Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

KARYA ILMIAH TENTANG PENDIDIKAN

D
I
S
U
S
U
N

Oleh Kelompok 5
1. Anggun Pratiwi
2. Maisuri
3. M Ridwan Ari Wijaya
4. M Diki Kurniawan

Kelas : XI IPA 1

Guru Pembimbing: Yusmalinda Kirana S.Pd

SMA NEGERI 1 SEMENDAWAI BARAT


TAHUN PELAJARAN 2022/ 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat allah Swt karna dengan rahmat dan karunianya kita
masih di beri kesempatan untuk menyelesaikan makalah tentang pendidikan .Tidak lupa kami
ucapkan kepada guru pembimbing dan teman-teman telah memberikan dukungan dalam
menyelesaikan makalah ini.
Sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada baginda alam yakni Nabi Muhamad SAW.yang
mana jika bukan tampa beliau alam semesta tidak akan di ciptakan.
Penyusunan makalah ini dalam rangka memenuhi pembelajaran.Kami sadar makalah ini jauh
ari kata sempurna.Oleh karena itu,kritik dan saran sangat berguna bagi kami guna untuk memacu
semangat kami untuk memperbaiki makalah ini di kemudian hari.

Kangkung, 30 Januari 2023

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................................l
KATA PENGANTAR........................................................................................................ll
DAFTAR ISI......................................................................................................................lll
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
a.LatarBelakang.............................................................................................................1
b.RumusanMasalah........................................................................................................1
c.Tujuan..........................................................................................................................1
d.Metode penelitian.........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................2
A.PengertianPendidikan.................................................................................................2
a.Definisi Pendidikan Secara Luas.................................................................................2
b.Definisi Pendidikan Secara Sempit..............................................................................3
c.Definisi Pendidikan Secara Alternatif.........................................................................3
d.Pentingnya Pendidikan Bagi Masa Depan..................................................................4
e. Pentingnya Pendidikan Bagi Semua Orang...............................................................5
BAB II PENUTUP..............................................................................................................7
Kesimpulan......................................................................................................................7
Saran................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................8
LAMPIRAN........................................................................................................................9
DOKUMENTASI KERJA.................................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan,keterampilan,dan kebiasaan sekelompok orang yang di


turunkan dari satu generasi ke generasi lain melalui pengajaran,pelatihan,mata penelitian.Penelitian
sering terjadi di bawah bimbingan orang lain,tapi juga memungkinkan secara otodidak.Kata Pendidikan
itu sendiri berasal dari Bahasa Latin yaitu DURACE,berarti,menuntun,mengarahkan,atau memimpin dan
awalan e,berarti ‘keluar”
Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruk nya pribadi manusia menurut ukuran
dan normatif.Tanpa Pendidikan mustahil manusia dapat berkembang sejalan dengan aspirasi untuk
maju,sejahtera,dan Bahagia menurut konsep mereka.Proses perkembangan dan Pendidikan manusia tak
hanya di pengaruhi oleh proses Pendidikan yang ada dalam sistem Pendidikan formal saja,akan tetapi
juga tergantung pada lingkungan Pendidikan yang berada di luar lingkungan formal.Oleh karena itu
peendidikan sangat lah penting dalam kehidupan manusia.
Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manusia.Kenapa demikian,karena
Pendidikan upaya mengembangkan potensi-potensi manusiawi peserta didik baik potensi fisik,potensi
cipta,rasa,mauoun karsa nya,agar potensi itu menjadi nyata dan dapat berfungsi dalam perjalanan hidup
nya.
Dasar Pendidikan adalah cita-cita kemanusian universal.Pendidikan bertujuan menyiapkan prbadi
dalam keseimbangan,kesatuan,dinamis,guna mencapai tujuan hidup kemanusian.

2. Rumusan Masalah

 Apa definisi dari pendidikan?


 Apa yang dimaksud dengan pendidikan secara sempit, luas, dan alternatif
 Mengapa pendidikan sangat penting bagi masa depan?
 Mengapa pendidikan sangat penting bagi semua orang?

3. Tujuan

Mengetahui definisi pendidikan


 Mengetahui tentang pendidikan secara sempit, luas, dan alternatif
 Mengetahui perlunya pengetahuan bagi manusia
 Mengetahui pentingnya pendidikan bagi masa depan

4. Metode penelitian

Metode penelitian Pendidikan adalah suatu cabang ilmu yang membantu tentang cara atau metode
yang digunakan dalam kegiatan penelitian pendidikan. Penelitian diartikan sebagai upaya mencari
kebenaran akan sesuatu. Upaya dalam penelitian berupa kegiatan meneliti, sedangkan mencari tidak lain
adalah mencari jawaban, yang berarti menemukan atau menguji. Penelitian ilmiah adalah penelitian yang
menggunakan metode ilmiah, dan kebenaran dalam penelitian ilmiah. Karya ilmiah adalah karya tulis
atau bentuk lainnya yang telah diakui dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi atau seni yang ditulis
atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah, dan mengikuti pedoman atau konversi ilmiah yang telah
disepakati atau ditetapkan. Karya ilmiah juga dapat diartikan sebagai karangan yang didasarkan pada
kegiatan ilmiah. Adapun yang dimaksud kegiatan ilmiah bisa berupa penelitian lapangan, percobaan
laboratorium, atau juga bisa telaah buku.
BAB ll
PEMBAHASAN

Pengertian pendidikan
Pendidikan secara umum adalah upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang baik individu,
kelompok, atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan.
(Menurut Soekidjo Notoatmojo. Tahun 2003). Pendidikan adalah proses perubahan sikap atau datang lagu
seseorang atau kelompok orang dalam usaha mandiri saga melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses,
cara, dan perbuatan mendidik.(Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Tahun 2002).

Pendidikan dibagi menjadi 3 yaitu:


a.Pendidikan secara Luas (Makro)
b.pendidikan secara Sempit (Mikro)
c.Pendidikan secara Alternatif

A.Definisi pendidikan secara luas


Pendidikan adalah hidup.Pendidikan adalah setelah pengalaman belajar yang berlangsung dalam
lingkungan dan sepanjang hidup. Pendidikan adalah situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan individu.(Menurut Redja Mudyahardjo.Tahun 2012).
Pendidikan dalam arti makro (luas) adalah proses interaksi antara manusia sebagai individu atau
pribadi dan lingkungan alam semesta, lingkungan sosial, masyarakat, sosial-ekonomi, sosial-politik dan
sosial-budaya. Pendidikan dalam arti luas juga dapat diartikan hidup (segala pengalaman belajar yang
berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Segala situasi hidup yang mempengaruhi
pertumbuhan individu, suatu proses pertumbuhan dan perkembangan, sebagai hasil interaksi individu
dengan lingkungan sosial dan lingkungan fisik, berlangsung sepanjang hayat sejak manusia lahir. (
Menurut Purwanto. Tahun. 2004 )

 Karakteristik khusus
a.Masa pendidikan.
Pendidikan berlangsung seumur hidup dalam setiap saat selama ada pengaruh lingkungan.
b. Lingkungan pendidikan.
Pendidikan berlangsung dalam segala lingkungan hidup, baik yang khusus diciptakan untuk
kepentingan pendidikan maupun yang ada dengan sendirinya.
c. Bentuk kegiatan.
Terentang dari bentuk-bentuk yang misterius atau tak disengaja sampai dengan
terprogram.pendidikan berbentuk segala macam pengalaman belajar dalam hidup. Pendidikan
berlangsung dalam beraneka ragam bentuk, pola, dan lembaga. Pendidikan dapat terjadi sembarang,
kapan dan dimana pun dalam hidup. Pendidikan lebih berorientasi pada peserta didik. d.Tujuan
Tujuan pendidikan terkandung dalam setiap pengalaman belajar, tidak ditentukan dari luar.
Tujuan pendidikan adalah pertumbuhan, tujuan pendidikan adalah sama dengan tujuan
hidup.(Menurut Redja Mudyahardjo. Tahun 2012).

A. Definisi pendididkan secara sempit

Pendidikan adalah sekolah. Pendidikan adalah pengajaran yang diselenggarakan di sekolah sebagai
lembaga pendidikan formal. Pendidikan adalah segala pengaruh yang diupayakan sekolah terhadap anak
dan remaja yang diserahkan kepadanya agar mempunyai kemampuan yang sempurna dan kesadaran
penuh terhadap hubungan-hubungan dan tugas-tugas sosial mereka.(Menurut Redja Mudyahardjo. Tahun
2012).
Pendidikan dalam arti mikro (sempit) merupakan proses interaksi antara pendidik dan peserta didik
baik di keluarga, sekolah maupun di masyarakat. Namun pendidikan dalam arti sempit sering diartikan
sekolah (pengajaran yang di selenggarakan disekolah sebagai lembaga pendidikan formal, segala
pengaruh yang di upayakan sekolah terhadap anak dan remaja yang diserahkan kepadanya agar
mempunyai kemampuan yang sempurna dan kesadaran penuh terhadap hubungan-hubungan dan tugas-
tugas sosial mereka).( Menurut Purwanto. Tahun. 2004 ).

 Karakter khusus
a.Masa pendidikan
Pendidikan berlangsung dalam lingkungan waktu terbatas, yaitu masa anak dan remaja.
b.Lingkungan pendidikan.
Pendidikan berlangsung dalam lingkungan pendidikan yang diciptakan khusus untuk
menyelenggarakan pendidikan. Secara teknis pendidikan berlangsung di kelas.
c. Bentuk kegiatan.
Isi pendidikan tersusun secara terprogram dalam bentuk kurikulum. Kegiatan pendidikan lebih
berorientasi pada kegiatan guru sehingga guru mempunyai peranan yang sentral dan menentukan.
Kegiatan pendidikan terjadwal, tertentu waktu dan tempatnya.
d.Tujuan.
Tujuan pendidikan ditentukan oleh pihak luar. Tujuan pendidikan terbatas pada pengembangan
kemampuan-kemampuan tertentu. Tujuan pendidikan adalah mempersiapkan hidup.(Menurut Redja
Mudyahardjo. Tahun 2012).

B. Definisi Pendidikan secara Alternatif


Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah, melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah
sepanjang hayat, untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai
lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang. Pendidikan adalah pengalaman- pengalaman
belajar terprogram dalam bentuk pendidikan formal, non-formal, dan informal di sekolah, dan luar
sekolah, yang berlangsung seumur hidup yang bertujuan optimalisasi pertimbangan kemampuan-
kemampuan individu, agar dikemudian hari dapat memainkan peranan hidup secara tepat.(Menurut Redja
Mudyahardjo. Tahun 2012).
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya masyarakat, bangsa dan negara. (UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Pasal 1)
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri.

 Karakter khusus
a.Masa pendidikan.
Pendidikan berlangsung seumur hidup,yang kegiatan-kegiatannya tidak berlangsung sembarang,
tetapi pada saat-saat tertentu.
b.Lingkungan pendididkan.
Pendidikan berlangsung dalam sebagian dari lingkungan hidup. Pendidikan tidak berlangsung dalam
lingkungan hidup yang tergelar dengan sendirinya. Lingkungan alam sekitar yang alami tidak Tujuan
pendidikan merupakan perpaduan tujuan-tujuan pendidikan yang bersifat pengembangan kemampuan-
kemampuan pribadi secara optimal dengan tujuan-tujuan sosial yang bersifat manusia seutuhnya yang
dapat memainkan peranannya sebagai warga dalam berbagai lingkungan persekutuan hidup dan kelompok
sosial.merupakan lingkungan pendidikan. Pendidikan hanya berlangsung dalam lingkungan hidup
kultural.
c.Bentuk kegiatan.
Pendidikan dapat berbentuk pendidikan formal, pendidikan informal, dan pendidikan non- formal.
Kegiatan pendidikan dapat berbentuk bimbingan,pengajaran,dan atau latihan. Pendidikan selalu
merupakan usaha sadar yang tercakup di dalamnya usaha pengelolaan pendidikan, baik dalam bentuk
pengelolaan pendidikan nasional maupun satuan pendidikan, serta usaha melaksanakan kegiatan
pendidikan. Pendidikan berorientasi kepada komunikasi pendidikan-pendidikan. Kegiatan pendidikan
berbentuk belajar mengajar.
d.Tujuan.
Tujuan pendidikan mencakup tujuan-tujuan setiap jenis kegiatan pendidikan (bimbingan, pengajaran,
dan latihan), tujuan- tujuan satuan pendidikan sekolah dan luar sekolah tujuan-tujuan
pendidikan nasional. Tujuan pendidikan adalah sebagian dari tujuan hidup, yang bersifat menunjang
terhadap pencapaian tujuan-tujuan hidup.(Menurut Redja Mudyahardjo. Tahun 2012).

D.Pentingnya pendidikan bagi masa depan


Pendidikan merupakan salah satu upaya kita untuk menanggulangi kebodohan dan kemiskinan
yang terjadi di Negara kita yaitu Indonesia. Yang mana kita ketahui bersama, bahwasannya dengan
seseorang mengenyam bangku sekolah maka, orang tersebut telah mengetahui berbagai hal yang ada di
dunia ini.
Sebenarnya pendidikan itu dapat kita perolah dimana saja dan kapan saja. Oleh karena itu, kita
sebagai manusia hendaknya mau menyadari hal tersebut. Pendidikan sangat berdampak besar bagi
pengaruh perkembangan masa depan. Tidak hanya untuk diri sendiri, bahkan dapat pula berpengaruh
bagi bangsa dan Negara Repubik Indonesia.Pendidikan itu ada bersifat formal , non formal dan
informal. Adapun contohnya bersifat formal yaitu : SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi . dan pendidikan
non formal Yaitu dengan cara mengikuti kursus atau bimbingan belajar dan lain sebagainya.
Bagaimanapun cara kita menempuh pendidikan tersebut, asal kita mau serius dalam menjalaninya
maka, sangat berdampak besar bagi masa depan diri sendiri maupun orang lain.
Sehingga dengan pendidikan orang akan mampu untuk menata masa depanya dengan bijaksana, dan
dapat berpikir lebih kritis dalam memecahkan suatu masalah yang terjadi di dalam kehidupannya.
Dengan kita mengerti tentang pendidikan, maka kita akan mampu untuk membantu pemerintah untuk
menciptakan suatu lapangan pekerjaan sehingga tidak banyak pengangguran yang ada di Indonesia.
Begitu banyak hal penting yang didapat dari kita mengetahui makna pentingnya pendidikan tersebut.
Oleh karena itu, hendaknya kita mulai menyadari betapa pentingnya pendidikan tersebut bagi
kelangsungan masa depan kita. Dan kita sebagai manusia terpelajar hendaknya mau memahami betul
hal tersebut. Adapun pengertian , fungsi,dan macam – macam pendidikan itu sendiri.

E.Pentingnya pendidikan bagi semua orang


Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita, ini berarti bahwa setiap manusia
Indonesia berhak mendapatkannya dan diharapkan untuk selalu berkembang didalamnya, Pendidikan
tidak akan ada habisnya. Pendidikan secara umum mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam
mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan. Sehingga menjadi
seorang yang terdidik itu sangat penting. Kita dididik menjadi orang yang berguna baik bagi Negara,
Nusa dan Bangsa. Pendidikan pertama kali yang kita dapatkan di lingkungan keluarga (Pendidikan
Informal), lingkungan sekolah(Pendidikan Formal),dan lingkungan masyarakat (Pendidikan
Nonformal).Pendidikan Informal adalah pendidikan yang diperoleh seseorang dari pengalaman sehari-
hari dengan sadar atau tidak sadar, sejak seseorang lahir sampai mati.Proses pendidikan ini berlangsung
seumur hidup. Sehingga peranan keluarga itu sangat penting bagi anak terutama orang tua. Orang tua
mendidik anaknya dengan penuh kasih sayang. Kasih sayang yang diberikan orang tua tidak ada
habisnya dan terhitung nilainya. Orang tua mengajarkan kepada kita hal-hal yang baik misalnya,
bagaimana kita bersikap sopan-santun terhadap orang lain, menghormati sesama, dan berbagi dengan
mereka yang kekurangan.
Seorang manusia yang normal ,baik anak maupun orang dewasa senantiasa membutuhkan sesuatu
rasa dihargai. Rasa sayang kepada anak perlu orang tua nyatakan. Anak harus mengetahui bahwa
memang kita disayangi. Seorang anak yang disayangi akan menyayangi keluarganya ,sehingga anak
akan merasakan bahwa anak dibutuhkan dalam keluarga. Dalam situasi yang demikian anak akan
merasa aman,dihargai,dan disayangi. Si anak tidak akan merasa takut untuk menyatakan dirinya. Sebab
merasa keluarga sebagai sumber kekuatan yang membangunya.Dengan demikian akan timbul suatu
situasi yang saling membantu, saling menghargai, yang sangat mendukung
perkembangan mental anak. Di dalam keluarga yang memberi kesempatan maksimum
pertumbuhan, dan perkembangan adalah orang tua. Dalam lingkungan keluarga harga diri
berkembang karena dihargai,diterima,dicintai,dan dihormati sebagai manusia .Itulah pentingnya
mengapa kita menjadi orang yang terdidik di lingkungan Keluarga. Orang tua mengajarkan kepada
kita mulai sejak kecil untuk menghargai orang lain hal ini akan menimbulkan kenyamanan dan
ketenteraman hidup sehingga akan mempererat kerukunan hidup.
Sedangkan di lingkungan sekolah yang menjadi pendidikan yang kedua atau juga disebut dengan
Pendidikan formal. Pendidikan formal adalah pendidikan yang didapat seseorang dari umur 9-12
tahun, wajib bagi seseorang untuk mendapatkanya.Selain itu dapat melanjutkannya ke jenjang yang
lebih tinggi yaitu di SLTP dan SLTA, dan apabila orang tua mempunyai cukup uang maka dapat
melanjutkannya ke Perguruan Tingi Menjadi seorang terdidik itu penting sekali. Alangkah pentingnya
pendidikan di Indonesia. Peningkatan mutu pendidikan di Indonesia memang diperlukan untuk
mencapai Indonesia baru. Mengenai mutu pendidikan di Indonesia khususnya tingkat keberhasilan
seorang guru untuk mendidik anak didiknya. Guru sebagai media pendidik memberikan ilmunya
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Sehingga tak luput dari peranan Guru. Peranan guru sebagai
pendidik merupakan peranan yang berkaitan dengan tugas-tugas memberi bantuan dan
dorongan ,serta tugas-tugas yang berkaitan dengan mendisiplinkan anak didik agar anak itu menjadi
patuh terhadap norma hidup, dan aturan-aturan sekolah. Guru mengajarkan kepada anak didik supaya
pintar dan berkawasan luas. Anak didik yang terdidik dituntut untuk tidak merugikan orang lain ,harus
menghargai, dan menghormati hak orang lain, anak dididik untuk menaati peraturan- peraturan, dan
menyesuaikan diri dengan norma-norma tertentu.
Sekolah sebagai lembaga formal yang diserahi tugas untuk mendidik. Peranan Sekolah sangat
besar sebagai sarana tukar pikiran diantarai peserta didik. Dan juga, Guru harus berupaya agar
pelajaran yang diberikan selalu cukup untuk menarik minat anak, sebab tidak jarang anak
menganggap pelajaran yang diberikan oleh Guru kepadanya tidak bermanfaat .Tugas Guru yang
hanya semata-mata mengajar saat ini sudah keluar dari aturan-aturan itu .Guru harus mendidik yaitu
harus membina para anak didik menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab. Hanya dengan
inilah maka semua aspek kepribadian anak bisa berkembang.
Selain itu peranan lingkungan masyarakat juga penting bagi peserta didik .Ini juga disebut
Pendidikan Nonformal. Pendidikan Nonformal adalah pendidikan di luar sekolah, yaitu pendidikan
yang diperoleh seseorang secara teratur,terarah.Berhubung karena Pendidikan Nonformal lebih
mudah disesuaikan dengan keadaan seseorang dan lingkungan maka pendidikan Nonformal lebih
terhadap kehidupan masyarakat. Hal ini berarti memberikan gambaran tentang bagaimana kita hidup
bermasyarakat. Dengan demikian apabila kita berinteraksi dengan mereka di lingkungan masyarakat
maka mereka akan menilai kita, bahwa mereka akan tahu mana orang yang terdidik, mana orang
yang tidak Terdidik berarti kita dididik untuk bisa memahami,mengerti,serta menjadi orang yang
peduli terhadap orang lain. Di zaman Era Globalisasi diharapkan generasi muda bisa
mengaplikasikan ilmu yang didapat Sehingga tidak terombang-ambing dalam kancah perkembangan
zaman. Itulah pentingnya menjadi seorang yang terdidik baik di lingkungan Keluarga,Sekolah,dan
Masyarakat.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Pendidikan secara umum adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain
baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh
pelaku pendidikan.
Pendidikan dalam arti luas yaitu pendidikan adalah hidup. Pendidikan adalah segala pengalaman
belajar yang berlangsung dalam lingkungan dan sepanjang hidup. Pendidikan adalah segala situasi
hidup yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan individu
Pendidikan dalam arti sempit yaitu pendidikan adalah sekolah. Pendidikan adalah pengajaran yang
diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga pendidikan formal.
Pendidikan dalam arti alternatif yaitu pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh
keluarga, masyarakat, dan pemerintah, melalui kegiatan, pengajaran, dan atau latihan, yang
berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar
dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang.
Pendidikan merupakan salah satu upaya kita untuk menanggulangi kebodohan dan kemiskinan
yang terjadi di Negara kita yaitu Indonesia. Yang mana kita ketahui bersama, bahwasannya dengan
seseorang mengenyam bangku sekolah maka, orang tersebut telah mengetahui berbagai hal yang
ada di dunia ini.
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita, ini berarti bahwa setiap
manusia Indonesia berhak mendapatkannya dan diharapkan untuk selalu berkembang didalamnya,
Pendidikan tidak akan ada habisnya.

Saran
Kepada pembaca penulis mengatakan bahwa di dalam penulisan makalah ini masih ada
kesalahan dan kekurangan meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan
makalah ini, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki.
Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat diharapkan sebagai
bahan evaluasi untuk ke depannya. Sehingga bisa terus menghasilkan penelitian dan karya tulis yang
bermanfaat bagi banyak orang.
DAFTAR PUSTAKA

Mudyahardjo,Redja.2012.Pengertian Pendidikan.Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada.

Notoatmojo,Soekidjo.2003. Definisi Pendidikan.Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Purwanto, Sastrawan.2004.Pentingnya Pendidikan.Bandung: PT.Remaja Rosdakarya


LAMPIRAN
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai