Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KELOMPOK KURATIF TERBATAS

UNDANG-UNDANG TENTANG
KOMPETENSI TERAPIS GIGI DI BIDANG
ENDODOTIC

Tim Penyusun:
Kelompok 4
1. Evi Hartati Hura
2. Guswini Indarti
3. Julianti
4. Khumaeroh Nisa
5. Kiki Haryanti
6. Kuswandi

PROGRAM STUDI ALIH JENJANG TERAPIS GIGI

PROGRAM SARJANA TERAPAN POLTEKKES

TASIKAMALAYA

TAHUN 2023
A. Pengertian Perawatan Endodontic
Perawatan endodontik merupakan suatu tindakan pencegahan yang bertujuan
untuk mengembalikan keadaan gigi yang sakit agar dapat diterima secara biologik oleh
jaringan disekitarnya. Tindakan perawatan endodontik yang paling sering dilakukan
adalah perawatan saluran akar.

B. Tujuan Perawatan Endodontic


Tujuan perawatan endodontik adalah mempertahankan durasi gigi selama
mungkin di dalam rongga mulut.

C. Tahapan Perawatan Endodontic


Perawatan saluran akar terdiri dari tiga tahapan (Triad Endodontic)

D. Keberhasilan Perawatan Endodontic


Perawatan saluran akar dikatakan berhasil apabila dalam waktu observasi minimal
satu tahun tidak ada keluhan dan lesi periapikal yang ada berkurang atau tetap. Keberhasilan
perawatan endodontik tergantung banyak faktor antara lain faktor host, preparasi
mikroorganisme dan lain-lain.
E. Faktor Kegagalan Endodontic
Faktor penyebab kegagalan perawatan saluran akar adalah mikroorganisme.
F. Kewenangan Terapis Gigi dan Mulut di Bidang Endodontic
Pelayanan kegiatan kuratif terbatas yang boleh dilakukan oleh Terapis Gigi dan Mulut
menurut UUD Kesehatan Nomor : HK.01.07/MENKES/1513/2022 tentang Standar
Kompetensi Kerja Bidang Terapi Gigi dan Mulut, dan Nomor : HK.01.07/Menkes/671/2023
tentang Standar Profesi Terapis Gigi dan Mulut. Pelayanan kuratif terbatas dalam tindakan
Endodotic yang dilakukan oleh Terapis Gigi dan Mulut yaitu dengan melakukan Tumpatan
Sementara.

a. Tumpatan sementara adalah mengembalikan fungsi gigi dalam mulut dengan jalan

mengehentikan proses karies dan menjaga pulpa agar tetap vital dan sehat. Tujuan
tumpatan sementara adalah menutup rongga jalan masuk saluran akar, mencegah
kontaminasi sistem saluran akar dengan saliva, menghambat floral bakteri pada
rongga mulut, mencegah masuknya sisa makanan, benda asing ke dalam rongga
pulpa dan untuk mendapatkan hermetic seal.
b. Tekstur dari tumpatan ini tidak tetap dan tidak lebih kuat dibanting tumpatan
permanen.
c. Fungsi dari tumpatan sementara yaitu sebagai bahan sterilisasi, menutup kavitas
sementara dengan baik, menutup jalan masuk saluran akar dan menstimuluskan
pembuatan dentin reparative
d. Berdasarkan komposisinya bahan tumpatan sementara dibagi menjadi tumpatan
sementara berbasis seng oksida eugenol, contoh seng oksida eugenol (serbuk: Zn O,
cairan: eugenol), tumpatan sementara berbasis resin dengan aktivasi sinar,
contohnya bioplic (biodinamica), UltraTemp (Ultradent), tumpatan sementara
berbasis glass ionomer kaca contoh Ketac Fill (3M), tumpatan sementara berbasis
kalsium sulfat polivinil contohnya Cavit (Espe/Primer, USA).
e. Tumpatan semipermanen sering digunakan untuk penambalan gigi anterior, karena
warnanya menyerupai warna gigi. Tumpatan silikat dapat larut dalam cairan mulut
walaupun lebih kuat dari tumpatan sementara. Oleh karena itu, tumpatan silikat
disebut juga sebagai tumpatan semipermanen.
f. Unit kompetensi ini dilakukan oleh terapis gigi dan mulut di fasilitas pelayanan
kesehatan yang tidak terdapat dokter gigi. Apabila di fasilitas pelayanan kesehatan
tersebut terdapat dokter gigi, terapis gigi dan mulut melaksanakan secara kolaboratif.
g. Tekstur dari tumpatan ini tidak tetap dan tidak lebih kuat dibanting
tumpatan permanen.
h. Fungsi dari tumpatan sementara yaitu sebagai bahan sterilisasi,
menutup kavitas sementara dengan baik, menutup jalan masuk saluran
akar dan menstimuluskan pembuatan dentin reparative

i. Berdasarkan komposisinya bahan tumpatan sementara dibagi menjadi

tumpatan sementara berbasis seng oksida eugenol, contoh seng oksida

eugenol (serbuk: Zn O, cairan: eugenol), tumpatan sementara berbasis

resin dengan aktivasi sinar, contohnya bioplic (biodinamica),

UltraTemp (Ultradent), tumpatan sementara berbasis glass ionomer

kaca contoh Ketac Fill (3M), tumpatan sementara berbasis kalsium

sulfat polivinil contohnya Cavit (Espe/Primer, USA).

j. Tumpatan semipermanen sering digunakan untuk penambalan gigi


anterior, karena warnanya menyerupai warna gigi. Tumpatan silikat
dapat larut dalam cairan mulut walaupun lebih kuat dari tumpatan
sementara. Oleh karena itu, tumpatan silikat disebut juga sebagai
tumpatan semipermanen.
k. Unit kompetensi ini dilakukan oleh terapis gigi dan mulut di fasilitas
pelayanan kesehatan yang tidak terdapat dokter gigi. Apabila di
fasilitas pelayanan kesehatan tersebut terdapat dokter gigi, terapis gigi
dan mulut melaksanakan secara kolaboratif.
G. Faktor Kegagalan Endodontic

Faktor penyebab kegagalan perawatan saluran akar adalah mikroorganisme.

H. Kewenangan Terapis Gigi dan Mulut di Bidang Endodontic


Pelayanan kegiatan kuratif terbatas yang boleh dilakukan oleh Terapis Gigi dan Mulut
menurut UUD Kesehatan Nomor : HK.01.07/MENKES/1513/2022 tentang Standar
Kompetensi Kerja Bidang Terapi Gigi dan Mulut, dan Nomor : HK.01.07/Menkes/671/2023
tentang Standar Profesi Terapis Gigi dan Mulut. Pelayanan kuratif terbatas dalam tindakan
Endodotic yang dilakukan oleh Terapis Gigi dan Mulut yaitu dengan melakukan Tumpatan
Sementara.

l. Tumpatan sementara adalah mengembalikan fungsi gigi dalam mulut


dengan jalan mengehentikan proses karies dan menjaga pulpa agar
tetap vital dan sehat. Tujuan tumpatan sementara adalah menutup
rongga jalan masuk saluran akar, mencegah kontaminasi sistem saluran
akar dengan saliva, menghambat floral bakteri pada rongga mulut,
mencegah masuknya sisa makanan, benda asing ke dalam rongga pulpa
dan untuk mendapatkan hermetic seal.
m. Tekstur dari tumpatan ini tidak tetap dan tidak lebih kuat dibanting
tumpatan permanen.
n. Fungsi dari tumpatan sementara yaitu sebagai bahan sterilisasi,
menutup kavitas sementara dengan baik, menutup jalan masuk saluran
akar dan menstimuluskan pembuatan dentin reparative

o. Berdasarkan komposisinya bahan tumpatan sementara dibagi menjadi

tumpatan sementara berbasis seng oksida eugenol, contoh seng oksida

eugenol (serbuk: Zn O, cairan: eugenol), tumpatan sementara berbasis

resin dengan aktivasi sinar, contohnya bioplic (biodinamica),

UltraTemp (Ultradent), tumpatan sementara berbasis glass ionomer

kaca contoh Ketac Fill (3M), tumpatan sementara berbasis kalsium

sulfat polivinil contohnya Cavit (Espe/Primer, USA).

p. Tumpatan semipermanen sering digunakan untuk penambalan gigi


anterior, karena warnanya menyerupai warna gigi. Tumpatan silikat
dapat larut dalam cairan mulut walaupun lebih kuat dari tumpatan
sementara. Oleh karena itu, tumpatan silikat disebut juga sebagai
tumpatan semipermanen.
q. Unit kompetensi ini dilakukan oleh terapis gigi dan mulut di fasilitas
pelayanan kesehatan yang tidak terdapat dokter gigi. Apabila di
fasilitas pelayanan kesehatan tersebut terdapat dokter gigi, terapis gigi
dan mulut melaksanakan secara kolaboratif.

Anda mungkin juga menyukai