A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan dasar dalam permainan bola voli dan
mengevaluasi serta memperbaiki kesalahan.
B. Standar Kompetensi
Siswa mampu mempraktikkan teknik dasar permainan bola voli dan nilai-
nilai yang terkandung didalamnya.
C. Kompetensi Dasar
1. Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya
sebagai anugrah tuhan yang tidak ternilai.
2. Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas
olahraga.
3. Disiplin dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
E. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu melakukan teknik dasar dalam permainan bola voli dengan
baik dan benar.
2. Siswa mampu mendemonstrasikan teknik dasar dalam permainan bola
voli dengan baik dan benar.
3. Siswa mampu menunjukkan perilaku semangat, disiplin, dan kerja sama
dalam melakukan setiap gerakan yang diberikan sesuai arahan yang
diberikan
F. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya Jawab
4. Komando
G. Materi Pembelajaran
1. Sejarah Permainan Bola Voli
Pada awal penemuannya, permainan olahraga bola voli ini diberi nama
Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang
Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama
William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke,
Massachusetts (Amerika Serikat), dan dalam sejarah bola voli Mr. William G.
Morgan dikukuhkan sebagai Pencipta Olahraga Bola voli.
William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870,
dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association)
merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-
ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda,
Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette.
Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan
hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan
yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA , menciptakan
permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan
basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya
merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan
beberapa jenis permainan.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada
pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International
YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut.
Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1982 pada zaman
penjajahan Belanda. Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari Negeri
Belanda untuk mengembangkan olahraga umumnya dan bola voli khususnya.Di
samping guru-guru pendidikan jasmani, tentara Belanda banyak andilnya dalam
pengembangan permainan bola voli di Indonesia, terutama dengan bermain di
asrama-asrama, dilapangan terbuka dan mengadakan pertandingan antar kompeni-
kompeni Belanda sendiri. Permainan bola voli di Indonesia sangat pesat di seluruh
lapisan mayarakat, sehingga timbul klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia.
Dengan dasar itulah maka pada tanggal 22 januari 1955 PBVSI (persatuan bola
voli seluruh indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan nasional
yang pertama.
PBVSI sejak itu aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik ke dalm
maupun ke luar negeri sampai sekarang. Perkembangan permainan bola voli
sangat menonjol saat menjelang Asian Games IV 1962 dan Ganefo I 1963 di
Jakarta, baik untuk pria maupun untukwanitanya. Pertandingan bola voli masuk
acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan POM I di Yogyakarta tahun 1951.
setelah tahun 1962 perkembangan bnola voli seperti jamur tumbuh di musim
hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok tanah air.Hal ini terbukti
pula dengan data-data peserta pertandingan dalam kejuaran nasional. PON dan
pesta-pesta olahraga lain, di mana angka menunjukkan peningkatan jumlahnya.
Boleh dikatakan sampai saat ini permainan bola voli di Indonesia menduduki
tempat ketiga setelah sepak bola dan bulu tangkis.Untuk pertama kalinya dalam
sejarah perbolavolian Indonesia, PBVSI telah dapat mengirimkan tim bola voli
yunior Indonesia ke kejuaraan Dunia di Athena Yunani yang berlangsung dari
tanggal 3-12 september 1989.
Pertama, sikap sedikit badan jongkok dan lutut agak sedikit ditekuk
Lalu, kedua tangan bersiap di atas kepala dengan telapak tangan yang
terbuka lebar
Ambil tumpuan kaki selebar bahu
Kemudian, ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk pola segitiga
Fokuskan pandangan mata Anda ke arah datangnya bola