Modul projek merupakan perencanaan pembelajaran dengan konsep pembelajaran berbasis projek
(project-based learning) yang disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik,
mempertimbangkan tema serta topik projek, dan berbasis perkembangan jangka panjang.
Modul projek dikembangkan berdasarkan dimensi, elemen, dan sub-elemen Profil Pelajar Pancasila.
Regulasi:
SK Kepala BSKAP No. 9 Tahun 2022 Dimensi, Elemen, dan Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila pada
Kurikulum Merdeka
Menyusun dokumen yang mendeskripsikan perencanaan kegiatan projek sebagai panduan bagi
pendidik dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan penguatan Profil Pelajar Pancasila
dalam tema tertentu.
3. Catatan
Pendidik memiliki kemerdekaan untuk membuat sendiri, memilih, dan memodifikasi modul projek
yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan peserta didiknya.
Pemerintah menyediakan beragam contoh modul projek dari berbagai fase dan tema yang berbeda
untuk membantu pendidik yang membutuhkan referensi atau inspirasi dalam pengelolaan projek.
Cara menyusun modul projek mengacu kepada komponen-komponen modul projek. Komponen
tersebut menjadi dasar dalam proses penyusunannya serta dibutuhkan untuk kelengkapan
pelaksanaan pembelajaran.
1. Informasi umum
2. Komponen inti
Asesmen
Pertanyaan pemantik
3. Lampiran
Glosarium
Daftar pustaka
Catatan
Pendidik di satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul
projek sesuai dengan konteks lingkungan, visi satuan pendidikan, kesiapan satuan pendidikan dan
kebutuhan belajar peserta didik.
Satuan pendidikan/pendidik boleh mengurangi atau menambah jumlah komponen sesuai dengan
konteks masing-masing.
Satuan pendidikan/pendidik boleh membuat modul projek sendiri, menggunakan modul projek yang
telah tersedia atau mengkreasikan modul yang sudah ada dan menyesuaikan dengan kondisi di
satuan pendidikan masing-masing.
Cara menyusun modul projek dapat menggunakan contoh strategi mengembangkan modul projek.
Strategi pengembangannya terdiri dari 10 langkah sebagai berikut:
Kepala sekolah menganalisis kesiapan sekolah, kondisi dan kebutuhan peserta didik, pendidik, serta
satuan pendidikan
Pendidik melakukan asesmen diagnostik terhadap kondisi dan kebutuhan peserta didik
Guru/Pendidik mengidentifikasi dan menentukan dimensi Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai
Tema:
Topik:
Total waktu:
57 JP
Gotong royong
Bernalar kritis
Kerja sama
Koordinasi Sosial
Mengajukan pertanyaan
Asesmen Diagnostik
Dilakukan sebelum projek dimulai untuk mengukur kompetensi awal peserta didik yang dipakai
untuk menentukan kebutuhan diferensiasi peserta didik, pengembangan alur dan kegiatan projek,
dan penentuan perkembangan sub-elemen antar fase
1. Tahap Pengenalan
Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap isu pengelolaan sampah dan
implikasinya terhadap perubahan iklim
1 Perkenalan:
2 Eksplorasi Isu
3 Refleksi awal
2. Tahap Kontekstualisasi.
7. Trash Talk:
Sampah di Sekolahku
Sampah di Sekolahku
3. Tahap Aksi
Tahap Aksi yaitu Bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
Membuat Poster
Tahap refleksi dan tindak lanjut yaitu Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan
refleksi, serta menyusun langkah strategis