Anda di halaman 1dari 29

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Berbasis Discovery Learning

HUKUM DASAR KIMIA


untuk SMA Kelas X Semester 2

Disusun oleh: Trisna Winarty Simanullang, S.Pd

Nama :
……………………………………………………

Kelas :…………………………………………………...
380
Sekolah :……………………………………………………
LKPD HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK LKPD)

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/1

Alokasi Waktu : 2 x 3 JP

PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD UNTUK GURU

Pada LKPD berbasis Discovery Learning meliputi 6 langkah yaitu,


stimulasi, identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data,
pembuktian dan menarik kesimpulan

Pada langkah Stimulation (Stimulasi), guru memfasilitasi siswa


melakukan pengamatan dengan kegiatan menyimak, melihat (tanpa atau
dengan alat) serta guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang
menstimulasi siswa untuk berfikir.

Pada langkah Problem Statement (Identifikasi Masalah), guru


membimbing siswa untuk mengidentifikasi permaslahan dari data yang
diberikan pada tahap stimulasi. Setelah itu guru membimbing siswa untuk
merumuskan masalah serta membuat Hipotesis.

Pada langkah Data Collection (Pengumpulan Data), guru membimbing


siswa untuk menemukan konsep-konsep yang berkaitan dengan
permasalahan pada identifikasi masalah dengan berbagai cara yaitu,
eksperimen, mengamati objek/ kejadian dan membaca sumber lain.

Pada langkah Data Processing (Pengolahan Data), guru membantu siswa


dalam memahami konsep dan menjawab pertanyaan serta memecahkan
masalah.

Pada langkah Verification (Pembuktian), guru membimbing siswa untuk


membandingkan hipotesis yang telah dibuat pada tahap identifikasi
masalah dengan kesimpulan yang diambil setelah melakukan tahap
pengumpulan data dan pengolahan data.

TUJUAN Pada tahap Generalization (Menarik Kesimpulan), guru membimbing


PEMBELAJARAN
siswapembelajaran
Melalui model menyimpulkan konsep
Inkuiri yang telah
Terbimbing denganditemukan sesuai dengan
menggali informasi tujuan sumber
dari berbagai
pembelajaran.
belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama
proses mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan
Gurujawab
bertanggung melaksanakan penilaian baik
dalam menyampaikan penegtahuan,
pendapat, sikap
menjawab dan keterampilan.
pertanyaan, memberi saran dan
kritik, dan dapat menjelaskan
381 | H u k u m D a s a r K i m i a metode ilmiah, hakikat ilmu kimia, keselamatan dan keamanan di
laboratorium, serta peran kimia dalam kehidupan menyajikan hasil rancangan dan hasil percobaan
ilmiah.
LKPD HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

PETUNJUK UNTUK SISWA

Bacalah petunjuk belajar berikut dengan cermat agar mempermudah ananda


menggunakan modul ini!

Berdoalah setiap akan memulai pelajaran

Bacalah tujuan pembelajaran dari materi ini.

Pada LKPD berbasis Discovery Learning ini meliputi 6 langkah yaitu,


stimulasi, identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data,
pembuktian dan menarik kesimpulan

Pada langkah Stimulation (Stimulasi), ananda diminta untum mengamati


dengan kegiatan menyimak, melihat (tanpa atau dengan alat).

Pada langkah Problem Statement (Identifikasi Masalah), ananda


diharapkan dapat mengidentifikasi permasalahan apa saja yang ananda
dapatkan dari tahap stimulasi kemudian merumuskannya dan menyusun
suatu hipotesis yang berkaitan dengan permasalahan tersebut.

Pada langkah Data Collection (Pengumpulan Data), annada diminta


untuk mengumpulkan informasi dengan berbagai cara yaitu, eksperimen,
mengamati objek/ kejadian dan membaca sumber lain untuk membuktikan
hipotesis ananda.

Pada langkah Data Processing (Pengolahan Data), ananda diminta untuk


menjawab pertanyaan dan memecahkan masalah, serta menemukan
konsep dari materi yang dipelajari.

Pada langkah Verification (Pembuktian), ananda diminta untuk


membuktikan apakah hipotesis yang ananda peroleh sesuai dengan tujuan
pembelajaran.

Pada tahap Generalization (Menarik Kesimpulan), ananda diminta untuk


menulis kesimpulan materi yang ananda peroleh sesuai dengan tujuan
pembelajaran.

Pada LKPD ini terdapat lembaran latihan dan soal, diharapkan ananda
mampu menyelesaikan lembaran evaluasi dengan benar

Jika terdapat kesulitan dalam mengerjakan LKPD silahkan bertanya pada


guru pembimbing.

382 | H u k u m D a s a r K i m i a
LKPD HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

KOMPETENSI INTI
KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3:Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4: Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkrit dan abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan
metode sesuai dengan kaidah keilmuan.

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4


3.10 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, 4.10 Menganalisis data hasil percobaan
konsep massa molekul relatif, persamaan kimia, menggunakan hukum-hukum dasar
konsep mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan kimia kuantitatif
perhitungan kimia

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi


(IPK)
3.10.1 Menjelaskan hukum Lavoisier
3.10.2 Menjelaskan hukum Proust 4.10.1. Menganalisis data hasil percobaan
3.10.3 Menjelaskan hukum Dalton menggunakan hukum-hukum dasar
3.10.4 Menjelaskan hukum Avogadro kimia kuantitatif
3.10.5 Menjelaskan hukum Gay- lussac
3.10.6 Menganalisis data hasil percobaan mengenai
hukum-hukum dasar kimia

383 | H u k u m D a s a r K i m i a
LKPD HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa mampu menyimpulkan dan mengaplikasikan hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier)
melalui model dan percobaan yang diberikan dengan tepat.
2. Siswa mampu menyimpulkan hukum perbandingan tetap (Hukum Proust) melalui model dan data
percobaan yang diberikan dengan benar.
3. Siswa mampu menerapkan dan menentukan massa zat bereaksi atau hasil reaksi sesuai hukum
Proust berdasarkan data percobaan dengan benar.
4. Siswa mampu menjelaskan hukum perbandingan berganda (Hukum Dalton) melalui model dan
data percobaan yang diberikian dengan tepat.
5. Siswa mampu membuktikan berlakunya hukum perbandingan berganda (Hukum Dalton) pada
beberapa senyawa dengan tepat.
6. Siswa mampu menyimpulkan hukum perbandingan volume (Hukum gay-Lussac) melalui model
yang diberikan dengan tepat.
7. Siswa mampu menjelaskan hubungan antara volume gas dengan koefisien reaksi pada reaksi
kimia dengan benar.
8. Siswa mampu menyimpulkan Hukum Avogadro melalui model yang diberikan dengan tepat.

384 | H u k u m D a s a r K i m i a
LKPD HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

KEGIATAN 1

ALOKASI WAKTU : 3 X 45 MENIT

Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa mampu menjelaskan hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier) melalui data percobaan.

Stimulation Pada Tahun INFORMASI


1774, melalui
Perhatikan reaksi pembakaran berikut ini. percobaannya dengan
melakukan reaksi pembakaran
pada wadah tertutup, Antonie
Laurent Lavoisier menemukan
bahwa tidak ada perubahan
massa yang terjadi antara
sebelum dan sesudah reaksi.

Reaksi pembakaran kayu:


C + O2(g)  CO2(g) + H2O(g) + C

Pernahkah ananda sekalian melihat pembakaran kayu seperti gambar di atas? Pada proses pembakaran
kayu menghasilkan sebagian besar gas (H 2O, CO dan CO2) serta arang. Proses pembakaran tersebut
merupakan proses perubahan kimia ditandai dengan menghasilkan zat baru berupa abu dan gas.
Bagaimanakah berat kayu sebelum dibakar dengan berat hasil pembakaran kayu berupa gas (CO,
CO2 dan H2O) dan arang? Apakah kayu mengalami perubahan massa atau tidak?

Problem Statement
Berdasarkan Kegiatan Stimulasi di atas, diperoleh masalah sebagai berikut:

……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………................
……………………………………………………………………………………………………

Berdasarkan ilustrasi di atas, buatlah jawaban sementara / hipotesis untuk masalah yang diberikan:

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
385 | H u k u m D a s a r K i m i a
LKPD HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

Data Collection

Tabel 1. Data percobaan mereaksikan serbuk besi dan serbuk belerang


Massa sebelum reaksi Massa sesudah reaksi
Percobaan ke- Besi Belerang Besi + Belerang (gram)
(gram) (gram)
1 56 32 88
2 28 16 44
3 112 64 176

Data Processing

Berdasarkan data percobaan yang ananda amati diatas, jawablah pertanyaan berikut:
1. Apa yang direaksikan pada percobaan di atas?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
2. Berapa massa zat sebelum dan sesudah reaksi pada percobaan di atas?
Jawab:
Percobaan 1
Massa sebelum reaksi: ……………………………………………………………………………..
Massa setelah reaksi: ……………………………………………………………………………….
Percobaan 2
Massa sebelum reaksi: …………………………………………………………………………….
Massa setelah reaksi: ……………………………………………………………………………..
Percobaan 3
Massa sebelum reaksi: …………………………………………………………………………….
Massa setelah reaksi: ……………………………………………………………………………..
3. Berdasarkan data percobaan diatas, bagaimanakah massa zat sebelum dan sesudah reaksi?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
4. Data pada tabel diatas menunjukkan hukum konservasi massa, berdasarkan jawaban ananda pada
pertanyaan diatas nyatakanlah bunyi hukum konservasi massa (Hukum Lavoisier)?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..

386 | H u k u m D a s a r K i m i a
LKPD HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

Verification

Buktikanlah Hipotesis ananda sekalian setelah melakukan percobaan di atas:


……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………….

KESIMPULAN

Berdasarkan percobaan dan hasil pengolahan data yang telah ananda lakukan, simpulkanlah:
Hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier) adalah …………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..

387 | H u k u m D a s a r K i m i a
LKPD HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

Indikator Pencapaian Kompetensi:


1. Menganalisis data hasil percobaan mengenai hukum Proust (Hukum Perbandingan Tetap)
Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa mampu menyimpulkan hukum perbandingan tetap (Hukum Proust) melalui model dan data
percobaan yang diberikan dengan benar.
2. Siswa mampu menerapkan dan menentukan massa zat bereaksi atau hasil reaksi sesuai hukum
Proust berdasarkan data percobaan dengan benar.

Stimulation
INFORMASI
Joseph Louis Proust menemukan
suatu sifat penting dari senyawa.
Pernahkah ananda sekalian melihat tetesan air, es di kutub utara Senyawa yang sama meskipun
dan awan? Ketiga hal tersebut merupakan salah satu contoh dari berasal dari tempat berbeda atau
dibuat dengan cara berbeda,
aplikasi hukum perbandingan tetap (Hukum Proust). Apakah ternyata memiliki komposisi yang
sama. Berdasarkan penemuan
senyawa penyusun ketiga hal tersebut? Nah, unsur penyusunnya
tersebut, Proust menyatakan bahwa
terdiri dari atom Hidrogen dan oksigen. Berdasarkan unsur suatu senyawa yang dibentuk oleh
zat tertentu akan memiliki
penyusunnnya, bagaimanakah komposisi massa penyusun perbandingan massa tertentu yang
molekul air pada ketiga hal tersebut? Apakah unsur-unsur selalu tetap dan berupa bilangan
bulat
penyusunnya sama atau tetap?

Problem Statement

Berdasarkan stimulasi di atas, diperoleh masalah sebagai berikut :

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Hipotesis

Berdasarkan masalah di atas, buatlah jawaban sementara/hipotesis ananda :


……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

388 | H u k u m D a s a r K i m i a
LKPD HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………....

Data Collection

Tabel 2. Data Hasil Percobaan Senyawa FeS


No Massa besi Massa belerang Massa FeS Perbandingan Prosedur Kerja
(Fe) yang (S) yang yang terbentuk massa Fe : S (contoh FeS)
Timbanglah serbuk Fe
direaksikan direaksikan
sebanyak 7 g menggunakan
1 7 gram 4 gram 11 gram 7:4
neraca analitik, lalu masukkan
2 14 gram 8 gram 22 gram 14 : 8 = 7 : 4 ke dalam tabung reaksi 1
3 28 gram 16 gram 44 gram 28 : 16 = 7 : 4
Timbang juga serbuk belerang
4 56 gram 32 gram 88 bram 56 : 32 = 7 : 4
sebanyak 4 g dan masukkan ke
dalam tabung reaksi 1
Tabel 3. Data hasil percobaan senyawa CaS
Reaksikan tabung 1 dengan
No Massa Massa belerang Massa CaS Perbandingan
cara dipanaskan hingga
Kalsium (Ca) (S) yang yang terbentuk massa Ca : S
berpijar dan berwarna hitam.
yang direaksikan Ini pertanda FeS telah
direaksikan terbentuk dan bereaksi
1 0,25 gram 0,20 gram 0,45 gram 5:4
Hitung massa besi (II) sulfide
2 0,30 gram 0,24 gram 0,54 gram 5:4 yang terbentuk
3 0,60 gram 0,48 gram 1,08 gram 5:4
Lakukan cara yang sama untuk
tabung 2, 3 dan 4
Tabel 4. Data hasil percobaan senyawa CuS
No Massa Massa belerang Massa CuS Perbandingan Hal yang sama juga dilakukan
tembaga (Cu) (S) yang yang terbentuk massa Cu : S untuk CaS dan CuS
yang direaksikan
direaksikan
1 2,5 gram 1,25 gram 3,75 gram 2:1
2 3,0 gram 1,5 gram 4,5 gram 2:1
3 5,0 gram 2,5 gram 7,5 gram 2:1
4 6,4 gram 3,2 gram 9,6 gram 2:1

Data Processing

Berdasarkan data hasil percobaan di atas, jawablah pertanyaan dibawah ini:


1. Apa sajakah unsur yang direaksi pada senyawa FeS?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
2. Sebanyak 4 kali percobaan untuk mereaksikan Fe dengan s, berapakah perbandingan massa Fe:S
yang diperoleh?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………

389 | H u k u m D a s a r K i m i a
LKPD HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
3. Apakah perbandingan keempatnya selalu sama / tetap?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
4. Jadi, apakah pada pembuatan FeS ini terbukti hukum perbandingan tetap?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….
5. Apa sajakah unsur yang direaksikan pada senyawa CaS?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
6. Sebanyak 3 kali percobaan untuk mereaksikan Ca dengan S, berapakah perbandingan massa Ca:S
yang diperoleh?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
7. Apakah perbandingan ketiganya selalu sama / tetap?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
8. Jadi, apakah pada pembuatan CaS ini terbukti hukum perbandingan tetap?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….
9. Apa sajakah unsur yang direaksikan pada senyawa CuS?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
10. Sebanyak 4 kali percobaan untuk mereaksikan Cu dengan S, berapakah perbandingan massa Cu:S
yang diperoleh?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
11. Apakah perbandingan keempatnya selalu sama / tetap?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
12. Jadi, apakah pada pembuatan CuS ini terbukti hukum perbandingan tetap?
Jawab:

390 | H u k u m D a s a r K i m i a
LKPD HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
13. Berdasarkan jawaban ananda pada pertanyaan diatas, nyatakan bunyi hukum perbandingan tetap?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..

Verification

Buktikanlah Hipotesis ananda sekalian setelah melakukan percobaan di atas:


……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………….

KESIMPULAN

Berdasarkan percobaan dan hasil pengolahan data yang telah ananda lakukan, simpulkanlah:
Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) adalah …………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..

391 | H u k u m D a s a r K i m i a
LKPD HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

Indikator Pencapaian Kompetensi:


1. Menjelaskan hukum perbandingan berganda (Hukum Dalton)
Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa mampu menjelaskan hukum perbandingan berganda (Hukum Dalton) melalui model dan
data percobaan yang diberikian dengan tepat.
2. Siswa mampu membuktikan berlakunya hukum perbandingan berganda (Hukum Dalton) pada
beberapa senyawa dengan tepat.

Stimulation
INFORMASI
John Dalton (1820) tertarik untuk
mempelajari unsur-unsur yang dapat
Pernahkah ananda melihat asap kendaraan serta asap kebakaran? membentuk lebih dari satu senyawa
seperti karbon dengan oksigen,
Dalam asap kendaraan dan asap kebakaran mengandung nitrogen dengan oksigen, belerang
beberapa senyawa kimia seperti karbon monoksida (CO) dan dengan oksigen, dll. Hasil
pengamatannya melahirkan hukum
karbon dioksida (CO2). Unsur penyusun kedua senyawa tersebut perbandingan berganda (dikenal
sama-sama di susun atas karbon dan oksigen. Senyawa CO dan dengan Hukum Dalton). Hukum
perbandingan berganda merupakan
CO2 yang disusun atas unsur yang sama yakni atom karbon dan pengembangan dari hukum
perbandingan tetap. Dua unsur yang
oksigen. Berdasarkan unsur-unsur penyusunnya, bagaimanakah
bereaksi dapat menghasilkan beberapa
komposisi penyusun kedua unsur-unsur tersebut? Apakah jenis denyawa yang berbeda.

perubahan komposisi penyusunnya berlipat ganda?

Problem Statement

Berdasarkan stimulasi di atas, diperoleh masalah sebagai berikut

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Berdasarkan ilustrasi di atas, buatlah jawaban sementara / hipotesis untuk masalah yang diberikan:

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
392 | H u k u m D a s a r K i m i a
LKPD HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

Data Collection

Tabel 5. Perbandingan Massa unsur-unsur dalam beberapa senyawa


Perbandingan Massa Perbandingan Massa Unsur yang
Senyawa
Unsur-Unsur Berbeda
I. Karbon monoksida 12 g karbon 16 g oksigen Massa unsur yang berbeda adalah
II. Karbon dioksida 12 g karbon 32 g oksigen oksigen, maka OI:OII = 16:32 = 1:2

I. Belerang dioksida 32 g belerang 32 g oksigen Massa unsur yang berbeda adalah


II. Belerang trioksida 32 g belerang 48 g oksigen oksigen, maka OI:OII = 32:48 = 2:3

I. Nitrogen monoksida 14 g nitrogen 16 g oksigen Massa unsur yang berbeda adalah


II. Dinitrogen oksida 28 gram nitrogen 16 g oksigen nitrogen, maka NI:NII = 14:28 = 1:2

Data Processing

Dari tabel 5 di atas, jawablah pertanyaaan berikut:


1. Dari tabel 5, berapa senyawakah yang dapat dibentuk oleh unsur karbon dan oksigen, belerang
dengan oksigen dan nitrogen dengan oksigen? (Satu atau lebih dari satu)
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
2. Apabila unsur yang satu dibuat sama atau tetap, maka bagaimana dengan perbandingan unsur
selanjutnya?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
3. Apakah perbandingannya bilangan bulat dan sederhana?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
4. Berdasarkan jawaban 1-3, bagaimanakah bunyi dari hukum perbandingan ganda (hukum Dalton)?
Jawab:

393 | H u k u m D a s a r K i m i a
LKPD HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..

Verification

Berdasarkan data percobaan dan model yang diberikan, diperoleh hasil:

Bila dua unsur membentuk lebih dari satu senyawa dan massa salah satu unsur tetap (sama), maka
perbandingan unsur yang lain dalam senyawa tersebut …………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………….

KESIMPULAN

Berdasarkan percobaan dan hasil pengolahan data yang telah ananda lakukan, simpulkanlah:
Bunyi Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton) adalah ……………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..

394 | H u k u m D a s a r K i m i a
LKPD HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

LATIHAN

1. Suatu reaksi A + B  C + D, jika massa A, B dan C berturut-turut adalah 5 g, 7 g, dan 9 g.


Berapakah Massa D menurut hukum Lavoisier?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
2. Sebanyak 32 gram serbuk sulfur direaksikan dengan gas oksigen menghasilkan gas sulfur
dioksida sebanyak 64 gram, berapakah massa gas oksigen yang bereaksi?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
3. Sebanyak 4 gram kalsium direaksikan dengan oksigen berlebih. Massa kalsium oksida yang
dihasilkan sebanyak 5,6 gram. Berapakah massa kalsium oksida yang terbentuk jika 10 gram
kalsium direaksikan dengan 4 gram oksigen?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
4. Lengkapilah tabel berikut:
Massa X Massa Y
Senyawa Perbandingan X : Y
(gram) (gram)
X2Y 20 12 5:3
XY 10 a 5:6
X2Y3 b 36 5:9
X2Y4 20 c 5 : 12
Dari tabel diatas, tentukanlah massa X dan Y yang masih kosong tersebut!

5. Fosforus dan oksigen membentuk dua macam senyawa. Dalam 55 gram senyawa I terdapat 31
gram fosforus, sedangkan 71 gram senyawa II mengandung 40 gram oksigen. Tunjukkan bahwa
kedua senyawa tersebut memenuhi hukum Dalton!
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

395 | H u k u m D a s a r K i m i a
LKPD HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

KESIMPULAN

Berdasarkan kegiatan pembelajaran di atas, disimpulkan bahwa:

Bunyi hukum kekekalan massa (Hukum Lavoiser) adalah ……………………………………….


……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….

Bunyi Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) adalah ……………………………………..


……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….

Bunyi Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton) adalah …………………………………


……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………….

396 | H u k u m D a s a r K i m i a
LKPD HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

KEGIATAN 2

Indikator Pencapaian Kompetensi:


1. Menjelaskan Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-Lussac)
Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa mampu menyimpulkan hukum perbandingan volume (Hukum Gay-Lussac) melalui model
yang diberikan dengan tepat
2. Siswa mampu menjelaskan hubungan antara volume gas dengan koefisien reaksi kimia dengan
benar.

Stimulation (Stimulasi)
Hukum perbandingan volume yang ditemukan oleh Gay-Lussac (1778-1850) hampir mirip dengan
hukum perbandingan tetap (Proust). Dalam hukum perbandingan tetap yang dibandingkan adalah
massa pereaksinya, sedangkan pada hukum perbandingan volume yang dibandingkan adalah volume
gas pada tekanan dan suhu tetap.

Pada percobaan pertama, gambaran reaksi antara gas hidrogen dengan gas oksigen membentuk gas
H2O adalah:

+
H2(g) O2(g) H2O(g)
2L 1L 2L
Pada percobaan kedua, gambaran reaksi antara gas nitrogen dengan gas hidrogen membentuk gas
ammonia adalah:

H2(g) N2(g) NH3(g)


3L 1L 2L

397 | H u k u m D a s a r K i m i a
LKPD HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA
Pada data diatas, pada tekanan dan suhu tetap, apakah volume gas yang bereaksi dan gas hasil
reaksinya selalu sama? Lalu bagaimana perbandingan volumenya, apakah merupakan bilangan bulat?

Problem Statement

Berdasarkan Kegiatan Stimulasi di atas, diperoleh masalah sebagai berikut:

……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………................
……………………………………………………………………………………………………

Hipotesis
Buatlah hipotesis awal untuk permasalahan pada Problem Statement di atas!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

Data Collection

Tabel 6. Data Hasil percobaan pada tekanan dan suhu tetap (P = 1 atm, T = 250C)
Reaksi Volume Gas yang Hasil Reaksi Perbandingan Volume
Bereaksi
a.H2(g) + O2(g) H2O(g) Hidrogen + Oksigen Uap air
2:1:2
2L 1L 2L
b.H2(g) + N2(g)  NH3(g) Hidrogen + Nitrogen Amonia
3:1:2
3L 1L 2L

Data Processing

1. Perhatikan reaksi a, apakah reaksi tersebut sudah setara? Jika belum, tulislah persamaan reaksi
yang sudah setara.
Jawab:

398 | H u k u m D a s a r K i m i a
LKPD HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

2. Berdasarkan jawaban ananda pada pertanyaan 1, bagaimanakah hubungan antara perbandingan


koefisien reaksi dengan perbandingan volume pada reaksi tersebut?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
3. Perhatikan reaksi b, apakah reaksi tersebut sudah setara? Jika belum, tulislah persamaan reaksi
yang sudah setara.
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
4. Berdasarkan jawaban ananda pada pertanyaan 3, bagaimanakah hubungan antara perbandingan
koefisien reaksi dengan perbandingan volume pada reaksi tersebut?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
5. Berdasarkan perbandingan volume pada kedua reaksi diatas, apakah perbandingannya merupakan
bilangan bulat dan sederhana?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
6. Berdasarkan jawaban ananda pada pertanyaan diatas, nyatakan bunyi hukum perbandingan
volume (Hukum Gay-Lussac)?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..

Data Collection

Untuk 2 macam gas, misalnya gas A dan gas B, persamaan reaksi yang terjadi adalah:
aA(g) + bB(g) cAB(g) Ket: a=b=c=Koefisien zat

399 | H u k u m D a s a r K i m i a
LKPD HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA
Dari persamaan reaksi di atas, berlaku hubungan perbandingan volume gas sesuai dengan koefisien
tiap-tiap gas
Rumus:

Volume A = x volume B

Contoh:
Tiga liter gas propana (C3H8) dibakar sempurna dengan oksigen membentuk gas karbon dioksida,
sesuai dengan persamaam reasi berikut:
C3H8(g) + 5O2(g)  3CO2 + 4H2O(g)
a. Berapa liter gas oksigen yang diperlukan?
b. Berapa liter gas karbon dioksida yang terbentuk?
c. Berapa liter air yang terbentuk?
Jawab:
C3H8(g) + 5O2(g)  3CO2 + 4H2O(g)

a. =

Volume = x volume C3H8

= 3 liter = 15 liter

b. =

Volume = x volume C3H8

= 3 liter = 9 liter

c. =

Volume = x volume C3H8

400 | H u k u m D a s a r K i m i a
LKPD HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

= 3 liter = 12 liter

Data Processing

C3H8(g) + 5O2(g)  3CO2(g) + 4H2O(g)


Jika C3H8 yang bereaksi 0,8 liter, pada T dan P yang sama hitunglah:
a. Volume O2 yang bereaksi
b. Volume CO2 dan H2O yang terjadi
Ayo temukan jawabannya!
Setarakan reaksi!
C3H8(g) + 5O2(g) 3CO2(g) + 4H2O(g)

a. Volume = x volume C3H8 = ……..

b. Volume = x volume C3H8 = ……….

c. Volume = x volume C3H8 = …………

3. Sebanyak 4 liter gas etana dibakar sempurna menghasilkan gas karbon dioksida dan upa air,
menurut reaksi: C2H6(g) + O2(g)  CO2(g) + H2O(g)
Hituglah:
a. Volume gas oksigen yang diperlukan
b. Volume gas karbon dioksida yang terbentuk
c. Volume uap air yang terbentuk
Ayo temukan jawabannya!
Setarakan reaksi!
2C2H6(g) +7O2(g) 4CO2(g) + 6H2O(g)

a. Volume = x volume C2H6 = …….

b. Volume = x volume C2H6 = …….

c. Volume = x volume C2H6 = …….

Verification

Berdasarkan data percobaan dan model yang diberikan, diperoleh hasil:

401 | H u k u m D a s a r K i m i a
LKPD HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA
Pada suhu dan tekanan sama, volume gas-gas yang terlibat dalam reaksi ……………………………
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………….

KESIMPULAN

Berdasarkan percobaan dan hasil pengolahan data yang telah ananda lakukan, simpulkanlah:
Bunyi Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-Lussac) adalah …………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..

Indikator Pencapaian Kompetensi:


1. Menjelaskan Hukum Avogadro
Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa mampu menyimpulkan hukum Avogadro melalui model dan data percobaan yang diberikan
dengan tepat

Stimulation (Stimulasi)
Pada tahun 1811, Amadeo Avogadro melengkapi hukum Gay-Lussac dengan mengajukan hipotesis
yang kemudian dikenal sebagai hukum Avogadro. Avogadro menjelaskan hubungan antara volume
dengan jumlah molekul pada kondisi suhu dan tekanan yang sama.
Perhatikan model berikut.
Reaksi pembentukan gas amoniak, pada tekanan dan temperature yang sama.

402 | H u k u m HD2(g)a s a r K i m i a N2(g) NH3(g)


3L 1L 2L
LKPD HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

Pada data diatas, pada tekanan dan suhu tetap, perhatikan jumlah molekul tiap unsur, apakah sama
jumlah yang bereaksi dan hasil reaksi? Lalu bagaimana dengan perbandingan volume dengan jumlah
molekulnya, apakah sama?

Problem Statement

Berdasarkan Kegiatan Stimulasi di atas, diperoleh masalah sebagai berikut:

……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………................
……………………………………………………………………………………………………

Hipotesis
Buatlah hipotesis awal untuk permasalahan pada Problem Statement di atas!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

Data Collection

Perhatikan model berikut:

200 atm 200 atm

4L
4L

4 molekul gas NH3 4 molekul gas NH3

6 molekul gas H2 6 molekul gas H2

2 molekul gas N2 2 molekul gas N2

< 200 atm


200 atm

403 | H u k u m D a s a r K i m i a
LKPD HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

4L 5L

4 molekul gas NH3 2 molekul gas NH3

6 molekul gas H2 9 molekul gas H2

2 molekul gas N2 3 molekul gas N2

Keterangan

= H2 = N2 = NH3

Data Processing

Melalui model diatas, jawablah pertanyaan berikut:


1. Pada saat volume dan tekanan gas sama, bagaimana jumlah molekul unsur gas pada saat sebelum
dan sesudah reaksi?
Jawab:
H2 =………………………………………………………………………………………………..
N2 = ……………………………………………………………………………………………….
NH3 = ……………………………………………………………………………………………..
2. Berdasarkan jawaban ananda sebelumnya, apakah gas yang bervolume sama mengandung jumlah
molekul yang sama?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
3. Pada saat volume dan tekanan gas berbeda, bagaimanakah jumlah molekul unsur gas pada saat
sebelum dan sesudah reaksi?

404 | H u k u m D a s a r K i m i a
LKPD HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA
Jawab:
H2 =………………………………………………………………………………………………..
N2 = ……………………………………………………………………………………………….
NH3 = ……………………………………………………………………………………………..
4. Berdasarkan jawaban ananda sebelumnya, apakah gas yang bervolume berbeda mengandung
jumlah molekul yang sama?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
5. Berdasarkan jawaban ananda pada pertanyaan diatas, nyatakan bunyi hukum Avogadro?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..

Verification

Berdasarkan data percobaan dan model yang diberikan, diperoleh hasil:

Pada suhu dan tekanan sama, volume gas-gas yang volumenya sama……………………………
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………….

KESIMPULAN

Berdasarkan percobaan dan hasil pengolahan data yang telah ananda lakukan, simpulkanlah:
Bunyi Hukum Avogadro adalah ………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..

405 | H u k u m D a s a r K i m i a
LKPD HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

LATIHAN

1. Hitunglah volume gas oksigen yang dibutuhkan dan gas dinitrogen trioksida yang dihasilkan jika
direaksikan 15 L gas nitrogen!
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..

2. Pembakaran sempurna 4 liter gas ammonia NH 3 menghasilkan gas nitrogen dioksida NO 2 dan uap
air menurut reaksi:
NH3(g) + O2(g)  NO2(g) + H2O(g) (belum setara)
Hitunglah:
a. Volume gas oksigen yang diperlukan
b. Volume gas NO2 yang dihasilkan
c. Volume uap air yang dihasilkan
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

406 | H u k u m D a s a r K i m i a
LKPD HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..

3. Berapakah jumlah molekul hydrogen dan oksigen yang diperlukan untuk menghasilkan 16
molekul upa air pada reaksi: 2H2(g) + O2(g)  2H2O(g)
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..

KESIMPULAN

Berdasarkan kegiatan pembelajaran di atas, disimpulkan bahwa:

Bunyi hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-Lussac) adalah ……………………………..


……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….

Bunyi Hukum Avogadro adalah …………………………………………………………………….


……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………….

407 | H u k u m D a s a r K i m i a
LKPD HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

408 | H u k u m D a s a r K i m i a

Anda mungkin juga menyukai