“MANAJEMEN OPERASI”
OLEH :
MEGA UTAMI
(171830799)
KOLAKA
2020
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah ini.
a. Revolusi Industri
Revolusi industri adalah inti dari subsitusi tenaga manusia. dengan
tenaga mesin. Daya pendorong yang besar pada revolusi ini diberikan oleh
Mesin uap oleh James Watt pada tahun 1764, yang merupakan sumber
utama tenaga mesin penggerak untuk pertanian dan pabrik. Revolusi industri
selanjutnya dipercepat pada akhir tahun 1800-an dengan perkembangan
mesin berbahan bakar dan listrik. Pada awal abad ini dikembangkan
konsep produksi massal, tetapi sampai perang dunia I, ketika terjadi
permintaan yang banyak pada industri di Amerika Serikat konsep ini tidak
mencapai penggunaan yang meluas. Abad pemasaran massal melanjutkan
tekanan untuk otomatisasi dan produksi volume besar. Bagaimanapun juga
lingkungan kita dewasa ini memasuki masa pasca industri, yang ditandai
dengan pergeseran ke jasa ekonomi dan perhatian yang lebih besar pada
lingkungan sosial dan alam.
d. Model keputusan
Model Keputusan dapat digunakan untuk menyajikan sistem . yang
produktif dalam bentuk matematis. Sebuah model keputusan diekspresikan
dalam bentuk pengukuran prestasi, kendala dan variabel keputusan.
Manfaat dari model seperti ini adalah untuk menemukan nilai yang
optimum dari variabelvariabel keputusan yang memperbaiki prestasi sistem
dengan kendala yang ada dalam penerapannya. Selanjutnya model ini dapat
membantu manajemen dalam pengambilan keputusan. Penggunaan pertama
dari pendekatan ini terlaksana pada tahun 1915 ketika F.W. Haris
mengembangkan rumus kuantitas pemesanan yang ekonomis (Ecomical
Order Quantity) untuk manajemen persedian. Pada Tahun 1916
dikembangkan Model Penjadwalan Gantt Chart oleh H. Gantt. Pada tahun
1931 Shewhart mengembangkan model keputusan kuantitatif untuk
pemakaian pada pengendalian mutu kerja secara statistik. Pada tahun 1943
dikembangkan Model Linear programming dan Net Work Palanning. Pada
tahun 1951 George Dantzing mengembangkan metode simpleks dari
program linear, yang memungkinkan cara pemecahan seluruh kelas model
matematis. Pada tahun 1950 perkembangan model simulasi komputer
memberikan sumbangan yang besar pada kajian dan analisis operasi. Sejak
tahun 1950-an penggunaan berbagai model keputusan meluas secara hebat.
e. Penggunaan Komputer
Penggunann komputer secara dramatis telah merubah bidang
manajemen operasi sejak komputer diperkenalkan ke dalam bisnis pada
tahun 1950-an. Hampir semua operasi manufaktur sekarang menggunakan
komputer untuk mengolah data persediaan, penjadwalan produksi,
pengendalian mutu, dan sistem biaya. Sebagai tambahan bahwa komputer
telah digunakan secara meluas pada berbagai kantor dan pada semua bentuk
operasi jasa. Dewasa ini penggunaan komputer secara efektif merupakan
bagian yang sangat penting dari bidang manajemen operasional.
2.3 Fungsi dan Sistem Operasi
Tiga pengertian penting yang mendukung pelaksanaan kegiatan
manajemen operasi yaitu fungsi, sistem dan keputusan. Pertama mengenai
fungsi dapat dinyatakan bahwa menajer opersi bertanggung jawab untuk
mengolah kegiatan atau fungsi dalam organisasi yang menghasilkan barang
dan jasa. Kedua tentang sistem dalam hal ini terkait dengan perumusan
sistem transformasi yang menghasilkan barang atau jasa. Akhirnya
keputusan dimana unsur yang terpenting di dalam manajemen operasi adalah
pengambilan keputusan.
Empat fungsi terpenting dalam operasi adalah:
Proses pengolahan, merupakan metode atau teknik yang digunakan
untuk mengolah masukan (input). Proses operasi merupakan rangkaian
kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan peralatan, sehingga
input dapat diubah menjadi keluaran berupa barang atau jasa untuk
dijual kepada pelanggan yang memungkinkan perusahaan untuk
memperoleh keuntungan atau manfaat yang diharapkan.
Jasa-jasa penunjang, merupakan sarana berupa pengorganisaasian
yang perlu dijalankan, sehingga proses pengolahan dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien. Jasajasa penunjang pelayanan
operasi dapat berupa;
(a) desain produk
(b) teknologi berupa peralatan yang digunakan, bahan yang diolah,
cara pengolahan yang lebih sederhana dan kualitas produk yang
dihasilkan lebih baik
(c) cara penggunaan sumber daya sehingga dapat meminimumkan
biaya produksi dan
(d) Cara penggunaan sumberdaya-sumberdaya dimana mesin,
peralatan serta tenaga kerja dan bahan-bahan perlu diupayakan agar
dapat dipergunakan lebih optimal dalam hal ini perlu dilakukan studi
kerja, manajemen bahan dan riset operasional.
Perencanaan, merupakan penetapan keterkaitan dan pengorganisasian
dari kegiatan operasi yang akan dilaksanakan dalam suatu dasar
waktu atau periode tertentu. Perencanaan yang dilakukan dalam
hubungannya dengan fungsi operasi adalah meliputi;
(a) Perencanaan proses produksi
(b) Perencanaan persediaan dan pengadaan
(c) Perencanaan mutu
(d) Perencanaan penggunaan kapasitan mesin
(e) Perencanaan pemanfaatan sumber daya manusia.
Pengendalian dan pengawasan , merupakan fungsi untuk menjamin
terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan sehingga
maksud dan tujuan untuk penggunaan dan pengelolaan masukan
(input) pada kenyataannya dapat dilaksanakan. Kegiatan pengendalian
yang dilakukan pada fungsi opersi antara lain;
(a) pengendalian operasi
(b) pengendalian dan pengawasan persediaan
(c) pengendalian dan pengawasan mutu dan
(d) pengendalian dan pengawasan biaya
2.4 Korporat Manajemen Operasi Menjawab Tantangan Kritis Masa Kini dan
Masa Depan
b. Globalisasi
Faktor penggerak kedua adalah globalisasi. Perjanjian perdagangan
bebas seperti perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA), penyatuan
Eropa (European Union), atau perdagangan bebas ASEAN telah
berpengaruh besar di dunia bisnis.
Pasar dan operasi perusahaan telah menjadi global. Dampaknya adalah
perusahaan yang menyasar pasar global harus memiliki kemampuan
manajemen operasi yang mumpuni. Misalnya dalam memutuskan lokasi
proses produksi, make or buy fasilitas produksi, strategi outsourcing, dan
aliansi bisnis.
Internet dan globalisasi meningkatkan pentingnya peran manajemen
operasi bisnis pada masa kini.
Persaingan global menyebabkan tuntutan keunggulan dalam banyak
hal seperti kualitas, biaya, logistik, pengembangan produk, dan lain-lain.
Internet juga turut mempercepat globalisasi bisnis, yang meningkatkan
kompleksitas dan ketidakpastian bisnis. Internet telah mengubah cara
perusahaan beroperasi, berfungsi, dalam memperoleh sumber daya, dan
dalam memenuhi harapan customer. Hal ini memengaruhi prinsip-prinsip
tradisional dan teknik manajemen operasi, termasuk strategi operasi,
penjadwalan, persediaan, kontrol kualitas, dan manajemen sumber daya
produksi.
Di samping itu, ada juga kecenderungan manajemen operasi yang
mulai melibatkan fungsi-fungsi lain di perusahaan, seperti informasi
pemasaran, akuntansi, pembelian/logistik, dan sumber daya manusia. Cara
yang digunakan pada era sebelumnya sudah tidak cukup lagi. Strategi
operasi harus meluas hingga lintas fungsi operasi. Kompetisi bisnis pada
masa kini menuntut upaya yang lebih terpadu antara riset, perencanaan
produksi, logistik, hubungan pemasok, dan pemasaran.
Selain itu, peranan teknologi informasi dan komunikasi, seperti
aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP) juga turut memperluas
peranan manajemen operasi di lingkungan perusahaan. Selain itu,
lingkungan bisnis pada masa depan diperkirakan akan berubah dengan
lebih cepat sehingga membutuhkan interaksi yang dekat dan cepat antara
fungsi-fungsi perusahaan untuk lebih memahami pasar.
Kesimpulan
Manajemen Operasi adalah serangkaian kegiatan dalam memproduksi barang
dan jasa melalui proses perubahan dari masukan menjadi keluaran. Dalam pengertian
yang lebih luas manajemen operasi berkaitan dengan produksi barang dan jasa.
Sejarah Manajemen Operasi telah ada sejak manusia dapat memproduksi barang
dan jasa. Perkembangan manajemen operasi ditandai dengan usaha manusia untuk
meningkatkan hasil produksi. Usaha tersebut dimulai dengan spesialisasi dari tenaga
kerja untuk suatu tugas dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi yang lebih
besar dari pada bermacammacam tugas untuk seorang pekerja.
DAFTAR PUSTAKA
Buffa E.S. and R.K. Sarin. 1989. Manajemen Operasi dan Produksi
Modern. Bina Aksara.
David Loader. 2006. Advanced Operations Management. Second
Edition. John Wiley & Sons Ltd.
Indriyo Gitosudarmo. 1998. Manajemen Operasi. BPFE. Yogyalarta.