Anda di halaman 1dari 4

KASUS (lembar ini diperlihatkan kepada kandidat.

Seorang wanita berumur 25 tahun datang ke poliklinik mata dengan keluhan mata kiri nyeri disertai
bintik putih pada bagian hitam mata.

Panduan pertanyaan: (hanya untuk penguji)


1. Anamnesis apa yang masih diperlukan?
2. Sebutkan pemeriksaan oftalmologis yang masih diperlukan?
3. Apakah diagnosis banding penderita ini?
4. Apakah diagnosis penderita ini?
5. Apa dasar diagnosis penderita ini?
6. Bagaimana penatalaksana untuk penderita ini
7. Bagaiman patofisilologi penyakit ini?
8. Sebutkan komplikasi apa sajakah yang dapat timbul pada penderita ini?
9. Bagaimanakah prognosis dari penderita ini ?

Panduan untuk penguji


Data diberikan bila pesertaujian menayakan hal dibawah ini

Anamnesis yang masih diperlukan:


1. Apakah diawali dengan mata merah : (-),
2. Sejak kapan timbul bintik putih (+)
3. Mata merah disertai silau dan nyeri (+)
4. Mata merah disertai nyeri kepala, mual, muntah (-)
5. Riwayat trauma mata dan penggunaan lensa kontak: (+)
6. Riwayat pengobatan dengan daun sirih: (-)
7. Riwayat pengobatan topical/sistemik: (-)

Status generalis : dalam batas normal


Status ophthalmologis
OD OS
Visus: 6/6 1/60
Palpebra : tenang blefarospasma
Conjunctiva :
tarsal superior tenang Folikel
tarsal inferor tenang Tenang
bulbi tenang injeksi konjungtiva +, injeksi siliar +
Cornea Fluoresein tes (-) jernih (+) infiltrate btk ring
COA dalam dalam
Iris regular regular
Pupil normal, refleks cahya + normal, reflex cahaya +
Lensa jernih jernih
Tensi okuli tdk dikerjakan tidak dikerjakan
Funduskopi dalam batas normal dalam batas normal
Pemeriksaan slitlamp

Pemeriksaan flouresein : positive OS

Pemeriksaan kelenjar periaurikularis: tidak dijumpai adanya kelenjar membesar

Pemeriksaan laboratorium:
Gram: tidak tampak adanya kuman
KOH: tidak tampak hifa
Kultur dari scrapping kornea dan cairan lensa kontak pada agar non nutrient yg mengandung
E.coli, light microscopy, PCR, pemeriksaan sitologi dengan calcofluor white dan acridine orange

N ANALISIS MASALAH NILAI NILAI


o. maks kandidat
1 Anamnesis apakah yang masih diperlukan? 7
1. Mata merah baru pertama kali: (-), 1
2. Sejak kapan timbul bintik putih (+) 1
3. Mata merah disertai silau dan nyeri (+) 1
4. Mata merah disertai nyeri kepala, mual, muntah (-) 1
5. Riwayat trauma mata dan penggunaan lensa kontak: (+) 1
6. Riwayat pengobatan dengan daun sirih: (-) 1
7. Riwayat pengobatan topical/sistemik: (-) 1
8. Riwayat penyakit sistemik, kacamata
2 Pemeriksaan oftalmologis apakah masih yang
diperlukan?: 13
 Pemeriksaan slit lamp 5
 Fluoresien 3
 sensibilitas 2
 Pemeriksaan laboratorium:Gram, KOH, sitologi dengan 3
sitologi dengan calcofluor white dan acridine orange
3 Diagnosis Banding 10
1. Ulkus kornea e.c acantamoeba 4
2. Ulkus kornea e.c viral 3
3. Ulkus kornea e.c bakteri 3
4 Diagnosis 10
1. Ulkus kornea e.c acantamoeba OS 10
5. Dasar Diagnosis: 25
 mata mata merah disertai putih pada kornea 5
 nyeri 5
 riwayat penggunaan lensa kontak 5
 ring infiltrat 5
 adanya cyst dan tropozoit pd pemeriksaan sitologi dg
calcofluor white dan acridine orange 5
6 Tatalaksana penderita ini 10
 medika mentosa: aminoglycosides, propamidine
isoethionate, hexamidine-diisethionate, diminazene,
polyhexamethylene biguanide, hlorhexidine, miconazole,
itraconazole, ketoconazole, and
hexadecylphosphocholine
 scrapping epitel jika masih terbatas epitel 5
 bedah :keratoplasty 5
 Natamycin 5%
 Povidone iodine 1 %
7 Menyebutkan Patofisiologi 9
 Acanthamoeba infection, an ubiquitous living pathogenic
organism. 3
 Acanthamoeba keratitis is especiallycommon in 3
individuals who wear contact lenses
 Di daerah tropis, infeksi acanthamoeba banyak 3
ditemukan pada penderita non-contact lens
8 Menyebutkan kompliksai 6
 Perforasi kornea 2
 Endoftalmitis 2
 Skleritis
 Glucoma (peradangan)
 Katarak
9 Menjelaskan prognosis 4
 Quo ad vitram :ad bonam 2
 Quo ad functionam: ad malam 2
1 Penampilan (performance) 6
0  keterampilan komunikasi 2
 sistematika presentasi 2
 sikap dan kepribadian 2

Anda mungkin juga menyukai