a. Zaman Arkeozoikum/ Azoikum: 4 – 2540 juta tahun yang lalu baru ada makhluk hidup sederhana dan belum ada hewan apapun di bumi. Kadar oksigen rendah dan meningkat seiring adanya fotosintesis. Aktivitas gunung berapi di bumi sangat tinggi. b. Zaman paleozoikum: - terjadi sekitar 245 – 545 juta tahun yang lalu. - Temperatur bumi semakin turun. - Keadaaan bumi masih belum stabil. - Adanya kehidupan di laut dan darat. - Munculnya mikroorganisme, ikan, amfibi, reptile, dan binatang – binatang berasal satu lainnya yang tidak bertulang. c. Zaman Mesozoikum: - Berlangsung sekitar 252 – 66 juta tahun yang lalu. - Benua mengalami pergeseran dan saling menyatu. - Iklim bumi cenderung lebih stabil. - Adanya aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi. - Banyaknya hewan reptil raksasa atau dinosaurus. d. Zaman Neozoikum/kenozoikum: - berlangsung 65 juta tahun lalu. - Bangsa reptile raksasa seperti dinosaurus semakin lenyap. - Binatang menyusui berkembang pesat. - Mulai muncul manusia.
2. Bagaimana kehidupan manusia pada:
a. Zaman Paleolitikum: Kehidupan pada zaman paleolitikum masih sangat sederhana. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, manusia pada sepenuhnya bergantung pada keadaan alam. Mereka memenuhi kebutuhan sehari – hari dengan berburu dan mengumpulkan bahan makanan dari alam untuk dikonsumsi saat itu, atau disebut food gathering. b. Zaman Mesolitikum: Pada periode ini, kondisi alam sudah jauh lebih stabil, sehingga manusianya dapat mengembangkan beberapa aspek kehidupannya. Ciri utama peradaban pada periode ini adalah kehidupan semi nomaden, di mana sebagian manusianya telah hidup menetap di goa-goa dan yang lainnya masih berpindah-pindah. Goa-goa tempat tinggal manusia purba pada Zaman Mesolitikum disebut abris sous roche. Permukiman yang lebih permanen cenderung dekat dengan pantai. Oleh karena itu, banyak ditemukan peninggalan Zaman Mesolitikum di sekitar tempat-tempat tersebut, salah satunya Kjokkenmoddinger atau tumpukan sampah dapur berupa kulit siput dan kerang. c. Zaman Neolitikum: atau yang biasa disebut batu muda adalah periode pada masa prasejarah, dimana manusia menggunakan alat – alat dari batu yang telah dihaluskan. Manusia purba pada zaman ini mulai membangun tempat tinggal sederhana dan hidup menetap, mereka sudah tidak lagi bergantung pada alam. Kehidupan sosialnya pun sudah semakin kompleks dengan cara berkelompok dan membentuk perkampungan kacil. d. Zaman Megalitikum: kehidupan manusia pada zaman megalitikum zaman megalitikum biasa disebut dengan zaman batu besar. disebut zaman batu besar karena pada masa itu manusia menggunakan batu berukuran besar sebagai peralatan sehari-hari. pada zaman batu ini manusia sudah mengenal kepercayaan. walaupun masih dalam tingkat awal , yaitu kepercayaan terhadap roh nenek moyang. e. Zaman Logam: manusiayang hidup pada zaman logam dikatakan telah mengembangkan teknologi yang cukup tinggi. Sebab, logam tidak dapat pecah dan dipahat dengan mudah sebagaimana halnya batu. Zaman logam juga disebut masa perundagian, sebab di dalam masyarakatnya muncul golongan undangi yang terampil di bidangnya masing – masing.