Gangguan penglihatan merupakan masalah kesehatan yang penting, terutama
pada anak, mengingat 80% informasi selama 12 tahun pertama kehidupan anak di dapat melalui penglihatan. Untuk memastikan kemampuan anak-anak untuk belajar, penglihatan yang jelas dan nyaman adalah hal yang sangat penting. Pentingnya menjaga kesehatan mata sayangnya belum disadari sepenuhnya oleh sebaian besar masyarakat. Penurunan tajam penglihatan seringkali pada awalnya tidak mengganggu aktifitas sehari- hari. Sehingga sebagian besar gangguan penglihatan baru terdeteksi saat sudah cukup parah. Belum pernah dilakukan penelitian tersistematis mengenai penurunan tajam penglihatan dan keterkaitannya dengan tren penggunaan gadget pada anak SMP di wilayah kerja Puskesmas Ubud I. Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik melakukan penelitian mengenai hubungan antara penurunan tajam penglihatan dan pengggunaan gadget di SMPN 1 Ubud. Desain penelitian ini adalah analitik cross sectional dimana dilakukan pengambilan data primer yaitu dengan kuisioner untuk melihat karakteristik responden dan tajam penglihatan menggunakan Snellen Chart. Total subjek penelitian ini adalah 60 orang, dimana pada proporsi responden tajam penglihatan normal, proporsi menggunakan gadget per hari < 2 jam 72,7%, lebih banyak dibandingkan proporsi menggunakan gadget > 2 jam 63,3%. Sementara responden dengan penurunan tajam penglihatan , proprsi menggunakan gadget > 2 jam adalah 36,7% lebih banyak dibandingkan menggunakan gadget < 2 jam dengan proporsi 27,3% Dari hasil penelitian ini didapatkan hubungan yang tidak bermakna signifikan (p = 0,412). Dapat disimpulakan bahwa Namun tidak didapatkan adanya hubungan antara lama penggunaan gadget dengan penurunan tajam penglihatan pada siswa/siswi SMPN 1 Ubud, kabupaten Gianyar tahun 2019. Kata Kunci : Tajam prnglihatan, Gadget
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis