Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

SUPERVISI AKADEMIK
MADRASAH ALIYAH ................................
TAHUN PELAJARAN .............

KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH………………………………
…………………..
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kepada Allah SWT, karena atas hidayah dan inayahNya

Kami dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Supervisi Akademik Tahun

Pelajaran ………… pada Madrasah Aliyah …………………... Shalawat dan salam

semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga,

sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman.

Tersusunnya Laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karenanya

ucapan terima kasih yang tiada terhingga disampaikan kepada :

1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cilegon yang telah banyak memberikan

motivasi sehingga tugas berat menjadi terasa ringan;

2. Kasi Pendidikan Madrasah yang senantiasa memberikan dorongan material dan

spiritual dalam pelaksanaan supervise akademik;

3. Pengawas Pembina yang selalu memberikan bimbingan teknis pelaksanaan

tugas supervise akademik;

4. Rekan-rekan senasib seperjuangan yang senantiasa kompak dalam upaya

peningkatan kualitas diri.

Alkhirnya hanya kepada Allah SWT saya berharap, mudah-mudahan laporan

ini dapat bermanfaat dan aktivitas yang telah dilakuka tercatat sebagai amal shalih

yang diterima. Amin.

Cilegon, ………………..
Kepala Madrasah,

……………………………
NIP. …………………………..

i
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Fokus Masalah 3
C. Tujuan, Sasaran dan Target Supervisi Akademik 3
BAB II KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH 6
A. Kerangka Berfikir 6
BAB III PENDEKATAN DAN METODE 7
A. Pendekatan 7
B. Metode 7
BAB IV HASIL PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DAN PEMBAHASAN 9
A. Hasil Supervisi.
B. Pembahasan Hasil Supervisi.
BAB V PENUTUP 19
A. Simpulan 19
B. Rekomendasi 19

LAMPIRAN
1. Hasil Supervisi Administrasi Persiapan Pembelajaran
2. Hasil Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran 20
3. Hasil Supervisi Administrasi Penilaian Pembelajaran

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.

Supervisi pembelajaran baik persiapan, pelaksanaan maupun supervise


penilaian sangat penting dilakukan. Supervisi pengajaran mempunyai 7 fungsi,
yaitu (1) pengembangan tujuan, (2) pengembangan program, (3) koordinasi dan
pengawasan, (4) motivasi, (5) pemecahan masalah, (6) pengembangan
profesional, dan (7) penilaian keluaran pendidikan.

Pada Pasal 1 ayat 3 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan


Reformasi Birokrasi nomor 16 tahun 2009 disebutkan bahwa kegiatan
pembelajaran adalah kegiatan guru dalam menyusun rencana pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran yang bermutu, menilai dan mengevaluasi hasil
pembelajaran, menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan
pengayaan terhadap peserta didik.

Melaksanakan pembelajaran merupakan upaya mewujudkan program persiapan


dan perencanaan pembelajaran yang telah dilakukan. Keberhasilan
pembelajaran tergantung pada persiapan embelajaran, terutama silabus dan
rencana pelaksanaan pembelajaran.

Proses pembelajaran terjadi secara internal pada diri peserta didik. Namun
demikian, proses tersebut dipengaruhi stimulus dari luar, yaitu guru, teman,
dan lingkungan. Proses pembelajaran dapat pula terjadi sebagai gabungan
dari stimulus luar dan dalam. Dalam proses pembelajaran, guru perlu
mengembangkan kedua stimulus pada diri setiap peserta didik.

Supaya pembelajaran dapat dicapai dengan optimal diperlukan proses yang


produktif. Kegiatan pembelajaran dapat dibangun dengan positif dan proaktif,
dengan cara: Merestrukturisasi tujuan kelas dalam strategi belajar mengajar,
yaitu tujuan manakah yang harus ditekankan dalam strategi belajar mengajar

1
dan penugasan kelas yang bervariasi yang dapat mendorong ketertarikan siswa.
Mengidentifikasi metode evaluasi yang sesuai, yaitu kapan evaluasi formatif
dilakukan untuk mengidentifikasi kesalahan dalam rangka meningkatkan
pembelajaran, mengubah tampilan dinding kelas dengan hasil pekerjaan siswa,
penghargaan dilakukan secara teratur untuk meningkatkan usaha dan
kemampuan siswa, memberikan kesempatan kepada siswa secara bervariasi
untuk mendemonstrasikan apa yang siswa pelajari. Mengidentifikasi aktivitas
kelas, menekankan kompetensi individu, memfasilitasi strategi dan upaya efektif,
yaitu membuat presentasi waktu untuk aktivitas kompetisi kelompok-kelompok
kecil dalam kelas, memberikan penugasan yang dapat meningkatkan
kemampuan siswa melakukan pengambilan keputusan, menentukan aktivitas
kelompok yang dapat digunakan dalam meningkatkan pembelajaran kooperatif,
menyiapkan permainan individu dan kelompok yang dapat mendorong
peningkatan strategi belajar mengajar. Memberikan umpan balik berupa
pernyataan verbal, yaitu memberikan pujian yang memadai, menggunakan
strategi konstruktif dalam memberikan simpati atas keberhasilan siswa,
menggunakan dalam menyemangati siswa agar bertanggungjawab atas proses
pembelajaran yang dilakukannya.

Keberhasilan guru dalam melaksanakan pembelajaran ditandai dengan


efektivitas proses pembelajaran. Pencapaian pembelajaran dapat berhasil efektif
manakala dapat memenuhi 10 ciri karakteristik pembelajaran efektif, yaitu
sebagai berikut: (1). Pemaparan materi dan pengarahan dari guru disampaikan
secara jelas, (2). Menggunakan kegiatan belajar mengajar yang bervariasi (3).
Tugas berorientasi pada iklim kelas yang kondusif. (4). Memperhatikan
kecepatan belajar individu.(5). Meningkatkan partisipasi siswa dan
mengusahakan agar seluruh siswa terlibat dalam pembelajaran, (6). Memantau
kemajuan dan terpenuhinya kebutuhan siswa dalam belajar. (7). Menyampaikan
pelajaran dengan struktur dan pengorganisasian yang jelas, (8). Menjamin
ketercapaian tujuan pendidikan, (9). Memberikan umpan balik yang mendidik dan
konstruktif. (10). Menggunakan teknik bertanya yang baik.

2
Mengingat pentingnya tentang pelaksanaan pembelajaran maka perlu dilakukan
supervisi terhadap pelaksanaan pembelajaran tersebut.

B. Fokus Masalah Pengawasan.

Sesuai latar belakang di atas ,maka focus permasalahan pada psupervisi ini
adalah supervise pelaksanaan pembelajaran pada Madarasah Aliyah
………………..Kota Cilegon.

C. Tujuan, Sasaran dan Target Supervisi.

Tujuan supervisi pelaksanaan pembelajaran adalah membimbing dan


memfasilitasi guru dalam mengembangkan kompetensi profesinya, memberi
motivasi guru agar menjalankan tugasnya secara efektif, membantu guru
mengelola kurikulum dan pembelajaran secara efektif, dan membantu guru
membina peserta didik agar potensinya berkembang secara maksimal.
Sasarannya adalah guru mata pelajaran kelas X, XI dan XII. Sedangkan target
dari supervise kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut:

Materi Supervisi Target yang Diharapkan


Apersepsi dan 75% guru yang disupervisi Mengaitkan materi pembelajaran
Motivasi sekarang dengan pengalaman peserta didik atau
pembelajaran sebelumnya.
75% guru yang disupervisi Mengajukan pertanyaan
menantang.
75% guru yang disupervisi Menyampaikan manfaat materi
pembelajaran.
75% guru yang disupervisi Mendemonstrasikan sesuatu
yang terkait dengan materi pembelajaran.
Penyampaian 75% guru yang disupervisi Menyampaikan kemampuan yang
Kompetensi dan akan dicapai peserta didik.
Rencana Kegiatan 75% guru yang disupervisi Menyampaikan rencana kegiatan
misalnya, individual, kerja kelompok, dan melakukan
observasi.
Kegiatan Inti 75% guru yang disupervisi mampu menyesuiakan materi
dengan tujuan pembelajaran.
75% guru yang disupervisi mengkaitkan materi dengan
pengetahuan lain yang relevan, perkembangan Iptek , dan
kehidupan nyata.
75% guru yang disupervisi Menyajikan pembahasan materi

3
Materi Supervisi Target yang Diharapkan
pembelajaran dengan tepat.
75% guru yang disupervisi Menyajikan materi secara
sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak)
75% guru yang disupervisi Melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.
Kegiatan Inti. 75% guru yang disupervisi Melaksanakan pembelajaran
secara runtut.
75% guru yang disupervisi Menguasai kelas.
75% guru yang disupervisi Melaksanakan pembelajaran
yang bersifat kontekstual.
75% guru yang disupervisi Melaksanakan pembelajaran
yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif (nurturant
effect).
75% guru yang disupervisi Melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan.
75% guru yang disupervisi Memberikan pertanyaan
mengapa dan bagaimana.
75% guru yang disupervisi Memfasilitasi peserta didik untuk
mengamati.
75% guru yang disupervisi Memancing peserta didik untuk
bertanya.
75% guru yang disupervisi Memfasilitasi peserta didik untuk
mencoba.
75% guru yang disupervisi Memfasilitasi peserta didik untuk
menganalisis.
75% guru yang disupervisi Memberikan pertanyaan peserta
didik untuk menalar (proses berfikir yang logis dan
sistematis).
75% guru yang disupervisi Menyajikan kegiatan peserta
didik untuk berkomunikasi.
75% guru yang disupervisi Menunjukkan keterampilan dalam
penggunaan sumber belajar pembelajaran.
75% guru yang disupervisi Menunjukkan keterampilan dalam
penggunaan media pembelajaran.
75% guru yang disupervisi Menghasilkan pesan yang
menarik.
75% guru yang disupervisi Melibatkan peserta didik dalam
pemanfaatan sumber belajar pembelajaran.
75% guru yang disupervisi Melibatkan peserta didik dalam
pemanfaatan media pembelajaran.
Pelibatan Peserta 75% guru yang disupervisi Menumbuhkan partisipasi aktif
Didik dalam peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, sumber
Pembelajaran belajar.
75% guru yang disupervisi Merespon positif partisipasi
peserta didik.
75% guru yang disupervisi Menunjukkan sikap terbuka
terhadap respons peserta didik.

4
Materi Supervisi Target yang Diharapkan
75% guru yang disupervisi Menunjukkan hubungan antar
pribadi yang kondusif.
75% guru yang disupervisi Menumbuhkan keceriaan atau
antuisme peserta didik dalam belajar.
Melaksanakan 75% guru yang disupervisi Menilai sikap dalam
Penilaian Autentik pembelajaran
75% guru yang disupervisi Menilai pengetahuan dalam
proses pembelajaran
75% guru yang disupervisi Menilai keterampilan dalam
proses pembelajaran
Penggunaan Bahasa
yang Benar dan 75% guru yang disupervisi Menggunakan bahasa lisan
Tepat dalam secara jelas dan lancar.
Pembelajaran
75% guru yang disupervisi Menggunakan bahasa tulis yang
baik dan benar.
Penutup 75% guru yang disupervisi Melakukan refleksi atau membuat
pembelajaran rangkuman dengan melibatkan peserta didik.
75% guru yang disupervisi Mengumpulkan hasil kerja
sebagai bahan portofolio.
75% guru yang disupervisi Melaksanakan tindak lanjut
dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas
pengayaan.

D. Waktu Pemantauan

Pemanatauan dilakukan pada tanggal ………….. s.d. tanggal…………..

5
BAB II
KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH

A. Kerangka Berfikir .

Siklus Kerangka berpikir pemecahan masalah yang ditemukan dalam


pelaksanaan pembinaan guru melalui supervise kegiatan pembelajaran adalah
sebagai berikut:

1. Kegiatan supervise pelaksanaan pembelajaran diawali dengan penyusunan


instrument.
2. Setelah itu dilakukan pertemuan sebelum pengamatan dengan guru guna
merumuskan hal-hal yang akan diamati.
3. Pada tahap berikutnya dilakukan pemantauan proses pembelajaran di kelas.
4. Setelah pemantauan pelaksanaan pembelajaran kemudian dilakukan
pengolahan dan analisis data hasil pemantauan.
5. Setelah tahap pengamatan di kelas, dilakukan pertemuan setelah
pengamatan guna mengetahui keunggulan dan kelemahan guru dan cara
mengatasi kelemahan tersebut.
6. Berdasarkan hasil analisis data, disusun laporan hasil supervise pelaksanaan
pembelajaran yang menggambarkan sejauh mana ketercapaian hasil
supervise yang telah dilakukan.
7. Sebagai tahap akhir dari satu siklus kegiatan supervise pelaksanaan
pembelajaran adalah menetapkan tindak lanjut dan rekomendasi

6
BAB III
PENDEKATAN DAN METODE
A. Pendekatan.

Pendekatan dalam supervise pelaksanaan pembelajaran ini adalah pendekatan


kooperatif (kegiatan yang dilakukan dalam suatu kelompok untuk kepentingan
bersama) dan metode kolabooratif (kerja sama dalam pemecahan masalah dan
atau penyelesaian tugas dimana tiap anggota melaksanakan fungsinya yang
saling mengisi dan melengkapi)

B. Metode

Dalam melaksanakan supervise pelaksanaan pembelajaran digunakan berbagai


metode yaitu: Observasi (pengamatan dan pencatatan secara sistematik
terhadap gejala yang tampak pada saat pembelajaran berlangsung), Studi
dokumentasi (pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis
dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis,gambar maupun elektronik. Dokumen
yang telah diperoleh kemudian dianalisis (diurai), dibandingkan dan dipadukan
(sintesis) membentuk satu hasil kajian yang sistematis, padu dan utuh), dan
Wawancara (digunakan untuk menggali data dari beberapa stakeholder).

7
BAB IV

HASIL SUPERVISI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran.

Supervisi pelaksanaan pembelajaran pada MA …… tahun pelajaran …….


dilakukan pada 10 guru. Dari hasil supervise terhadap pelaksanaan
pembelajaran tersebut didapat nilai rata-rata kinerja sebesar ……... Capaian
masing-masing indicator tertera pada lampiran……………..(rekapitulasi hasil
supervise).

Sedangkan berdasarkan masing-masing komponen secara terinci dapat


diuraikan sebagai berikut:

Rata-Rata
No. Komponen Pelaksanaan Pembelajaran
Capaian
1. Apersepsi dan Motivasi
2. Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan
3. Kegiatan Inti
4. Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran
5. Melaksanakan Penilaian Autentik
Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat dalam
6.
Pembelajaran
7. Penutup pembelajaran
Rata-Rata Seluruh Komponen
Predikat

B. Pembahasan Hasil Supervisi Administrasi Persiapan Pembelajaran.

Dari lampiran …… (rekapitulasi hasil supervise pelaksanaan pembelajaran pada


masing-masing indicator) hasil supervisi terhadap Pelaksanaan Pembelajaran
pada Madrasah Aliyah ………….. tahun pelajaran ……………. dapat diuraikan
sebagai berikut:

8
Kelas/
Saran/Tindak
No. Nama Guru Peminatan/ Temuan Masalah Nilai Tambah
Lanjut/Rekomendasi
Mapel
1. 1. Dominasi waktu pada guru Pembelajaran 1. Melakukan Revisi RRP
2. Belum dapat menunjukkan RPP berbasis TIK 2. Pendampingan profesional
3. Lemah dalam memilih metode membuat skenario
dan teknik pembelajaran
4. Komunikasi satu arah /guru
superior

1
AB V
PENUTUP

A. Simpulan.

Secara umum pelaksanaan pembelajaran sudah sesuai dengan tahapan


pembelajaran scientific dan dilakukan dengan baik.

B. Rekomendasi.

1. Siswa diberi kesempatan untuk memberikan pendapat atas pertanyaan


siswa lainnya.
2. Sikap siswa segera dicatat setelah PBM berakhir (jika pada waktu PBM
tidak dapat/sulit dilakukan penilaian sikap).

Anda mungkin juga menyukai