OLEH:
drg. RUTH GRACE SHELLA BR. HASIBUAN
PENATA MUDA TINGKAT I/ III-B
NIP: 19940514 202203 2 004
Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat
dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Golongan III Angkatan III dan menyelesaikan Laporan Aktualisasi dengan judul
“Optimalisasi Informasi Tentang Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Yang Tersedia
Di Poli Gigi Puskesmas Sei Penggantungan, Kec. Panai Hilir Kab. Labuhanbatu”.
Laporan aktualisasi ini merupakan salah satu kegiatan pembelajaran dalam Pelatihan Dasar
CPNS yang bertujuan untuk meningkatkan penerapan sikap, perilaku dan nilai-nilai dasar
ASN BerAKHLAK yang terdiri dari (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).
Dalam menyusun laporan aktualisasi ini tentu tidak terlepas dari hambatan. Namun
bukan berarti laporan ini tidak selesai, karena banyak pihak yang turut serta mendukung.
Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Lembaga Administrasi Negara RI (LAN RI) yang telah memfasilitasi proses Pelatihan
Dasar CPNS Tahun 2023
2. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Utara
yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2023
3. Bapak D r s . H . Sobirin, SH., M.Si selaku coach yang telah memberikan waktu dan
tenaga untuk membimbing dalam menyelesaikan laporan ini
4. Bapak Raimon Syaban, SE., MM selaku penguji yang telah memberikan saran yang
bermanfaat dalam penyempurnaan laporan aktualisasi ini
5. Bapak Muhammad Arbi Suroso, S.Sos sebagai LO Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia ( BPSDM) Provinsi Sumatera Utara selama kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar)
Tahun 2023
6. Ibu Mila Hartika, SKM, MKM selaku mentor dan Kepala Puskesmas Sei
Penggantungan atas dukungan dan saran selama aktualisasi
7. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dalam Pelatihan Dasar dan memberikan
pengarahan terkait materi pada Agenda I, II dan III untuk dapat dipahami
8. Seluruh Panitia yang telah membantu dan memfasilitasi kegiatan Pelatihan Dasar CPNS
9. Kepada kedua orang tua beserta seluruh keluarga yang selalu memberikan semangat, doa
dan motivasi selama mengikuti program Latsar
10. Peserta Latsar Golongan III Angkatan III Kelompok 2 Tahun 2023 yang telah bersama-
sama berjuang, berdiskusi dan bertukar pikiran selama mengikuti program Latsar
ii
Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih memiliki banyak kekurangan
didalamnya. Oleh karena itu, penulis memohon maaf dan menerima kritik maupun saran
untuk membantu menyempurnakan tulisan ini. Semoga laporan aktualisasi ini dapat
bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan sehingga dapat dijadikan dasar dalam
pelaksanaan dan laporan aktualisasi nilai dasar ASN BerAKHLAK. Akhir kata penulis
mengucapkan terimakasih.
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
Telah diseminarkan pada hari Senin tanggal 15 Mei 2023 di hadapan Coach, Penguji dan
Mentor dengan metode Distance Learning (Pembelajaran Jarak Jauh)
Mengetahui:
An. KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SUMATERA UTARA
KABID. PENGEMBANGAN KOMPETENSI MANAJERIAL
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................................................iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................................................v
DAFTAR TABEL.................................................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................................................vii
DAFTAR DIAGRAM........................................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG...................................................................................................................1
1.2 TUPOKSI ORGANISASI.............................................................................................................4
1.3 TUJUAN........................................................................................................................................8
1.4 MANFAAT....................................................................................................................................8
BAB II IDENTIFIKASI DAN ANALISIS ISU...................................................................................8
2.1 IDENTIFIKASI ISU....................................................................................................................10
2.2 ANALISIS DAN PENETAPAN ISU TERPILIH DAN PENYEBABNYA...............................11
2.3 DAMPAK ISU TERPILIH..........................................................................................................14
2.4 ROLE MODEL.............................................................................................................................14
BAB III STRATEGI PENYELESAIAN ISU TERPILIH...............................................................15
3.1 PENETAPAN GAGASAN DAN KEGIATAN KREATIF........................................................15
3.2 RELEVANSI AGENDA 2 (NILAI-NILAI DASAR/CORE VALUES ASN BERAKHLAK)
DENGAN RANCANGAN KEGIATAN..........................................................................................16
3.3 RELEVANSI AGENDA 3 (KEDUDUKAN DAN PERAN PNS MENUJU SMART
GOVERNANCE) DENGAN RENCANA KEGIATAN....................................................................19
3.4 RANCANGAN AKTUALISASI................................................................................................24
3.5 RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI................................................................34
BAB IV AKTUALISASI, HABITUASI DAN PENGUATAN KOMPETENSI.............................35
4.1 KEGIATAN AKTUALISASI DAN HABITUASI.....................................................................35
4.2 PELAKSANAAN PENGUATAN KOMPETENSI TEKNIS BIDANG TUGAS..........98
4.3 KEMANFAATAN AKTUALISASI....................................................................................107
4.4 HAMBATAN YANG TERJADI DAN STRATEGI MENGATASI..............................107
4.5 PERUBAHAN ISU SEBELUM DAN SESUDAH DIAKTUALISASIKAN...............108
BAB V PENUTUP.............................................................................................................................109
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................110
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Kunjungan Pasien di Poli Gigi Puskesmas Sei Penggantungan....................2
Tabel 1.2 Proporsi Riwayat Kelahiran berdasarkan Umur Kandungan Ibu saat Melahirkan....4
Tabel 1.3 Jumlah Sumber Daya Manusia Puskesmas Sei Penggantungan................................5
vi
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR DIAGRAM
vii
Diagram Struktur Organisasi UPT Puskesmas Sei Penggantungan...........................................8
Diagram fishbone.....................................................................................................................13
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat pada sarana pelayanan kesehatan. Pusat
Kesehatan Masyarakat yang dikenal dengan sebutan Puskesmas adalah Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan. Puskesmas mempunyai tugas
melaksanakan 2 (dua) kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya dan berfungsi menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan
upaya kesehatan perorangan (UKP) tingkat pertama di wilayah kerjanya. Upaya peningkatan
kualitas kesehatan gigi dan mulut harus dilakukan di tingkat Puskesmas yang merupakan
ujung tombak pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
di wilayah kerjanya.
Berdasarkan pengalaman bekerja sebagai dokter gigi CPNS di Puskesmas Sei
Penggantungan Kec. Panai Hilir, Kab. Labuhanbatu kurang lebih selama 1 (satu) tahun,
penulis menemukan beberapa permasalahan yang perlu diatasi dan ditingkatkan dalam
pelaksanaan tugas jabatan. Permasalahan pertama yaitu belum optimalnya informasi
tentang pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang tersedia di Poli Gigi Puskesmas Sei
Penggantungan, Kec. Panai Hilir Kab. Labuhanbatu. Hal ini dapat dilihat dari belum
adanya informasi tentang pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Sei
Penggantungan sehingga mengakibatkan masih sedikitnya jumlah kunjungan pasien ke poli
gigi pertahunnya. Data rekam medis yang berobat ke poli gigi per April 2023 sebanyak 18
pasien. Data kapitasi peserta BPJS Puskesmas Sei Penggantungan per April 2023 sebanyak
7063 jiwa. Data tersebut menunjukkan belum optimalnya pelayanan kesehatan gigi dan mulut
di Puskesmas Sei Penggantungan. Poli gigi Puskesmas Sei Penggantungan pertama kali aktif
pada Mei 2022 ketika penulis ditugaskan, sehingga masih diperlukan berbagai usaha untuk
mengoptimalkan pelayanan di poli gigi.
Tabel 1.1 Jumlah Kunjungan Pasien di Poli Gigi Puskesmas Sei Penggantungan Bulan Januari-
April Tahun 2023
2
Permasalah kedua yang penulis temukan adalah belum optimalnya pengisian
odontogram pada rekam medis di Poli Gigi Puskesmas Sei Penggantungan, Kec. Panai
Hilir Kab. Labuhanbatu. Odontogram yang tersedia di rekam medis pasien masih kurang
memuat data keseluruhan gigi dan mulut secara detail, sehingga dokter gigi belum mencatat
dengan lengkap dan jelas rekam medis pasien di poli gigi. Masalah ini terjadi karena
sebelumnya terjadi kekosongan tenaga dokter gigi tetap di Puskesmas.
Permasalahan ketiga yang penulis temukan adalah belum adanya penyuluhan tentang
pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut bagi Catin (Calon Pengantin) di wilayah
kerja Puskesmas Sei Penggantungan, Kec. Panai Hilir Kab. Labuhanbatu. Salah satu
tugas dokter gigi yaitu memberikan informasi mengenai kesehatan gigi dan mulut pada
masyarakat, termasuk calon pengantin. Selama ini kesehatan gigi dan mulut pada calon
pengantin wanita kurang dianggap penting. Pada kenyataannya calon pengantin wanita
merupakan calon ibu hamil yang memerlukan ilmu untuk mempersiapkan kehamilan yang
sehat.
Masa kehamilan merupakan periode penting pada 1000 hari pertama kehidupan
sehingga memerlukan perhatian khusus. Ibu hamil merupakan salah satu kelompok rawan
gizi. Asupan gizi ibu hamil sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan janin. Status gizi yang
baik pada ibu hamil dapat mencegah terjadinya bayi lahir prematur, berat bayi lahir rendah
(BBLR) dan stunting (pendek).
3
Indonesia menurut WHO masih memiliki angka prevalensi stunting cukup tinggi,
yaitu 24,4 persen di 2021 turun menjadi 21,6% di 2022. Persentase tersebut masih diatas
angka standar yang ditoleransi, yaitu di bawah 20 persen serta kurang energi kronik (KEK)
pada ibu hamil sekitar 17,4%. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018
menunjukan bahwa proporsi BBLR sebanyak 6,2%. Menurut Hardiderista dkk., 2021
sebagian besar ibu yang sedang mengandung seringkali tidak menyadari masalah kesehatan
giginya, hal ini bisa memicu terjadinya stunting/ lahir prematur (BBLR) dikarenakan nutrisi
yang akan diberikan pada anak yang ada di dalam kandungan terhambat oleh
ketidaknyamanan ibu yang hamil terhadap gigi dan mulutnya.
Tabel 1.2 Proporsi Riwayat Kelahiran berdasarkan Umur Kandungan Ibu saat Melahirkan di
Kabupaten Labuhanbatu (Riskesdas 2018)
Gambar 1.2. Puskesmas Sei Penggantungan Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu
4
1. Nama Puskesmas : Puskesmas Sei Penggantungan
2. Alamat Puskesmas : Jl. Besar Sei Penggantungan Desa Sei Penggantungan
3. RT/RW : 0/0
4. Kode Pos : 21473
5. Desa/Kelurahan : Desa Sei Penggantungan
6. Kecamatan : Panai Hilir
7. Kabupaten/ Kota : Labuhanbatu
8. Provinsi : Sumatera Utara
9. Negara : Indonesia
10. Nama Kepala Puskemas : Mila Hartika, SKM, MKM
11. NIP : 197806212014072003
12. Pangkat/Golongan : Penata Muda/ III/A
Puskesmas Sei Penggantungan berada di Jl. Besar Sei Penggantungan Dusun I Desa Sei
Penggantungan, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu. Puskesmas ini diresmikan
pada tanggal 07 Agustus 2013 dengan Nomor Izin terbaru 503/813/DPMPTSP/2022 dengan
klasifikasi Rawat Inap.
5
Sasaran UPT Puskesmas Sei Penggantungan untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau
2. Menjadikan Puskesmas sebagai pusat pembangunan masyarakat
3. Menjadikan Puskesmas sebagai pusat penggerak peran serta masyarakat
4. Menerapkan manajemen yang transparan pada setiap program
6
10. Mengumpulkan data dalam rangka pengamatan epidemiologi penyakit gigi dan
mulut;
11. Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut;
12. Membuat catatan medik gigi dan mulut pasien rawat jalan;
13. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar;
14. Melayani atau menerima konsultasi dari luar;
15. Menguji kesehatan;
16. Melakukan visum et repertum;
17. Menjadi saksi ahli;
18. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan;
19. Melakukan dental forensik dengan pemeriksaan laboratorium;
20. Melakukan tugas jaga panggilan/on call;
21. Melakukan tugas jaga di tempat/rumah sakit;
22. Melakukan tugas jaga ditempat sepi pasien
7
1.2.5 STRUKTUR ORGANISASI UPT PUSKESMAS SEI PENGGANTUNGAN
KEPALA
PUSKESMAS
MILA HARTIKA
ADMINISTRASI
KANTOR
REKAM UGD POLI UMUM KIA/KB LAB POLI GIGI ESENSIAL Pengembangan
MEDIK
MALARIA TBC Gizi Imunisasi Pelayanan Pelayanan KESLING PROMKES GIZI P2M KIA/KB Kesehatan Jiwa
Persalinan Ambulance
Sanitarian Pelayanan
Lansia
Ruang Obat Kesehatan PROMKES
Lingkungan
PUSTU POSKESDES
8
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari rancangan aktualisasi ini yaitu:
1. Mampu menerapkan Core Values ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) serta nilai-nilai
agenda tentang Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI, meliputi Manajemen ASN
dan Smart ASN, sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara
profesional sebagai pelayan publik serta dapat mengaktualisasikan nilai- nilai dasar
tersebut di unit kerja.
2. Melaksanakan aktualisasi dan habituasi yang berjudul “Optimalisasi media
informasi tentang pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang tersedia di Poli Gigi
Puskesmas Sei Penggantungan, Kec. Panai Hilir Kab. Labuhanbatu”.
3. Adanya hasil akhir/output dalam pelaksanaan aktualisasi yaitu optimalisasi media
informasi tentang pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang tersedia di Poli Gigi
Puskesmas Sei Penggantungan, Kec. Panai Hilir Kab. Labuhanbatu.
1.4 Manfaat
Rancangan aktualisasi ini memiliki manfaat yaitu:
1. Bagi Penulis
Untuk meyelesaikan tugas akhir Pelatihan Dasar CPNS Golongan III tahun 2023 dan
dapat mengemban tugas serta tanggung jawab penuh sebagai Abdi Negara,
khususnya dalam melayani masyarakat yang memiliki nilai-nilai dasar ASN
“BerAKHLAK” sehingga mampu meningkatkan mutu dalam melaksanakan tugas
dan fungsi sebagai dokter gigi.
2. Bagi Unit Kerja
Proses pelaksanaan rancangan aktualisasi memberikan manfaat berupa tersedianya
media edukasi berupa leaflet, poster dan video tentang pelayanan kesehatan gigi dan
mulut sehingga dapat dipergunakan dalam mengoptimalkan pelayanan diwilayah
kerja Puskesmas Sei Penggantungan.
3. Bagi Masyarakat
Masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima sebagai wujud aktualisasi
nilai dasar “BerAKHLAK” serta meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan gigi
bagi masyarakat.
9
BAB II
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS ISU
10
2.2 Analisa dan Penetapan Isu Terpilih dan Penyebabnya
2.2.1 Analisis Isu Dengan Metode APKL
Berdasarkan identifikasi isu yang telah dipaparkan sebelumnya, perlu dilakukan proses
analisis isu lanjut untuk menentukan prioritas isu yang dapat dicarikan solusinya. Berikut
adalah analisis isu berdasarkan APKL:
a. Aktual artinya benar-benar terjadi;
b. Problematik artinya sebuah isu memiliki permasalahan yang kompleks sehingga
butuh dicarikan solusi permasalahannya;
c. Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak; dan
d. Layak artinya isu yang diangkat realistis dan masuk akal untuk dipecahkan
masalahnya.
Berdasarkan hasil diatas, semua isu memenuhi syarat. Untuk melakukan penetapan isu
prioritas dibutuhkan analisis isu dengan metode USG.
11
2. Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah yaitu dengan melihat dampak
masalah tersebut terhadap produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan,
membahayakan sistem atau tidak.
3. Growth atau tingkat perkembangan masalah yaitu dengan melihat apakah masalah
tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah.
Berdasarkan hasil penilaian isu prioritas menggunakan analisis USG, maka didapatkan
isu dengan skor tertinggi yang paling penting untuk diselesaikan yaitu, “Belum optimalnya
informasi tentang pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang tersedia di Poli Gigi
Puskesmas Sei Penggantungan, Kec. Panai Hilir Kab. Labuhanbatu”. Isu ini memiliki
skor 15 dan menjadi isu prioritas (Core Issue).
12
2.2.3 Analisis Isu Dengan Metode Fishbone
Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu
diselesaikan adalah “Belum optimalnya informasi tentang pelayanan kesehatan gigi dan
mulut yang tersedia di Poli Gigi Puskesmas Sei Penggantungan, Kec. Panai Hilir Kab.
Labuhanbatu”. Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan diagram
fishbone. Diagram fishbone merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi
dan menggambarkan secara detail semua penyebab yang berhubungan dengan suatu
permasalahan. Adapun analisis penyebab isu menggunakan fishbone adalah sebagai berikut:
Manusia Lingkungan
Material Metode
13
2.3 Dampak Isu Terpilih
Berdasarkan isu “Belum optimalnya informasi tentang pelayanan kesehatan gigi
dan mulut yang tersedia di Poli Gigi Puskesmas Sei Penggantungan, Kec. Panai Hilir
Kab. Labuhanbatu”, jika isu ini tidak dicari solusinya, maka akan berdampak terhadap:
1. Terbatasnya pengetahuan masyarakat tentang informasi pelayanan kesehatan gigi
di Puskesmas Sei Penggantungan
2. Sedikit masyarakat yang mencari pengobatan gigi dan mulut ke dokter gigi
3. Kurangnya kemampuan masyarakat menjaga kesehatan gigi dan mulut
4. Angka kesakitan gigi di masyarakat meningkat
5. Tingginya angka kehilangan gigi di usia produktif
6. Kualitas hidup masyarakat menurun
14
15
BAB III
STRATEGI PENYELESAIAN ISU TERPILIH
16
3.2 Relevansi Agenda 2 (Nilai-Nilai Dasar/Core Values ASN BerAKHLAK) dengan
Rancangan Kegiatan
Nilai dasar ASN dapat dijabarkan dengan 7 (tujuh) nilai dasar yaitu: Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif
(BerAKHLAK). Ketujuh nilai ini harus diimplementasikan dan diterapkan oleh ASN
di unit kerja. Tujuannya menciptakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menjadi
Pelaksana Kebijakan Pemerintah, Pelayan Publik, Perekat dan Pemersatu Bangsa.
1) Berorientasi Pelayanan
Berorientasi pelayanan dapat didefinisikan dengan memberikan pelayanan prima
demi kepuasan masyarakat. Kalimat afirmasinya adalah “Kami berkomitmen
memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat”. Kata kunci dari
berorientasi pelayanan yaitu: responsivitas, kualitas dan kepuasan. Adapun panduan
perilakunya yaitu:
a. Memahami kebutuhan masyarakat
b. Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan
c. Melakukan perbaikan tiada henti
2)Akuntabel
Akuntabel dapat didefinisikan dengan bertanggung jawab atas kepercayaan yang
diberikan. Kalimat afirmasinya adalah “Kami bertanggung jawab atas kepercayaan
yang diberikan”. Kata kunci dari akuntabel yaitu: integritas, konsisten, dapat
dipercaya dan transparan. Adapun panduan perilaku akuntabel adalah:
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif dan efisien
c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
3) Kompeten
Kompeten dapat didefinisikan dengan terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
Kalimat afirmasinya adalah “Kami berkomitmen terus belajar dan mengembangkan
kapabilitas”. Kata kunci kompeten yaitu: kinerja terbaik, sukses, keberhasilan,
learning agility dan ahli di bidangnya. Adapun panduan perilakunya adalah:
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
b. Membantu orang lain belajar
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
17
4) Harmonis
Harmonis dapat didefinisikan dengan saling peduli dan menghargai perbedaan.
Kalimat afirmasinya “Kami saling peduli dan menghargai perbedaan”. Kata kunci
harmonis yaitu: peduli (caring), perbedaan (diversity) dan selaras. Adapun panduan
perilakunya adalah :
a. Menghargai setiap orang lain apapun latar belakangnya
b. Suka menolong orang lain
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif
5) Loyal
Loyal dapat didefinisikan dengan berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
bangsa dan negara. Kalimat afirmasinya “Kami berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara”. Kata kunci loyal yaitu: komitmen, dedikasi,
kontribusi, nasionalisme dan pengabdian. Adapun panduan perilakunya yaitu:
a. Memegang teguh ideologi Pancasila dan UUD 1945, setia kepada NKRI serta
pemerintahan yang sah
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara
6) Adaptif
Adaptif dapat didefinisikan dengan terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan ataupun menghadapi perubahan. Kalimat afirmasinya “Kami terus
berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan. Kata
kunci adaptif yaitu: inovasi, antusias terhadap perubahan dan proaktif. Adapun
panduan perilakunya adalah :
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
c. Bertindak proaktif.
7) Kolaboratif
Kolaboratif dapat didefinisikan dengan membangun kerja sama yang sinergis.
Kalimat afirmasinya adalah “Kami membangun kerja sama yang sinergis”. Kata
kunci kolaboratif yaitu: kesediaan bekerjasama dan sinergi untuk hasil yang lebih
baik. Adapun panduan perilakunya :
a. Memberi kesempatan berbagai pihak untuk berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama
18
Keseluruhan nilai – nilai dasar PNS (BerAKHLAK) sebagaimana dijelaskan perlu
untuk diimplementasikan di dalam setiap kegiatan PNS. Di dalam rancangan aktualisasi ini,
keterkaitan kegiatan kreatif terhadap nilai dasar BerAKHLAK dapat dilihat sebagai berikut.
Tabel 3.2 Relevansi Agenda 2 (Nilai-Nilai Dasar /Core values ASN BerAKHLAK) dengan
Rencana Kegiatan
19
6. Adaptif: inovasi, proaktif
Puskesmas 7. Kolaboratif: kesediaan bekerjasama, hasil
lebih baik
3.3 Relevansi Agenda 3 (Kedudukan dan Peran PNS Menuju Smart Governance)
dengan Rencana Kegiatan
3.3.1 Manajemen ASN
Manajemen ASN Pengelolaan atau manajemen ASN adalah kebijakan dan praktek
dalam mengelola aspek manusia atau SDM dalam organisasi, baik untuk PNS maupun PPPK.
Manajemen ASN akan membuat seorang ASN mengerti apa saja kedudukan, peran, hak,
kewajiban dan kode etik ASN.
1. Kedudukan ASN Dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang berdasarkan jenisnya,
pegawai ASN terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur
negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi
pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai
politik.
2. Peran ASN Untuk menjalankan kedudukan pegawai ASN, maka pegawai ASN
berfungsi dan bertugas sebagai berikut:
Pelaksana Kebijakan Publik
Untuk itu ASN harus mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat luas
dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, serta harus mengutamakan pelayanan
yang berorientasi pada kepentingan publik.
Pelayan Publik
Dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai peraturan perundang-
undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa dan/atau
pelayanan administratif yang diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan
publik dengan tujuan kepuasan pelanggan.
Perekat dan Pemersatu Bangsa
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk mempererat persatuan dan kesatuan
NKRI. ASN senantiasa setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945,
negara dan pemerintah. ASN senantiasa menjunjung tinggi martabat ASN serta
senantiasa mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan diri sendiri,
seseorang dan golongan.
20
3. Hak dan Kewajiban ASN
Hak adalah salah satu kewenangan atau kekuasaan yang diberikan oleh
hukum, baik pribadi maupun umum. Dapat diartikan bahwa hak adalah sesuatu yang
patut atau layak diterima. Agar melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik,
dan dapat meningkatkan produktivitas, menjamin kesejahteraan ASN dan akuntabel,
maka setiap ASN diberikan hak. Hak ASN dan PPPK yang diatur di Undang-undang
No 5 tahun 2014 tentang ASN sebagai berikut.
Berdasarkan pasal 70 UU No. 5 tahun 2014 tentang ASN disebutkan bahwa
setiap pegawai ASN memiliki hak serta 21 kesempatan untuk mengembangkan
kompetensinya. Berdasarkan pasal 92 pemerintah juga wajib memberikan
perlindungan berupa:
1. Jaminan Kesehatan
2. Jaminan Kecelakaan Kerja
3. Jaminan Kematian
4. Bantuan Hukum Kewajiban ASN adalah suatu beban atau tanggunan yang
bersifat kontraktual.
5. Kode etik dan kode perilaku ASN
Dalam UU No.5 tahun 2014 tentang ASN disebutan bahwa ASN sebagai
profesi berdasarkan pada kode etik dan kode perilaku. Kode etik dan kode perilaku
bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN. Kode etik dan kode perilaku
berisi pengaturan perilaku agar pegawai ASN :
1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab dan
berintegritas tinggi
2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan
4. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang
berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan etika pemerintahan
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif dan efisien
21
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan
tugasnya
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak
lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan
10. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan
dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat
bagi diri sendiri atau orang lain
11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan
integritas ASN
12. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
disiplin pegawai ASN
22
perwujudan dari fungsi PNS sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Dalam
menjalankan tugas, seorang ASN senantiasa harus mengutamakan dan
mementingkan persatuan dan kesatuan bangsa.
c. Profesionalisme
Profesionalisme Pegawai Negeri Sipil adalah terpenuhinya kecocokan antara
kemampuan aparatur dengan kebutuhan tugas merupakan syarat terbentuknya
aparatur yang profesional. Artinya, keahlian dan kemampuan aparat
merefleksikan arah dan tujuan yang dicapai oleh sebuah organisasi.
d. Berwawasan global
Merupakan suatu proses pendidikan yang dirancang untuk mempersiapkan anak
didik dengan kemampuan dasar intelektual dan tanggung jawab guna memasuki
kehidupan yang bersifat kompetitif dan dengan derajat saling menggantungkan
antar bangsa yang sangat tinggi.
e. Mengusai IT dan bahasa asing
ASN dituntut tidak “gaptek” (gagap teknologi) dan informasi yakni dapat
mengoperasikan dan memanfaatkan aplikasi–aplikasi produk IT (Informasi
Teknologi) termasuk bijak memanfaatkan internet yang digunakan dalam
meningkatkan kualitas tugas dan fungsinya dalam pelayanan dan pengabdian
kepada masyarakat. Seorang ASN selain menguasai Bahasa Indonesia dengan
baik dan benar juga memiliki kemampuan menguasai bahasa Asing seperti bahasa
Inggris, Mandarin dan lain sebagainya.
f. Berjiwa hospitality ( Keramahan )
Hospitality/ keramahan memiliki sifat baik hati dan menarik budi bahasanya,
manis tutur kata dan sikapnya dalam setiap menjalankan aktivitas pelaksanaan
tugas dan pekerjaan khususnya dalam menampilkan pelayanan prima kepada
masyarakat.
g. ASN memiliki kemampuan networking
Networking adalah membangun menjalin hubungan dengan orang lain atau
organisasi yang berpengaruh positif pada kesuksesan profesional maupun
personal.
h. ASN memiliki jiwa enterpeneurship
ASN dituntut memiliki kemampuan enterpeneurship, yakni berjiwa
kewirausahaan yang ditandai dengan dimilikinya keberanian, kreativitas, inovatif,
23
pantang menyerah dan cerdas dalam menangkap dan menciptakan peluang serta
bertanggung jawab.
24
3.4 Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : UPT Puskesmas Sei Penggantungan, Kec. Panai Hilir, Kab. Labuhanbatu
Identifikasi Isu :
1. Belum optimalnya informasi tentang pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang tersedia di Poli Gigi Puskesmas Sei
Penggantungan, Kec. Panai Hilir Kab. Labuhanbatu
2. Belum optimalnya pengisian odontogram pada rekam medis di Poli Gigi Puskesmas Sei Penggantungan, Kec. Panai
Hilir Kab. Labuhanbatu
3. Belum adanya penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut bagi Catin (Calon Pengantin) di
wilayah kerja Puskesmas Sei Penggantungan, Kec. Panai Hilir Kab. Labuhanbatu
Isu yang diangkat : Belum optimalnya informasi tentang pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang tersedia di Poli Gigi Puskesmas Sei
Penggantungan, Kec. Panai Hilir Kab. Labuhanbatu
Gagasan Pemecah Isu : Optimalisasi informasi tentang pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang tersedia di Poli Gigi Puskesmas Sei
Penggantungan, Kec. Panai Hilir Kab. Labuhanbatu
25
Tabel 3.4 Rancangan Aktualisasi
Kontribusi terhadap
No Tahapan Output/ Penguatan Nilai
Kegiatan Keterkaitan Substansi Mapel Tujuan dan Sasaran
Kegiatan Hasil Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Membuat leaflet 1. Meminta arahan Tersedianya 30 AGENDA 2 “BERAKHLAK” Dengan adanya Nilai dasar ASN
tentang tata cara kepada atasan lembar leaflet Saya melakukan kegiatankegiatan ini memiliki yang dikuatkan
berobat gigi dan terkait tentang tata pembuatan leaflet tentang tata cara
makna pada Sasaran melalui kegiatan
jenis perawatan pembuatan cara berobat berobat gigi dan jenis perawatan Puskesmas Sei ini adalah:
gigi apa saja leaflet gigi dan jenis gigi apa saja yang dapat diklaim Penggantungan yaitu produktif,
yang dapat 2. Mencari sumber perawatan gigi BPJS sebagai wujud kontribusi memberikan pelayanan realistis, dan
diklaim BPJS di referensi untuk apa saja yang saya terhadap peningkatankesehatan yang bermutu akuntabel.
Puskesmas Sei bahan dapat diklaim pelayanan gigi dan BPJS sehingga dan terjangkau kepada
Penggantungan pembuatan BPJS masyarakat memperoleh kepuasan masyarakat serta
untuk dibagikan leaflet atas pelayanan terbaik dari
Tujuan untuk
ke masyarakat 3. Membuat puskesmas. mewujudkan
rancangan masyarakat Desa Sei
leaflet tentang Dalam kegiatan pembuatan leaflet Penggantungan yang
pelayanan BPJS ini, saya meminta izin, pendapat sehat dan mandiri.
4. Mencetak dan persetujuan atasan terhadap
leaflet yang bahan dan rancangan leaflet yang
telah ditetapkan sudah dilakukan. Hal ini
sebanyak 30 merupakan bentuk kerja
lembar kolaboratif.
5. Membagikan
leaflet kepada Kegiatan mencari sumber referensi
masyarakat yang baik dan jujur untuk bahan
yang datang pembuatan leaflet sehingga dapat
berkunjung ke dipercaya masyarakat untuk
Puskesmas mengikuti pelayanan gigi.
26
Kegiatan membuat rancangan
leaflet sebagai wujud untuk
menghasilkan kinerja terbaik
dalam pelaksanaan tugas
pelayanan.
AGENDA 3
Pelayan Publik
Saya membuat leaflet tentang
pelayanan BPJS di poli gigi dengan
penuh tanggung jawab.
SMART ASN
mencari sumber informasi leaflet di
internet menggunakan teknologi.
27
2. Membuat poster 1. Meminta arahan Tersedianya 1 AGENDA 2 “BERAKHLAK” Dengan adanya Nilai dasar ASN
edukasi tentang kepada atasan buah poster Saya melakukan kegiatan kegiatan ini memiliki yang terkandung
cara menjaga terkait untuk ditempel pembuatan poster tentang cara makna pada Sasaran adalah:
kesehatan gigi pembuatan di dinding menjaga kesehatan gigi sebagai Puskesmas Sei produktif,
dan mulut, lalu poster ruang Poli Gigi wujud pelayanan sehingga Penggantungan yaitu maju, inovasi,
ditempelkan di 2. Mencari sumber Puskesmas Sei masyarakat memperoleh kepuasan memberikan pelayanan dan akuntabel
dinding ruang referensi untuk Penggantungan pelayanan terbaik dari puskesmas. kesehatan yang bermutu untuk hasil yang
Poli Gigi bahan dan terjangkau kepada lebih baik.
Puskesmas Sei pembuatan Dalam kegiatan pembuatan poster masyarakat serta
Penggantungan poster ini, saya meminta izin (Peduli) dan Tujuan untuk
3. Membuat pendapat dan persetujuan atasan. mewujudkan
rancangan masyarakat Desa Sei
poster yang Kegiatan mencari sumber referensi Penggantungan yang
menarik tentang bahan pembuatan poster dilakukan sehat dan mandiri.
cara menjaga secara tepat, benar, dan jujur
kesehatan gigi menunjukkan sebuah ciri integritas
dan mulut dalam melaksanakan tugas.
4. Mencetak poster
5. Menempelkan Kegiatan membuat rancangan
poster di poster sebagai wujud untuk
dinding ruang menghasilkan kinerja terbaik
Poli Gigi dalam pelaksanaan tugas
Puskesmas Sei pelayanan.
Penggantungan
Hasil poster yang baik tentu
dihasilkan dari rasa peduli kita
terhadap masukan dan pendapat
dari luar.
28
pemerintah melalui pemberian
informasi lewat media poster untuk
kepentingan bangsa dan negara.
AGENDA 3
Pelayan Publik
Saya membuat poster tentang cara
menjaga kesehatan gigi dengan
penuh tanggung jawab.
SMART ASN
mencari sumber informasi poster di
internet menggunakan teknologi
3. Membuat video 1. Meminta arahan Tersedianya 1 AGENDA 2 “BERAKHLAK” Dengan adanya Nilai dasar ASN
edukasi tentang kepada atasan buah video Saya melakukan kegiatan kegiatan ini memiliki yang terkandung
cara menjaga terkait edukasi pembuatan video tentang kesehatan makna pada Sasaran didalamnya
kesehatan gigi pembuatan tentang gigi dan mulut sebagai wujud Puskesmas Sei adalah:
dan mulut dan video edukasi kesehatan gigi pelayanan sehingga masyarakat Penggantungan yaitu produktif,
diunggah ke 2. Mencari sumber dan mulut memperoleh kepuasan pelayanan memberikan pelayanan maju, dan
media sosial referensi untuk yang diunggah terbaik dari puskesmas. kesehatan yang bermutu akuntabel.
Puskesmas Sei bahan ke media sosial dan terjangkau kepada
Penggantungan pembuatan Puskesmas Dalam kegiatan pembuatan video, masyarakat serta
video yaitu facebook. saya meminta persetujuan (Peduli) Tujuan untuk
29
3. Membuat dan pendapat atasan. mewujudkan
rancangan video masyarakat Desa Sei
edukasi tentang Kegiatan mencari sumber referensi Penggantungan yang
kesehatan gigi dengan berintegritas untuk bahan sehat dan mandiri.
dan mulut pembuatan video edukasi sebagai
4. Mengunggah wujud dalam melaksanakan tugas.
video yang telah
ditetapkan ke Kegiatan membuat rancangan video
akun facebook sebagai wujud untuk menghasilkan
Puskesmas Sei kinerja terbaik dalam pelaksanaan
Penggantungan tugas pelayanan.
AGENDA 3
Pelayan Publik
Saya membuat video tentang
kesehatan gigi dan mulut dengan
penuh tanggung jawab.
SMART ASN
mencari sumber informasi video di
internet menggunakan teknologi
dan mengunggah kepada
masyarakat melalui media sosial.
30
4. Membuat 1. Meminta arahan Terbentuk 1 AGENDA 2 “BERAKHLAK” Dengan adanya Nilai-nilai dasar
konsultasi dari pimpinan buah akun Kegiatan membuat akun Whatsapp kegiatan ini memiliki yang terkandung
online tentang terkait Whatsapp Business bertujuan untuk makna pada Sasaran dalam kegiatan
pelayanan pembuatan Business berorientasi pelayanan kesehatan Puskesmas Sei ini adalah:
kesehatan gigi Whatsapp sebagai media berbasis online. Penggantungan yaitu produktif,
dan mulut Business layanan memberikan pelayanan realistis, maju
melalui aplikasi 2. Membuat akun konsultasi Dalam kegiatan sosialisasi ini, saya kesehatan yang bermutu dan akuntabel,
Whatsapp Whatsapp online meminta izin, pendapat dan dan terjangkau kepada untuk hasil yang
Business Business persetujuan atasan (Kolaboratif). masyarakat serta lebih baik.
3. Membuat desain Tujuan untuk
pesan otomatis Kegiatan membuat akun Whatsapp mewujudkan
untuk jadwal Business juga sebagai wujud secara masyarakat Desa Sei
layanan online efektif dan efisien memanfaatkan Penggantungan yang
4. Membagikan sumber daya yang ada untuk sehat dan mandiri.
kontak mempermudah pekerjaan.
whatsapp
business kepada Membuat Whatsapp Business
masyarakat ataupun komunikasi secara online
melalui rekan sebagai wujud melaksanakan tugas
kerja di dengan kualitas terbaik.
Puskesmas dan
para bidan desa Kegiatan ini juga mewujudkan
5. Melayani perilaku adaptif dengan mengikuti
konsultasi via perubahan menggunakan teknologi
online terbaru guna lebih meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat.
31
keterjangkauan masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan.
AGENDA 3
Pelayan publik
Dengan dibuatnya akun Whatsapp
Business akan memudahkan
masyarakat untuk mendapatkan
informasi seputar kesehatan gigi
dan mulut, sehingga pelayanan
kesehatan yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan bisa lebih efektif
dan efisien.
SMART ASN
Mengikuti perubahan menggunakan
teknologi terbaru guna lebih
meningkatkan pelayanan poli gigi
yang lebih baik.
5. Melakukan 1. Meminta arahan Terlaksananya AGENDA 2 “BERAKHLAK” Dengan adanya Nilai dasar ASN
sosialisasi kepada atasan kegiatan kegiatan ini memiliki yang terkandung
tentang terkait kegiatan sosialisasi Membuat kegiatan sosialisasi makna pada Sasaran adalah:
pelayanan sosialisasi tentang tentang pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas Sei produktif,
kesehatan gigi 2. Mempersiapkan pelayanan Puskesmas Sei Penggantungan Penggantungan yaitu realistis,
dan mulut bahan materi kesehatan gigi sebagai wujud melaksanakan tugas memberikan pelayanan integritas dan
kepada pasien, sosialisasi dan mulut dengan kualitas terbaik. kesehatan yang bermutu maju untuk hasil
nakes dan kader 3. Membuat surat kepada pasien, dan terjangkau kepada yang lebih baik.
kesehatan yang undangan nakes dan Dalam kegiatan sosialisasi ini, saya masyarakat serta
berkunjung ke 4. Membuat daftar kader meminta izin, pendapat dan Tujuan untuk
Puskesmas hadir kesehatan yang persetujuan atasan (Kolaboratif). mewujudkan
32
5. Melaksanakan berkunjung ke masyarakat Desa Sei
kegiatan Puskesmas Kegiatan sosialisasi sebagai wujud Penggantungan yang
sosialisasi untuk menghasilkan kinerja sehat dan mandiri.
terbaik dalam pelaksanaan tugas
pelayanan.
AGENDA 3
Pelayan publik
Dengan dibuatnya kegiatan
sosialisasi tentang pelayanan
kesehatan gigi di Puskesmas Sei
Penggantungan akan memudahkan
masyarakat untuk mendapatkan
informasi seputar kesehatan gigi
dan mulutnya, sehingga pelayanan
kesehatan yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan bisa lebih efektif
dan efisien.
33
SMART ASN
Mengikuti perubahan guna lebih
meningkatkan pelayanan poli gigi
yang lebih baik
34
3.5 Jadwal Pelaksanaan Rancangan Aktualisasi
35
BAB IV
AKTUALISASI , HABITUASI DAN
PENGUATAN KOMPETENSI TEKNIS BIDANG TUGAS
36
4.1.2Capaian Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi
37
leaflet kepada
masyarakat Kegiatan membuat rancangan leaflet
yang datang sebagai wujud untuk menghasilkan
berkunjung ke kinerja terbaik dalam pelaksanaan
Puskesmas tugas pelayanan.
AGENDA 3
Pelayan Publik
Saya membuat leaflet tentang
pelayanan BPJS di poli gigi dengan
penuh tanggung jawab.
SMART ASN
mencari sumber informasi leaflet di
internet menggunakan teknologi.
Analisis Dampak:
Dalam kegiatan ini apabila saya tidak menerapkan nilai berorientasi pelayanan (kualitas, kepuasan) maka saya tidak akan melakukan tugas membuat media
leaflet dengan kualitas terbaik. Dengan nilai kolaboratif (kesediaan bekerja sama, sinergi untuk hasil yang lebih baik) apabila tidak diterapkan maka tidak
38
akan terjalin hubungan yang baik dengan Kepala Puskesmas dan para pegawai dalam kesediannya bekerjasama untuk melakukan perbaikan untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik. Dengan nilai akuntabel (jujur dan dapat dipercaya) apabila tidak diterapkan maka tidak akan tumbuh rasa
tanggungjawab terhadap kegiatan dan kegiatan tidak akan terlaksana dengan baik. Dengan nilai kompeten (keberhasilan, sukses, kinerja terbaik) apabila
tidak diterapkan maka akan berdampak pada hasil kegiatan yang apabila tidak dilaksanakan dengan kinerja terbaik maka tujuan untuk meningkatkan
informasi tentang pelayanan gigi dan mulut tidak akan tercapai. Dengan nilai adaptif (inovasi, proaktif) apabila tidak diterapkan maka tidak akan
terwujudnya perbaikan dalam upaya peningkatan informasi tentang pelayanan gigi dan mulut yang baik.
39
Tabel 4.3 Capaian Kegiatan 1
Kegiatan Membuat leaflet tentang tata cara berobat gigi dan jenis
perawatan gigi apa saja yang dapat diklaim BPJS di
Puskesmas Sei Penggantungan untuk dibagikan ke
masyarakat
Waktu pelaksanaan kegiatan 16 Mei s/d 22 Mei 2023
Tahapan Kegiatan 1. Meminta arahan kepada atasan terkait pembuatan
leaflet
2. Mencari sumber referensi untuk bahan pembuatan
leaflet
3. Membuat rancangan leaflet tentang pelayanan BPJS
4. Mencetak leaflet yang telah ditetapkan sebanyak 30
lembar
5. Membagikan leaflet kepada masyarakat yang datang
berkunjung ke Puskesmas
Tahapan Kegiatan Bukti Capaian Kegiatan
40
Mencari sumber referensi untuk
bahan pembuatan leaflet
41
Mencetak leaflet yang telah
ditetapkan sebanyak 30 lembar
42
Output Kegiatan:
Tersedianya 30 lembar leaflet tentang tata cara berobat gigi dan jenis perawatan gigi apa saja
yang dapat diklaim BPJS.
43
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR
44
Agenda 3
Manajemen ASN
Saya akan melaksanakan tugas dengan jujur, profesinal,
bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi serta
melaksanakan tugas dengan cermat dan disiplin
SMART ASN
Terwujudnya nilai Integritas, Profesionalisme, penguasaan IT
dan Entrepreuneurship
Kontribusi Terhadap Dengan adanya kegiatan ini memiliki makna pada Tujuan
Tujuan Organisasi untuk mewujudkan masyarakat Desa Sei Penggantungan
yang sehat dan mandiri.
Penguatan Nilai Organisasi Membuat leaflet merupakan penerapan tata nilai Puskesmas
Sei Penggantungan produktif, realistis dan akuntabel.
45
KARTU BIMBINGAN COACH
46
oleh masyarakat
Akuntabel
Kegiatan dilakukan dengan
jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
Kompeten
Kegiatan dilaksanakan
dengan kualitas terbaik
Loyal
Kegiatan bertujuan untuk
menjaga nama baik sesama
ASN, instansi pimpinan dan
negara
Adaptif
Kegiatan dilaksanakan agar
terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas
Agenda 3
Manajemen ASN
Saya akan melaksanakan
tugas dengan jujur,
profesinal,
bertanggungjawab, dan
berintegritas tinggi serta
melaksanakan tugas dengan
cermat dan disiplin
SMART ASN
Terwujudnya nilai Integritas,
Profesionalisme, penguasaan
IT dan Entrepreuneurship
Kontribusi Terhadap
Tujuan Organisasi:
Dengan adanya kegiatan ini
memiliki makna pada
Tujuan untuk mewujudkan
masyarakat Desa Sei
Penggantungan yang sehat
dan mandiri.
Penguatan Nilai
Organisasi:
Membuat leaflet merupakan
penerapan tata nilai
Puskesmas Sei
47
Penggantungan produktif,
realistis dan akuntabel.
48
49
Tabel 4.4 Capaian Kegiatan 2 Aktualisasi dan Habituasi
Kontribusi
Penguatan
Tahapan dengan Tujuan
No Kegiatan Hasil/ Output Keterkaitan Substansi Mapel Nilai Paraf Mentor
Kegiatan dan Sasaran Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
2. Membuat 1. Meminta arahan Tersedianya 1 AGENDA 2 Dengan adanya Nilai dasar
poster edukasi kepada atasan buah poster “BERAKHLAK” kegiatan ini ASN yang
tentang cara terkait untuk ditempel Saya melakukan kegiatan memiliki makna terkandung
menjaga pembuatan di dinding pembuatan poster tentang pada Sasaran adalah:
kesehatan gigi poster ruang Poli Gigi cara menjaga kesehatan gigi Puskesmas Sei produktif,
dan mulut, lalu 2. Mencari sumber Puskesmas Sei sebagai wujud pelayanan Penggantungan maju,
ditempelkan di referensi untuk Penggantungan sehingga masyarakat yaitu inovasi, dan
dinding ruang bahan memperoleh kepuasan memberikan akuntabel
Poli Gigi pembuatan pelayanan terbaik dari pelayanan untuk hasil
Puskesmas Sei poster puskesmas. kesehatan yang yang lebih
Penggantungan 3. Membuat bermutu dan baik.
rancangan Dalam kegiatan pembuatan terjangkau
poster yang poster ini, saya meminta izin kepada
menarik tentang (Peduli) dan pendapat dan masyarakat serta
cara menjaga persetujuan atasan. Tujuan untuk
kesehatan gigi mewujudkan
dan mulut Kegiatan mencari sumber masyarakat
4. Mencetak referensi bahan pembuatan Desa Sei
poster poster dilakukan secara tepat, Penggantungan
5. Menempelkan benar, dan jujur yang sehat dan
poster di menunjukkan sebuah ciri mandiri.
dinding ruang integritas dalam
Poli Gigi melaksanakan tugas.
Puskesmas Sei
Penggantungan Kegiatan membuat rancangan
poster sebagai wujud untuk
50
menghasilkan kinerja
terbaik dalam pelaksanaan
tugas pelayanan.
AGENDA 3
Pelayan Publik
Saya membuat poster tentang
cara menjaga kesehatan gigi
dengan penuh tanggung
jawab.
51
SMART ASN
mencari sumber informasi
poster di internet
menggunakan teknologi
Dalam kegiatan ini apabila saya tidak menerapkan nilai berorientasi pelayanan (kualitas, kepuasan) maka saya tidak akan melakukan tugas
membuat poster dengan kualitas terbaik. Dengan nilai kolaboratif (kesediaan bekerja sama, sinergi untuk hasil yang lebih baik) apabila tidak
diterapkan maka tidak akan terjalin hubungan yang baik dengan Kepala Puskesmas dan para pegawai dalam kesediannya bekerjasama untuk
melakukan perbaikan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Dengan nilai akuntabel (jujur dan dapat dipercaya) apabila tidak diterapkan
maka tidak akan tumbuh rasa tanggungjawab terhadap kegiatan dan kegiatan tidak akan terlaksana dengan baik. Dengan nilai adaptif
(inovasi, proaktif) apabila tidak diterapkan maka tidak akan terwujudnya perbaikan dalam upaya peningkatan informasi tentang pelayanan
gigi dan mulut yang baik.
52
Tabel 4.5 Capaian Kegiatan 2
Kegiatan Membuat poster edukasi tentang cara menjaga kesehatan
gigi dan mulut, lalu ditempelkan di dinding ruang Poli
Gigi Puskesmas Sei Penggantungan
Waktu pelaksanaan kegiatan 23 Mei s/d 29 Mei 2023
Tahapan Kegiatan 1. Meminta arahan kepada atasan terkait pembuatan
poster
2. Mencari sumber referensi untuk bahan pembuatan
poster
3. Membuat rancangan poster yang menarik tentang
cara menjaga kesehatan gigi dan mulut
4. Mencetak poster
5. Menempelkan poster di dinding ruang Poli Gigi
Puskesmas Sei Penggantungan
Tahapan Kegiatan Bukti Capaian Kegiatan
53
Membuat rancangan poster yang
menarik tentang cara menjaga
kesehatan gigi dan mulut
Mencetak poster
54
Menempelkan poster di dinding
ruang Poli Gigi Puskesmas Sei
Penggantungan
55
Output Kegiatan:
Tersedianya 1 buah poster untuk ditempel di dinding ruang Poli Gigi Puskesmas Sei
Penggantungan.
56
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR
57
Manajemen ASN
Saya akan melaksanakan tugas dengan jujur, profesinal,
bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi serta
melaksanakan tugas dengan cermat dan disiplin
SMART ASN
Terwujudnya nilai Integritas, Profesionalisme, penguasaan IT
dan Entrepreuneurship
Kontribusi Terhadap Dengan adanya kegiatan ini memiliki makna pada Tujuan
Tujuan Organisasi untuk mewujudkan masyarakat Desa Sei Penggantungan
yang sehat dan mandiri.
Penguatan Nilai Organisasi Membuat poster merupakan penerapan tata nilai Puskesmas
Sei Penggantungan produktif, maju, inovasi, dan akuntabel
untuk hasil yang lebih baik.
58
KARTU BIMBINGAN COACH
59
Akuntabel
Kegiatan dilakukan dengan
jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
Kompeten
Kegiatan dilaksanakan
dengan kualitas terbaik
Loyal
Kegiatan bertujuan untuk
menjaga nama baik sesama
ASN, instansi pimpinan dan
negara
Adaptif
Kegiatan dilaksanakan agar
terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas
Agenda 3
Manajemen ASN
Saya akan melaksanakan
tugas dengan jujur,
profesinal,
bertanggungjawab, dan
berintegritas tinggi serta
melaksanakan tugas dengan
cermat dan disiplin
SMART ASN
Terwujudnya nilai Integritas,
Profesionalisme, penguasaan
IT dan Entrepreuneurship
Kontribusi Terhadap
Tujuan Organisasi:
Dengan adanya kegiatan ini
memiliki makna pada
Tujuan untuk mewujudkan
masyarakat Desa Sei
Penggantungan yang sehat
dan mandiri.
Penguatan Nilai
Organisasi:
Membuat poster merupakan
penerapan tata nilai
Puskesmas Sei
Penggantungan produktif,
maju, inovasi, dan
60
akuntabel untuk hasil yang
lebih baik.
61
PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SEI PENGGANTUNGAN
Jalan Besar Sei Penggantungan Kode Pos 21473
Telepon 081397684986
Panai Hilir Labuhanbatu
TESTIMONI KEGIATAN 2
Dengan ini menyatakan bahwa benar telah melaksanakan kegiatan yaitu “Membuat
poster edukasi tentang cara menjaga kesehatan gigi dan mulut, lalu ditempelkan di
dinding ruang Poli Gigi Puskesmas Sei Penggantungan” pada tanggal 23 – 29 Mei
2023 dengan tahapan kegiatan sebagai berikut:
1. Meminta arahan kepada atasan terkait pembuatan poster
2. Mencari sumber referensi untuk bahan pembuatan poster
3. Membuat rancangan poster yang menarik tentang cara menjaga kesehatan gigi
dan mulut
4. Mencetak poster
5. Menempelkan poster di dinding ruang Poli Gigi Puskesmas Sei Penggantungan
62
Tabel 4.6 Capaian Kegiatan 3 Aktualisasi dan Habituasi
Kontribusi
Tahapan Hasil/ dengan Tujuan Penguatan Nilai
No Kegiatan Keterkaitan Substansi Mapel
Organisasi
Paraf Mentor
Kegiatan Output dan Sasaran
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
3. Membuat 1. Meminta Terbentuk 1 AGENDA 2 “BERAKHLAK” Dengan adanya Nilai-nilai
konsultasi arahan dari buah akun Kegiatan membuat akun kegiatan ini dasar yang
online pimpinan Whatsapp Whatsapp Business bertujuan memiliki makna terkandung
tentang terkait Business untuk berorientasi pelayanan pada Sasaran dalam kegiatan
pelayanan pembuatan sebagai kesehatan berbasis online. Puskesmas Sei ini adalah:
kesehatan Whatsapp media Penggantungan produktif,
gigi dan Business layanan Dalam kegiatan sosialisasi ini, yaitu memberikan realistis, maju
mulut 2. Membuat akun konsultasi saya meminta izin, pendapat dan pelayanan dan
melalui Whatsapp online persetujuan atasan kesehatan yang akuntabel,
aplikasi Business (Kolaboratif). bermutu dan untuk hasil
Whatsapp 3. Membuat terjangkau kepada yang lebih
Business desain pesan Kegiatan membuat akun masyarakat serta baik.
otomatis untuk Whatsapp Business juga sebagai Tujuan untuk
jadwal layanan wujud secara efektif dan efisien mewujudkan
online memanfaatkan sumber daya masyarakat Desa
4. Membagikan yang ada untuk mempermudah Sei
kontak pekerjaan. Penggantungan
whatsapp yang sehat dan
business Membuat Whatsapp Business mandiri.
kepada ataupun komunikasi secara
masyarakat online sebagai wujud
melalui rekan melaksanakan tugas dengan
kerja di kualitas terbaik.
Puskesmas
5. Melayani Kegiatan ini juga mewujudkan
konsultasi via perilaku adaptif dengan
63
online mengikuti perubahan
menggunakan teknologi terbaru
guna lebih meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat.
AGENDA 3
Pelayan publik
Dengan dibuatnya akun
Whatsapp Business akan
memudahkan masyarakat untuk
mendapatkan informasi seputar
kesehatan gigi dan mulut,
sehingga pelayanan kesehatan
yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan bisa lebih efektif dan
efisien.
SMART ASN
Mengikuti perubahan
menggunakan teknologi terbaru
guna lebih meningkatkan
pelayanan poli gigi yang lebih
baik.
Dalam kegiatan ini apabila saya tidak menerapkan nilai berorientasi pelayanan (kualitas, kepuasan) maka saya tidak akan melakukan tugas
64
membuat konsultasi online dengan kualitas terbaik. Dengan nilai akuntabel (jujur dan dapat dipercaya) apabila tidak diterapkan maka tidak
akan tumbuh rasa tanggungjawab terhadap kegiatan dan kegiatan tidak akan terlaksana dengan baik. Dengan nilai kompeten (keberhasilan,
sukses, kinerja terbaik) apabila tidak diterapkan maka akan berdampak pada hasil kegiatan yang apabila tidak dilaksanakan dengan kinerja
terbaik maka tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di puskesmas tidak akan tercapai. Dengan nilai adaptif (inovasi, proaktif) apabila
tidak diterapkan maka tidak akan terwujudnya perbaikan dalam upaya peningkatan informasi serta konsultasi secara online.
65
4.7 Capaian Kegiatan 3
66
Membuat desain pesan otomatis
untuk jadwal layanan online
( 04 Juni 2023 )
67
Membagikan kontak whatsapp
business kepada masyarakat
melalui rekan kerja di Puskesmas
( 05 Juni 2023 )
68
69
Output Kegiatan:
Terbentuk 1 buah akun Whatsapp Business sebagai media layanan konsultasi online.
70
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR
71
Manajemen ASN
Saya akan melaksanakan tugas dengan jujur, profesinal,
bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi serta
melaksanakan tugas dengan cermat dan disiplin
SMART ASN
Terwujudnya nilai Integritas, Profesionalisme, penguasaan IT
dan Entrepreuneurship
Kontribusi Terhadap Dengan adanya kegiatan ini memiliki makna pada Tujuan
Tujuan Organisasi untuk mewujudkan masyarakat Desa Sei Penggantungan
yang sehat dan mandiri.
Penguatan Nilai Organisasi Membuat akun whatsapp bussiness Puskesmas merupakan
penerapan tata nilai Puskesmas Sei Penggantungan
produktif, realistis, maju dan akuntabel.
72
KARTU BIMBINGAN COACH
73
Kegiatan dilakukan dengan
jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
Kompeten
Kegiatan dilaksanakan
dengan kualitas terbaik
Loyal
Kegiatan bertujuan untuk
menjaga nama baik sesama
ASN, instansi pimpinan dan
negara
Adaptif
Kegiatan dilaksanakan agar
terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas
Agenda 3
Manajemen ASN
Saya akan melaksanakan
tugas dengan jujur,
profesinal,
bertanggungjawab, dan
berintegritas tinggi serta
melaksanakan tugas dengan
cermat dan disiplin
SMART ASN
Terwujudnya nilai Integritas,
Profesionalisme, penguasaan
IT dan Entrepreuneurship
Kontribusi Terhadap
Tujuan Organisasi:
Dengan adanya kegiatan ini
memiliki makna pada
Tujuan untuk mewujudkan
masyarakat Desa Sei
Penggantungan yang sehat
dan mandiri.
Penguatan Nilai
Organisasi:
Membuat akun whatsapp
bussiness Puskesmas
merupakan penerapan tata
nilai Puskesmas Sei
Penggantungan produktif,
realistis, maju dan
akuntabel.
74
PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SEI PENGGANTUNGAN
Jalan Besar Sei Penggantungan Kode Pos 21473
Telepon 081397684986
Panai Hilir Labuhanbatu
TESTIMONI KEGIATAN 3
Dengan ini menyatakan bahwa benar telah melaksanakan kegiatan yaitu “Membuat
konsultasi online tentang pelayanan kesehatan gigi dan mulut melalui aplikasi
Whatsapp Business” pada tanggal 30 Mei – 06 Juni 2023 dengan tahapan kegiatan
sebagai berikut:
1. Meminta arahan dari pimpinan terkait pembuatan Whatsapp Business
2. Membuat akun Whatsapp Business
3. Membuat desain pesan otomatis untuk jadwal layanan online
4. Membagikan kontak whatsapp business kepada masyarakat melalui rekan
kerja di Puskesmas
5. Melayani konsultasi via online
75
76
Tabel 4.8 Capaian Kegiatan 4 Aktualisasi dan Habituasi
Kontribusi dengan
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/ Output Keterkaitan Substansi Mapel Tujuan dan Sasaran Organisasi
Paraf Mentor
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
4. Melakukan 1. Meminta arahan Terlaksananya AGENDA 2 Dengan melakukan Nilai dasar ASN
sosialisasi kepada atasan kegiatan “BERAKHLAK” sosialisasi tentang yang terkandung
tentang terkait kegiatan sosialisasi pelayanan adalah:
pelayanan sosialisasi tentang Membuat kegiatan sosialisasi kesehatan gigi dan responsivitas,
kesehatan 2. Mempersiapkan pelayanan tentang pelayanan kesehatan mulut kepada ahli
gigi dan bahan materi kesehatan gigi gigi di Puskesmas Sei masyarakat saat dibidangnya,
mulut sosialisasi dan mulut Penggantungan sebagai kegiatan posyandu inovasi, dan
kepada 3. Membuat surat kepada pasien, wujud melaksanakan tugas akan dapat sinergis untuk
kepada undangan ke nakes dan dengan kualitas terbaik. mewujudkan hasil yang lebih
pasien, rekan kerja kader Tujuan Puskesmas baik.
nakes dan Puskesmas Sei kesehatan yang Dalam kegiatan sosialisasi Sei Penggantungan
kader Penggantungan berkunjung ke ini, saya meminta izin, yaitu meningkatkan
kesehatan 4. Membuat daftar Puskesmas pendapat dan persetujuan taraf kesehatan
yang hadir atasan (Kolaboratif). masyarakat secara
berkunjung 5. Melaksanakan berkelanjutan
ke kegiatan Kegiatan sosialisasi sebagai dengan Sasaran
Puskesmas sosialisasi wujud untuk menghasilkan meningkatnya
kinerja terbaik dalam aksesibilitas dan
pelaksanaan tugas pelayanan. kualitas layanan
kesehatan
Kegiatan ini merupakan masyarakat.
bentuk kepatuhan terhadap
program pemerintah untuk
meningkatkan derajat
kesehatan gigi dan mulut
masyarakat (Loyal)
77
Kegiatan ini melibatkan
kerja sama sesama ASN
bersama pimpinan dan
bidan desa kepada
masyarakat serta
meningkatkan akses dan
keterjangkauan masyarakat
terhadap pelayanan
kesehatan.
AGENDA 3
Pelayan publik
Dengan dibuatnya kegiatan
sosialisasi tentang pelayanan
kesehatan gigi di Puskesmas
Sei Penggantungan akan
memudahkan masyarakat
untuk mendapatkan informasi
seputar kesehatan gigi dan
mulutnya, sehingga
pelayanan kesehatan yang
dilakukan oleh tenaga
kesehatan bisa lebih efektif
dan efisien.
SMART ASN
Mengikuti perubahan guna
lebih meningkatkan
pelayanan poli gigi yang
lebih baik
Dalam kegiatan ini apabila saya tidak menerapkan nilai berorientasi pelayanan (kualitas, kepuasan) maka saya tidak akan melakukan sosialiasi kepada
78
rekan kerja, kader kesehatan dan masyarakat. Dengan nilai kolaboratif (kesediaan bekerja sama, sinergi untuk hasil yang lebih baik) apabila tidak
diterapkan maka tidak akan terjalin hubungan yang baik dengan Kepala Puskesmas,rekan kerja, kader kesehatan dan masyarakat dalam kesediannya
bekerjasama untuk melakukan perbaikan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.. Dengan nilai kompeten (keberhasilan, sukses, kinerja terbaik)
apabila tidak diterapkan maka akan berdampak pada hasil kegiatan yang apabila tidak dilaksanakan dengan kinerja terbaik maka tujuan untuk
meningkatkan informasi tentang pelayanan gigi dan mulut tidak akan tercapai.
79
Tabel 4.9 Capaian Kegiatan 4
Kegiatan Melakukan sosialisasi tentang pelayanan kesehatan gigi
dan mulut kepada pasien, nakes dan kader kesehatan
yang berkunjung ke Puskesmas
Waktu pelaksanaan kegiatan 07 Juni s/d 14 Juni 2023
Tahapan Kegiatan 1. Meminta arahan kepada atasan terkait kegiatan
sosialisasi
2. Mempersiapkan bahan materi sosialisasi
3. Membuat surat undangan ke rekan kerja Puskesmas
Sei Penggantungan
4. Membuat daftar hadir
5. Melaksanakan kegiatan sosialisasi
Tahapan Kegiatan Bukti Capaian Kegiatan
80
Membuat surat undangan
81
Melaksanakan kegiatan sosialisasi
82
Output Kegiatan:
Terlaksananya kegiatan sosialisasi tentang pelayanan kesehatan gigi dan mulut kepada
pasien, nakes dan kader kesehatan yang berkunjung ke Puskesmas.
83
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR
84
Kegiatan dilaksanakan agar terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas
Agenda 3
Manajemen ASN
Saya akan melaksanakan tugas dengan jujur, profesinal,
bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi serta
melaksanakan tugas dengan cermat dan disiplin
SMART ASN
Terwujudnya nilai Integritas, Profesionalisme, penguasaan IT
dan Entrepreuneurship
Kontribusi Terhadap Dengan adanya kegiatan ini memiliki makna pada Tujuan
Tujuan Organisasi untuk mewujudkan masyarakat Desa Sei Penggantungan
yang sehat dan mandiri.
Penguatan Nilai Organisasi Membuat kegiatan sosialisasi merupakan penerapan tata nilai
Puskesmas Sei Penggantungan produktif, realistis,
integritas dan maju untuk hasil yang lebih baik.
85
KARTU BIMBINGAN COACH
86
Akuntabel
Kegiatan dilakukan dengan
jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
Kompeten
Kegiatan dilaksanakan
dengan kualitas terbaik
Loyal
Kegiatan bertujuan untuk
menjaga nama baik sesama
ASN, instansi pimpinan dan
negara
Adaptif
Kegiatan dilaksanakan agar
terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas
Agenda 3
Manajemen ASN
Saya akan melaksanakan
tugas dengan jujur,
profesinal,
bertanggungjawab, dan
berintegritas tinggi serta
melaksanakan tugas dengan
cermat dan disiplin
SMART ASN
Terwujudnya nilai Integritas,
Profesionalisme, penguasaan
IT dan Entrepreuneurship
Kontribusi Terhadap
Tujuan Organisasi:
Dengan adanya kegiatan ini
memiliki makna pada
Tujuan untuk mewujudkan
masyarakat Desa Sei
Penggantungan yang sehat
dan mandiri.
Penguatan Nilai
Organisasi:
Membuat kegiatan sosialisasi
merupakan penerapan tata
nilai Puskesmas Sei
Penggantungan produktif,
realistis, integritas dan
87
maju untuk hasil yang lebih
baik.
88
PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SEI PENGGANTUNGAN
Jalan Besar Sei Penggantungan Kode Pos 21473
Telepon 081397684986
Panai Hilir Labuhanbatu
TESTIMONI KEGIATAN 4
89
Tabel 4.10 Capaian Kegiatan 5 Aktualisasi dan Habituasi
Kontribusi dengan Penguatan
Tahapan Hasil/
No Kegiatan Keterkaitan Substansi Mapel Tujuan dan Nilai Paraf Mentor
Kegiatan Output Sasaran Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
5. Membuat 1. Meminta arahan Tersedianya AGENDA 2 Dengan adanya Nilai dasar
video edukasi kepada atasan 1 buah “BERAKHLAK” kegiatan ini ASN yang
tentang cara terkait video Saya melakukan kegiatan memiliki makna terkandung
menjaga pembuatan edukasi pembuatan video tentang pada Sasaran didalamnya
kesehatan gigi video edukasi tentang kesehatan gigi dan mulut Puskesmas Sei adalah:
dan mulut dan 2. Mencari sumber kesehatan sebagai wujud pelayanan Penggantungan produktif,
diunggah ke referensi untuk gigi dan sehingga masyarakat yaitu memberikan maju, dan
media sosial bahan mulut yang memperoleh kepuasan pelayanan akuntabel.
Puskesmas Sei pembuatan diunggah ke pelayanan terbaik dari kesehatan yang
Penggantungan video media sosial puskesmas. bermutu dan
3. Membuat Puskesmas terjangkau kepada
rancangan video yaitu Dalam kegiatan pembuatan masyarakat serta
edukasi tentang facebook. video, saya meminta Tujuan untuk
kesehatan gigi persetujuan (Peduli) dan mewujudkan
dan mulut pendapat atasan. masyarakat Desa
4. Mengunggah Sei Penggantungan
video yang telah Kegiatan mencari sumber yang sehat dan
ditetapkan ke referensi dengan mandiri.
akun facebook berintegritas untuk bahan
Puskesmas Sei pembuatan video edukasi
Penggantungan sebagai wujud dalam
melaksanakan tugas.
Kegiatan membuat
rancangan video sebagai
wujud untuk menghasilkan
kinerja terbaik dalam
90
pelaksanaan tugas
pelayanan.
AGENDA 3
Pelayan Publik
Saya membuat video
tentang kesehatan gigi dan
mulut dengan penuh
tanggung jawab.
SMART ASN
mencari sumber informasi
video di internet
menggunakan teknologi
dan mengunggah kepada
masyarakat melalui media
sosial.
Dalam kegiatan ini, apabila saya tidak menerapkan nilai berorientasi pelayanan (kualitas, kepuasan) maka saya tidak akan melakukan tugas
membuat media video edukasi dengan kualitas terbaik. Dengan nilai akuntabel (konsisten, transparan, integritas) apabila tidak diterapkan maka
tidak akan tumbuh rasa tanggungjawab terhadap kegiatan dan kegiatan tidak akan terlaksana dengan baik. Dengan nilai kompeten (keberhasilan,
91
sukses, kinerja terbaik) apabila tidak diterapkan maka akan berdampak pada hasil kegiatan yang apabila tidak dilaksanakan dengan kinerja terbaik
maka tujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang menyikat gigi dengan benar tidak akan tercapai. Dengan nilai loyal
(berkomitmen, dedikasi) apabila tidak diterapkan maka tidak akan tumbuh rasa nasionalisme untuk meningkatkan pengetahuan, maka saya
berkomitmen untuk menyelesaikan tugas saya dengan penuh tanggung jawab. Dengan nilai adaptif (inovasi, proaktif) apabila tidak diterapkan
maka tidak akan terwujudnya perbaikan dalam upaya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang cara menjaga kesehatan gigi dan mulut yang
benar, tidak akan adanya media video edukasi dengan kreatifitas yang baik. Dengan nilai kolaboratif (kesediaan bekerja sama, sinergi untuk hasil
yang lebih baik) apabila tidak diterapkan maka tidak akan terjalin hubungan yang baik dengan Kepala Puskesmas dan para pegawai dalam
kesediannya bekerjasama untuk melakukan perbaikan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
92
Tabel 4.11 Capaian Kegiatan 5
Kegiatan Membuat video edukasi tentang cara menjaga kesehatan
gigi dan mulut dan diunggah ke media sosial Puskesmas
Sei Penggantungan
Waktu pelaksanaan kegiatan 14 Juni s/d 24 Juni 2023
Tahapan Kegiatan 1. Meminta arahan kepada atasan terkait pembuatan
video edukasi
2. Mencari sumber referensi untuk bahan pembuatan
video
3. Membuat rancangan video edukasi tentang kesehatan
gigi dan mulut
4. Mengunggah video yang telah ditetapkan ke akun
facebook Puskesmas Sei Penggantungan
Tahapan Kegiatan Bukti Capaian Kegiatan
93
Membuat rancangan video
edukasi tentang kesehatan gigi
dan mulut
Output Kegiatan:
Tersedianya 1 buah video edukasi tentang kesehatan gigi dan mulut yang diunggah ke media sosial
Puskesmas yaitu facebook.
Link: https://www.facebook.com/profile.php?id=100081454401319
94
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR
95
Kegiatan bertujuan untuk menjaga nama baik sesama ASN,
instansi pimpinan dan negara
Adaptif
Kegiatan dilaksanakan agar terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas
Agenda 3
Manajemen ASN
Saya akan melaksanakan tugas dengan jujur, profesinal,
bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi serta
melaksanakan tugas dengan cermat dan disiplin
SMART ASN
Terwujudnya nilai Integritas, Profesionalisme, penguasaan IT
dan Entrepreuneurship
Kontribusi Terhadap Dengan adanya kegiatan ini memiliki makna pada Tujuan
Tujuan Organisasi untuk mewujudkan masyarakat Desa Sei Penggantungan
yang sehat dan mandiri.
Penguatan Nilai Organisasi Membuat video edukasi merupakan penerapan tata nilai
Puskesmas Sei Penggantungan produktif, maju, dan
akuntabel.
96
KARTU BIMBINGAN COACH
97
oleh masyarakat
Akuntabel
Kegiatan dilakukan dengan
jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
Kompeten
Kegiatan dilaksanakan
dengan kualitas terbaik
Loyal
Kegiatan bertujuan untuk
menjaga nama baik sesama
ASN, instansi pimpinan dan
negara
Adaptif
Kegiatan dilaksanakan agar
terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas
Agenda 3
Manajemen ASN
Saya akan melaksanakan
tugas dengan jujur,
profesinal,
bertanggungjawab, dan
berintegritas tinggi serta
melaksanakan tugas dengan
cermat dan disiplin
SMART ASN
Terwujudnya nilai Integritas,
Profesionalisme, penguasaan
IT dan Entrepreuneurship
Kontribusi Terhadap
Tujuan Organisasi:
Dengan adanya kegiatan ini
memiliki makna pada
Tujuan untuk mewujudkan
masyarakat Desa Sei
Penggantungan yang sehat
dan mandiri.
Penguatan Nilai
Organisasi:
Membuat video edukasi
merupakan penerapan tata
nilai Puskesmas Sei
98
Penggantungan produktif,
maju, dan akuntabel.
99
PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SEI PENGGANTUNGAN
Jalan Besar Sei Penggantungan Kode Pos 21473
Telepon 081397684986
Panai Hilir Labuhanbatu
TESTIMONI KEGIATAN 5
Dengan ini menyatakan bahwa benar telah melaksanakan kegiatan yaitu “ Membuat
video edukasi tentang cara menjaga kesehatan gigi dan mulut dan diunggah ke media
sosial Puskesmas Sei Penggantungan” pada tanggal 14 - 24 Juni 2023 dengan tahapan
kegiatan sebagai berikut:
1. Meminta arahan kepada atasan terkait pembuatan video edukasi
2. Mencari sumber referensi untuk bahan pembuatan video
3. Membuat rancangan video edukasi tentang kesehatan gigi dan mulut
4. Mengunggah video yang telah ditetapkan ke akun facebook Puskesmas Sei
Penggantungan
100
4.2 Pelaksanaan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas
Selain melaksanakan aktualisasi rencana kegiatan peserta juga diwajibkan untuk mengikuti
kegiatan yang dapat meningkatkan kompetensi teknis bidang yang sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya, penguatan kompetensi teknis bidang diperoleh sebelum dan sesudah mengikuti
pelatihan dasar CPNS. Adapun kompetensi bidang yang saya ikuti, antara lain:
1. Seminar Ilmiah Persatuan Dokter Gigi Indonesia Cabang Medan dalam rangkaian kegiatan
Pelantikan Pengurus PDGI Cabang Se-Sumatera UTARA Periode 2022-2023. Kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 26-27 Agustus 2023.
2. Pelaksanaan Kegiatan Bakti Sosial dalam rangka HKGN 2022 “Pulih Bersama dengan Senyum
Sehat Indonesia”. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 September 2022.
3. Penyuluhan dalam Kegiatan Bakti Sosial dalam rangka BKGN 2022 “Pulih Bersama dengan
Senyum Sehat Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal September 2022-Maret 2023.
4. Kegiatan Keterampilan Persatuan Dokter Gigi Indonesia Cabang Siantar dalam rangkaian
kegiatan Siantar Dentistry: Upgrade Knowledge and Skill for the Best Performance. Kegiatan
ini dilaksanakan pada tanggal 11 Februari 2023.
5. Penyuluhan dalam Kegiatan Bakti Sosial dalam rangka HKGN 2022 “Pulih Bersama dengan
Senyum Sehat Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 September 2022.
101
102
103
104
105
106
107
4.3 Kemanfaatan Aktualisasi
a. Manfaat Bagi Peserta
Manfaat yang diperoleh dari hasil aktualisasi kegiatan ini bagi penulis adalah lebih
memahami dan dapat menginternalisasikan nilai dasar ASN sesuai dengan peran dan kedudukan
ASN di unit kerja. Kegiatan ini juga nantinya bisa menjadi pedoman penulis untuk lebih
meningkatkan kinerja di lingkungan kerja, menambah pengalaman penulis sehingga mampu
memberi penyuluhan lebih baik lagi di wilayah kerja Puskesmas Sei Pengggantungan.
b. Manfaat Bagi Unit Kerja
Terwujudnya pelaksanaan sosialisasi pelayanan kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat
dapat lebih meningkatkan pelayanan poli gigi Puskesmas Sei Pengggantungan. Hal ini juga
menjadi cerminan kerja yang didasari nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), sehingga dapat membantu
mewujudkan masyarakat hidup sehat dan mandiri.
c. Manfaat Bagi Masyarakat
Bertambahnya kunjungan masyarakat ke poli gigi Puskesmas Sei Pengggantungan dapat
meningkatkan tingkat kesehatan gigi dan mulut dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan
akan lebih mendapat manfaat dari pelayanan yang diselenggarakan pemerintah dengan kinerja
ASN yang mewujudkan nilai-nilai dasar BerAKHLAK.
108
Puskesmas
5. Membuat video edukasi tentang cara
menjaga kesehatan gigi dan mulut dan Tidak ada hambatan Tidak ada hambatan
diupload ke media sosial Puskesmas
Sei Penggantungan
109
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pelaksanaan aktualisasi yang
telah dilakukan antara lain:
1.Kegiatan aktulisasi telah dilakukan di Puskesmas Sei Penggantungan Kecamatan Panai
Hilir Kabupaten Labuhanbatu pada tanggal 16 Mei-24 Juni 2023.
2.Kelima kegiatan dilaksanakan dengan baik dengan menerapkan nilai- nilai dasar ASN
yang BerAKHLAK di setiap tahapannya.
3.Pelaksanaan aktulisasi yang dilakukan dapat mengoptimalkan informasi tentang pelayanan
kesehatan gigi kepada masyarakat di Puskesmas Sei Penggantungan Kecamatan Panai
Hilir Kabupaten Labuhanbatu.
4.Pelaksanaan aktulisasi yang dilakukan dapat meningkatkan jumlah pasien yang berobat di
poli gigi Puskesmas Sei Penggantungan Kecamatan Panai Hilir Kabupaten
Labuhanbatu.
5.2Rekomendasi
Adapun beberapa rekomendasi yang diberikan adalah sebagai berikut:
1.Penerapan nilai dasar ASN dapat diterapkan dan menjadi kebiasaan dalam menjalankan
tugas pokok dan fungsi sehari-hari.
2.Kegiatan yang telah dilaksanakan dapat difasilitasi dan dilanjutkan pelaksanaannya untuk
kedepannya.
110
DAFTAR PUSTAKA
Pemerintah Republik Indonesia. 2014. Undang - Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara. Jakarta: Kementrian Sekretariat Negara RI.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Peraturan Lembaga Administrasi Negara
Nomor 10 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor
1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Jakarta: LAN.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Peraturan Menteri Kesehatan No.43 Tahun 2019
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Kemenkes RI.
World Health Organization. 2012. Born Too Soon: The Global Action Report on Preterm Birth.
Geneva:WHO.
Hardiderista, et al. Literatur Review: 2021. Penyakit Periodontal Pada Ibu Hamil Ditinjau dari
Berbagai Faktor yang Mempengaruhi. JIKG, III, 464-6.
Nyoman, G. I. 2017. Hubungan kebersihan gigi dan mulut dengan trimester kehamilan pada ibu hamil
yang berkunjung ke puskesmas klungkung I kabupaten klungkung tahun 2016. Jurnal Kesehatan
Gigi, 5(1), 1–5.
Riskesdas. 2018. Laporan Provinsi Sumatera Utara. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan (LPB).
Puskesmas Sei Penggantungan 2023. Profil Puskesmas Sei Penggantungan. Panai Hilir: Puskesmas
Sei Penggantungan.
Puskesmas Sei Penggantungan. 2023. Laporan Kunjungan Pasien di Poli Gigi Puskesmas Sei
Penggantungan Bulan Januari-April 2023. Panai Hilir: Puskesmas Sei Penggantungan.
Lembaga Administrasi Negara. 2023. Berorientasi Pelayanan: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2023. Akuntabel: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2023. Kompeten: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2023. Harmonis: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2023. Loyal: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2023. Adaptif: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
111
Lembaga Administrasi Negara. 2023. Kolaboratif: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2023. Smart ASN: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2023. Manajemen ASN: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
112