Anda di halaman 1dari 12

1.

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KEPADATAN,


DAN ARUS
Hubungan Antara Kecepatan (Us), Kepadatan (Ds), dan Arus (Vs),
dianalisis dengan model Greenshield, Greenberg, dan Underwood. Sedangkan
pengujian statistik didekati dengan mencari hubungan antara kecepatan dan
kepadatan melalui metode regresi.
Hubungan antara kecepatan dan kepadatan masing-masing dengan model
Greenshield, Greenberg, dan Underwood adalah sebagai berikut:
a. Greenshield : Us=Ur-(Ur/Dj)D
b. Greenberg : Us=Um.ln(Dj/D)
c. Underwood : Us=Ur.
Model Greenshield, persamaan berupa persamaan linear dengan anggapan
bahwa Y=Us; X=D; a=Ur dan b=(Ur/D), sehingga analisis regresi dikerjakan
dengan metode regresi linear. Masukan data Y=Us; aX=D.
Model Greenberg, diperlukan modifikasi persamaan matematikanya agar
dapat dikerjakan dengan analisis regresi logarithmik sehingga persamaan menjadi
Us=Um.ln(D)-Um.ln(D) dengan asumsi bahwa nilai Y=Us; X=ln(D); a=Um.ln(D)
dan b=Um.
Model Underwood, merupakan persamaan eksponensial dapat langsung dari
analisis regresi dengan metode regresi exponensial Us= Ur. dengan asumsi
bahwa nilai Y=lnUs; X=D; a=Ur dan b=-1/Dm.
Ketiga model yang digunakan dalam analisis, berdasarkan asumsi di atas
perhitungan statistik masing-masing diselesaikan dengan regresi linier, regresi
logaritmik dan regresi eksponensial dengan menggunakan program bantu
Statistical Program for Social Science Microsoft (SPSS).
2. ANALISIS REGRESI
Hasil dari perhitungan analisis regresi untuk masing-masing model dengan
kondisi yang berbeda yaitu Jalan KH. Agus Salim pada hari Kamis dan hari
Sabtu, Jalan Pandanaran pada hari Kamis dan hari Sabtu dapat dilihat pada Tabel
1
Tabel 1 Hasil Analisis Regresi Kondisi Jalan KH. Agus Salim dan Jalan
Pandanaran Hari Kamis dan Hari Sabtu
Jenis Model Tinjauan
Kondisi Resume
Greenshield Greenberg Underwood
Jalan KH. Intercept 13.531 31.141 2.734
Agus X Variabel -0.48 -5.056 -0.006
Salim hari R 0.82 0.93 0.91
Kamis R² 0.68 0.868 0.843
Jalan KH. Intercept 18.999 47.52 3.074
Agus X Variabel -0.81 -8.257 -0.008
Salim hari R 0.86 0.94 0.93
Sabtu R² 0.736 0.887 0.86
Intercept 12.975 39.541 2.714
Jalan -0.018 -5.678 -0.002
X Variabel
Pandanaran
hari Kamis R 0.89 0.93 0.91
R² 0.795 0.869 0.83
Intercept 12.865 37.751 2.678
Jalan -0.17 -5.374 -0.0023
X Variabel
Pandanaran
hari Sabtu R 0.85 0.91 0.90
R² 0.722 0.833 0.808

Model Greenshield digunakan pada kondisi lalu lintas tanpa gangguan dan
bergerak secara bebas (steady state condition). Model Greenberg digunakan pada
kondisi arus terganggu, sehingga model ini tidak valid untuk kepadatan yang kecil
karena pada kepadatan mendekati nol maka kecepatan bernilai sangat besar.
Model Underwood berlaku pada kondisi kepadatan arus lalu lintas yang rendah
karena dapat menghasilkan harga kecepatan sama dengan kecepatan pada arus
bebas.
Berdasarkan Tabel 1 didapat nilai koefisien korelasi (R) terbesar berada
pada model Greenberg. Model Greenberg dipilih karena pada Jalan KH. Agus
Salim dan Jalan Pandanaran terdapat parkir on street dan kendaraan memutar arah
yang mengganggu arus lalu lintas, sehingga kepadatan pada jalan tersebut tinggi.
Model Greenberg ini digunakan untuk mensimulasikan sudut parkir kendaraan
terhadap kinerja Jalan KH. Agus Salim dan Jalan Pandanaran.

2.1 Analisis Karakteristik Lalu Lintas Model Greenberg

2.1.1 Jalan KH. Agus Salim hari Kamis


Dari hasil regresi yang terdapat pada Tabel 1 diperoleh hasil:

a = 31,141 dan b = -5,056


b = -Um; atau Um = -b; atau Um = -(-5,056) = 5,056
a = Um ln Dj atau 31,141 = 5, 056. ln Dj
ln Dj = 31,141/5,056
Dj = 473,057 smp/km
Hubungan kecepatan dengan kepadatan: Us = Um . ln(Dj/D)
Us = 5,056 . ln(473,057/D)
Hubungan volume dengan kecepatan: V = Dj. Us.
V = 473,057 . Us .
Hubungan volume dengan kepadatan: V = Um . D . ln(Dj/D)
V = 5,056 . D . ln(473,057/D)
Volume maksimum = Um . Dj / e
= 5,056 . 473,057 / e
= 879,398 smp/jam
Grafik 1. Hubungan Kecepatan dengan Kepadatan

Grafik 1 merupakan hubungan antara kecepatan dengan kepadatan


kendaraan yang didapat dari rumus model Greenberg. Kecepatan bebas kendaraan
sebesar 31,141 km/jam dan kepadatan maksimum kendaraan sebesar 473,057
smp/km yang didapat dari persamaan Us = Um . ln(Dj/D).

Grafik 2 Hubungan Kecepatan dengan Volume

Grafik 2 merupakan hubungan antara kecepatan dengan volume kendaraan


yang didapat dari rumus model Greenberg. Kecepatan bebas kendaraan
sebesar 31,141 km/jam dan volume maksimum kendaraan sebesar 879,398
smp/jam yang didapat dari persamaan V = Dj. Us. .

Grafik 3 Hubungan Volume dengan Kepadatan

Grafik 3 merupakan hubungan antara volume dengan kepadatan kendaraan


yang didapat dari rumus model Greenberg. Volume maksimum kendaraan sebesar
879,398 smp/jam dan kepadatan maksimum kendaraan sebesar 473,057 smp/km
yang didapat dari persamaan V = Um . D . ln(Dj/D).

2.1.2 Jalan KH. Agus Salim hari Sabtu


Dari hasil regresi yang terdapat pada Tabel 5.1 diperoleh hasil:
a = 47,52 dan b = -8,257
b = -Um; atau Um = -b; atau Um = -(-8,257) = 8,257
a = Um ln Dj atau 47,52 = 8,257. ln Dj
ln Dj = 47,52/8,257
Dj = 315,802 smp/km
Hubungan kecepatan dengan kepadatan: Us = Um . ln(Dj/D)
Us = 8,257 . ln(315,802/D)
Hubungan volume dengan kecepatan: V = Dj. Us.
V = 315,802 . Us .
Hubungan volume dengan kepadatan: V = Um . D . ln(Dj/D)
V = 8,257 . D . ln(315,802/D)
Volume maksimum = Um . Dj / e
= 8,257 . 315,802 / e
= 959,140 smp/jam

Grafik 4 Hubungan Kecepatan dengan Kepadatan

Grafik 4 merupakan hubungan antara kecepatan dengan kepadatan


kendaraan yang didapat dari rumus model Greenberg. Kecepatan bebas kendaraan
sebesar 47,52 km/jam dan kepadatan maksimum kendaraan sebesar 315,802
smp/km yang didapat dari persamaan Us = Um . ln(Dj/D).
Grafik 5 Hubungan Kecepatan dengan Volume

Grafik 5 merupakan hubungan antara kecepatan dengan volume kendaraan


yang didapat dari rumus model Greenberg. Kecepatan bebas kendaraan sebesar
47,52 km/jam dan volume maksimum kendaraan sebesar 959,140 smp/jam yang
didapat dari persamaan V = Dj. Us. .

Grafik 6 Hubungan Volume dengan Kepadatan

Grafik 6 merupakan hubungan antara volume dengan kepadatan kendaraan


yang didapat dari rumus model Greenberg. Volume maksimum
kendaraan sebesar 959,140 smp/jam dan kepadatan maksimum kendaraan sebesar
315,802 smp/km.

2.1.3 Jalan Pandanaran hari Kamis


Dari hasil regresi yang terdapat pada Tabel 5.1 diperoleh hasil:
a = 39,541 dan b = -5,678
b = -Um; atau Um = -b; atau Um = -(-5,678) = 5,678
a = Um ln Dj atau 39,541 = 5,678. ln Dj
ln Dj = 39,541/5,678
Dj = 1057,746 smp/km
Hubungan kecepatan dengan kepadatan: Us = Um . ln(Dj/D)
Us = 5,678 . ln(1057,746/D)
Hubungan volume dengan kecepatan: V = Dj. Us.
V = 1057,746 . Us .
Hubungan volume dengan kepadatan: V = Um . D . ln(Dj/D)
V = 5,678 . D . ln(1057,746/D)
Volume maksimum = Um . Dj / e
= 5,678 . 1057,746 / e
= 2209,785 smp/jam

Grafik 7 Hubungan Kecepatan dengan Kepadatan


Grafik di atas merupakan hubungan antara kecepatan dengan kepadatan
kendaraan yang didapat dari rumus model Greenberg. Kecepatan bebas kendaraan
sebesar 39,514 km/jam dan kepadatan maksimum kendaraan sebesar 1057,746
smp/km yang didapat dari persamaan Us = Um . ln(Dj/D).

Grafik 8 Hubungan Kecepatan dengan Volume

Grafik 8 merupakan hubungan antara kecepatan dengan volume kendaraan


yang didapat dari rumus model Greenberg. Kecepatan bebas kendaraan sebesar
39,514 km/jam dan volume maksimum kendaraan sebesar 2209,785 smp/jam
yang didapat dari persamaan V = Dj. Us. .
Grafik 9 Hubungan Volume dengan Kepadatan

Grafik 9 merupakan hubungan antara volume dengan kepadatan


kendaraan yang didapat dari rumus model Greenberg. Volume maksimum
kendaraan sebesar 2209,785 smp/jam dan kepadatan maksimum kendaraan
sebesar 1057,746 smp/km.

2.1.4 Jalan Pandanaran hari Sabtu


Dari hasil regresi yang terdapat pada Tabel 5.1 diperoleh hasil:
a = 37,751 dan b = -5,374
b = -Um; atau Um = -b; atau Um = -(-5,374) = 5,374
a = Um ln Dj atau 37,571 = 5, 374. ln Dj
ln Dj = 37,751/5,374
Dj = 1124,112 smp/km
Hubungan kecepatan dengan kepadatan: Us = Um . ln(Dj/D)
Us = 5,374 . ln(1124,112/D)
Hubungan volume dengan kecepatan: V = Dj. Us.
V = 1124,11 . Us .
Hubungan volume dengan kepadatan: V = Um . D . ln(Dj/D)
V = 5,374 . D . ln(1124,11/D)
Volume maksimum = Um . Dj / e
= 5,374 . 1124,112 / e
= 2224,679 smp/jam

Grafik 10. Hubungan Kecepatan dengan Kepadatan

Grafik 10 merupakan hubungan antara kecepatan dengan kepadatan


kendaraan yang didapat dari rumus model Greenberg. Kecepatan bebas kendaraan
sebesar 37,751 km/jam dan kepadatan kendaraan sebesar 1124,112 smp/km.

Grafik 11 Hubungan Volume dengan Kecepatan


Grafik 11. merupakan hubungan antara kecepatan dengan volume kendaraan
yang didapat dari rumus model Greenberg. Kecepatan bebas kendaraan sebesar
37,751 km/jam dan volume maksimum sebesar 2224,679 smp/jam.

Grafik 12. Hubungan Volume dengan Kepadatan

Grafik 12 merupakan hubungan antara volume dengan kepadatan kendaraan


yang didapat dari rumus model Greenberg. Volume maksimum kendaraan sebesar
2224,679 smp/jam dan kepadatan kendaraan sebesar 1124,112 smp/km.
Model Greenberg dipakai untuk perhitungan simulasi konfigurasi sudut
parkir. Simulasi ini berupa perubahan sudut parkir dari 0° menjadi 30°, 45°, 60°,
90°, 0° 2 lapis dan tanpa parkir. Perubahan sudut parkir tersebut berpengaruh pada
kapasitas jalan dan kecepatan kendaraan. Kapasitas jalan dan kecepatan kendaraan
ini berpengaruh pada kinerja jalan.

Anda mungkin juga menyukai