Kerangka Kurikulum Merdeka ialah inisiatif Kementerian Pendidikan Indonesia untuk memajukan
pendidikan dan mengembangkan siswa Pancasila. Pemerintah menekankan pentingnya struktur
kurikulum, pencapaian pembelajaran, dan penilaian guna memperkuat kompetensi dan karakter siswa. Selain itu, pemerintah juga mendorong fleksibilitas bagi lembaga pendidikan dan guru untuk menyesuaikan pendekatan pengajaran dengan kebutuhan lokal dan konteks siswa. Dalam Kerangka Kurikulum Merdeka, pendekatan pembelajaran yang disarankan mencakup pembelajaran tematik, metode penemuan, kolaborasi antarsiswa, serta pembelajaran antardisiplin. Untuk memberikan panduan praktis, pemerintah menyediakan contoh kurikulum sekolah yang sudah beroperasi dan berbagai materi pengajaran sebagai sumber inspirasi bagi sekolah dan guru dalam mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan karakteristik siswa dan lembaga mereka.