Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya.
Puskesmas Margadadi merupakan salah satu Puskesmas yang berada di
wilayah Kabupaten Indramayu berupaya memberikan pelayanan yang prima
melalui Visi, Misi dan Motto yang telah dibuat dan disepakati oleh seluruh
karyawan.
Penyakit berbasis lingkungan masih menjadi salah satu masalah yang
berada di wilayah kerja Puskesmas Margadadi. Permasalahan tersebut
diakibatkan oleh kondisi lingkungkan yang tidak memadai, baik kualitas
maupun kuantitasnya serta perilaku hidup bersih dan sehat yang masih rendah
yang mengakibatkan timbulnya penyakit-penyakit seperti diare, ISPA,
malaria, DBD, TB paru, penyakit kulit, kecacingan, keracunan makanan dan
lainnya yang merupakan 10 besar penyakit di puskesmas dan merupakan pola
penyakit utama di Indonesia.
Menurut H.L. Blum (1974) derajat kesehatan dipengaruhi oleh beberapa
faktor yaitu lingkungan, perilaku pelayanan kesehatan dan keturunan.
Pengaruh yang sangat besar adalah keadaan lingkunga yang tidak memenuhi
persyaratan kesehatan dan perilaku masyarakat yang merugikan kesehatan,
baik masyarakat di pedesaan maupun di perkotaan yang disebabkan karena
kurangnya pengetahuan dan kemampuan masyarakat di bidang kesehatan,
ekonomi maupun teknologi. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah
dengan cara pendekatan yang menekankan pada upaya yang bisa dilakukan
adalah dengan cara pendekatan yang menekankan pada upaya preventif dan
promotif berupaya perbaikan lingkungan dan perilaku yaitu klinik sanitasi.
Klinik sanitasi meerupakan suatu sarana untuk mengatasi masalah
kesehatan masyarakat melalui upaya terintegrasi antara kesehatan lingkungan
pemberantasan penyakit dengan bimbingan, penyuluhan dan bantuan teknis
dari petugas Puskesmas. Klinik Sanitasi bukan sebagai unit pelayanan yang
berdiri sendiri, tetapi sebagai bagian integral dari kegiatan Puskesmas,
bekerjasama dengan program yang lain dari sektor terkait di wilayah kerja
Puskesmas.
Petugas Klinik Sanitasi, diwajibkan untuk menemukan, mengidentifikasi,
mengevaluasi sumber masalah yang terjadi di lingkungan masyarakat, agar
masalah penyakit berbasis lingkungan tersebut dapat dicegah dan diberantas.
Sehingga derajat kesehatan masyarakat tersebut menjadi naik dan
berkurangnya angka kematian.
Untuk itu masyarakat diharapkan mengetahui pentingnya klinik sanitasi
bagi masyarakat untuk melakukan pemberantasan atau penanganan masalah
terhadap penyakit berbasis lingkungan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Melakukan konseling terhadap penderita penyakit berbasis lingkungan
yang datang ke puskesmas
2. Melakukan kunjungan ke rumah penderita untuk melihat lingkungan
sekitar
3. Mengatasi masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat.
1.3 Tujuan
1. Mengkonstruksikan faktor risiko dari penyakit berbasis lingkungan yang
diderita oleh masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas
2. Melakukan konseling terhadap penderita/kasus yang berkunjung ke
Puskesmas
3. Mengembangkan investigasi pada tempat tinggal penderita/kasus penyakit
berbasis kesehatan lingkungan
4. Mengembangkan investigasi pada tempat tinggal penderita/kasus yang
mempunyai masalah kesehatan lingkungan
5. Mengembangkan pengolahan data penderita/kasus berdasar hasil
investigasi
6. Mengembangkan analisis data hasil investigassi penderita/kasus terhadap
masalah kesehatan lingkungan
7. Merancang dan mengelola intervensi terhadap masalah kesehatan
lingkungan yang ada di masyarakat.
8. Merancang dan mengelola kerja sama lintas sektor dalam mengatasi
masalah kesehatan lingkungan yang ada di masyarakat.
1.4 Manfaat
1. Bagi Puskesmas
Memberikan gambaran dan bahan evaluasi pelaksanaan program
puskesmas
2. Bagi Institusi
Menjadi bahan referensi untuk pengembangan pendidikan
3. Bagi Mahasiswa
Mengimplementasi ilmu secara langsung di lingkungan Pusat Kesehatan
Massyarakat dan mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk terjun
langsung di lapangan.

Anda mungkin juga menyukai