Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN
Tentang

“Men Preneour”

Dosen Pembimbing
Meci Nilam Sari, M.AB

Disusun Oleh : Andrea Neldi

JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS


SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI
ADABIAH PADANG
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayah-Nya
serta berbagai upaya, tugas makalah mata kuliah Kewirausahaan yang
membahas tentang “Hukum Bisnis” dapat diselesaikan dengan sangat baik dan
tepat waktu.
Dalam penyusunan makalah ini, ditulis berdasarkan buku yang berkaitan
dengan Administrasi, dan serta informasi dari beberapa media publik yang
berhubungan dengan Adinistrasi. Dalam makalah ini munkin ada yang belum
sempurna. Maka dari itu diharapkan masukan positif untuk menyempurnakan
bagian demi bagian dari makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada semua yang
membacanya dan juga ilmu positifnya dapat dilaksanakan dalam dunia usaha
nanti.

Padang, 20 Mei 2022

Andrea Neldi
DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………… .I
Daftar Isi …………………………………………………………….. II
BAB I Pendahuluan……………………………………………… I
1.1. Latar Belakang Masalah…………………………………. III
1.2 Perumusan Masalah……………………………………… III
1.3 Tujuan……………………………………………………. IV
BAB II Pembahasan Masalah……………………………….. V
2.1 Definisi dan Konsep Men Preneur………………………… V
2.2 Perbedaan antara Men Preneur dan Wirausahawan ……… VI
2.3 Karakteristik Men Preneur………………………………... VI
2.4 Tantangan menjadi Men Preneur…………………………. VII
2.5 Perbedaan Men Preneur dengan Women Preneur ………… IX
2.6 Men Preneur Terkenal …………………............................. X
BAB III Penutup…………………………………………………... XII
3.1 Kesimpulan………………………………………………. XII
3.2 Saran……………………………………………………….. XII
Daftar Pustaka………………………………………………………. XIII
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seorang pengusaha
adalah orang yang mempunyai usaha, bisnis atau perusahaan. Dalam
perkembangannya, istilah ini sering dikaitkan dengan konsep kewirausahaan
atau entrepreneurship.

Menurut definisi dari UNESCO, kewirausahaan adalah kemampuan


seseorang untuk mengembangkan ide-ide kreatif, inovatif, dan mengorganisasi
sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan tertentu.

Dalam hal ini, seorang pengusaha atau kewirausahaan dapat diartikan


sebagai seseorang yang memiliki kemampuan untuk memulai dan
mengembangkan usaha bisnis.

1.2 Perumusan Masalah

A. Apa definisi dan konsep Men Preneur


B. Apa perbedaan antara Men Preneur dan wirausahawan
C. Apa Karakteristik Men Preneur
D. Bagaimana strategi Membangun Bisnis dan Karir yang Berhasil
E. Apa tantangan menjadi Men Preneur
F. Apa perbedaan Men Preneur dengan Women Preneur
G. Siapa saja Men Preneur yang sudah terkenal
1.3 Tujuan

1. Kita dapat memahami apa itu Men Preneur


2. Kita dapat mengetahui apa saja karekteristik Men Preneur
3. Kita dapat mengetahui bagaimana strategi membangun bisnis
4. Kita dapat mengetahui perbedaan Men Preneur dengan Women
Preneur
5. Kita dapat mengetahui siapa saja Men Preneur yang sudah terkenal
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH

2.1 Definisi dan Konsep Men Preneur:


Men Preneur mengacu pada seorang pria yang memiliki semangat
kewirausahaan dan inovasi dalam membangun bisnis dan karir yang sukses.
Mereka adalah individu yang tidak takut mengambil risiko, menciptakan
peluang baru, dan mencari solusi kreatif untuk masalah bisnis. Men Preneur
sering kali dikenal karena kemampuan mereka dalam memimpin, mengelola,
dan mengembangkan bisnis mereka.

2.2 Perbedaan antara Men Preneur dan Wirausahawan:


Perbedaan antara Men Preneur dan wirausahawan adalah terletak pada
gender atau jenis kelamin. Secara umum, wirausahawan merujuk pada individu
baik pria maupun wanita yang terlibat dalam aktivitas kewirausahaan,
sementara Men Preneur secara khusus merujuk pada pria yang terlibat dalam
praktik tersebut. Dalam hal karakteristik, strategi, dan tantangan yang dihadapi,
tidak ada perbedaan mendasar antara keduanya.

2.3 Karakteristik Men Preneur:


 Kreativitas dan Inovasi: Men Preneur cenderung memiliki kemampuan
untuk berpikir secara kreatif dan menciptakan solusi inovatif dalam bisnis
mereka.
 Ketekunan dan Kerja Keras: Mereka memiliki tingkat dedikasi yang
tinggi dan siap untuk bekerja keras demi mencapai tujuan bisnis mereka.
 Keberanian dan Ambisi: Men Preneur memiliki sikap berani untuk
mengambil risiko dan memiliki motivasi yang tinggi untuk mencapai
kesuksesan.
 Kemampuan Beradaptasi: Mereka mampu beradaptasi dengan perubahan
pasar dan teknologi yang terjadi dengan cepat serta memanfaatkannya
sebagai peluang.
2.4 Tantangan Menjadi Men Preneur:
 Pengelolaan Waktu dan Stres: Men Preneur sering menghadapi tekanan
waktu yang tinggi dan stres dalam mengelola bisnis mereka sendiri.
 Ketidakpastian dan Kegagalan: Tantangan dalam menghadapi
ketidakpastian ekonomi, persaingan yang sengit, dan kemungkinan
kegagalan dalam bisnis.
 Persaingan di Pasar Global: Saat ini, dengan adanya pasar global, Men
Preneur harus bersaing dengan perusahaan besar dan startup lainnya yang
beroperasi secara internasional.
 Kesulitan dalam Memperoleh Pendanaan: Men Preneur mungkin
menghadapi kesulitan dalam mendapatkan pendanaan untuk memulai
atau mengembangkan bisnis mereka.

2.5 Perbedaan Men Preneur dengan Women Preneur:


Perbedaan utama antara Men Preneur dan Women Preneur terletak pada
gender atau jenis kelamin individu yang terlibat dalam praktik kewirausahaan.
Women Preneur merujuk pada wanita yang memiliki semangat kewirausahaan
dan inovasi dalam membangun bisnis dan karir mereka. Secara umum,
tantangan dan strategi yang dihadapi oleh Men Preneur dan Women Preneur
tidak berbeda secara mendasar. Namun, ada perbedaan sosial, budaya, dan
lingkungan yang dapat mempengaruhi pengalaman dan kesempatan mereka
dalam memulai dan mengembangkan bisnis.
2.6 Men Preneur Terkenal:
Beberapa Men Preneur terkenal di dunia adalah:

Elon Musk - Pendiri Tesla, SpaceX, dan Neuralink


Mark Zuckerberg - Pendiri Facebook.

Jeff Bezos - Pendiri Amazon dan Blue Origin.


Richard Branson - Pendiri Virgin Group.
Jack Ma - Pendiri Alibaba Group.
Larry Page dan Sergey Brin - Pendiri Google (sekarang Alphabet Inc.).
Bill Gates - Pendiri Microsoft.
Warren Buffett - Investor dan pengusaha terkenal dalam bidang keuangan.
Steve Jobs - Pendiri Apple Inc.
Tony Robbins - Motivator bisnis dan penulis terkenal
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Kontribusi gender: Men preneur menunjukkan adanya kontribusi yang
signifikan dari pria dalam dunia kewirausahaan. Mereka berperan sebagai
pemimpin, pencipta lapangan kerja, dan penggerak pertumbuhan ekonomi.
Potensi ekonomi: Men preneur memiliki potensi untuk menciptakan lapangan
kerja, memajukan inovasi, dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi melalui
ide dan usaha yang mereka ciptakan.
Peran model: Men preneur dapat menjadi peran model bagi pria lain yang
tertarik untuk terlibat dalam kewirausahaan. Mereka dapat mengilhami dan
memberikan panduan bagi individu-individu yang ingin memulai bisnis mereka
sendiri.
Tantangan dan peluang: Seperti halnya dengan setiap wirausaha, men preneur
juga dihadapkan pada tantangan seperti pembiayaan, persaingan, pengelolaan
risiko, dan lain sebagainya. Namun, mereka juga memiliki peluang untuk
mencapai kesuksesan, meraih kebebasan finansial, dan mewujudkan visi bisnis
mereka.
Diversitas: Penting untuk mengakui bahwa dunia kewirausahaan harus
mendorong inklusivitas dan kesetaraan gender. Dalam mengkaji men preneur,
penting juga untuk mempertimbangkan kontribusi dan tantangan yang dihadapi
oleh wirausaha perempuan dan mendorong perwakilan yang seimbang di semua
bidang.

3.2 SARAN
Melibatkan karyawan dan membangun budaya inovasi: Pengusaha perlu
melibatkan karyawan mereka dalam proses inovasi teknologi. Mendorong
kreativitas, memberikan kesempatan bagi ide-ide baru, dan menciptakan budaya
yang mendukung inovasi akan memotivasi karyawan untuk berkontribusi dalam
meningkatkan kinerja perusahaan dan menghadapi tantangan yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
Hisrich, R. D., Peters, M. P., & Shepherd, D. A. (2019).
Entrepreneurship (11th ed.). McGraw-Hill Education.
Baron, R. A., & Markman, G. D. (2003). Beyond social capital: The
role of entrepreneurs' social competence in their financial success.
Journal of Business Venturing, 18(1), 41-60.
Ahl, H., & Marlow, S. (2012). Exploring the dynamics of gender,
feminism, and entrepreneurship: Advancing debate to escape a dead
end? Organization, 19(5), 543-562.
Audretsch, D. B., & Thurik, A. R. (2004). A model of the
entrepreneurial economy. International Journal of Entrepreneurship
Education, 2(2), 143-166.
Brush, C. G., de Bruin, A., & Welter, F. (2009). A gender-aware
framework for women's entrepreneurship. International Journal of
Gender and Entrepreneurship, 1(1), 8-24.
Jennings, J. E., & Brush, C. G. (2013). Research on women
entrepreneurs: Challenges to (and from) the broader entrepreneurship
literature? The Academy of Management Annals, 7(1), 663-715.
Klyver, K., Nielsen, S. L., & Evald, M. R. (2013). Gender and
entrepreneurial networks. International Journal of Gender and
Entrepreneurship, 5(3), 227-244.

Anda mungkin juga menyukai