Anda di halaman 1dari 3

NAMA: Jumiati

NIM :1801024

Tugas Sejarah
1. Khulafaur Rasyidin adalah orang-orang muslim yang paling dekat dengan

Rasulullah, sebagaimana yang kita tahu bahwa banyak orang-orang yang dekat

dengan nabi. Tapi kenapa hanya keempat sahabat ini yang termasuk ke dalam

Khulafaur Rasyidin dan keistimewaan apa yang dimiliki keempat sahabat nabi

ini?

2. Seperti yang kita ketahui bahwa Khulafaur Rasyidin itu selalu melaksanakan

perintah dan mendapat petunjuk dari Tuhan. Petunjuk seperti apa yang

diberikan oleh Allah dan apakah keempat sahabat ini Nabi dalam masa jabatan

juga mendapat petunjuk dari Allah?

3. Apakah pemilihan khalifah sudah disetujui oleh semua pihak sebelum

digunakan di tsaqifah untuk memilih abu Bakar sebagai khalifah dan apakah

aturan itu sudah dibuat menjadi aturan baku dimana pemilihan selanjutnya

harus mengikuti aturan yang sudah ditentukan?

Jawab:
1. Karena ke4 sahabat nabi ini yang selalu menjadi penyemangat nabi
Muhammad untuk selalu menyebarkan agama Islam. Para sahabat nabi
berkontribusi terhadap perkembangan Islam di masa lalu.Sehingga sampai saat
ini Islam terus berkembang dan menjadi agama yang paling besar didunia. Dan
adapun keistimewaan yang di miliki ke empat sahabat Nabi yaitu:
a. Keistimewaan Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiallahu ‘anhu
Meraih keistimewaan menjadi sahabat pertama yang masuk islam dari
kalangan laki-laki. Beliau juga sahabat dekat nabi SAW sebelum masa
keislaman. Meraih kemuliaan mendapatkan gelar Ash-Shiddiq dari Allah dan
Rasul-Nya. Meraih keistimewaan menjadi pendamping Nabi dalam
menjalankan dakwahnya.
b. keistimewaan. Umar bin Hattap Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam
pernah berdo’a, “Ya Allah, Muliakanlah islam dengan salah satu dari dua
Umar!”Meraih keistimewaan mendapatkan julukan Al-Mulham (yang diberi
ilham). Meraih kemuliaan dan kesempatan menjadi mertua Nabi dari
putrinya yang bernama Hafshah Radhiallahu ‘anha. Meraih keutamaan jihad
fii sabilillah bersama Rasul diberbagai medan pertempuran. Meraih
keutamaan menjadi khalifah kedua kaum muslimin yang lurus setelah Abu
Bakar. Beliau diberi anugerah menjadi khalifah yang adil, sehingga
bertebaran keadilan dan keamanan pada masa Kekhalifahnya.
c. Keistimewaan Utsman bin ‘Affan Radhiallahu ‘anhu
Meraih kemuliaan menjadi khalifah kaum muslimin ketiga. Beliau
melanjutkan usaha khalifah sebelumnya dalam melakukan perluasan daerah
kekuasaan kaum muslimin baik di daerah timur dan barat. Pada masa
kekhilafaan beliau kaum muslimin berhasil memenangkan pertempuran
DzatShawarisehingga menjadikan daerah pesisiran milik kaum muslimin
yang sebelumnya di bawah kekuasaan Romawi. Pada masa kekhilafaan
beliau sempurnalah pengumpulan alqur’an dan penyebarannya di berbagai
negeri. Radhiallahu ‘anhu.
d. Keistimewaan Ali bin Abi Thalib Radhiallahu ‘anhu
Meraih kemuliaan islam dalam usianya yang sangat muda. Meraih
kemuliaan bermulazamah dengan Nabi Saw. Meraih kemuliaan membantu
dakwah Nabi Saw. Meraih kemuliaan berjihad fii sabilillah bersama Nabi
Saw disemua medan pertempuran kecuali perang Tabuk, itu pun disebabkan
karena Rasulullah menjadikannya sebagai pengganti beliau di
Madinah. Meraih kemuliaan menjadi menantu Rasul dari Puterinya tercinta,
Fathimah, pemimpin wanita penduduk surga. Beliau meneruskan usaha para
khalifah sebelumnya yaitu memperluas daerah kekuasaan kaum muslimin.
Jawab:
Tentunya mendapat petunjuk, Khulafaur Rasyidin atau khalifah yang
memperoleh petunjuk tidak terbatas pada keempat orang tersebut di atas,
tetapi dapat mencakup pula para khalifah setelahnya yang kehidupannya
benar-benar sesuai dengan petunjuk al- Quran dan Sunnah Nabi.
Tugas Rasulullah meliputi dua hal, yaitu tugas kenabian dan tugas
kenegaraan, sedangkan Tugas Khulafaur Rasyidin hanya menggantikan
tugas sebagai kepala negara, pemerintahan dan pemimpin umat.
Jawab:
Iya, karena pada saat itu Khalifah dipilih lewat musyawarah wakil- wakil
dari kalangan Muhajirin dan Anshar secara terbatas (bai’atin’iqad) pada hari
pertama Nabi wafat bertempat di Tsaqifah Bani Sai’dah (kediaman Sa’ad
bin Ubadah di Madinah), kemudian dilanjutkan dengan bai’atta’at di Masjid
Nawabi pada hari kedua Nabi wafat.
Apakah ada aturan dalam islam untuk pemilihan seorang khalifah?
pada waktu itu mereka belum pernah dikabarkan telah menyusun suatu
aturan yang baku atau yang sederhana sekalipun (yang darurat sekalipun)
yang nantinya kemudian digunakan dalam proses pemilihan khalifah.
“Aturan” yang mereka gunakan hanyalah “Aturan Kelayakan atau
Kepantasan”. Tapi ini pun tidak mereka buat terlebih dahulu.
Mereka malah menunjuk seorang khalifah dulu (sebagai khalifah
pertama); dan setelahnya mereka membuat-buat aturan tentang kelayakan
dan kepantasan orang itu untuk menjadi khalifah.Kaum Muslimin generasi
selanjutnya membuat aturan kepantasan dan kelayakan ini untuk 4 khalifah
pertama dengan menyebut mereka sebagai “Khalifah yang terbimbing”
(Khulafa-ur-rasyidin); padahal keempatnya memiliki proses pemilihan
yang jauh berbeda satu sama lainnya.

Anda mungkin juga menyukai