Anda di halaman 1dari 3

MENGATUR KECEPATAN CAIRAN

INTERVENA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Rd. Fahrul Hudori, AmKep
PUDING NIP. 196701101989031009
1. Pengertian Kegiatan yang dilakukan perawat untuk mengatur kecepatan atau tetesan
cairan intravena/infus sesuai program medik.
2. Tujuan a. Mencegah terjadinya kolaps kardiovaskuler dan dehidrasi, syok atau
kritis, jika aliran cairan intravena terlalu lambat dari yang diprogramkan.
b. Mencegah terjadinya kelebihan cairan, jika aliran cairan intravena terlau
cepat.
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur/ Persiapan alat-alat:
Langkah- 1. Kertas
langkah 2. Alat tulis
3. Jam dengan jarum detik
Prosedur Kerja:
1. Baca intruksi dokter dan pastikan bahwa larutan benar dan tidak kada-
luarsa.
2. Cari informasi kalibrasi dalam tetesan permenit (gtt/ml) dari set infus:
a. Mikrodrip 60 gtt/ml (digunakan bila diberikan volume kecil, selang
b. mikrodrip disebut juga selang pedriatri).
c. Makrodrip: Abbott Lab 15 gtt/ ml, Travenol Lab 10 gtt/ml, McGraw
d. Lap 15 gtt/ml.
3. Pilih salah satu dari rumus berikut cara menghitung kecepatan infus
ml/hari = Infus total
Lama waktu penginfusan

1) ml / hari = ml/hari
60 menit

2) Faktor tetesan x ml/menit = tetesan/menit atau


ml/jam x faktor tetesan = tetes/menit
60 menit
4. Cairan IV biasanya dipesankan untuk periode 24 jam, mengindikasikan
berapa lama setiap liter cairan harus diberikan. Contoh;
 Botol 1-1000 ml D5W dengan 20 mEq KCL pukul8 pagi-4 malam
 Botol 2- 100 ml D5W dengan 20 mEq KCL pukul 4 sore- 12 malam
 Masukan cairan IV total 24 jam: 3000 ml
5. Untuk menentukan kecepatan perjam, bagi volume dengan jam:
3000 = 125 ml/jam
24
6. Cairan IV yang dipesankan untuk periode 24 jam dapat juga di tulis:
a. Botol 1 = 1000 ml D5W dengan 20 mEq KCL pukul 8 pagi – 4 sore
b. Botol 2 = 1000 ml D5W dengan 20 mEq KCL pukul 4 sore – 12 malam
c. Botol 3 = 500 ml D5W dengan 20 mEq KCL pukul 12 malam 8 pagi.
Kecepatan perjam menjadi:
2000 = 125 ml (pukul 8 pagi-12 malam)
16
500 = 63 ml (pukul 12 malam-8 pagi)
16
7. Letakkan plester adesif pada kantung IV di sebelah tanda volume
berikutnya.
Tanda ini didasarkan pada 125 ml dalam periode 8 jam.
8. Bila kecepatan perjam sudah ditentukan, kecepatan menit dihitung ber
dasarkan faktor tetes dari set infus. Memungkinkan anda untuk
menghitung kecepatan aliran perjam berdasarkan rumus:
Volume total x Faktor tetesan
Waktu penginfusan dalam menit
9. Dengan menggunakan rumus, hitung kecepatan aliran permenit.
Botol 1 (1000 ml dengan 20 mEq KCI).
- Mikrodrip: 125 ml x 60 gtt/ ml = 750 gtt = 125 gtt/ menit
60 menit
- Makrodrip: 125 ml x 15 gtt/ ml = 31-32 gtt/ menit
60 menit
10. Tetapkan kecepatan aliran dengan menghitung tetesan pada bilik drip
selama 1 menit dengan jam, kemudian atur klem pengatur untuk
menaikkan atau menurunkan kecepatan infus. Periksa kecepatan tiap
jam
11. Catat pada catatan perawat apakah IV paten dan penginfusan tepat
waktu.

6. Unit Terkait

7. Diagram Alir/
Flow chart

2/3
8. Rekaman Historis
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan
Tanggal

3/3

Anda mungkin juga menyukai