UNDANG-UNDANG TENTANG
KOMPETENSI TERAPIS GIGI DI BIDANG
ENDODOTIC
Tim Penyusun:
Kelompok 4
1. Evi Hartati Hura
2. Guswini Indarti
3. Julianti
4. Khumaeroh Nisa
5. Kiki Haryanti
6. Kuswandi
TASIKAMALAYA
TAHUN 2023
A. Pengertian Perawatan Endodontic
Perawatan endodontik merupakan suatu tindakan pencegahan yang bertujuan
untuk mengembalikan keadaan gigi yang sakit agar dapat diterima secara biologik oleh
jaringan disekitarnya. Tindakan perawatan endodontik yang paling sering dilakukan
adalah perawatan saluran akar.
a. Tumpatan sementara adalah mengembalikan fungsi gigi dalam mulut dengan jalan
mengehentikan proses karies dan menjaga pulpa agar tetap vital dan sehat. Tujuan
tumpatan sementara adalah menutup rongga jalan masuk saluran akar, mencegah
kontaminasi sistem saluran akar dengan saliva, menghambat floral bakteri pada
rongga mulut, mencegah masuknya sisa makanan, benda asing ke dalam rongga
pulpa dan untuk mendapatkan hermetic seal.
b. Tekstur dari tumpatan ini tidak tetap dan tidak lebih kuat dibanting tumpatan
permanen.
c. Fungsi dari tumpatan sementara yaitu sebagai bahan sterilisasi, menutup kavitas
sementara dengan baik, menutup jalan masuk saluran akar dan menstimuluskan
pembuatan dentin reparative
d. Berdasarkan komposisinya bahan tumpatan sementara dibagi menjadi tumpatan
sementara berbasis seng oksida eugenol, contoh seng oksida eugenol (serbuk: Zn O,
cairan: eugenol), tumpatan sementara berbasis resin dengan aktivasi sinar,
contohnya bioplic (biodinamica), UltraTemp (Ultradent), tumpatan sementara
berbasis glass ionomer kaca contoh Ketac Fill (3M), tumpatan sementara berbasis
kalsium sulfat polivinil contohnya Cavit (Espe/Primer, USA).
e. Tumpatan semipermanen sering digunakan untuk penambalan gigi anterior, karena
warnanya menyerupai warna gigi. Tumpatan silikat dapat larut dalam cairan mulut
walaupun lebih kuat dari tumpatan sementara. Oleh karena itu, tumpatan silikat
disebut juga sebagai tumpatan semipermanen.
f. Unit kompetensi ini dilakukan oleh terapis gigi dan mulut di fasilitas pelayanan
kesehatan yang tidak terdapat dokter gigi. Apabila di fasilitas pelayanan kesehatan
tersebut terdapat dokter gigi, terapis gigi dan mulut melaksanakan secara kolaboratif.
g. Tekstur dari tumpatan ini tidak tetap dan tidak lebih kuat dibanting
tumpatan permanen.
h. Fungsi dari tumpatan sementara yaitu sebagai bahan sterilisasi,
menutup kavitas sementara dengan baik, menutup jalan masuk saluran
akar dan menstimuluskan pembuatan dentin reparative