Draft Kontrak Bulanan-1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA

Nomor :___/PPSA-_____/TC/___/20__

Yang bertandatangan di bawah ini :

1. Nama : Hartopo Sulistio


Jabatan : Direktur Utama
Alamat : Jl.R.E.Martadinata no.48 A,Samarinda 75128, Kalimantan Timur

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT.PELAYARAN PRIMA SENTOSA ABADI dan selanjutnya
disebut dengan Pihak I.

2. Nama :
Jabatan :
Alamat :

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ………………………………………. dan selanjutnya disebut dengan
Pihak II.

Dengan ini kedua belah pihak sepakat mengadakan Perjanjian Sewa Menyewa Tug boat & Tongkang
dengan ketentuan ketentuan dan persyaratan sebagai berikut :

1) Nama Tug Boat : TB. SVS STAR

2) Nama Tongkang : TK. SVS 301

3) Harga Sewa : Rp. 750.000.000, - (TUJUH RATUS LIMA PULUH JUTA RUPIAH) per
bulan dan per unit (belum termasuk PPN 10 %)

4) Tempat On/Off Hire : Samarinda – Kalimantan Timur

5) Jangka Waktu Perjanjian : 1 (satu) tahun, terhitung dari tanggal on hire sesuai berita acara

6) Tempat Pengoperasian : Perairan Kalimantan Timur

7) Sistem Pembayaran : Pembayaran sewa per bulan dibayar saat penandatanganan kontrak
sebagai deposit ditambah 1 bulan pembayaran dimuka dan
pembayaran untuk bulan kedua dan seterusnya wajib dibayarkan
paling lambat 7 (Tujuh) hari sebelum jatuh tempo (tanggal on hire)
secara tunai. Apabila dalam 15 (Lima belas) hari tidak dilaksanakan
pembayaran maka Pihak I berhak menarik kembali Tugboat beserta
barge nya dan menarik 1 bulan deposit.

8) Pembayaran Melalui Rek. : PT.PEL.PRIMA SENTOSA ABADI


BANK MANDIRI
Branch Samarinda
148-00-1389138-0

NO. ___/PPSA-___/TC/___/20__
1
9) Kewajiban Pihak I :
a. Pengurusan perpanjangan surat-surat Tongkang dan Tug boat.
b. Gaji ABK, suku cadang mesin dan oli.
c. Asuransi Tug boat dan Tongkang

10) Kewajiban Pihak II :


a. Menanggung biaya clearance in/out, ijin gerak.
b. Menyediakan dokumen yang legal atas cargo yang dimuat.
c. Membayar kapal pandu dan assis jembatan.
d. Biaya jasa labuh termasuk biaya pelabuhan pemuatan dan
pembongkaran.
e. Menanggung biaya operasional tongkang untuk BBM solar resmi
dan air bersih.
f. Menanggung biaya bongkar dan muat untuk kegiatan pengapalan
armada tersebut serta kapal bantu bila diperlukan.
g. Premi Abk
h. Asuransi muatan

11) Sanksi :
a. Pihak II berhak meminta kepada Pihak I menggantikan ABK yang
melalaikan tugas atau melakukan kesalahan yang merugikan
perusahaan atau tidak mau bekerjasama dalam melakukan
kegiatan demi kelancaran operasional.
b. Apabila Pihak II dalam pelaksanaan kewajibannya tidak sesuai
dengan perjanjian ini maka Pihak I berhak menarik kembali
Tugboat dan tongkang dari Pihak II. Segala biaya-biaya atau
kerugian menjadi tanggung jawab Pihak II, tetapi harus ada
pembicaraan secara tertulis 7 (tujuh) hari sebelumnya.
c. Apabila daerah /dermaga dianggap berbahaya maka Nakhoda
kapal berhak menolak permintaan Pihak II, jika dipaksakan maka
segala resiko kerusakan dan kerugian yang timbul menjadi
tanggung jawab Pihak II.
d. Apabila kapal dalam keadaan kandas atau cuaca yang dapat
mengakibatkan keterlambatan untuk tiba di tempat tujuan, maka
segala hal yang timbul menjadi tanggung jawab Pihak II dan hari
sewa tetap terhitung seperti biasa tanpa ada pemotongan dari
Pihak II.
e. Apabila terjadi kerusakan Tugboat dan barge akibat kelebihan
muatan, maka segala biaya yang timbul akibat kerusakan tersebut
menjadi tanggung jawab Pihak II.
f. Apabila sewa kapal tidak sampai 1 tahun maka Pihak II dikenakan
charge/denda.
g. Kerusakan Barge (Sideboard, Rampdoor atau pintu-pintu
sobek/roboh) akibat benturan-benturan bongkar/muat atau
akibat lokasi ombak besar dan membahayakan kapal pada saat
dilokasi bongkar/muat menjadi tanggung jawab Pihak II.

NO. ___/PPSA-___/TC/___/20__
2
12) Lain-Lain :
a. Biaya On/Off Hire menjadi tanggung jawab Pihak II.
b. Biaya mobilisasi dan demobilisasi di tanggung oleh Pihak II.
c. Apabila ada perbaikan, pergantian suku cadang serta pergantian
ABK yang menyebabkan tongkang tidak dapat beroperasi dalam
3x24 jam maka akan dihitung sebagai Down Time yang disertai
berita acara dari Pihak I.
d. Apabila tongkang akan ditarik oleh tug boat, maka Pihak II harus
memberitahukan kepada Pihak I agar dilakukan survey kelayakan
tug boat tersebut.
e. Perjanjian sewa ini dapat diperpanjang dan akan ditetapkan
setelah ada persetujuan kedua belah Pihak.
f. Pihak I berhak menahan muatan apabila Pihak II tidak
melaksanakan kewajiban pembayaran sesuai dengan ketentuan di
atas dan segala biaya yang terjadi atas penahanan tersebut
menjadi tanggung jawab Pihak II.
g. Pihak I tidak bertanggung jawab apabila terjadi kekurangan BBM
pada saat muat dan bongkar. Oleh sebab itu Pihak II harus
menyediakan pengawas lapangan.
h. Pihak II tidak dibenarkan menyewakan atau memindah tangankan
armada kepada Pihak lain atau Pihak III.
i. Pihak II bertanggung jawab atas pengoperasian kapal selama
masa sewa dan atas segala resiko muatan seperti muatan
tumpah, hilang, rusak, dll. Pihak I dibebaskan dari segala tuntutan
yang timbul dari pihak lain selama pengoperasian kapal selama
masa sewa.
j. Pihak II dengan ini setuju untuk menyatakan bahwa Pihak I akan
dilindungi dari semua klaim, tindakan, kewajiban, kerugian dan
biaya (termasuk pajak dan biaya hukum) yang timbul sebagai
akibat dari atau timbulnya klaim dari pihak III sebagai akibat dari
transaksi apapun.
k. Apabila ada persyaratan tambahan yang disetujui oleh kedua
belah Pihak maka akan ditambahkan kedalam Addendum yang
tidak terpisahkan dalam Perjanjian ini.

13) Force Majoure :


a. Apabila salah satu Pihak dalam Perjanjian terhalang atau
terlambat melakukan kewajibannya akibat Force Majoure maka
halangan-halangan tersebut tidak dapat dianggap sebagai
pelanggaran Perjanjian dan Pihak yang mengalami hal tersebut
dibebaskan dari kewajiban selama Force Majoure.
b. Yang termasuk Force Majoure dalam perjanjian ini adalah
Bencana Alam (Angin Puyuh, Gempa Bumi dan Tsunami), Perang,
Pemberontakan, Penyakit Berjangkit.

NO. ___/PPSA-___/TC/___/20__
3
14) Domisili : Kantor Pengadilan Negeri Samarinda.

15) Undang-Undang : Perjanjian ini tunduk kepada Undang-Undang Hukum yang berlaku di
Indonesia.

16) Musyawarah : Jika terdapat perbedaan pendapat di dalam melaksanakan perjanjian


Ini masing-masing Pihak akan mengadakan atau menyelesaikannya
dengan musyawarah dan mufakat dan jika tidak tercapai kata mufakat
maka kedua belah Pihak memilih jalur hukum di Pengadilan Negeri
Samarinda. Dan jika tidak juga tercapai kesepakatan maka kedua belah
Pihak bersedia membawa permasalahan ini kePengadilan yang lebih
tinggi.

Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani di Samarinda pada hari Jumat tanggal ______, di atas
kertas bermaterai cukup dalam 2 (dua) rangkap dan mempunyai kekuatan hukum yang sama serta
masing-masing mempunyai 1 (satu) rangkap.

Pihak I Pihak II
PT. PELAYARAN PRIMA SENTOSA ABADI ……………………………………………………..

Hartopo Sulistio ………………………………


Direktur Utama Direktur Utama

NO. ___/PPSA-___/TC/___/20__
4

Anda mungkin juga menyukai