dan Youtube
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Media dan Waktu
Konsultasi

Tahapan Kegiatan

1. Mempersiapkan materi
untuk video pendidikan
keehatan dengan
menggunakan media AZ
Screen Recorder dan
Youtube tentang risiko
tinggi
2. Melakukan diskusi dan
kolaborasi dengan rekan
kerja membahas materi
yang akan dicantumkan
dalam video
3. Mengunduh aplikasi AZ
Recorder
4. Membuat video
pendidikan kesehatan
tentang kehamilan risiko

137
tinggi dengan
menggunakan aplikasi
AZ recorder
5. Mengunduh video
pendidikan kesehatan ke
youtube

Output Kegiatan : Tersedianya video pendidikan kesehatan


menggunakan AZ Recorder dan Youtube untuk
meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang
risiko tinggi kehamilan
Keterkaitan Substansi Mata : Membuat media pendidikan kesehatan berupa
Pelatihan video dengan media AZ Screen Recorder dan
Youtube berkaitan dengan materi SMART ASN
yaitunya Cakap Bermedia Digital karena
kegiatan ini berhubungan dengan penggunaan
aplikasi dan sosial media yang berkaitan dengan
penguasan teknologi digital
Kontribusi terhadap visi dan misi : Dengan membuat media pendidikan kesehatan
organisasi berupa video dengan media AZ Screen Recorder
dan Youtube tentang risiko tinggi kehamilan ini
dapat mendukung Misi UPTD Puskesmas
Mungka yang pertama yaitu Menggerakkan
pembangunan berwawasan kesehatan di
Puskesmas Mungka
Penguatan Nilai-nilai organisasi : Dengan membuat media pendidikan kesehatan
berupa video dengan media AZ Screen Recorder
dan Youtube tentang risiko tinggi kehamilan
dapat mendukung tata nilai puskesmas yaitu:
T: terampil dalam bertindak
U : ulet dalam bekerja
R : rasional dalam berpikir

138
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH

Nama : Anesa Fitria Afni, STr.Keb


NIP : 19940314 202203 2 00 4
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Mungka
Jabatan : Bidan Ahli Pertama
Isu : Rendahnya pengetahuan ibu hamil terkait risiko tinggi dalam kehamilan
Gagasan : Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Risiko Tinggi Kehamilan
dengan
Pendidikan Kesehatan Melalui AZ Recorder Dan Youtube di Jorong Pincuran
Tujuh

KEGIATAN III : Menyusun lembar pretest dan post test serta kuesioner kepuasan
penggunaan media video dengan media AZ Recorder dan Youtube
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Media dan Waktu
Konsultasi

Tahapan Kegiatan

1. Mencari referensi
kuesioner pre test dan
post test yang valid
tentang risiko tinggi
kehamilan serta
keusioner kepuasan
pasien
2. Menyusun draft
kuesioner pre test dan
post test tentang risiko
tinggi kehamilan dan
kuesioner kepuasan
pasien
3. Menyusun kuesioner
dalam bentuk

139
googleform

Output Kegiatan : Terdapatnya lembar pretest, post test dan


kuesioner kepuasan pasien terhadap penggunaan
media video dengan AZ Recorder dan Youtube
Keterkaitan Substansi Mata : Menyusun lembar pre test dan post test berkaitan
Pelatihan dengan materi SMART ASN yaitu Cakap
Bermedia Digital karena kegiatan ini
berhubungan dengan pengumpulan referensi
melalui digitalisasi serta penggunaan google
form sebagai bagian dari kemajuan teknologi.
Kontribusi terhadap visi dan : Penyusunan lembar pre test dan post test sesuai
misi organisasi dengan misi Puskesmas Mungka yang ketiga
yaitu memberikan pelayanan kesehatan tingkat
pertama yang bermutu, merata dan terjangkau.
Pelaksanaan pretest dan posttest untuk
memastikan kualitas pelayanan yang diberikan.
Penguatan Nilai-nilai : Dengan menyusun lembar pre test dan post test
ini dapat mendukung tata nilai puskesmas yaitu:
organisasi
T: terampil dalam bertindak
U : ulet dalam bekerja
R : rasional dalam

140
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH

Nama : Anesa Fitria Afni, STr.Keb


NIP : 19940314 202203 2 00 4
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Mungka
Jabatan : Bidan Ahli Pertama
Isu : Rendahnya pengetahuan ibu hamil terkait risiko tinggi dalam kehamilan
Gagasan : Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Risiko Tinggi Kehamilan
dengan
Pendidikan Kesehatan Melalui AZ Recorder Dan Youtube di Jorong Pincuran
Tujuh

KEGIATAN IV : Memberikan Pendidikan Kesehatan tentang risiko tinggi kehamilan


kepada ibu hamil menggunakan media AZ recorder dan youtube
melalui grup Whatsapp
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Media dan Waktu
Konsultasi

Tahapan Kegiatan

1. Mendiskusikan dengan
Mentor tentang jadwal
pendidikan kesehatan
yang akan di lakukan
2. Menghubungi ibu hamil
dan menginformasikan
jadwal pemberian
pendidikan kesehatan di
grup whatsapp ibu hamil
Pincuran Tujuh

3. Memberikan pretest
sebelum kegiatan

141
4. Memberikan pendidikan
kesehatan mengenai
risiko tinggi kehamilan
dengan membagikan link
youtube
5. Memberikan kesempatan
bertanya atau diskusi
kepada peserta tentang
hal yang diragukan

Output Kegiatan : Terlaksananya pemberian pendidikan kesehatan


tentang risiko tinggi kehamilan kepada ibu hamil
Keterkaitan Substansi Mata : Pemberian pendidikan kesehatan tentang risiko
Pelatihan tinggi kehamilan berkaitan dengan SMART ASN
yaitu Cakap Bermedia Digital karena kegiatan ini
berhubungan dengan pengyunaan media dan
aplikasi digital serta penggunaan sebagai bagian
dari kemajuan teknologi. Hal ini juga berkaitan
materi Manajemen ASN yaitu Kode Etik dan
Perilaku ASN yang menunjukan pelaksanaan
tugas dengan jujur, bertanggung jawab dan
berintegrasi tinggi.
Kontribusi terhadap visi dan : Dengan pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini
misi organisasi mendukung tercapainya visi puskesmas yaitu
Menjadikan Puskesmas Mungka sebagai Pusat
Pelayanan Kesehatan Yang Berkualitas Prima
dan mendukung terlaksananya Misi Puskesmas
yang kedua yaitu memberdayakan serta
mendorong kemandirian masyarakat dan
keluarga dalam pembangunan kesehatan dengan
mengupayakan agar berprilaku hidup bersih dan
sehat menjadi kebutuhan masyarakat

142
Penguatan Nilai-nilai : Dengan pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini
mendukung nilai dasar puskesmas yaitu
organisasi
T : terampil dalam bertindak
E : empati dalam bersikap
L : lugas dalam berpendapat
U: ulet dalam bekerja
R : rasional dalam
Berfikir

143
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH

Nama : Anesa Fitria Afni, STr.Keb


NIP : 19940314 202203 2 00 4
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Mungka
Jabatan : Bidan Ahli Pertama
Isu : Rendahnya pengetahuan ibu hamil terkait risiko tinggi dalam kehamilan
Gagasan : Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Risiko Tinggi Kehamilan
dengan
Pendidikan Kesehatan Melalui AZ Recorder Dan Youtube di Jorong Pincuran
Tujuh

KEGIATAN V : Melakukan evaluasi pengetahuan peserta mengenai risiko kehamilan


dengan posttest serta survey kepuasan dan melakukan interpretasi
hasil evaluasi
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Media dan Waktu
Konsultasi

Tahapan Kegiatan

1. Melakukan post-test dan


survey kepuasan kepada
peserta
2. Merangkum hasil
evaluasi

3. Melakukan interpretasi
hasil dan membuat
laporan hasil evaluasi

144
Output Kegiatan : Terlaksananya evaluasi tentang pemahaman
peserta tentang risiko tinggi kehamilan
Keterkaitan Substansi Mata : Melakukan evaluasi terhadap pemahaman
Pelatihan tentang risiko tinggi kehamilan berkaitan dengan
materi Manajemen ASN yang sesuai dengan
Kode Etik dan Perilaku ASN yang melaksanakan
tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab,
berintegrasi tinggi, serta melaksanakan tugasnya
dengan cermat dan disiplin. Selain itu juga sesuai
dengan materi SMART ASN karena hasil
evaluasi dikumpulkan dan dianalisis melalui
aplikasi microsoft excel yang merupakan bagian
dari teknologi digitalisasi.
Kontribusi terhadap visi dan : Dengan evaluasi pelaksanaan kegiatan, akan
misi organisasi mendukung terlaksananya misi no 2, yaitu
memberdayakan serta mendorong kemandirian
masyarakat dan keluarga dalam pembangunan
kesehatan dengan mengupayakan agar berprilaku
hidup bersih dan sehat menjadi kebutuhan
masyarakat.
Penguatan Nilai-nilai : Dengan pelaksanaan evaluasi maka saya
mendukung terlaksananya tata nilai puskesmas
organisasi
yaitu:
T: terampil dalam bertindak
U: ulet dalam bekerja
R: rasional dalam berpikir

145

Anda mungkin juga menyukai