PENDAHULUAN
Dalam dunia kedokteran penggunaan infus sudah menjadi hal yang biasa untuk
dilakukan. Namun apabila si pasien membutuhkan pengobatan yang ekstra, maka
dibutuhkan jenis obat atau cairan obat yang lebih tinggi dosisnya dan terkadang harus
dilakukan secara berkelanjutan seperti penggunaan infus.Penulis mencoba membuat
suatu Syringe Pump yang mempunyai range berkisar antara 1cc/jam sampai dengan 50
cc/jam, dan memiliki tabung jarum suntik sebesar 50 cc.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian syringe pump.
2. Untuk mengetahui tujuan penggunaan syringe pump.
3. Untuk mengetahui indikasi penggunaan syringe pump.
1
4. Untuk mengetahui prosedur penggunaan syringe pump.
5. Untuk mengetahui perhitungan obat-obat syringe pump.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Syringe pump adalah pompa infus kecil yang digunakan untuk mengelola
sejumlah kecil cairan secara bertahap. Pompa Syringe (Syring Pump) meurupakan alat
pengontrol pemberian cairan atau obat-obatan melalui infuse yang menggunakan tekanan
positif dalam mengalirkan cairan ke tubuh pasien (non-grevitasi).
(non -grevitasi). Alat ini berguna untuk
memberikan obat IV (intravena) secara perlahan, sehingga mencegah terjadinya periode
konsentrasi obat menjadi sangat tinggi atau sangat rendah dalam darah. Selain untuk
pemberian obat anti nyeri, syringe pump juga digunakan untuk pemberian obat untuk
menekan rasa mual dan muntah, serta pemberian obat yang lain.
a. Untuk memberikan obat melalui vena dengan dosis dan jumlah yang tepat sesuai
kondisi pasien dengan jumlah volume maksimal 50 cc / jam.
b. Pemberian obat secara kontinyu dengan dosis terukur dan tepat
c. Untuk menjaga pemberian medikasi intravena sesuai kebutuhan klien.
d. Untuk memberikan medikasi dengan dosis kecil dan waktu pemberian yang lama.
1. Pemberian cairan atau obat obatan melalui infus dengan kecepatan yang konstan dan
akurat.
2. Memfiltrasi obat-obat atau cairan.
3
3. Pemberian cairan atau obat-obatan dalam jumlah yang sangat kecil.
Nama Pasien :…………….. Nama Pasien :……………..
BB :…………….Kg BB :…………….Kg
DOPAMIN 200 mg/50 cc DOPAMIN 200 mg/50 cc
1 cc = 200 mg/50 = 4 mg = 4000 mcg 1 cc = 200 mg/50 = 4 mg = 4000 mcg
Dosis = …………… mcg/kgBB/menit Dosis = …………… mcg/kgBB/menit
1 x BB x 60 1 x BB x 60
1 mcg = 1 mcg =
4000 8000
2 mcg = 2 mcg =
…………cc/jam …………cc/jam
3 mcg = 3 mcg =
…………cc/jam …………cc/jam
4 mcg = 4 mcg =
…………cc/jam …………cc/jam
5 mcg = 5 mcg =
…………cc/jam …………cc/jam
6 mcg = .....…cc/jam
.....…cc/jam 6 mcg = ……..cc/jam
……..cc/jam
7 mcg = ..... ..…cc/jam
..…cc/jam 7 mcg = …...…cc/jam
8 mcg = ….…..cc/jam
….…..cc/jam 8 mcg = .……..cc/jam
.……..cc/jam
9 mcg = ..…….cc/jam 9 mcg = …...…cc/jam
10 mcg = ..…….cc/jam 10 mcg = …...…cc/jam
TTD
TTD
Pengkajian
Cek instruksi dokter tentang cairan atau obat-obatan yang akan diberikan, dan
perhatikan prinsip 5T+1W.
4
Persiapan
Persiapan Alat
1. Mesin syring pump
2. Spuit 20,30,50 ml
3. Extention tube
4. Perfusor
5. Cairan D5%, RL, atau NaCl
6. Sarung tangan
Persiapan pasien
1. Informed consent
2. Kondisikan pasien senyaman mungkin.
Prosedur Pelaksanaan
5
11. Untuk mematikan alat, tekan tombol ON/OFF.
12. Fungsi-Fungsi special
Suara alarm yang akan berbunyi selama 2 menit.
13. Setelah selesai, rapikan alat dan lepas sarung tangan.
14. Cuci tangan.
Evaluasi
Dokumentasi
1. DOPAMIN
Indikasi : Shock yang berhubungan dengan CRF, Infark Miocard, Renal Failure
Dosis :
6
Efek Samping : Mual, muntah, Aritmia dan Diare.
Rumus Pemberian
Contoh :
Cara :
= 4000 µg/cc
Jadi :
1 µg x 50 kg x 60 = 0,75 cc/jam
4000 µg/cc
2. DOBUTAMIN
7
Rumus Pemberian
Contoh :
Cara :
= 5000 µg/cc
Jadi :
1 µg x 50 kg x 60 = 0,6 cc
5000 µg/cc
3. NITROGLISERIN (NTG)
Sediaan 1 Ampul = 10 mg
Rumus Pemberian
8
Contoh :
Cara :
= 200 µg/cc
Jadi :
5 µg x 60 = 1,5 cc/ jam
200 µg/cc
4. HEPARIN
Sedian : 1 Flacon/Vial = 25000 unit = 5 cc
Jadi 1 cc = 5000 unit
Rumus Pemberian
Dosis Diminta
Jumlah Pengenceran
Contoh :
Berikan 500 unit/jam heparin dengan sediaan heparin 20000 unit dalam 50 cc Nacl ?
Cara :
9
Jadi :
5. ADRENALIN
Misalnya : Epineprin
Sediaan : 1 Ampul = 1 mg
Indikasi : Cardiac Arrest, VF halus dan VT tanpa nadi.
Fungsi : Sebagai Stimulus Reseptor Adrenergic.
Dosis : 0,05 µg/kgBB/menit (4-8 Ampul dalam 50 cc Nacl)
Rumus Pemberian
Contoh :
Cara :
Jumlah pengenceran = 1 mg = 0,02 mg/cc
50 cc
= 20 µg/cc
Jadi :
0,1 µg x 50 kg x 60 = 15 cc/jam
20 µg/cc
10
6. NORADRENALIN
Rumus Pemberian
Contoh :
Berikan 0,01 µg/kgBB/menit dengan sediaan vascon 4 ml (4 mg) dalam 50 cc Nacl
dengan BB 40 kg ?
Cara :
Jumlah Pengenceran = 4 mg = 0,08 mg
50 cc
= 80 µg/cc
Jadi :
0,01 µg x 40 kg x60 = 0,3 cc/jam
80 µg/cc
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Syringe pump adalah pompa infus kecil yang digunakan untuk mengelola
sejumlah kecil cairan secara bertahap. Alat ini berguna untuk memberikan obat IV
(intravena) secara perlahan, sehingga mencegah terjadinya periode konsentrasi obat
menjadi sangat tinggi atau sangat rendah dalam darah. Alat ini juga dilengkapi oleh panel
kontrol, baterai cadangan, kabel power, pengukur tekanan, dan penyaring.
3.2 Saran
Setelah mengetahui tentang syringe pump, penggunaan syringe pump dengan
benar, di harapkan kepada mahasiswa agar dapat mengaplikasikannya saat bertugas
kepada masyarakat dengan baik dan benar sehingga klien yang kita rawat benar-benar
terjaga, dan merasa aman.
12
Daftar Pustaka
13