Anda di halaman 1dari 7

TUGAS CS IGD

1. MENDAFTARKAN PASIEN
2. MEMBUAT STATUS PASIEN
UNTUK STATUS LAMA:
1. Bila masih jam kerja 07.00 17.00 wib telepon ke 117 (sebutkan no rm dan nama)
2. Bila sudah lewat jam kerja 17.00 06.00 wib ambil di rm, kalo takut minta tolong ke satpam untuk
menemani tlp ke 121
3. Kalo status di cari tidak ketemu jangan lupa ditulis di buku operan dan pagi-pagi langsung tlp ke filing
117 buat carikan status dan dikirim ke ruang mana.

UNTUK STATUS BARU:


1. Setelah Mendaftarkan Pasien Segera Tulis Data Diri Pasien Di Status Baru Dan Segera Serahkan Ke
Dokter Atau Perawat.
2. Jangan Lupa Stample
- Bila Pasien Pake BPJS Pastikan PBI Atau NPBI (Cek Lewat Sistem Sep) Jangan Sampai Salah
- Bila Pasien Belum Menunjukan Kartu BPJS, Bisa Dicek Lewat NIK Yang Terdapat Di KTP Atau
Kk (Cek Lewat Sistem SEP, INQUERY) Kalau Sudah Muncul Status Pasien Di Cap CBPJS Dulu,
Kalau Sudah Menunjukan Dan Sama Baru Stempel Dirubah Dari CBPJS Ke BPJS Sertakan
Keteragan PBI/NPBI
- Untuk Pasien Yang Menggunakan Jaminan Asuransi Lain
A. Jasaraharja
Bila Sudah Ada Surat Lapor Polisinya Stempel Langsung Jasaraharja
B. Bila Belum Menunjukan Surat Laopor Polisi Status Distempel Jasaraharja Dan Ditulis Dalam
Kolom Calon

UNTUK STATUS YANG MASIH DI STEMPEL CALON

Selalu diingat dan segera diganti stempelnya apabila berkas-berkasnya sudah lengkap

NB: SEGERA BUATKAN SEP BILA DIAGNOSA SUDAH TAU, CARA MENGETAHUI
DIAGNOSA PASIEN TANYA KE PERAWAT, KALO TIDAK LIHAT DISTATUS PASIEN
BAGIAN KERTAS WARNA PINK, ATAU DIBUKU REGISTER PASIEN IGD. KALO TIDAK
TAU TULISANNYA ATAU TIDAK TAU EJAAN PENULISAN DIAGNOSANYA MINTA
TOLONG KE PERAWAT UNTUK MENGEJAKANNYA.

3. MENULIS DATA PASIEN DI REGISTER MANUAL DAN EXEL


1. Setelah menyelesaikan status pasien, segera tulis di register manual untuk meminimalisir data pasien
yang terlewat
2. Setelah itu tulis di sistem exel (pastikan jaminan asuransi sama dengan sim rs dan register manual)
3. Diagnosa jangan lupa di tulis (TANYA KE PERAWAT)
4. Ruangan jangan lupa ditulis dengan benar, jangan sampai salah
5. Jaminan kelas jangan lupa ditulis dengan benar
6. Kelengkapan berkas jangan lupa selalu di update
7. Bila ada pasien naik kelas jangan lupa di tulis.

4. MEMBUAT KRONOLOGIS UNTUK PASIEN KLL (TUNGGAL ATAU ADA


LAWAN)
1. Untuk pasien kll, jatuh, maupun terluka harus ada kronologis kejadian.
2. Untuk kll tunggal bisa disesuaikan dengan laporan polisi yang sudah ada, bila laporan polisinya belum
ada, buat sesuai penjelasan pasien, pastikan detailnya (darimana, mau kemana, jam berapa, tanggal
berapa, tempat kejadiannya dimana, sudah dibawa ke mana, sudah lapor polisi atau belum, ingat prinsip
5w+1h)
3. Untuk kll ada lawan sama seperti kll tunggal (ingat prinsip 5w+1h)
4. Jangan menyebutkan pekerjaan pasien dalam kronologis kejadian, karena akan membuat rancu
kronologis.
5. Buatlah seperti pasien adalah anak/suami/istri/ibu/ayah/adik/kakak/kakek/nenek/cucu/bibi/paman
saya. Pada hari--- tanggal--- jam--- (bila pasien tidak bisa tanda tangan sendiri)
6. Jika pasien bisa tanda tangan sendiri buatlah seperti pada hari--- tanggal--- jam--- saya hendak ke....
7. Untuk kasus pasien yang mau berangkat/sedang/pulang kerja dan pasien kll tunggal dan pasien punya
bpjs ketenagakerjaan. Penjaminnya adalah bpjs ketenagakerjaan. Bila pasien punya bpjs kesehatan
tidak bisa digunakan. Jelaskan kalau rs belum bekerja sama dengan bpjs ketenagakerjaan dan pasien
diinformasikan untuk rembes ke perusahaan serta status pasien di rumah sakit menggunakan umum.

5. MEMBUAT STATUS BAYI


1. Saat membuat status bayi seusiakan dengan informasi yang diterima dari VK
2. Tulis terlebih dahulu data bayi dengan melihat status ibunya di sistem RS
3. Setelah itu daftarkan langsung bayi seperti mendaftarkan pasien biasa
4. Yang membedakan adalah bayi tersebut langsung dirawat inapkan
5. Bila bayi lahir sehat dan ibunya punya BPJS status di stempel sesuai BPJS yang ibunya gunakan
PBI/NPBI
6. Bila bayu sakit dan belum punya BPJS, bayi di rs menggunakan umum
7. Setelah itu tulis nomor rm di status bayi
8. Siapkan sekalian lembar persetujuan rawat inap. Dan minta tolong ke VK untuk ayahnya bayi kecs igd
untuk ttd persetujuan rawat inap untuk bayinya.
9. Jelaskan tentang persetujuan rawat inapnya
10. Jangan lupa tulis data bayi baru lahir di buku daftar bayi
11. Setelah selesai, antar status ke VK(JANGAN PERNAH MENYURUH PASIEN UNTUK
MEMBAWA STATUS)

6. TTD LEMBAR PERSETUJUAN RAWAT INAP DAN MENJELASKAN


1. Jangan lupa selalu tanda tangan persetujuan pasien rawat inap baik dari IGD UMUM ATAU IGD VK
2. Bila sedang tidak sibuk, jelaskan ke keluarga pasien tentang persetujuan rawat inap(jika bingung, minta
tolong ke perawat untuk membantu)

7. MEMASTIKAN BERKAS PASIEN TIDAK TERCECER


8. MEMBUAT LEMBAR VERIF UNTUK PX RAWAT INAP YANG
MENGGUNAKAN BPJS (JANGAN LUPA KASIH CEPITIRAN BILA ADA YANG
BERKASYANG BELUM LENGKAP)
9. MEMBUAT SEP RAWAT INAP/ RAWAT JALAN/ RUJUKAN(SESUAIKAN TGL
SEP DENGAN TANGGAL MASUK)
1. SEP RAWAT JALAN DARI IGD
- Jika Pasien Gawat Darurat Dan Boleh Rawat Jalan BPJS Bisa Digunakan Asalkan Persaratan
Lengkap Semua (KTP/AKTE,KK,KARTU BPJS) Pastikan Tidak Ada Perbedaan Data Dari Berkas
Yang Dibawa
- Lembar Verif Gunakan Yang Lembar Rawat Jalan, Dan Poli Tujuan Ditulis Igd Dan Dilingkari
- Jangan Lupa Minta Dokter Yang Sedang Jaga Untuk Tanda Tangan Dan Menulis Diagnosanya
- Buat Sep Rawat Jalannya.
- Keluagra/Pasien Suruh Ttd
- Antarkan Berkasnya Ke Kasir

2. SEP RAWAT INAP


- Tanggal Sep Harus Sesuai Dengan Tanggal Masuk Pasien
- Untuk Pasien Kll, Jangan Lupa Dicentang Kotak Yang Menunjukan Px Kecelakaan
Lalu Lintas Lalu Tulis Tempat Kecelakaannya
- Kalau Berkas Sudah Lengkap Jangan Lupa Masukan Ke Map Kuning
- Kalau Berkas Belum Lengkap Jangan Lupa Letakkan Di Kotak Berkas Belum
Lengkap

3. SEP RUJUKAN
- RUJUKAN DARI RUANGAN
A. Tanyakan Ke Perawat Dirujuk Ke Mana Dengan Diagnosa Apa
B. Minta Data Pasien Yang Lengkap
C. Buat Sept Rujukan Dengan Memilih Sep Rujukan
D. Masukkan Nomor Kartu Bpjs Lalu Tekan Enter
E. Masukan Nomor Sep R.Inap Dan Enter
F. Masukan Diagnosa Dan Rs Tujuan
G. Lalu Simpan Dan Cetak
H. Sep R.Inap Warna Kuning Serahkan Ke Perawat Untuk Ruangan
I. Sep Rujukan Warna Putih Serahkan Ke Perawat Untuk Rs Tujuan
J. Jangan Lupa Tulis Dibuku Psien Rujukan Igd
K. Jangan Lupa Tulis Dicepitiran Nomor Surat Rujukan Dari Rumah Sakit
Contoh: 076/Rjk01/Rsu-Wh/X/2016
076 : Nomor Urut Rujukan
Rjk01 : Rujukan Nomor Ke--- Pada Tanggal Tersebut
Rsu-Wh: Menunjukan Rumah Sakit
X : Menunjukan Bulan
2016 : Menunjukan Tahun
L. Ubah Status Pasien Inap Ke Rujuk Di Exel Dan Tulis Tanggal Pasien Tersebut Dirujuk

10.UPDATE PASIEN PULANG DI EXEL


- Dilakukan Oleh Yang Jamal
- Minta Ke Kasir Print Pasien Yang Pulang
- Cek Satu Per Satu, Ubah Status Pasien Inap Jadi Pulang Dan Tulis Tanggal Pulangnya
- Lalu Simpan
11.UPDATE PAPAN PASIEN PULANG DAN RAWAT INAP
- Tulis Pasien R. Inap Berdasarkan Ruangannya Di Kertas
- Hapus Data Pasien Pulang Yang Ada Di Papan
- Tulis Data Pasien Baru Yang Rawat Inap Pada Hari Itu.

12.MENULIS BERKAS SEP R.INAP PASIEN YANG SUDAH LENGKAP


- Dilakukan Oleh Yang Jamal
- Jangan Lupa Dicek Apakah Sesuai Kelas Atau Tidak
- Tulis Dibuku Kuning Sesuai Dengan Yang Dicontohkan
- Kalau Sudah Paginya Serahkan Ke Koordinator

13.MENULIS BUKU OPERAN


- Dilakukan Oleh Semua Yang Jaga (Pagi, Siang, Mlm)
- Selalu Updat Jumlah Pasien
- Isinya Berupa Informasi
A. Jadwal Dokter Cuti Atau Perubahan Jadwal Praktek
B. Kelengkapan Berkas Pasien (Blm Ada Berkas, Beda Nik, Nama,Tanggal Lahir)
C. Kasus Pasien Kll
D. Status Sementara
E. Dan Informasi Lainnya

NB: HARUS SELALU MENULIS OPERAN, PASTIKAN OPERAN DARI SIFT SEBELUMNYA
DICEK APAKAN SUDAH SELESAI ATAU BELUM. JABARKAN DENGAN RINCI SETIAP
PERMASALAHAN YANG ADA PADA SIFT ANDA.

14.MENCATAN PASIEN TITIP KELAS


- Terjadi Bila Kamar Yang Menjadi Hak Pasien Tidak Ada
- Biasanya Untuk Pasien Bpjs Npbi Atau Umum
- Pastikan Kel Sudah Dimotivasi Untuk Naik Kelas Terlebih Dahulu
- Cari Tahu Alasan Yang Jelas
- Kalau Sudah Langsung Lapor Ke Bu Rini
- Jika Pasien Dititipkan Masih Pada Jam 07.00-20.00 Wib, Silahkan Tlp Ke Bu Rini. Jika Lebih Dari
Jam Tersebut Tlp Besok Saja
- Tata Cara Tlp (Salam, Perkenalkan Diri, Jelaskan Data Diri Pasien Nama, Alamat, Asuransi, Hak
Kelas, Dititipkan Di Kelas, Alasan)
- Jangan Lupa Dicatatan Ditulis Acc Jam Berapa. Lalu Dikasih Tulisan Tidak Lebih Dari 3 Hari.
- Segera Minta Ttd Ke Bu Rini, Jika Beliau Ada Di Rs, Lembar Titip Kelas Lalu Letakan Di Status
Dalam Kondisi Sudah Di Ttd Oleh Bu Rini
- Jangan Lupa Catat Pasien Ttp Kelas Dibuku Yang Sudah Disediakan. Biar Bisa Terlacak Dan
Mudah Di Fu

15.MENCATAT PASIEN BPJS NPBI YANG TIDAK AKTIF KARNA PREMI


- Lampirkan Lembar Denda Pelayanan Untuk Pasien Yang Tidak Aktif Karna Premi Distatus Pasien
- Jangan Lupa Tulis (Nama, No Rm, No Tlp, Tanggal Masuk Dan No Kartu Bpjs)
- Catat Data Pasien Di Buku Batik Merah Bata
- Lalu Lapor Ke Koordinator Dan Ke Mba Vera Rm
- Jangan Lupa Tulis Di Buku Operan

16.MEMASTIKAN SEMUA DATA PASIEN BPJS SESUAI ANTARA KARTU BPJS,


KTP/AKTE, KK
- Pastikan Semua Data Pasien Sesuai Antara Kartu BPJS, KTP/AKTE, Dan KK
- Bila Ada Perbedaan, Himbau Keluarga Untuk Segera Ke Kantor BPJS Membetulkan Data Dan
Menyesuaikan Sesuai Dengan Yang Ada Di KK Dan KTP/AKTE
- Kalau Sudah Informasukan Ke Keluarga Untuk Kembali Lagi Menyerahkan Kartu BPJS Yang
Baru.

17. LAPOR JUMLAH PASIEN IGD


- Dilakukan oleh yang jaga pagi
- Sesuaikan jumalah pasien rawat inap dan rawat jalan dengan igd umum
- Sesuaikan juga jumlah pasien vk rawat inap dengan igd vk
- Tulis jumlah pasien poli rawat inap
- Tulis jumlap pasien APS (bila ada)
- Tulis jumlah pasien titip kelas (bila ada)
- Tulis pasien DOA (bila ada)
- Laporkan jumlah pasien r.inap

18.MENDATA PASIEN POLI YANG RAWAT INAP


- Tulis data pasien di exel
- Bagian diagnosa ditulis poli
- Jangan lupa tulis ruanangan tempat pasien di rawat, bila berkas blm ada tulisan ruangan tlp 105/115
tanya ke perawat (sebutkan nama, poli tujuan)
- Setelah itu segera transfer pasien rawat jalan ke rawat inap
- JANGAN LUPA CEK ULANG KELENGKAPAN BERKASNYA!!!

19.TRASFER PASIEN IGD KE R.INAP


- Pastikan TANGGAL sesuai dengan saat pasien masuk
- Saat menulis JAM lebihkan 10-30 menit dari jam pasien masuk
- TELITI SAAT MELIHAT KAMAR DAN KELAS (PASTIKAN NAIK KELAS
ATAU TIDAK)
- Saat hendak menyimpan dan ada peringatan pasien blm siap dirawat inapkan oleh
igd tanya ke perawat lembar pemakaian igd sdh di kasih ke kasir blm kalau belum
minta tolong untuk diantarkan. Kalau perawat menjawab sudah , tlp kasir untuk
centang pasien.

20.PASIEN NAIK KELAS / PINDAH RUANGAN DARI RUANGAN


- Bila ada perawat menginformasikan nama pasien dari ruang x dan pasien naik kelas,
tanya NO RM, NAMA, PINDAH KE KELAS BERAPA, RUANGANNYA, JAM,
DAN TANGGAL.
- Lalu jangan lupa catat di exel, untuk bangsal tulis dikolom yang kosong dan kolom
sebelah keterangan berkas tulis naik kelas-- / naik vip.
- Lalu masuk ke SIM RS, klik pindah kelas lalu klik simbol new cari pasien klik
isi data kelas yang ditempati pasien TANGGAL DAN JAM JANGAN LUPA
DISESUAIKAN- klik tombol permohona - simpan.
- Klik iko pensil warna kuning lalu klik 2x tulisan permohonan atas nama pasien x
CEK ULANG DAN PASTIKAN DATA SESUAI DENGAN INFORMASI klik
final lalu save.
- Informasikan ke kasir bahwa pasien x naik kelas.
- HAL INI BERLAKU JUGA UNTUK PASIEN DARI ICU DAN PINDAH KE
RUANGAN ATAU DARI RUANGAN PIDAH KE ICU, ATAU ANTAR
RUANGAN.

21. UNTUK PASIEN YANG TIDAK INGIN MENGGUNAKAN HAKNYA


Dalam hal ini sering terjadi pada pasien yang mempunyai jaminan asuransi BPJS atau
Jasaraharja.

BPJS:
- Cari tahu terlebih dahulu alasan kenapa pasien menolak menggunakan BPJS
- Motivasi terlebih dahulu kepada pasien atau keluarga untuk tetap menggunakan
BPJS.
- Bila keluarga menolak dengan alasan takut perlakuannya berbeda dengan pasien
UMUM. Jelaskan TIDAK ADA PERBEDAAN pelayanan, obat, tindakan
dokter kepada pasien BPJS atau UMUM.
- Bila sudah dimotivasi dan keluarga tetap menolak, jelaskan lagi KALAU PASIEN DARI AWAL
MASUK MENGGUNAKAN UMUM MAKA SAMPAI PASIEN SEMBUH TIDAK BISA
DIRUBAH KE BPJS KARENA SUDAH TANDA TANGAN DIATAS MATERAI.
- Untuk pasien kecelakaan tunggal dan keluarga menolak untuk lapor ke polisi, jelaskan KALAU
PASIEN DARI AWAL SAMPAI SELESAI KONTROL TETAP PAKAI UMUM DAN BPJS
TIDAK BISA DIGUNAKAN KARENA KASUS KECELAKAAN HARUS ADA SURAT
LAPOR POLISI
- JANGAN LUPA TULIS NAMA PASIEN DAN NO RM LALU INFORMASIKAN KE BAGIAN
PENDAFTARAN POLI/ R.JALAN.
- Setelah keluarga pasien setuju, langsung lapor ke mba Vera dan bu Rini (ingat laporan harus
melihat jam, jika masih dalam kurun waktu jam 07.00 20.00 wib bisa tlp, tapi setelah jam itu
sms/wa/bbm) disertakan alasan.
- JANGAN LUPA CATAT DI BUKU OPERAN.

JASARAHARJA:
- cari tahu terlebih dahulu alasan kenapa pasien menolak menggunakan asuransi
JASARAHARJA.
- Bila alasannya karena tidak mau berurusan dengan polisi dan kebetulan pasien punya
kartu bpjs jelaskan PENJAMIN PERTAMA UNTUK KECELAKAAN YANG
ADA LAWANNYA HARUS JASARAHARJA. JIKA JASARAHARJA TIDAK
MAU DIGUNAKAN OTOMATIS BPJS TIDAK BISA DIPAKAI. DAN
BERLAKU SAAT PASIEN HENDAK KONTROL
- Jika keluarga sudah menyanggupi untuk tidak menggunakan jasa raharja,
informasikan BAHWA PASIEN DARI AWAL MASUK SAMPAI SELESAI
KONTROL TETAP MENGGUNAKAN UMUM
- Jika keluarga pasien setuju. Minta keluarga pasien menulis penolakan lapor polisi di
lembar PENOLAKAN LAPOR POLISI sertakan materai untuk menguatkan
penjamin.
- TULIS NAMA DAN NO RM PASIEN, DAN LAPORKAN KE CS POLI/R.JALAN
- Setelah itu lapor ke koordinator dan jangan lupa tulis di buku operan.

KALAU MASIH BINGUNG TANYA

KALAU RAGU MENGAMBIL KEPUTUSAN HUBUNGI KOORDINATOR TERLEBIH


DAHULU (JAM KERJA 07:00 16:00 TLP KE CS POLI 102. LEBIH DARI ITU TLP KE
NO HP KOOR).

Anda mungkin juga menyukai