Anda di halaman 1dari 2

BDR Senin, 15 Februari 2021DASAR PENGENDALIAN MUTU HASIL PERTANIAN (X APHP) By Kinanty Dilla H.

KOMPETENSI DASAR :
3.6. Menerapkan teknik kerja aseptis
4.6. Melaksanakan teknik kerja aseptis

Dalam bidang pangan, mikrobia banyak dikenal karena membantu proses fermentasi makanan seperti produksi yoghurt, nata de coco,
tempe, tape, keju, dan lain sebagainya. Selain membantu dalam proses fermentasi makanan, mikrobia juga ada yang bersifat
merugikan dalam produksi makanan seperti terjadinya pembusukan dan beracun. Kerja aseptis diperlukan pada analisis mikrobiologis
dan proses produksi mikrobia agar saat memproduksi makanan yang melibatkan aktivitas mikrobia tidak terjadi kontaminasi dari
mikrobia yang tidak diinginkan.

PENGERTIAN KERJA ASEPTIS


Kerja secara aseptis adalah bekerja pada kondisi tercegah dari serangan yang dapat menginfeksi jaringan atau material yang steril.
Teknik aseptik juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya kontaminasi mikroorganisme yang tidak diinginkan pada kultur biakan
murni. Sebelum melakukan proses pembuatan kultur biakan murni, seluruh peralatan yang digunakan harus dalam keadaan steril.
Selanjutnya, alat-alat yang telah steril tersebut, digunakan dan ditangani berdasarkan teknik-teknik aseptik untuk meminimalisir
peluang masuknya mikroorganisme jenis lain ke dalam kultur biakan murni (Nester dkk, 2004). Produksi biakan murni tidak terlepas
dari transfer mikrobia (Transfer Aseptis).

TRANSFER ASEPTIS
Transfer aseptis adalah suatu metode atau teknik di dalam memindahkan atau mentransfer kultur bakteria dari satu tempat ke tempat
lain secara aseptis agar tidak terjadi kontaminasi oleh mikroba lain ke dalam kultur. Teknik aseptis sangat penting dalam pengerjaan
mikrobiologi yang memerlukan ketelitian dan keakuratan di samping kesterilan yang harus selalu dijaga agar terbebas dari kontaminan
yang dapat mencemari.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Transfer Aseptis
1. Peralatan yang digunakan
Peralatan yang diperlukan dalam melakukan transfer aseptis antara lain laminar air flow atau inkas, lampu bunsen atau lampu
spiritus, hand spiyer, jarum inokulasi, tabung reaksi/ botol kultur, dan cawan petri.
2. Ruangan Kerja Aseptis
a. Meja kerja sebaiknya jauh dari sesuatu yang dapat menciptakan aliran udara, misalnya tidak ada jendela yang terbuka, tidak
dekat dengan pintu yang selalu dibuka-tutup dan jauh dari lalu-lintas orang.
b. Pastikan meja kerja bersih dari kotoran dan benda-benda yang tidak akan digunakan.
3. Personil atau Karyawan yang Menangani Transfer Aseptis
Personil yang menangani transfer aseptis harus memperhatikan hal-hal berikut ini:
a. Telah siap dengan segala peralatan dan bahan yang dibutuhkan. Semua bahan dan alat untuk prosedur tertentu telah
dipersiapkan di meja kerja. Jangan sampai meninggalkan meja kerja untuk mengambil sesuatu yang terlupa atau tertinggal.
Perhitungkan semua yang diperlukan beserta cadangannya
b. Cuci tangan sebelum dan sesudah bekerja. Cuci tangan dengan desinfektan atau sabun bila tidak ada desinfektan. Cuci tangan
dapat membilas mikroorganisme yang ada di tangan.
c. Kenakan jas lab, kain masker dan kaos tangan steril yang telah disiapkan sebelumnya.
d. Jika menggunakan tabung reaksi bertutup/ botol kultur kendorkan tutupnya terlebih dahulu.
e. Pakai sarung tangan lateks dan ganti secara berkala. Sarung tangan membantu melindungi dari tumpahan biakan atau bahan
kimia.

NOTE :
1. TEKNIK STERILISASI - Sterilisasi yaitu proses atau kegiatan membebaskan suatu bahan atau benda dari semua
bentuk kehidupan. Pada prinsipnya sterilisasi dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu secara mekanik, fisik, dan kimiawi.
2. TEKNIK TRANSFER ASEPTIS
Dua materi diatas akan kita pelajari minggu depan yaa. Fighting!
BDR Senin, 15 Februari 2021DASAR PENGENDALIAN MUTU HASIL PERTANIAN (X APHP) By Kinanty Dilla H.

Lembar Kerja : Teknik Kerja Aseptis

TUGAS 1
Tujuan :
Setelah menyelesaikan tugas ini, Saudara diharapkan mampu menerapkan kerja aseptis.

Langkah Kerja :
1. Amati peralatan untuk melakukan transfer aseptis yang disampaikan pada materi diatas
2. Identifkasi peralatan baik nama, gambar peralatan dan fungsi peralatan tersebut
3. Amati dan tulislah pada tabel pengamatan seperti pada contoh.

Hasil Pengamatan :

Tabel 4.3.1. Pengamatan Peralatan Laboratorium Dasar Mutu


Gambar alat
NO Nama Peralatan/Alat (Digambar dengan tangan atau Fungsi Alat
diprint)

…….

CATATAN KAKI :
Tetap jaga kesehatan, minum vitamin dan terapkan protocol Covid-19 dimanapun berada.

RUMUS BELAJAR :
Jangan dihafal ya, cobalah pahami dan kaitkanlah dengan kondisi di lingkungan sekitar, Good Luck!
Saat tatap muka nanti akan dipresentasikan. Jangan lupa kerjakan Lembar Kerja dan Tugas di bawah ya!

Note : Batas waktu pengumpulan yaitu Kamis, 11 Februari 2021 pukul 23.59 WITA via
Whatsapp/Google classroom file gambar. Atau bisa dikumpulkan dengan cara diantar ke sekolah
ruang RPS APHP.
Bagi yang terlambat mengumpulkan tidak akan dinilai. Terimakasih. GOOD LUCK!

Anda mungkin juga menyukai