Anda di halaman 1dari 8

Ada beberapa poin penting bagi guru dalam menyusun modul projek, yakni sebagai

berikut.

 Pendidik memiliki kemerdekaan untuk membuat sendiri, memilih, dan memodifikasi


modul projek yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan
peserta didiknya.

 Pemerintah menyediakan beragam contoh modul projek dari berbagai fase dan
tema yang berbeda untuk membantu pendidik yang membutuhkan referensi atau
inspirasi dalam pengelolaan projek.

Komponen Modul Projek

Dalam menyusun modul projek, guru perlu memerhatikan komponen-komponennya.


Komponen pada  modul projek akan menjadi dasar dalam proses penyusunan serta
diperlukan sebagai kelengkapan pelaksanaan pembelajaran.

Modul projek memiliki  tiga komponen utama yang hampir sama  dengan modul
ajar, sebagai berikut.

1. Informasi Umum

 Identitas penulis modul

 Sarana dan prasarana

 Target peserta didik

 Relevansi tema dan topik projek untuk satuan pendidikan

2. Komponen Inti

 Deskripsi singkat projek

 Dimensi dan sub-elemen dari Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan

 Tujuan spesifik untuk fase tersebut

 Alur kegiatan projek secara umum

 Asesmen
 Pertanyaan pemantik

 Pengayaan dan remedial

 Refleksi peserta didik dan pendidik

3. Komponen Lampiran

 Lembar kerja peserta didik

 Bahan bacaan pendidik dan peserta didik

 Glosarium

 Daftar pustaka

Cara Menyusun Modul Projek

Cara menyusun modul projek dapat menggunakan contoh strategi mengembangkan


modul projek. Strategi pengembangannya terdiri dari 10 langkah sebagai berikut.

1. Kepala sekolah menganalisis kesiapan sekolah, kondisi, dan kebutuhan peserta


didik, guru, serta satuan pendidikan.

2. Guru melakukan asesmen diagnostik untuk mendapatkan informasi mengenai


kondisi dan kebutuhan peserta didik.

3. Guru dan/atau peserta didik menentukan tema dan topik.

4. Guru mengidentifikasi dan menentukan dimensi Profil Pelajar Pancasila yang ingin
dicapai.

5. Guru menentukan rencana jenis, teknik, dan instrumen asesmen yang akan
digunakan.

6. Guru menyusun modul projek berdasarkan komponen-komponennya, bisa


dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan, karena sifatnya yang fleksibel.

7. Guru dapat menentukan komponen-komponen esensial sesuai dengan kebutuhan


projek.
8. Guru melakukan elaborasi pada kegiatan projek yang direncanakan sesuai dengan
komponen esensial.

9. Modul digunakan sebagai pedoman pelaksanaan projek.

10.Evaluasi dan Pengembangan Modul.

Penyusunan modul projek bisa jadi lebih banyak dan rinci dibandingkan modul ajar.
Guru membutuhkan kerja sama dari banyak pihak, tidak terkecuali dengan
melibatkan peserta didik. Sebagai catatan bagi guru, berikut ini yang dapat
diperhatikan dalam menyusun modul projek.

 Modul projek bersifat fleksibel.

 Pendidik di satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen


dalam modul projek sesuai dengan konteks lingkungan, visi satuan pendidikan,
kesiapan satuan pendidikan dan kebutuhan belajar peserta didik.

 Satuan pendidikan/pendidik boleh mengurangi atau menambah jumlah komponen


sesuai dengan konteks masing-masing.

 Satuan pendidikan/pendidik boleh membuat modul projek sendiri, menggunakan


modul projek yang telah tersedia atau mengkreasikan modul yang sudah ada dan
menyesuaikan dengan kondisi di satuan pendidikan masing-masing.

Contoh Modul Ajar dan Cara Membuat Modul Ajar


Modul belajar menjadi pengganti rancangan pembelajaran RPP. Berikut cara membuat modul
ajar dan contoh modul ajar
KejarpenaInsani Miftahul Janah
Berikut ini contoh dari modul projek berdasarkan panduan Kemristekdikbud bisa
dilihat di sini . Bapak/Ibu guru juga bisa memerhatikan contoh modul ajar sederhana
seperti berikut.

A.    Informasi Umum

1. Identitas Penulis Modul

 Kejarcita.id

2. Sarana dan Prasarana


 LCD Projector, Video animasi,

3. Target Peserta Didik

 Siswa reguler

4. Relevansi tema dan topik projek untuk satuan pendidikan

 Tema Gaya Hidup Berkelanjutan dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
(P5) dengan topik Perubahan Iklim.

B. Komponen Inti

1. Deskripsi Singkat Projek

Perubahan iklim adalah masalah penting yang akan berpengaruh besar pada masa
depan nanti. Sebenarnya mungkin saja saat ini kita sudah merasakan dampaknya
sekarang. Beritanya saja sudah banyak di berbagai daerah di Indonesia. Apa saja
ya? Lalu, apa yang seharusnya kita lakukan untuk mencegah perubahan iklim ini?

2. Dimensi dan Sub-elemen dari Profil Pelajar Pancasila yang Berkaitan

 Dimensi: Bernalar kritis

 Sub Elemen: Siswa merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri setelah


memerhatikan sumber belajar. Siswa dapat berpikir mengenai proses terjadinya
perubahan iklim, dampak, dan cara mengatasinya sehingga dapat menarik suatu
kesimpulan.

3. Tujuan Spesifik untuk Fase Tersebut

 Siswa dapat mengidentifikasi penyebab terjadinya perubahan iklim setelah


mengumpulkan informasi dan menyaksikan video ilustrasi.

 Siswa dapat menarik kesimpulan dari adanya perubahan iklim setelah melakukan
pemikiran sendiri  atau diskusi.

4. Alur Kegiatan Projek Secara Umum

 Siswa diberikan pemantik berupa narasi perubahan iklim yang terjadi dan dirasakan
sehari-hari.
 Siswa melakukan observasi dan mengumpulkan data mengenai perubahan iklim,
baik berdasarkan teori/ilmu pengetahuan yang diperoleh dari sumber terpercaya
atau dari data di lapangan (survei, kuesioner, wawancara, dll).

 Siswa menyaksikan video ilustrasi mengenai perubahan iklim.

 Siswa menyajikan hasil pemikiran dan refleksi dengan tindakan nyata bersama
teman sekelas. Misal menggunakan tas kain untuk membeli jajan, membawa kotak
makan dan botol minuman dari rumah saat ke kantin, dsb.

5. Asesmen

 Kognitif: Tes tertulis dan tes lisan

 Non kognitif: Angket dan jejak pendapat

6. Pertanyaan Pemantik

 Apa yang kamu rasakan dengan cuaca saat ini?

 Bagaimana perasaanmu saat beraktivitas dengan cuaca yang tidak menentu

 Mengapa bisa terjadi cuaca yang tidak menentu?

7. Pengayaan dan Remedial

 Membuat majalah dinding atau kliping mengenai artikel dari sumber terpercaya
terkait perubahan iklim dan cara mengatasinya.

8. Refleksi peserta didik dan pendidik

 Menarik simpulan mengenai perubahan iklim dan cara mengatasinya.

C.  Komponen Lampiran

1. Lembar kerja peserta didik

 Terlampir

2. Bahan bacaan pendidik dan peserta didik


 Modul Pembelajaran SMP Terbuka Ilmu Pengetahuan Alam. Modul 9 Pemanasan
Global Kelas VII.

 Buku guru Ilmu Pengetahuan Alam kelas VII Edisi revisi 2016.

3.  Glosarium

4. Daftar pustaka

 Sumber video ilustrasi: https://youtu.be/kyqy6XiqWx4

Bapak/Ibu guru diberikan keleluasaan untuk menyusun  modul projek sesuai


dengan kebutuhan dan kondisi satuan pendidikan maupun peserta didiknya. Projek
penguatan Profil Pelajar Pancasila menjadi proses pembelajaran yang seharusnya
menyenangkan dan fleksibel, yang setidaknya dilaksanakan setahun sekali. Guru
perlu memerhatikan minat peserta didik sehingga pelaksanaannya mungkin bisa
dilakukan dengan berdiskusi terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai