TAHAPAN PENDAFTARAN BPJS

1. Minta identitas seperti KK, KTP, BPJS dan kartu berobat.

2. Tanyakan siapa yang ingin berobat.
3. Cari nama nya melalui Web Sikat. Pastikan dicari dengan berbagai macam hurup, misal. Yang
sakit desi bisa cari dengan huruf desy juga. Asal nama kepala keluarga nya sama itu pasti datanya
valid.
- Noted : bisa juga cara dengan no asuransi atau nik nya
- : atau dengan kepala keluarganya
- : bila memang benar tidak ada, baru masukan ke pendaftaran baru di web Sikat.
4. Setelah ada data di sikat, tulis identitas pasien dikertas resep.
5. Tulis juga identitas pasien di buku register pasien BPJS.
6. Berikan resep yang telah ditulis ke petugas Rekam Medik.

Noted
- Pasien baru biasanya tidak tinggal di daerah wilayah kerja puskesmas bojong kamal.
Kalaupun memang tinggal di wilayah kerja biasanya baru pindah.
- Tanyakan ke pasien, apakah dulu pasien pernah berobat kesini. Karna banyak pasien
yang berkelit dan menyangkal. Bahwa ia pernah berobat kesini.
- Bila pasien tidak membawa kk, ktp dan kartu berobat. Bisa dilihat di kartu BPJS nya
kalau pasien sudah pernah berobat ke pkm. biasanya tertempel label putih yang
bertuliskan nomor Rm dan nomor sikat.
- Misal tidak tertera label putih yang dimaksud, bisa buka web simpus dan mencari data
dengan no asuransi atau nama pasien disertakan alamatnya juga.
- Bila memang tidak ada juga. Ditanyakan keluarga yang pernah berobat ke puskesmas.
Dikhusukan keluarga yang tinggal serumah dengan pasien yang hendak berobat.
- Bila Bpjs tidak aktif, tawarkan pilihan kepada pasien. Hendak mengurus Bpjs untuk
aktif terlebih dahulu atau pindah loket ke umum.
- Keterangan Bpjs : Non Aktif karna Premi – artinya Bpjs Mandiri yang belum dibayar
: Ditangguhkan – artinya Bpjs tidak aktif dan harus diperbaiki ke
Kantor Bpjs.
: Data ganda – Data pasien sama dengan yang lain. Bpjs satu orang
satu kartu.
 - Bila data BPJS dan kartu keluarga berbeda maka tanyakan kepastian kepada pasien
mana data yang benar dan valid.
TAHAPAN PENDAFTARAN UMUM

1. Minta identitas seperti KK, KTP, dan kartu berobat.

2. Tanyakan siapa yang ingin berobat.
3. Cari nama nya melalui Web Sikat. Pastikan dicari dengan berbagai macam hurup, misal. Yang
sakit desi bisa cari dengan huruf desy juga. Asal nama kepala keluarga nya sama itu pasti datanya
valid.
- Noted : bisa juga dengan no niknya
- : atau dengan kepala keluarganya
- : bila memang benar tidak ada, baru masukan ke pendaftaran baru di web Sikat.
4. Setelah ada data di sikat, tulis identitas pasien dikertas resep.
5. Tulis juga identitas pasien di buku register pasien Umum.
6. Berikan resep yang telah ditulis ke petugas Rekam Medik.

Noted
- Pasien baru biasanya tidak tinggal di daerah wilayah kerja puskesmas bojong kamal.
Kalaupun memang tinggal di wilayah kerja biasanya baru pindah.
- Tanyakan ke pasien, apakah dulu pasien pernah berobat kesini. Karna banyak pasien
yang berkelit dan menyangkal. Bahwa ia pernah berobat kesini.
- Bila pasien tidak membawa ktp dan kartu berobat. Bisa dilihat di kartu KK nya kalau
pasien sudah pernah berobat ke pkm. biasanya nomor Rm tertulis di KK Tersebut.
- Misal tidak tertulis No Rekam medik, bisa buka web simpus dan mencari data dengan
nama pasien disertakan alamatnya juga.
- Bila memang tidak ada juga. Ditanyakan keluarga yang pernah berobat ke puskesmas.
Dikhusukan keluarga yang tinggal serumah dengan pasien yang hendak berobat.

*JADWAL POLI*
1. Imunisasi : Hari Selasa
2. Tb.Paru : Hari Kamis
3. ODGJ : Hari Selasa
4. Kusta : Hari Rabu
- Noted
- misal ada pasien dengan tujuan poli diatas tidak sesuai hari. Bisa dikonfirmasi dan
tanyakan kepada dokter yang bersangkutan.