Disusun Oleh:
Menyetujui:
Coach Mentor
i
LEMBAR PENGESAHAN
Mengesahkan:
Coach Mentor
Penguji
Nazarudin, S. Pd, MA
NIP. 197103172001121003
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya lah
sehingga Laporan Aktualisasi Upaya Pengendalian Pengobatan TBC (Tuberculosis) Melalui
Inovasi Pemberian Kartu Pengawasan Minum Obat (PMO) Di BLUD UPT Puskesmas Cipeucang
Kabupaten Pandeglang. ini dapat tersusun dengan baik. Kegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk
memberikan kesempatan para peserta pelatihan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi
ASN yang diajarkan selama periode asyncronus pada kegiatan pelayanan sehari-hari di unit kerja
masing-masing. Dengan tersusunnya laporan aktualisasi ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih keapda:
1. Bapak Untung Saritomo, S. Sos., SH., M. Si selaku Kepala BPSDMD Provinsi Banten
3. Ibu Ani Hartati S. Kep., Ns. Selaku Pimpinan BLUD UPT Puskesmas Cipeucang yang telah
memberikan bimbingan dan masukan dalam pembuatan laporan aktualisasi ini
4. Bapak. Wawan Hermawan, SE,MM. Selaku coach/pembimbing yang berkenan meluangkan
waktu dantenaga untuk memberikan pengarahan serta bimbingan dalam penyusunan laporan
aktualisasi ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik.
5. Bapak Nazarudin, S. Pd, MA. Selaku Evaluator yang telah memberikan masukan dan arahan.
6. Rekan-rekan kerja BLUD UPT Puskesmas Cipeucang.
7. Para Widyaiswara selaku pemberi materi.
8. Panitia Pelatihan Dasar prajabatan CPNS Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2023
Pengakuan bahwa Laporan Aktualisasi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
mengharapkan kritik, saran dan masukan dari semua pihak, terutama dari evaluator, mentor dan
coach.
iii
DAFTAR ISI
iv
4. Gagasan Kreatif Penyelesaian Isu Inti ............................................................................ 15
3.1 Metode Analisis MC Namara .................................................................................... 16
3.1.1 Indikator Keberhasilan ..................................................................................... 16
4. Judul Laporan Aktualisasi .................................................................................................. 17
4.1 Matrik Laporan Aktualisasi ....................................................................................... 18
4.2 Tabel Matrik Kegiatan .............................................................................................. 19
4.3 Indikator Keberhasilan ............................................................................................. 28
4.4 Antisipasi Kemungkinan Kendala dan Alternatif Solusinya. ..................................... 29
BAB III .......................................................................................................................................... 30
Deskripsi Dan Capaian Kegiatan Aktualisasi ............................................................................ 30
1. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ................................................................................... 30
2. Pembuatan media Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang PMO dan Kartu
Pengawasan Minum Obat (PMO) ........................................................................................... 30
3. Pelaksanaan kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) pengobatanTBC
(Tuberculosis) .......................................................................................................................... 31
4. Penyusunan Evaluasi dan Laporan ................................................................................. 31
5. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi ............................................................................. 40
6. Hambatan dan solusi pelaksanaan aktualisasi ............................................................... 41
7. Analisis sikap dampak dan perilaku Nilai-Nilai Dasar ASN ............................................. 42
BAB IV PENUTUP ......................................................................................................................... 44
1. Kesimpulan ..................................................................................................................... 44
2. Rencana Tindak Lanjut ................................................................................................... 45
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................ 46
LAMPIRAN KEGIATAN ..................................................................................................... 48
PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI PERTAMA........................................................ 48
1) Infeksi Primer ............................................................................................................ 49
2) Infeksi Laten.............................................................................................................. 49
3) Infeksi Aktif .............................................................................................................. 49
PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI KEDUA ............................................................ 56
PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI KETIGA ............................................................ 61
PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI KEEMPAT ........................................................ 66
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL/ MATRIK/ BAGAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi bagi upaya pembangunan
bangsa. Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa
yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya.
Upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas antara lain upaya kesehatan
masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perseorangan (UKP) tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya. Dalam Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) esensial terdapat jenis pelayanan antara lain pelayanan promosi Kesehatan,
pelayanan Kesehatan lingkungan, dan Pelayanan Pencegahan Pengendalian Penyakit (Survailens,
TB, Malaria, Ispa Diare, Imunisasi, PTM, tifoid, rabies dan TBC (Tuberculosis))
Penyakit tuberkulosis (TBC) di Indonesia menempati peringkat ketiga setelah India dan
Cina, yakni dengan jumlah kasus 824 ribu dan kematian 93 ribu per tahun atau setara dengan 11
kematian per jam. Berdasarkan Global TB Report tahun 2022 jumlah kasus TBC terbanyak pada
kelompok usia produktif terutama pada usia 25 sampai 34 tahun. Di Indonesia jumlah kasus TBC
terbanyak yaitu pada kelompok usia produktif terutama pada usia 45 sampai 54 tahun.
Angka keberhasilan pengobatan TBC (tuberculosis) sensitif obat di Indonesia pada tahun
2022 sebanyak 85%. Sementara angka keberhasilan pengobatan TBC (tuberculosis) resisten obat
di Indonesia tahun 2022 secara umum keberhasilannya 55%.
Berdasarkan hal tersebut diatas dan isu yang ada, maka diperlukan solusi untuk mengurangi
bahkan menghilangkan isu tersebut secara bertahap. Adapun salah satu solusinya, penulis akan
1
melaksanakan “Upaya Pengendalian Pengobatan TBC (Tuberculosis) Melalui Pemberian Kartu
Pengawasan Minum Obat (PMO) Di BLUD UPT Puskesmas Cipeucang Kabupaten Pandeglang.
Sebagai upaya pengendalian penyakit TBC (Tuberculosis).
2
3. Profil BLUD UPT Puskesmas Cipeucang
3
Luas wilayah + 23,69 Km2 yang terbagi dalam 10 desa yaitu:
1 Cikadueun 2,15
2 Koncang 1,78
3 Pasirmae 3,70
4 Parumasan 2,53
5 Kadugadung 1,48
6 Palanyar 1,88
7 Baturanjang 2,51
8 Kalanggunung 1,87
9 Curugbarang 2,05
10 Pasireurih 3,74
4
3.1.4 Keadaan Pendidikan
Jumlah sarana pendidikan di Kecamatan Cipeucang setara SD/MI memiliki
sarana pendidikan berjumlah 16 sekolah, 8 sekolah setara SMP/MTs dan 2 SMA/Mas
yang tersebar di wilayah desa kecamatan cipeucang.
b) Misi
a. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat
dan penerapan Program Keluarga Sehat.
b. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas,
merata dan terjangkau dalam bentuk Promotif, Preventif, Kuratif dan
Rehabilitatif.
c. Meningkatkan sistem surveilens dan informasi kesehatan.
d. Meningkatkan dan mengembangkan SDM yang berkompeten, Profesional dan
Berkualitas.
C) Motto
5
3.3 Struktur Organisasi BLUD UPT Puskesmas Cipeucang
6
4. Gambaran Umum Tugas Jabatan
No Kegiatan Sumber
Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu
1. SKP
Mengajarkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
2. SKP
Memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya
3. (melakukan pemeriksaan fisik, mengamati kondisi pasien) SKP
7
5. Tokoh Panutan
Sebagai role model, penulis mencontoh kepribadian dan gaya kepemimpinan Ibu Dr.
(H.C.) Ir. Tri Rismaharini, M.T. yang akrab disapa Ibu Risma dan menjabat sebagai
Menteri sosial Republik Indonesia dan mantan Walikota Surabaya. Ibu Risma lahir di
Kediri, 20 November 1961 yang telah menjabat sebagai Walikota Surabaya sejak 17
Februari 2016 setelah sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Walikota Surabaya. Ibu
Risma adalah wanita pertama yang terpilih sebagai Walikota Surabaya sepanjang sejarah
dengan metode pemilihan langsung (Pemilu) dan berulang kali masuk ke dalam daftar
pemimpin terbaik dunia.
8
di Asia-Pasifik; serta The 2013 Asian Townscape Award dari Perserikatan Bangsa-bangsa
dengan Taman Bungkul sebagai taman terbaik se-Asia.
a) Integritas
Integritas berarti bahwa adanya keselarasan antara pikiran dengan tindakan yang
dilaksanakan. Ide-ide tentang penyelesaian masalah yang sudah dipikirkan harus
dilaksanakan sesuai dengan tata aturan yang berlaku sehingga masalah tidak
melebar dan bisa selesai tepat mutu, tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat
anggaran.
Berbagai macam permasalahan dan isu yang berkembang pada suatu wilayah
menuntut adanya tindak penyelesaian yang out of the box. Dengan semakin
berkembangnya teknologi serta dimulainya era 4.0, inovasi menjadi kata kunci
apabila suatu bangsa ingin maju dan tidak tertinggal jauh di belakang.
c) Adil
Penataan wilayah yang dilakukan adalah sesuai dengan porsi masalah yang
berkembang pada kawasan tersebut, tidak ada tebang pilih, tidak memperdulikan
milik orang kaya atau orang miskin, tidak memperhatikan status sosial, ras,
agama, maupun gender. Semua masalah akan ditindak sesuai porsinya masing-
masing tanpa membeda-bedakan sehingga keadilan sosial bagi seluruh rakyat
akan mampu terwujud.
9
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
1. Identifikasi Isu
Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan selama bekerja di UPT Puskesmas Cipeucang,
terdapat beberapa masalah yang muncul, diantaranya:
1. Rendahnya kepatuhan penderita TBC (Tuberculosis) untuk minum obat OAT (Obat Anti
Tuberculosis) di BLUD UPT Puskesmas Cipeucang
Masih Rendahnya kepatuhan penderita TBC (Tuberculosis) untuk minum obat OAT
(Obat Anti Tuberculosis) disebabkan oleh masa pengobatan sehingga diperlukan keuletan
dan ketekunan karena dapat menimbulkan rasa bosan, adanya perasaan sudah sembuh
mengakibatkan penderita menghentikan pengobatan sebelum masa akhir pengobatan
selesai.
Pada UU ASN No. 5 Tahun 2014 Pasal 12 menyatakan peran ASN sebagai
perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan public yang
professional. Hal ini menjadi acuan bahwa salah satu upaya mendukung kebijakan
pemerintah adalah dengan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sehingga pada
fasilitas kesehatan harusnya mampu memberikan pelayanan yang optimal sesuai dengan
kebutuhan masyarakat dan dapat memberikan solusi berupa penggunaan Kartu
Pengawasan Minum Obat (PMO) pada pasien TBC (Tuberculosis) sehingga kepatuhan
penderita TBC (Tuberculosis) untuk minum obat OAT (Obat Anti Tuberculosis) menjadi
lebih meningkat.
10
DATA JUMLAH PENEMUAN KASUS TBC YANG
DIOBATI DARI JANUARI-DESEMBER 2022
DI BLUD UPT PUSKESMAS CIPEUCANG
80
60
40
20
0
JUMLAH PASIEN TBC 2022
2. Rendahnya Tingkat Kunjungan Pemeriksaan IVA test (inspeksi Visual Asam Asetat) dan
SADANIS di BLUD UPT Puskesmas Cipeucang
kanker serviks dan kanker payudara adalah dengan cara melakukan iva test dan
sadanis minimal setiap 6 bulan-1 tahun sekali untuk wanita usia subur yang sudah
menikah. Pemeriksaan ini sangat penting dilakukan untuk mendeteksi sedini mungkin
gejala kanker serviks maupun kanker payudara, berdasarkan target kunjungan
pemeriksaan IVA test dan SADANIS adalah 2979 pasien pertahun dan sekitar 249 pasien
perbulannya. Selama bulan Januari – Maret 2023 jumlah kunjungan setiap bulannya
masih belum mencapai target.
11
Tabel 2. 1 Jumlah Kunjungan Pemeriksaan IVA test dan SADANIS Bulan Januari – Maret
tahun 2023
Saat ini, pelayanan rekam medis di BLUD UPT Puskesmas Cipeucang belum
menggunakan rekam medis berbasis teknologi yang dapat diakses oleh bagian
pendaftaran, dokter, bidan, perawat maupun apotek sehingga masih menggunakan rekam
medis manual yaitu pencatatan rekam medis yang disediakan.
Gambar 2. 2 Loket Pendaftaran dan Rekam Medis BLUD UPT Puskesmas Cipeucang
12
2. Penetapan Isu Inti
Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan selama bekerja di UPT Puskesmas
Cipeucang, terdapat beberapa masalah yang muncul, diantaranya:
1. Rendahnya kepatuhan penderita TBC untuk minum obat OAT (Obat Anti
Tuberkulosis) di BLUD UPT Puskesmas Cipeucang
2. Rendahnya Tingkat Kunjungan Pemeriksaan IVA test dan SADANIS di BLUD UPT
Puskesmas Cipeucang
Total
No. Isu/ Masalah A P K L Ranking
Nilai
13
Masalah Rendahnya kepatuhan penderita TBC untuk minum obat OAT (Obat
Anti Tuberkulosis) di BLUD UPT Puskesmas Cipeucang dengan metode FISHBOND:
METODE MANUSIA
Belum optimalnya Kurangnya Motivasi
sosialisasi kepada Pasien untuk Minum
pasien dan keluarga Obat
tentang kepatuhan Rendahnya
kepatuhan
minum obat
penderita TBC
untuk meminum
obat OAT.
Belum ada media Tidak adanya PMO
edukasi (Pengawasan
(poster)tentang Minum Obat)
pengobatan TBC
MATERIAL LINGKUNGAN
Selanjutnya Mentukan penyebab yang paling dominan dilakukanlah analisis USG (USG
Analisys) sebagai berikut:
14
Skala Keterangan
2 Kecil pengaruhnya
Berdasarkan hasil analisis USG tersebut dapat ditentukan bahwa penyebab isu yang
dominan untuk dicarikan solusinya adalah:
15
Penilaian
No Solusi Efisiensi Total Peringkat
Efektifitas Kemudahan
(Biaya)
Membuat Kartu PMO lalu
mensosialisasikan Kepatuhan
minum Obat dan penggunaan
1. 5 4 5 14 I
kartu PMO (Pengawasan
Minum Obat) kepada pasien
dan keluarga.
Memasang banner/Poster
2. tentang pengobatan TBC di Poli 3 5 5 13 II
TB.
Tabel 2. 5 Tabel Analisis MC Namara
16
e. Tidak adanya efek samping permanen (kecacatan) pada penderita TBC
17
4.1 Matrik Rancangan Aktualisasi
1. Rendahnya kepatuhan penderita TBC (Tuberculosis) untuk minum obat OAT (Obat Anti
Tuberculosis) di BLUD UPT Puskesmas Cipeucang
2. Rendahnya Tingkat Kunjungan Pemeriksaan IVA test (inspeksi Visual Asam Asetat) dan
Identifikasi Isu :
SADANIS di BLUD UPT Puskesmas Cipeucang
3. Belum Digunakannya Rekam Medis Berbasis Teknologi.
Rendahnya kepatuhan penderita TBC (Tuberculosis) untuk minum obat OAT (Obat Anti
Isu yang Diangkat : Tuberculosis) di BLUD UPT Puskesmas Cipeucang
Penyebab Utama : Tidak adanya PMO (Pengawasan Minum Obat) di BLUD UPT Puskesmas Cipeucang
Membuat Kartu PMO lalu mensosialisasikan Kepatuhan minum Obat dan penggunaan kartu PMO
Gagasan Pemecahan Isu :
(Pengawasan Minum Obat) kepada pasien dan keluarga
18
4.2 Tabel Matrik Kegiatan
Kompeten
Penulis ingin memberikan
kinerja terbaik sesuai
dengan tugas pokok.
Harmonis
Penulis berkonsultasi
dengan mentor
menggunakan bahasa yang
baik serta menunjukkan
sikap yang sopan dan
santun, sehingga diharapkan
tercipta suasana yang
kondusif.
Kolaboratif
Penulis berkonsultasi
dengan pemegang program
TB.
19
2. Melakukan Output: Terlaksananya Berorientasi Pelayanan Melalui pelaksanaan Melalui kegiatan ini
Konsultasi,kordinasi konsultasi dengan pimpinan Penulis melaksanakan kegiatan ini penulis telah penulis telah
dan persetujuan dan mendapat persetujuan konsultasi dengan mentor berkontribusi terhadap memperkuat nilai -
untuk melaksanakan untuk meminta saran dan misi kedua dan keempat nilai BLUD UPT
kegiatan serta kordinasi masukan yang bertujuan BLUD UPT Puskesmas Puskesmas Cipeucang
dengan rekan sejawat untuk memberikan Cipeucang, yaitu yaitu Dedikatif,
pelayanan. meningkatkan kinerja dan Inovatif, dan Ramah.
Evidence: mutu pelayanan kesehatan
• Notulensi hasil Akuntabel serta meningkatkan
konsultasi. Penulis melaksanakan setiap profesionalisme SDM.
• Surat dukungan tahapan kegiatan secara
• Foto bertanggung jawab.
Kompeten
Penulis berkonsultasi
dengan mentor guna
menyempurnakan laporan
aktualisasi yang disusun,
sehingga dapat memberikan
yang terbaik bagi
masyarakat.
Harmonis
Penulis berkonsultasi
denganmentor
menggunakan bahasayang
baik serta menunjukkan
sikap yang sopan dan
santun,sehingga diharapkan
tercipta suasana yang
kondusif.
Loyal
Penulis tidak berbicara
buruk mengenai sesama
ASN ataupun Instansi lain
20
ketika berkonsultasi
dengan mentor.
Adaptif
Penulis menjelaskan secara
aktif kepada mentor
mengenai inovasi yang ada
pada laporan aktualisasi
Kolaboratif
Penulis terbuka dan
menghargai setiap masukan
serta saran yang diberikan
oleh mentor dan teman
sejawat guna
menyempurnakan laporan
aktualisasi yang disusun.
2 Pembuatan media 1. Menyiapkan Output: Akuntabilitas Melalui pelaksanaan Melalui kegiatan ini
Komunikasi laporan kegiatan, Terciptanya media Melaksanakan kegiatan kegiatan ini penulis telah penulis telah
Informasi dan media / isi materi pemberian informasi Poster dengan jujur, bertanggung berkontribusi terhadap memperkuat nilai-nilai
Edukasi (KIE) kegiatan, dan kepatuhan minum Obat jawab dan berintegritas. misi kedua dan keempat BLUD UPT
tentang kepatuhan mendesain Kartu OAT untuk Penderita TBC BLUD UPT Puskesmas Puskesmas Cipeucang
minum Obat OAT Pengawasan Minum (Tuberculosis) dan Kartu Kompeten Cipeucang, yaitu yaitu Dedikatif dan
untuk Penderita TBC Obat (PMO) TBC Pengawasan Minum obat Menyusun pemberian Meningkatkan kinerja Inovatif.
(Tuberculosis) dan (Tuberculosis) (PMO)TBC (Tuberculosis). Informasi dan mendesain dan mutu pelayanan
kartu Pengawasan Kartu PMO dengan kualitas kesehatan serta
Minum Obat (PMO). Evidence: terbaik. meningkatkan
Poster profesionalisme SDM.
Kartu PMO Adaptif
penulis berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas
dalam membuat media
posterdan kartu
PengawasanMinum Obat
(PMO) TBC (Tuberculosis).
21
2. Melaporkan Output: Akuntabel Melalui pelaksanaan Melalui kegiatan ini
laporan kegiatan dan Terlaksananya konsultasi Dalam pembuatan laporan kegiatan ini penulis telah penulis telah
desain kartu dengan pimpinan dan kegiatan dan desain Kartu berkontribusi terhadap memperkuat nilai-nilai
Pengawasan Minum mendapat persetujuan untuk PMO Penulis bertanggung misi kedua dan keempat BLUD UPT
Obat (PMO) kepada melaksanakan kegiatan. jawab dengan hasil desain BLUD UPT Puskesmas Puskesmas Cipeucang
pimpinan. Kartu PMO. Cipeucang, yaitu yaitu Dedikatif dan
Evidence: Meningkatkan kinerja dan Inovatif.
• Notulensi hasil Kolaboratif mutu pelayanan kesehatan
konsultasi Dalam melaporkan laporan serta meningkatkan
• Surat dukungan kegiatan dan hasil desain profesionalisme SDM.
• Foto Penulis menghormati setiap
pendapat Pimpinan.
Loyal
Berkomitmen serta
Bermusyawarah untuk
mufakat.
22
Evidence: Dalam mencetak Kartu mutu pelayanan
Bentuk Fisik Kartu PMO penulis melakukannya kesehatan, meningkatkan
Pengawasan dengan kualitas terbaik. profesionalisme SDM
Minum Obat (PMO) TBC serta meningkatkan tertib.
(Tuberculosis) Berorientasi Pelayanan
Dalam mencetak Kartu
PMO penulis tidak
menggunakan waktu yang
lama sebagai bentuk
disiplin terhadap
waktu, solutif dan dapat
diandalkan menggunakan
biaya secara mandiri.
3 Pelaksanaan kegiatan 1. Melakukan Output: Berorientasi pelayanan Melalui pelaksanaan Melalui kegiatan ini
komunikasi Komunikasi Terlaksananya KIE Sopan santun memberikan kegiatan ini penulis telah penulis telah
Informasi dan Informasi dan Kepatuhan Minum Obat KIE sampai sasaran berkontribusi terhadap memperkuat nilai -
Edukasi (KIE) Edukasi (KIE) OAT pada penderita TBC mengerti. misi BLUD UPT nilai BLUD UPT
tentang Kepatuhan Kepatuhan Minum (Tuberculosis). Puskesmas Cipeucang, Puskesmas Cipeucang
Minum Obat OAT Obat OAT pada yaitu yaitu Ramah,
pada penderita TBC penderita TBC Harmonis Mendorong kemandirian Dedikatif dan Inovatif.
(Tuberculosis) dan (Tuberculosis). Evidence: Saling menghargai tidak masyarakat untuk hidup
Pemberian Kartu Notulensi kegiatan diskriminatif. sehat.
Pengawasan Minum Dokumentasi Meningkatkan
Obat (PMO). kinerja mutu
Kompeten pelayanan kesehatan,
Memberikan kualitas meningkatkan
terbaik. profesionalisme SDM
serta meningkatkan tertib
Akuntabel administrasi dan
Melaksanakan Tugas keuangan.
dengan jujur dan
bertanggung jawab dan
berintegritas tinggi.
23
Kolaboratif
Memberi kesempatan
kepada berbagai pihak
untuk berkontribusi.
Adaptif
Bertindak Proaktif.
2. Memberikan Kartu Output: Berorientasi Pelayanan Melalui pelaksanaan Melalui kegiatan ini
Pengawasan Minum Pasien menerima Kartu Dalam pembagian Kartu kegiatan ini penulis telah. penulis telah
Obat (PMO). Pengawasan. PMO, penulis bersikap berkontribusi terhadap memperkuat nilai-nilai
Minum Obat ramah pada pasien. misi BLUD UPT BLUD UPT
(PMO) untuk meningkatkan Akuntabel Puskesmas Cipeucang, Puskesmas Cipeucang
kepatuhan minum obat Dalam memberikan Kartu yaituMendorong yaitu Ramah,
OAT (obat anti Pengawasan Minum Obat Kemandirianmasyarakat Dedikatif dan Inovatif
Tuberculosis) secara (PMO) penulis untuk hidupsehat,
teratur. melaksanakan dengan jujur Meningkatkankinerja dan
dan bertanggung jawab. mutu pelayanan
Evidence: kesehatanserta
Dokumensi Kompeten meningkatkan
Melaksanakan Tugas profesionalisme SDM.
dengan kualitas terbaik
Adaptif
Bertindak proaktif.
Harmonis
Dalam memberikan Kartu
Pengawasan Minum Obat
(PMO) penulis
melaksanakan tanpa
membedakan apapun latar
belakangnya.
24
3. Memberikan Output: Berorientasi Pelayanan Melalui pelaksanaan Melalui kegiatan ini
edukasi tentang cara Pasien dan keluarga Dalam menjelaskan tentang kegiatan ini penulis telah penulis telah
pengisian Kartu mengerti tujuan, fungsi, dan cara pengisian Kartu berkontribusi terhadap memperkuat nilai-nilai
Pengawasan Minum cara mengisi Kartu Pengawasan Minum Obat misi BLUD UPT BLUD UPT
Obat (PMO) kepada Pengawasan (PMO) penulis bersikap Puskesmas Cipeucang, Puskesmas Cipeucang
pasien dan keluarga. Minum Obat (PMO) TBC ramah. yaitu Mendorong yaitu Ramah, Ulet dan
(Tuberculosis). Kemandirian masyarakat Dedikatif.
Akuntabel untuk hidup sehat,
Evidence: Dalam menjelaskan tentang Meningkatkan kinerja
Dokumentasi kegiatan cara pengisian Kartu dan mutu pelayanan
Pengawasan Minum Obat kesehatan serta
(PMO) penulis bertanggung meningkatkan
jawab, cermat, dan profesionalisme SDM.
berintegritas tinggi.
Kompeten
Dalam menjelaskan tentang
cara pengisian kartu PMO
penulis melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik.
Adaptif
Bertindak proaktif dalam
memberikan edukasi.
Harmonis
Dalam menjelaskan tentang
cara pengisian Kartu
Pengawasan Minum Obat
(PMO) penulis bersikap
edukatif dan menciptakan
lingkungan yang nyaman.
25
4 Penyusunan Evaluasi 1. Evaluasi Output: Akuntabel Melalui pelaksanaan Melalui kegiatan ini
dan Laporan pelaksanaan Terlaksananya evaluasi Tanggung jawab penulis kegiatan ini penulis telah penulis telah
aktualisasi terkait kegiatan KIE dan terhadap kegiatan berkontribusi terhadap memperkuat nilai -
pemberian kartu aktualisasi yang dilakukan. misi BLUD UPT nilai BLUD UPT
Pengawasan Minum Obat Puskesmas Cipeucang, Puskesmas Cipeucang
(PMO) TBC (Tuberculosis) yaitu Meningkatkan yaitu Jujur, Ramah,
yang dilakukan. Kompeten kinerja dan mutu Ulet dan Dedikatif.
Melakukan evaluasi dengan pelayanan Kesehatan,
Evidences: teliti, cermat agar hasilnya meningkatkan
Rekapan data dan Angket. optimal. profesionalisme SDM,
serta meningkatkan tertib
Harmonis administrasi dan
Penulis berkonsultasi keuangan.
dengan mentor
menggunakan bahasa yang
baik serta menunjukkan
sikap yang sopan dan
santun, sehingga diharapkan
tercipta suasana yang
kondusif.
Loyal
Penulis tidak berbicara
buruk mengenai sesama
ASN ataupun Instansi lain
ketika berkonsultasi dengan
mentor.
Berorientasi pelayanan
Penulis dalam penyusunan
evaluasi dan laporan
melakukan perbaikan tiada
henti.
26
2. Penyusunan Output: Akuntabel Melalui pelaksanaan Melalui kegiatan ini
laporan Tersusunnya laporan Tanggung jawab penulis kegiatan ini penulis telah penulis telah
aktualisasi terhadap kegiatan berkontribusi terhadap memperkuat nilai-nilai
aktualisasi yang dilakukan misi kedua dan keempat BLUD UPT
Evidences: BLUD UPT Puskesmas Puskesmas Cipeucang.
Laporan aktualisasi Cipeucang, yaitu
Kompeten Meningkatkan kinerja
Membuat laporan dan mutu pelayanan
aktualisasi kesehatan serta
dengan teliti, cermat, dan meningkatkan
kualitas terbaik agar profesionalisme SDM.
hasilnya optimal.
Harmonis
Penulis berkonsultasi
dengan mentor
menggunakan bahasa yang
baik serta menunjukkan
sikap yang sopan dan
santun, sehingga diharapkan
tercipta suasana yang
kondusif.
Berorientasi
pada pelayanan
Penulis dalam penyusunan
laporan melakukan
perbaikan tiada henti.
Loyal
Penulis tidak berbicara
buruk mengenai sesama
ASN ataupun Instansi lain
ketika berkonsultasi dengan
mentor.
27
Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Nilai-Nilai Dasar PNS (ANEKA)
Jumlah
Kegiatan Aktualisasi per
No Mata Pelatihan
MP
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4
1. Berorientasi Pelayanan 2 2 3 2 9
2. Akuntabel 2 2 3 2 9
3. Kompeten 2 2 3 2 9
4. Harmonis 2 0 3 2 7
5. Loyal 1 1 0 2 4
6 Adaptif 1 1 3 0 5
7 Kolaboratif 2 1 1 0 4
Jumlah Aktualisasi per
12 9 16 10 47
Kegiatan
2.7.1 Menurunkan kasus penyakit berbasis lingkungan di wilayah kerja BLUD UPT
Puskesmas Cipeucang
2.7.2 Terlaksananya seluruh Tahapan Kegiatan Aktualisasi sesuai yang telah terencana dalam
Laporan Aktualisasi ini.
2.7.3 Terinternalisasikannya nilai-nilai Mata Pelatihan Berorientasi Pelayanan, Akuntable,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif dalam setiap aktifitas pelaksanaan
tugas sebagai perawat di BLUD UPT Puskesmas Cipeucang
28
4.4 Antisipasi Kemungkinan Kendala dan Alternatif Solusinya.
Setiap usaha pasti memiliki peluang untuk berhasil namun tidak menutup kemungkinan
menghadapi kendala yang harus diantisipasi dan dikembangkan alternatif solusinya
29
BAB III
Habituasi merupakan salah satu agenda atau kegiatan penting dalam pelatihan dasar CPNS.
Di masa habituasi, peserta pelatihan dasar melakukan rangkaian kegiatan aktualisasi dengan
berdasarkan pada nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dan SMART ASN. Masa habituasi
dilakukan di unit kerja masing- masing dengan tujuan nilai-nilai dasar tersebut menjadi suatu
bentuk pembiasaan diri terhadap kompetensi yang diperolehnya selama pembelajaran sesuai
dengan laporan aktualisasi yang telah dibuat dan diseminarkan pada tanggal 18 April 2023.
Sehubungan dengan hal tersebut, berikut tahapan kegiatan aktualisasi yang telah
dilakukan selama masa habituasi:
2. Pembuatan media Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang PMO dan Kartu
Pengawasan Minum Obat (PMO)
2.1 Menyiapkan laporan kegiatan, media /isi materi kegiatan, dan mendesain Kartu
Pengawasan Minum Obat (PMO) TBC.
2.2 Melaporkan laporan kegiatan dan desain kartu Pengawasan Minum obat (PMO) kepada
pimpinan.
2.3 Mencetak kartu PMO.
30
3. Pelaksanaan kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) pengobatanTBC
(Tuberculosis)
3.1 Melakukan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) pengobatan TBC (Tuberculosis).
3.2 Memberikan Kartu Pengawasan Minum Obat (PMO).
3.3 pengisian Kartu Pengawasan Minum Obat (PMO) kepada pasien dan
keluarga.
4. Penyusunan Evaluasi dan Laporan
Kegiatan 1.1 ini penulis telah melaksanakan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK
yaitu Berorientasi Pelayanan penulis ingin melakukan perbaikan di BLUD UPT Puskesmas
Cipeucang. Akuntabel Penulis melaksanakan setiap tahapan kegiatan secara bertanggung
jawab. Kompeten Penulis ingin memberikan kinerja terbaik sesuai dengan tugas pokok.
Harmonis Penulis berkonsultasi dengan mentor menggunakan bahasa yang baik serta
menunjukkan sikap yang sopan dan santun, sehingga diharapkan tercipta suasana yang
kondusif. Kolaboratif Penulis berkonsultasi dengan pemegang program TB. Adaptif
penulis menjelaskan secara aktif kepada mentor mengenai inovasi yang ada pada laporan
aktualisasi dan nilai dasar ASN Loyal penulis tidak berbicara buruk mengenai sesama ASN
31
ataupun Instansi lain ketika berkonsultasi dengan mentor. .Selainitu, kegiatan ini sesuai
dengan misi BLUD UPT Puskesmas Cipeucang yaitu “Meningkatkankinerja dan mutu
pelayanan Kesehatan serta meningkatkan profesionalime SDM”.
32
B. Pembuatan media Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang kepatuhan minum
Obat OAT untuk Penderita TBC (Tuberculosis) dan kartu Pengawasan Minum Obat
(PMO).
Tahapan Kegiatan:
Kegiatan 2.1 : Menyiapkan laporan kegiatan,media / isi materikegiatan,
dan mendesain KartuPengawasan MinumObat (PMO) TBC
(Tuberculosis).
Waktu kegiatan : Minggu ke-1 dibulan Mei 2023
Pelaksana : Penulis
Daftar lampiran : 2.1
Uraian Kegiatan :
Pada kegiatan 2.1 penulis menyiapkan laporan kegiatan media/isi materi kegiatan
dan mendesain kartu Pengawasan Minum Obat (PMO) dilakukanpada tanggal 02-04 Mei
2023. Output dalam kegiatan ini yaitu terciptanya media pemberian informasi poster
pengobatan TBC (Tuberculosis) dan kartu Pengawasan Minum Obat (PMO) TBC
(Tuberculosis).
33
Uraian Kegiatan :
Pada kegiatan 2.2 penulis melaporkan laporan kegiatan dan desain kartu
Pengawasan Minum Obat (PMO) TBC (Tuberculosis) kepada pimpinan selaku mentor
pada tanggal 05 Mei 2023. Output dari kegiatan ini adalah terlaksananya konsultasi
dengan mentor dan mendapatkan persetujuan untuk melaksanakan kegiatan.
Melalui kegiatan ini penulis telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan nilai core
values ASN BerAKHLAK yaitu Akuntabilitas dalam pembuatan laporan kegiatan dan
desain kartu PMO penulis bertanggung jawab dengan hasil desain kartu PMO,
Kolaboratif dalam melaporkan laporan kegiatan danh hasil desain penulis menghormati
setiap pendapat pimpinan, Berorientasi Pelayanan dalam melaporkan laporan kegiatan
dan hasil desain penulis bersikap sopan dan ramah terhadap pimpinan dan Loyal penulis
berkomitmen serta bermusyawarah untuk mufakat mengenai desain Poster dan kartu
Pengawasan Minum Obat (PMO).
Pada kegiatan ini penulis telah berkontribusi sesuai dengan misi BLUD UPT
Puskesmas Cipeucang yaitu “Meningkatkan kinerja dan mutu Kesehatan serta
meningkatkan profesionalisme SDM”. Melalui kegiatan ini penulis telah memperkuat
nilai-nilai organisasi yaitu Ramah, Dedikatif dan Inovatif.
Uraian Kegiatan :
Kegiatan 2.3 penulis mencetak kartu Pengawasan Minum Obat (PMO) dilakukan
pada tanggal 08 Mei 2023 Output pada kegiatan ini adalah terciptanya kartu Pengawasan
Minum Obat (PMO) TBC (Tuberculosis) sebagai media pengawasan minum obat penderita
TBC (Tuberculosis).
Melalui kegiatan ini penulis telah melakukan kegiatan sesuai dengan core values
nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu Akuntabilitas dalam mencetak kartuPMO penulis
melakukannya dengan kualitas terbaik, Kompeten dalam mencetakkartu PMO penulis
34
melakukannya dengan kualitas terbaik, Berorientasi Pelayanan dalam mencetak kartu
Pengawasan Minum Obat (PMO) penulis tidakmenggunakan waktu yang lama sebagai
bentuk disiplin terhadap waktu, solutif dan dapat diandalkan menggunakan biaya secara
mandiri.
Tahapan Kegiatan:
Pelaksana : Penulis
Uraian Kegiatan :
Pada kegiatan 3.1 penulis melakukan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)
pengobatan TBC (Tuberculosis) pada tanggal 16 Mei 2023. Output dari kegitana ini
adalah terlaksananya kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) pengobatan
TBC (Tuberculosis) untuk meningkatkan pengetahuan penderita TBC (Tuberculosis).
Melalui kegiatan ini penulis telah melakukan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK
yaitu Berorientasi Pelayanan penulis sopan santun dalam memberikan KIE sampai
sasaran mengerti, Harmonis pada pelaksanaan KIE saling menghargai tidak
diskriminatif, Kompeten penulis memberikan kualitas terbaik dalam memberikan KIE
kepada penderita TBC (Tuberculosis).
35
Melalui pelaksanaan kegiatan ini penulis telah berkontribusi dalam misi BLUD
UPT Puskesmas Cipeucang yaitu “Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup
sehat, Meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan Kesehatan, dan Meningkatkan
tertib administrasi dan keuangan”.
Pada kegiatan ini juga penulis telah memperkuat nilai-nilai organisasi di BLUD
UPT Puskesmas Cipeucang yaitu Ramah, dedikatif, dan inovatif.
Pelaksana : Penulis
Uraian Kegiatan :
Pada kegiatan 3.2 ini penulis memberikan kartu Pengawasan Minum Obat(PMO)
TBC (Tuberculosis) sebagai media pengawasan minum obat penderita TBC
(Tuberculosis) telah dilakukan pada tanggal 16 Mei 2023. Output pada pelaksanaan
kegiatan ini yaitu Pasien menerima Kartu Pengawasan Minum Obat (PMO) untuk
meningkatkan kepatuhan minum obat OAT (obat anti Tuberculosis) secara teratur.
36
Kegiatan 3.3 : Memberikan edukasi tentang cara pengisian Kartu Pengawasan
Minum Obat (PMO) kepada pasien dan keluarga.
Pelaksana : Penulis
Uraian Kegiatan :
Pada kegiatan 3.3 ini penulis memberikan kartu Pengawasan Minum Obat (PMO)
TBC (Tuberculosis) sebagai media pengawasan minum obat penderita TBC
(Tuberculosis) telah dilakukan pada tanggal 16 Mei 2023. Output pada pelaksanaan
kegiatan ini yaitu Pasien dan keluarga mengerti tujuan, fungsi, dan cara mengisi Kartu
Pengawasan Minum Obat (PMO) TBC (Tuberculosis).
37
D. Penyusunan Evaluasi dan Laporan
Tahapan Kegiatan:
Kegiatan 4.1 : Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi
Waktu kegiatan : Minggu ke-4 dibulan Mei 2023
Pelaksana : Penulis
Daftar lampiran : 4.1
Uraian Kegiatan :
Pada kegiatan 4.1 penulis melaksanakan evaluasi pelaksanakan aktualisasi yang
dilakukan 1 minggu sekali setelah pelaksanaan implementasi kegiatan aktualisasi yaitu
pada tanggal 23 mei dan 30 Mei 2023. Outputpada kegiatan ini adalah terlaksananya
evaluasi terkait Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) pengobatan TBC
(Tuberculosis) dan pemberian kartu Pengawasan Minum Obat (PMO) TBC
(Tuberculosis) yang sudah dilakukan.
Melalui kegiatan ini penulis telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan nilai-
nilai dasar ASN yaitu Akuntabel dengan panduan perilaku jujur dan bertanggubg jawab,
Kompeten penulis melakukan evaluasi kegiatan ini dengan kualitas terbaik. Harmonis
Penulis berkonsultasi dengan mentor menggunakan bahasa yang baik serta menunjukkan
sikap yang sopan dan santun, sehingga diharapkan tercipta suasana yang kondusif. Loyal
Penulis tidak berbicara buruk mengenai sesama ASN ataupun Instansi lain ketika
berkonsultasi dengan mentor, dan Berorientasi pelayanan penulis dalam penyusunan
evaluasi dan laporan melakukan perbaikan tiada henti.
Pada kegiatan ini juga penulis telah berkontribusi dalam misi BLUD UPT
Puskesmas Cipeucang yaitu “Meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan Kesehatan,
Meningkatkan profesionalisme SDM, dan Meningkatkan tertib administrasi dan
keuangan”. Penulis telah memperkuat nilai-nilai organisasi BLUD UPT Puskesmas
Cipeucang pada kegiatan ini yaitu Jujur, Ramah, Ulet, dan Dedikatif.
38
Kegiatan 4.2 : Penyusunan Laporan
Waktu kegiatan : Minggu ke-1 s/d minggu ke-2 dibulan Juni 2023
Pelaksana : Penulis
Daftar lampiran : 4.2
Uraian Kegiatan :
Pada kegiatan 4.2 penulis melakukan penyusunan laporan kegiatan aktualisasi
dilakukan pada tanggal 1 s/d 9 Juni 2023. Output pada kegiatanini adalah tersusunnya
laporan aktualisasi. Melalui kegiatan ini penulis telah melaksanakan kegiatan sesuai
dengan nilai-nilai dasara ASN BerAKHLAK yaitu Akuntabel dengan panduan perilaku
jujur dan bertanggung jawab terhadap kegiatan aktualisasi yang dilakukan, Kompeten
penulis membuat laporan aktualisasi dengan teliti, cermat, dan kualitas terbaik agar
hasilnya optimal. Harmonis penulis berkonsultasi dengan mentor menggunakan bahasa
yang baik serta menunjukkan sikap yang sopan dan santun, sehingga diharapkan tercipta
suasana yang kondusif. Berorientasi pelayanan penulis dalam penyusunan laporan
melakukan perbaikan tiada henti, dan Loyal Penulis tidak berbicara buruk mengenai
sesama ASN ataupun Instansi lain ketika berkonsultasi dengan mentor.
39
5. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Pelaksanaan kegiatan
Komunikasi Informasi dan
3
Edukasi kartu Pengawasan
Minum Obat (PMO).
Keterangan:
40
6. Hambatan dan solusi pelaksanaan aktualisasi
Persiapan bahan
1. Tidak ada kendala. Tidak ada kendala.
Aktualisasi.
41
4. Penyusunan Evaluasi dan Tidak ada kendala. Tidak ada kendala.
Laporan.
Sikap perilaku nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK sangat perlu di terapkan dalam
pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini jika tidak diterapkan dampaknya kegiatan-kegiatan
aktualisasi ini tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Salah satu contoh penerapan
nilai “Berorientasi Pelayanan”, apabila penulis tidak menerapkan nilai berorientasi
pelayanan dampaknya yaitu semua kegiatan penulis akan tidak bermanfaatbagi penderita
TBC (Tuberculosis) di wilayah kerja BLUD UPT Puskesmas Cipeucang. Penerapan nilai
“Akuntabel”, apabila penulis tidak menerapkan nilai tersebut, maka laporan atau pun
kegiatan yang penulis lakukan tidak dapat di pertangungjawabkan, karena tidak akuntabel.
Penerapan nilai “Kompeten”, dampak yang ditimbulkan jika nilai ini tidak
diterapkan contohnya yaitu kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Pengobatan
TBC (Tuberculosis) dan pemberian kartu pengawasan minum obat (PMO) TBC
(Tuberculosis) tidak akan berjalan dengan maksimal karena penulis tidak kompeten.
Penerapan nilai “Harmonis”, salah satu contohnya yaitu dalam pelaksanaan kegiatan ini
selain mentor dan coach, penulis juga berkonsultasi terlebih dahulu kepada rekan kerja,
jika tidak dilakukan dampaknya hubungan kerja antara penulis dengan rekan kerja akan
terganggu. Penerapan nilai “Loyal”, dampak yang ditimbulkan jika pada kegiatan ini tidak
diterapkan nilai tersebut, contohnya yaitu penulis akan semena-mena menjalankan kegiatan
aktualisasi ini tidak memikirkan namabaik pimpinan dan instansi, sehingga nama baik
pimpinan dan instansi akan tercoreng.
Penerapan nilai “Adaptif”, dampak yang ditimbulkan jika penulis tidak menerapkan
nilai ini yaitu penulis akan ketinggalan jaman dengan hanya menggunakan metode
konvensional dan tidak dapat beradaptasidengan perkembangan jaman. Penerapan nilai
“Kolaboratif”, dampak yang ditimbulkan jika penulis tidak menerapkan nilai ini yaitu
penulis akan mengalami kesulitan dalam mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan
aktualisasi ini tanpa adanya bantuan dari pihak lain. Dalam hal inimentor, coach, rekan
42
kerja, penderita TBC (Tuberculosis), serta keluarga penderita TBC (Tuberculosis) yang
turut membantu kelancaran kegiatan aktualisasi ini.
43
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
44
Berikut beberapa saran yang diajukan sehubungan dengan kegiatan aktualisasi yang telah
penulis lakukan diantaranya yaitu:
45
DAFTAR PUSTAKA
46
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara. Jakarta: Lembaga AdministrasiNegara
Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Sistem Informasi Penilaian Dedikasi dan Kinerja
Aparatur (SiPENDEKAR)
47
LAMPIRAN KEGIATAN
48
Mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar bakteri TB menyerang paru, tetapi
dapat juga mengenai organ tubuh lainnnya. Umumnya penularan terjadi dalam
ruangan dimana percikan dahak berada dalam waktu yang lama. Daya penularan
seorang pasien ditentukan oleh banyaknya bakteri yang dikeluarkan dari parunya.
Semakin tinggi derajat kepositifan hasil pemeriksaan dahak, semakin menular
pasien tersebut (Depkes, 2008). Mycobacterium tuberculosis merupakan
organisme yang menyebabkan penyakit dan infeksi tuberkulosis, yang
menginfeksi sekitar 20-43%. Tiap tahunnya, tiga juta orang di dunia meninggal
akibat penyakit tersebut.
b. Penyebab
Bakteri Mycobacterium tuberculosis.
c. Cara penularan
1) Infeksi Primer
Tahap ini terjadi saat udara yang mengandung bakteri penyebab TB terhirup oleh
hidung atau mulut hingga masuk menuju paru-paru dan berkembang biak.
2) Infeksi Laten
Ketika bakteri mulai berkembang, sistem imun akan melakukan perlawanan.
Ketika sistem imun berhasil melawannya, maka bakteri akan “tertidur” dan tidak
aktif menginfeksi. Sehingga, orang yang terinfeksi tidak akan merasakan gejala
apapun.
3) Infeksi Aktif
Sebaliknya, saat imun tubuh tidak berhasil melawan bakteri yang masuk dan
berkembang biak, maka bakteri akan bebas menyerang sel-sel sehat pada paru-
paru. Kondisi ini akan membuat pengidapnya merasakan gejala.
d. Cara pengobatan
Meski berisiko fatal, namun TBC adalah penyakit yang masih bisa
disembuhkan asalkan melalui penanganan secara tepat. Biasanya, dokter akan
menganjurkan pengidap TB paru untuk mengonsumsi obat selama 6-12 bulan.
Pengobatannya sendiri terdiri dari 2 tahap yaitu intensif dan lanjutan.
49
2. Materi PMO (Pengawasan Minum Obat)
a. Pengertian
PMO merupakan singkatan dari Pengawas Menelan Obat. PMO adalah seseorang
yang dekat dengan pasien TBC yang dengan sukarela mau terlibat dalam pengobatan
pasien TBC hingga dinyatakan sembuh oleh tenaga kesehatan. Tugas PMO ialah
mendukung dan mensukseskan berlangsungnya pengobatan penyakit TBC.
b. Tujuan
1) Memastikan penderita TB paru meminum obat secara lengkap dan teratur
serta melakukan pemeriksaan dahak ulang sesuai jadwal.
2) Mencegah penderita TB paru mangkir atau putus berobat.
3) Mengenali dengan cepat terjadinya efek samping OAT pada penderita.
c. Peran PMO
1) Mengawasi penderita TB paru Minum obat teratur sampai sembuh.
2) Memberikan motivasi untuk meminum obat secara teratur.
3) Mengingatkan periksa ulang dahak.
4) Edukasi kepada keluarga penderita terkait tanda dan gejala dan
pencegahan TB paru.
d. Siapa saja yang menjadi PMO
1) Perawat/Dokter
2) Bidan desa
3) Anggota Keluarga
4) Kader Kesehatan
5) Tokoh Masyarakat
6) Tenaga Kesehatan Lainya
e. Edukasi yang diberikan PMO
1) Patahkan stigma, penyakit TB paru disebabkan oleh kuman bukan
keturunan.
2) TB paru dapat disembuhkan dengan pengobatan teratur.
3) Informasi efek samping obat.
4) Cara pemberian pengobatan.
5) Pentingnya Pengawasan Obat.
6) Penularan, tanda dan gejala, etika batuk, pembuangan dahak dan kondisi
ventilasi dan pencahayaan yang baik dirumah.
50
f. Efek samping pengobatan
1) Warna kemerahan pada urine.
2) Tidak ada nafsu makan, mual dan sakit perut.
3) Nyeri sendi.
4) Kesemutan sampai dengan rasa terbakar pada kaki.
g. Pencatatan
Yaitu kegiatan yang bertujuan untuk merekam segala sesuatu yang berkaitan
dengan pengawasan pengobatan pasien tuberkulosis paru. Yang bertujuan untuk:
1) Memudahkan PMO dan petugas kesehatan dalam menilai kepatuhan
berobat pasien.
2) PMO dan pasien dapat mengetahui kemajuan pengobatan dan manjadi
motivasi untuk menjalankan dan menyelesaikan pengobatan.
Dokumentasi mencari dan mengumpulkan bahan materi dilakukan pada tanggal 26-27 April
2023 di BLUD UPT Puskesmas Cipeucang.
1.2 MELAKUKAN KONSULTASI DENGAN PIMPINAN
51
Gambar 1.2.2 Foto Kegiatan Konsultasi dan Persetujuan Mentor
Kegiatan Konsultasi, kordinasi dan persetujuan oleh mentor dilakukan pada tanggal
26-29 April 2023 di Ruang Kepala BLUD UPT Puskesmas Cipeucang.
52
Lembar konsultasi
53
Bukti Pernyataan Dukungan
54
Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi Oleh Mentor Kegiatan ke 1
55
PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI KEDUA
2.1 MENYIAPKAN LAPORAN KEGIATAN, MEDIA / ISI MATERI KEGIATAN DAN MENDESAIN
KARTU PENGAWASAN MINUM OBAT (PMO) TBC (TUBERCULOSIS).
56
Gambar 2.1.2 Kartu Pengawasan Minum Obat (PMO) Tuberkulosis Paru
Kegiatan menyiapkan laporan kegiatan, media / isi materi kegiatan, dan mendesain kartu
pengawasan minumobat dilakukan pada tanggal 02-04 Mei 2023.
2.2 MELAPORKAN LAPORAN KEGIATAN DAN DESAIN KARTU
PENGAWASAN MINUM OBAT (PMO) KEPADA PIMPINAN.
Gambar 2.2.1 Konsultasi Desain Poster dan Kartu Pengawasan Minum Obat (PMO)
Kegiatan Melaporkan laporan kegiatan, desain poster dan Kartu PMO dilakukan pada
tanggal 5 Mei 2023 di Ruangan Admin BLUD UPT Puskesmas Cipeucang.
57
Lembar Konsultasi Desain Poster dan Kartu PMO Kepada Mentor
58
Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi Oleh Mentor Kegiatan ke 2
59
2.3 Mencetak Kartu PMO
Kegiatan mencetak kartu PMO dan juga Poster untuk media edukasi dulakukan pada tanggal
8 Mei 2023.
60
PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI KETIGA
3.1 PELAKSANAAN KEGIATAN KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI
(KIE) TENTANG KEPATUHAN MINUM OBAT OAT PADA PENDERITA TBC
(TUBERCULOSIS).
Gambar 3.1.1 Dokumentasi pelaksanaan kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE).
61
62
Gambar 3.1.2 Sampel hasil Pretest dan Post Test
63
Link Video dokumentasi pemberian Komunikasi informasi dan Edukasi (KIE)
pengobatan TBC dan pemberian Kartu PMO:
https://drive.google.com/drive/folders/1xB_65c4ti9OmzsyZHoOxYpIXhX3uLjPa?usp=sharing
Dokumentasi edukasi mengenai cara pengisian kartu PMO dilaksanakan di ruang Poli TB
pada tanggal 16 Mei 2023 di BLUD UPT Puskesmas Cipeucang.
64
Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi Oleh Mentor Kegiatan ke 3
65
PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI KEEMPAT
4.1 EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
Foto buku registrasi pasien penderita TBC di BLUD UPT Puskesmas Cipeucang tahun 2023
66
Sampel rekapitulasi nilai pretest dan post test evlauasi pelaksanaan KIE
Tabel diatas menunjukan sampel dari hasil evaluasi pada pasien mengenai KIE
pengetahuan dasar tentang penyakit tuberkulosis. Dari kegiatan pretest dan post test yang
dilaksanakan menunjukan hasil pasien lebih memahami tentang penyakit Tuberkulosis dan
cara pengobatanya dibandingkan dengan sebelum mendapatkan Komunikasi Informasi dan
Edukasi mengenai penyakit Tuberkulosis.
67
Gambar 4.1.4 Evaluasi PMO minggu ke 1 Ibu Jarni
68
Gambar 4.1.6 Foto Pasien meminum obat anti Tuberkulosis
69
Evidence chat evaluasi pengawasan minum obat minggu ke-1
70
Evidence evaluasi implementasi kegiatan aktualisasi minggu ke-2
71
Gambar 4.1.10 Evaluasi PMO minggu ke 2 Bapak Pujiono
https://drive.google.com/drive/folders/1fYTkVA60c7nZkf981pJkAEvJncNsJ0yJ?usp=sharing
72
Evidence chat evaluasi pengawasan minum obat minggu ke-2
73
Hasil evaluasi kuesioner yang dikirim melalui google form
74
Gambar 4.1.13 Hasil evaluasi kuisioner google form
Pada tahapan evaluasi penulis juga menyiapkan kuisioner dan diberikan kepada pasien
untuk mengetahui bagaimana proses pengobatan dan juga feedback mengenai peran kartu
Pengawasan Minum Obat. Dari hasil yang didapatkan kegiatan Komunikasi Informasi dan
edukasi dapat bermanfaat bagi pasien dan juga keluarga sehingga dapat lebih memahami
tentang penyakit Tuberkulosis, tanda, gejala dan pencegahanya. Serta kartu Pengawasan
Minum Obat (PMO) dapat membantu dan meningkatkan kepatuhan pasien TB dalam
meminum obat.
75
Evidence chat pengisian kuisioner google form
76
Evaluasi dengan kuesioner melalui link google form dilakukan pada tanggal 30 Mei
2023 link google form dikirimkan via aplikasi whatsapp.
4.2 PENYUSUNAN LAPORAN
77
Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi Oleh Mentor Kegiatan ke 4
78