Anda di halaman 1dari 6

Organisasi Manajemen

Konsep Manajemen

Disusun Oleh :
Kelompok 5
1. Andini Octafiani
2. Putri Nofrilin
3. Rafiga Radha Pratiwi
4. Rista Tiara Ningsi
5. Inayah Nurzaman
6. Ihsa Nurramadhani Yusuf

POLTEKKES KEMENKES PALU


PRODI D-IV KEBIDANAN TINGKAT 3A
TAHUN AJARAN 2020/2021
1.1 DEFINISI MANAJEMEN
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. (Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan – 1985).
Secara universal manajemen adalah penggunaan sumber daya organisasi untuk
mencapai sasaran dan kinerja yang tinggi dalam berbagai tipe organisasi profit
maupun non profit.
Definisi manajemen yang dikemukakan oleh Daft (2003:4) sebagai berikut :
“Management is the attainment of organizational goals in an effective and efficient
manner through planning organizing leading and controlling organizational
resources”. Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti bahwa manajemen
merupakan pencapaian tujuan organisasi dengan cara yang efektif dan efisien lewat
perencanaan pengorganisasian pengarahan dan pengawasan sumber daya organisasi.
Lewis dkk (2004:5) mendefinisikan manajemen sebagai “the process of
administering and coordinating resources effectively and efficiently in an effort to
achieve the goals of the organization”. Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai
arti bahwa manajemen merupakan proses mengelola dan mengkoordinasi sumber
daya-sumber daya secara efektif dan efisien sebagai usaha untuk mencapai tujuan
organisasi.
Plunket dkk (2005:5) mendefinisikan manajemen sebagai “One or more
managers individually and collectively setting and achieving goals by exercising
related functions (planning organizing staffing leading and controlling) and
coordinating various resources (information materials money and people)”.
Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti bahwa manajemen merupakan satu
atau lebih manajer yang secara individu maupun bersama-sama menyusun dan
mencapai tujuan oganisasi dengan melakukan fungsi-fungsi terkait (perencanaan
pengorganisasian penyusunan staf pengarahan dan pengawasan) dan mengkoordinasi
berbagai sumber daya (informasi material uang dan orang).
Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Istilah
manajemen (management) telah diartikan oleh berbagai pihak dengan perspektif
yang berbeda, misalnya pengelolaan, pembinaan, pengurusan, ketata laksanaan,
kepemimpinan, pemimpin, ketata pengurusan, administrasi, dan sebagainya.
Pengertian manajemen dapat dilihat dari tiga pengertian, yaitu :
1) Manajemen sebagai suatu proses
2) Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia
3) Manajemen sebagai ilmu (science) dan sebagai seni
Pengertian manajemen sebagai suatu proses dapat dilihat dari pengertian menurut :
 Encylopedia of the social science, yaitu suatu proses dimana pelaksanaan
suatu tujuan tertentu dilaksanakan dan diawasi
 Haiman, manajemen yaitu fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui
kegiatan orang lain, mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu untuk
mencapai tujuan
 Georgy R. Terry, yaitu cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih
dahulu dengan melalui kegiatan orang lain.
Menurut Stoner dan Wankel bahwa proses adalah cara sistematis untuk menjalankan
suatu pekerjaan. Dalam batasan manajemen diatas prosesnya meliputi :
 Perencanaan, yaitu menetapkan tujuan dan tindakan yang akan dilakukan
 Pengorganisasian, yaitu mengkoordinasikan sumber daya manusia serta
sumber daya lainnya yang dibutuhkan
 Kepemimpinan, yaitu mengupayakan agar bawahan bekerja sebaik mungkin
 Pengendalian, yaitu memastikan apakah tujuan tercapai atau tidak dan jika
tidak tercapai dilakukan tindakan perbaikan.
Istilah manajemen (management) telah diartikan oleh berbagai pihak dengan
perspektif yang berbeda, misalnya pengelolaan, pembinaan, pegurusan, ketata
laksanaan, kepemimpinan, pemimpin, ketata pengurusan, administrasi, dan
sebagainya. Masing-masing pihak dalam memberikan istilah diwarnai oleh latar
belakang pekerjaan mereka. Meskipun pada kenyataannya bahwa istilah tersebut
memiliki perbedaan.

1.2 ELEMEN-ELEMEN DASAR MANAJEMEN


No. Elemen Dasar Deskripsi Spesifik
1. Elemen sifat a. Manajemen sebagai suatu seni
b. Manajemen sebagai suatu ilmu
2. Elemen fungsi a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan
d. Pemotivasian
e. Pengendalian
3. Elemen sasaran/objek a. Orang/manusia
b. Mekanisme kerja
4. Elemen tujuan a. Sasaran (objective)
b. Maksud (purpose)
c. Misi (mission)
d. Batas waktu (deadline)
e. Standar (standard)
f. Target
g. Jatah (quota)

1. Elemen Sifat
a. Manajemen sebagai suatu seni
Yaitu sebagai suatu keahlian, kemahiran, kemampuan, dan
keterampilan dalam aplikasi ilmu pengetahuan untuk mencapai tujuan
b. Manajemen sebagai suatu ilmu
Yaitu akumulasi pengetahuan yang telah disistemasikan dan di
organisasikan untuk mencapai kebenaran umum (general purpose)
2. Elemen Fungsi
a. Perencanaan
Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan untuk menetapkan tujuan
terlebih dahulu pada suatu jangka waktu/periode tertentu serta
tahapan/langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan
b. Pengorganisasian
Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan dalam pembagian kerja
yang direncanakan untuk diselesaikan oleh anggota kelompok
pekerjaan, penentuan hubungan pekerjaan yang baik di antara mereka,
serta pemberian lingkungan dan fasilitas pekerjaan kondusif
c. Pengarahan
Yaitu suatu rangkaian kegiatan untuk memberikan petunjuk atau
instruksi dari seorang atasakn kepada bawahan atau kepada orang
yang diorganisasikan dalam kelompok formal dan pencapaian tujuan
bersama
d. Pemotivasian
Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
seorang atasan dalam memberikan inspirasi, semangat, dan
kegairahan kerja serta dorongan kepada bawahan untuk dapat
melakukan suatu kegiatan yang semestinya
e. Pengendalian
Yaitu proses dan rangkaian kegiatan untuk mengusahakan agar suatu
pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan dan tahapan yang harus dilalui. Dengan demikian, apabila
ada kegiatan yang tidak sesuai dengan rencana dan tahapan tersebut,
diadakan suatu tindakan perbaikan (corrective actions)
3. Elemen Sasaran/Objek
a. Orang (manusia)
Yaitu mereka yang telah memenuhi syarat tertentu dan telah menjadi
unsur integral dari organisasi atau badan tempat ia bekerja sama untuk
mencapai tujuan
b. Mekanisme kerja
Yaitu tata cara dan tahapan yang harus dilalui orang yang
mengadakan kegiatan bersama untuk mencapai tujuan
4. Elemen Tujuan
Yaitu hasil akhir yang ingin dicapai atas suatu pelaksana kegiatan. Dalam
arti luas, tujuan mengandung hal seperti objective, purpose, mission,
deadline, standard, target dan quota. Tujuan merupakan rangkaian dalam
proses perencanaan, dan juga merupakan elemen penting dalam proses
pengendalian.
1.3 KONSEP DASAR MANAJEMEN
a. Manajemen sebagai Ilmu
Manajemen telah dipelajari lama dan telah dikaji, diorganisasikan menjadi
suatu rangkaian teori. Manajemen memerlukan disiplin-disiplin ilmu
pengetahuan lain dalam penerapannya untuk mecapai tujuan. Manajemen
dalam upaya mencapai tujuannya berdasarkan kaidah ilmiah dan sistematis
b. Manajemen sebagai Seni
Diartikan bahwa manajer dalam mencapai tujuan banyak dipengaruhi oleh
keterampilan-keterampilan pribadi, bakat dan karakternya
c. Manajemen sebagai Proses
Manajemen sebagai proses karena dalam mencapai tujuan menggunakan
serangkaian kegiatan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.
Manajemen sebagai proses lebih diarahkan pada proses mengelola dan
mengatur pelaksanaan suatu pekerjaan atau serangkaian aktivitas dalam
rangka mencapai tujuan.
d. Manajemen sebagai Profesi
Manajemen sebagai profesi penekanan pada kegiatan yang dilakukan
sekelompok orang dengan menggunakan keahlian-keahlian tertentu.
Keahlian-keahlian tersebut diperoleh karena telah memenuhi syarat atau
standart tertentu dan diakui oleh masyarakat. Dengan keahlian tersebut
seseorang dapat memperoleh suatu status.

1.4 FUNGSI MANAJEMEN


a. Perencanaan (Planning)
Proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mecapai
tujuan, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan
merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa
perencanaan fungsi-fungsi lain tak akan dapat berjalan
b. Pengorganisasian (Organizing)
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah
dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi
yang tepat dan tangguh, sistemn dan lingkungan organisasi yang kondusif,
dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja
secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi
c. Pengarahan (Actuating/Directing)
Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam
organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat
menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas
yang tinggi
d. Pengawasan (Controlling)
Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang
telah direncanakan, diorganisasikan, dan diimplementasikan dapat berjalan
sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi
dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi

1.5 PENTINGNYA TUJUAN DALAM MANAJEMEN


Setiap kegiatan yang dilakukan manusia diharapkan dapat mencapai tujuan yang
diinginkan seperti kita ketahui tujuan dalam manajemen sangat penting karena tujuan
tersebut dapat :
 Terwujudnya suasana kerja yang aktif, inovatif, kreatif, efektif,
menyenangkan dan bermakna bagi para karyawan atau anggota
 Terciptanya karyawan atau anggota yang aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperukan
dirinya, masyarakat bangsa dan negara
 Terpenuhinya salah satu dari 4 (empat) kompetensi bekerja para anggota
serta tertunjangnya kompetensi manajerial para atasan dan anggota
sebagai manajer
 Tercapainya tujuan yang lebih efektif dan efisien dalam sebuah organisasi
 Terbekalinya tenaga profesional dengan teori tentang proses dan tugas
administrasi kepemimpinan (tertunjangnya profesi sebagai manajer atau
konsultan manajemen)
 Teratasinya masalah mutu pekerjaan karena 80% adalah mutu para pekerja
disebabkan karena manajemen
Berdasarkan tujuan tersebut dapat dipahami bahwa manajemen memiliki peranan
penting dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan sejak awal.

Anda mungkin juga menyukai