1
Perkawinan Katolik adalah Sakramen
1. Perkawinan sah antara dua orang
yang dibabtis adalah sakramen
(KHK 1983 kanon 1055)
2. Perkawinan adalah perjanjian
kasih antara suami dan isteri
3. Perkawinan adalah kesepakatan
untuk senasib sepenanggungan
dalam semua aspek kehidupan
4. Perkawinan bertujuan untuk
kesejahteraan suami- isteri
5. Perkawinan terarah pada kelahiran
dan pendidikan anak
2
Nasihat St Paulus
1 Korintus 6: 13c -15 a 1 Korintus 7: 3-4
……Tetapi tubuh bukanlah untuk Suami harus memenuhi
percabulan, melainkan untuk kewajibannya terhadap isterinya,
Tuhan dan Tuhan untuk tubuh. dan isteri harus memenuhi
Allah yang membangkitkan kewajibannya terhadap
Tuhan, akan membangkitkan kita suaminya, masing- masing
juga oleh kuasa-Nya. Tidak memenuhi kewajibannya
tahukan kamu bahwa tubuhmu terhadap yang lain. Isteri tidak
adalah anggota Kristus berkuasa atas tubuhnya sendiri,
yang berkuasa atas tubuhnya
adalah suaminya. Begitu juga
suami tidak berkuasa atas
tubuhnya sendiri, yang berkuasa
atas tubuhnya adalah isterinya.
3
FUNGSI SEKSUALITAS
• Fungsi dasar seksualitas (Kej. 1:28):
o Fungsi prokreasi
Beranak-cuculah dan bertambah banyak penuhilah
bumi dan taklukkanlah.
4
SIFAT SEKSUALITAS DALAM PERKAWINAN KRISTIANI
• Integrated:
Meliputi seluruh jati diri manusia
• Unitif:
Sebagai sarana suami- isteri untuk saling memberikan diri secara
utuh (dengan berhubungan seksual yang wajar dan eksklusif)
• Prokreatif:
Sebagai sarana suami –isteri untuk ikut serta dalam karya
penciptaan dan penyelamatan Allah
• Complementary:
Sebagai sarana suami – isteri untuk saling mengembangkan diri
bersama pasangan, saling melengkapi dan mengisi kekurangan dan
kelebihan masing- masing
5
AJARAN KRISTIANI TENTANG SEKSUALITAS
6
BERSAMA –SAMA MENCAPAI PUNCAK
7
DIPANGGIL MENJADI
ORANGTUA
AMORIS LAETITIA
Bapa Suci: ‘Amoris Laetitia’ atau
Sukacita Kasih, Jumat, 8 April 2016
Dokumen itu menekankan pentingnya
ikatan kasih sayang dalam
membangun keluarga harmonis.
Seruan kedua, pentingnya hati nurani
dalam membuat keputusan moral.
Seruan keempat, sungguh-sungguh
menjadi Kristiani, sesuai refleksi
tentang Injil dan ajaran Gereja,
tentang cinta kasih, keluarga dan
anak-anak.
RENCANA KELUARGA
Manusia merencanakan
1. Menikah
2. Hamil
3. Anak
4. Karier
5. Pendidikan
6. Keuangan
PEMERIKSAAN KESEHATAN PRA NIKAH
• Calon isteri • Calon suami
o Riwayat kesehatan
o Riwayat kesehatan
o Pemeriksaan kesehatan
o Pemeriksaan kesehatan • Kelainan pada organ
• Antropometri reproduksi
• Kesehatan secara sistemik
• Penyakit
o Hepatitis B/C, HIV
o organ reproduksi o Pnyakit/ kelainan
o sistemik ( anemia, hepatitis B, HIV} heredter
o autoimun (lupus eriematosus) o Penyakit autoimun
o Upaya pengobatan
o Gangguan endokrin (DM, hipo/
hipertiroid)
o Penyakit/ kelainan bawaan
o Upaya pengobatan
o Imunisasi
• Tetanus toksoid pranikah
• HPV
• Tidak anemia, tidak sedang sakit (hepatitis B/C, rubella,
varicella, toxoplasma, CMV, Covid19, virus lain)
Ibu sehat
• Mendapatkan imunisasi TT pranikah
• Perencanaan kehamilan (jasmani, rohani, ekonomi)
• Gizi seimbang
• Istirahat cukup dan dukungan emosi, sosial
Kehamilan
sehat • Pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan tepat