Anda di halaman 1dari 2

BUDAYA DAN KEBIASAAN KEHIDUPAN DI MADRASAH

DALAM MASA TA'ARUF SISWA

MADRASAH ALIYAH DDI GUSUNG

Pemateri : Muhammad Aslam Amir, S.Pd.I

Berikut ada 3 Bagian dari Budaya dan Kebiasaan Kehidupan di Madrasah yang perlu
disampaikan dalam Masa Ta'aruf Siswa Madrasah Aliyah DDI Gusung (Matsama):

A. Pola Hidup Bersih, Sehat, dan Halal di Lingkungan


Madrasah
1. Kebersihan Fisik:

 Mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan kegiatan di madrasah, seperti sebelum
makan atau setelah menggunakan toilet.
 Menjaga kebersihan lingkungan madrasah, termasuk ruang kelas, toilet, dan tempat umum
lainnya.
 Menggunakan pakaian yang rapi dan bersih saat berada di madrasah.
 Menghindari kebiasaan yang dapat mencemari lingkungan, seperti membuang sampah
sembarangan.

2. Kesehatan:

 Memperhatikan pola makan yang seimbang dan bergizi, serta menjaga kebersihan
makanan dan minuman yang dikonsumsi di madrasah.
 Rajin berolahraga dan menjaga kebugaran fisik.
 Menghindari kebiasaan merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, dan menggunakan
obat-obatan terlarang.
 Menjaga kebersihan diri, seperti menjaga kesehatan gigi dan merawat kebersihan tubuh
secara umum.

3. Keberkahan dan Kehalalan:

 Mengedepankan prinsip kehalalan dalam memilih dan mengonsumsi makanan serta


minuman.
 Mendorong kesadaran akan pentingnya mematuhi aturan-aturan agama dalam menjalani
kehidupan sehari-hari.
 Menumbuhkan sikap bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kehalalan makanan
yang dikonsumsi oleh sesama.
B. Pembentukan Sikap Disiplin dan Tanggung Jawab
1. Kehadiran dan Keteraturan:

 Mematuhi jadwal kegiatan di madrasah, termasuk waktu masuk dan keluar, serta waktu
pelajaran.
 Menghargai waktu sendiri dan waktu orang lain.
 Menjaga keteraturan dalam segala aspek kehidupan di madrasah, mulai dari pemeliharaan
disiplin dalam kegiatan belajar mengajar hingga menjaga kerapihan ruang kelas.

2. Pematuhan Aturan dan Ketentuan:

 Memahami dan mematuhi aturan-aturan yang berlaku di madrasah.


 Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga ketertiban dan menghormati otoritas
yang ada di madrasah, seperti guru, staf, dan pengurus.
 Membangun kesadaran akan konsekuensi dari melanggar aturan dan tanggung jawab atas
tindakan yang diambil.

3. Kerjasama dan Solidaritas:

 Mendorong sikap saling tolong-menolong dan bekerja sama dalam kegiatan kelompok di
madrasah.
 Menjaga hubungan yang baik antara sesama siswa dan juga antara siswa dengan guru
dan staf madrasah.
 Mengembangkan sikap toleransi, menghargai perbedaan, dan membangun lingkungan
madrasah yang inklusif.

C. Pengembangan Mental Mandiri dan Berprestasi


1. Motivasi Diri:

 Mengembangkan motivasi diri untuk belajar dan berprestasi di madrasah.


 Menciptakan target dan tujuan yang jelas, serta berusaha untuk mencapainya dengan
usaha dan kerja keras.
 Membangun optimisme, semangat pantang menyerah, dan keyakinan akan potensi diri
sendiri.

2. Kreativitas dan Inovasi:

 Mendorong siswa untuk berpikir kritis, berimajinasi, dan berinovasi dalam menjalani
kegiatan belajar.
 Mengembangkan kemampuan berpikir kreatif, seperti mengajukan pertanyaan,
menemukan solusi alternatif, dan menghadapi masalah dengan cara yang baru dan unik.

3. Kemandirian dan Tanggung Jawab:

 Mengembangkan kemampuan mengatur diri sendiri, seperti mengelola waktu, belajar


mandiri, dan bertanggung jawab atas keputusan yang diambil.
 Mendorong partisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, organisasi siswa, atau kegiatan
sosial yang dapat membantu mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan
kemandirian.

Anda mungkin juga menyukai