Anda di halaman 1dari 3

1.

Perbedaan Syringe Pump dan Infus Pump dan cara penggunaannya


a. Syringe Pump:
berfungsi untuk memasukkan cairan obat kedalam tubuh pasien yang
dioperasikan secara otomatis. Syringe pump biasanya digunakan pada pasien yang
cara pengobatannya dengan memasukkan obat dalam waktu yang telah ditentukan.
Sehingga dosis obat dan waktu pemberian obat pada pasien dapat dilakukan secara
akurat tanpa berulang kali melakukan penyuntikan.
Syringe pump dilengkapi dengan display tampilan timer dan volume syringe.
Timer dan volume syringe ditentukan oleh user untuk menentukan jumlah obat yang
akan diberikan.
.
b. Infus Pump:
Infus pump digunakan untuk mengatur keluarnya cairan pada alat infus.
Sedangkan untuk Syringe Pump, digunakan untuk mengatur keluarnya cairan pada alat
suntik (syringe). Pada prinsipnya sama saja, hanya penggunaan serta sensornya berbeda.
Beberapa perbedaan diantaranya:
1. Infusion pump berguna untuk pemakaian selang infus sedangkan syringe pump
memasukkan obat yang ada di dalam jarum suntik yang kemudian baru di masukkan
ke dalam tubuh melalui pembuluh vena.
2. Syringe pump sangat praktis karena memudahkan untuk memasukkan obat ke dalam
tubuh karena sifatnya yang otomatis sedangkan infusion pump selalu terkendala
adanya sumbatan cairan pada selang infus.
3. Infusion pump menghitung tetesan permenit dan harus selalu di kontrol sedangkan
Syringe pump tidak lagi perlu hitung tetesan cairannya.

Infus pump dan Syringe pump


Bagian-bagian Syringe pump:

2. Cara menghitung dosis Dopamine, Dobutamine, dan Norephinephrine


a. Cara Menghitung Dopamin :
: Dosis x BB x 60menit
dosis mcg dlm spuit

b. Cara Menghitung Dobutamin :


: Dosis x BB x 60menit
dosis mcg dlm spuit

c. Cara menghitung Norephinephrine


: Dosis x BB x 60 menit
Jumlah mcg / cc

Contoh perhitungan:

Seorang pasien dengan berat badan 60 kg, berdasarkan diagnosis pasien memerlukan terapi:
1ampul dobutamine, mengguanakan spuit 50 cc, maka untuk hitungan jumlah dosis dobutamine
per jam yang dapat diberikan:

jawab: 
- dalam 1 ampul sediaan dobutamine diubah dulu kedalam mcg:
- 250 mg x 1000 (mcg) = 5000mcg dalam spuit
50 cc (spuit yang dipakai)
- Maka menurut rumus : 5 (dosis start dobu) x 60 (KgBB) x 60 (menit) = 3,6 cc/jam
5000 (mcg dalam spuit 50 cc)
- Maka jumlh dosis dobutamine yang dapat diberikan ke pasien adal 3,6 cc / Jam
      
3. Cara Drip Insulin
Contoh:
Pasien dengan gula darah >400 mg/dL. Berikan insulin drip 4 unit IV
Cara pemberian:
- Insulin 1 ampul (50 U) dicamprukan ke dalam 1 kolf NaCl 500 cc= 50 U/500cc
- Maka 1 U insulin = 10 cc NaCl
- Tetesan makro yaitu 60 tetes/1cc
- Sehingga jika dibutuhkan insulin drip sebanyak 4 unit per jam:
o 4 U/Jam = 40 cc / Jam
o 40 cc = 2400 tetes per 60 menit = 40 tetes per menit.
60 menit

Anda mungkin juga menyukai