Konsep Dasar
Implementasi Kebijakan
| 41
sebuah konsep. Penyederhanaan makna implementasi dengan
sebuah tindakan nyata atau pelaksanaan adalah tidak salah tetapi
tidak tepat jika dimaksudkan sebagai sebuah konsep dan cara
berpikir dalam melihat dan memaknai sebuah proses dalam
pelaksanaan dan penerapan sebuah kebijakan publik.
Implementasi kebijakan adalah sebuah konsep yang di
dalamnya ada sejumlah rangkaian tindakan dan juga faktor
pengaruh yang menjadi acuan dan ukuran keberhasilan program
atau kegiatan yang dilaksanakan. Misalnya ketepatan sasaran,
atau efisiensi dan efektivitas dari pelaksanaan kegiatan atau
program adalah sesuatu yang penting dicermati dan manjadi
ukuran dalam menilai keberhasilan atau sebaliknya kegagalan
dari implementasi. Sebagai sebuah proses implementasi kebijakan
tidak hanya melihat bagaimana program atau kebijakam itu
dilaksanakan, tetapi juga berusaha mencermati bagaimana isi
kebijakan dan juga hasil atau muara dari pelaksanaan kebijakan.
Ada banyak faktor yang harus diperhatikan sebagai acuan
dan ukuran implementasi kebijakan publik. Ada sejumlah faktor
yang berpengaruh terhadap implementasi kebijakan antara lain
diduga berasal dari sisi konteks (context) dan juga isi atau konten
(content) kebijakan. Ada banyak faktor, baik faktor yang berasal
dari sisi internal dan eksternal kebijakan yang menjadi faktor
penghambat atau yang menjadi kendala pelaksanaan kebijakan
dalam mencapai tujuannya. Diantara faktor-faktor tersebut,
masing-masing bisa lebih menonjol pengaruhnya daripada faktor
yang lain, tetapi tidak ada faktor yang menjadi satu satu unsur
atau aspek yang menjadi segala galanya, misalnya faktor dana
atau anggaran misalnya.
Implementasi program atau kegiatan di organisasi publik
adalah sesuatu yang rumit dan kompleks dalam pelaksanaannya,
sekalipun ia tergolong sebagai kegiatan yang sifatnya teknis dan
operasional. Ada banyak aspek dan kepentingan yang harus
diperhatikan. Ada banyak acuan dan ukuran yang harus ditaati
dan dijadikan patokan dalam pelaksanaannya. Efisiensi dan
efektivitas dalam pelaksanaan kegiatan atau program itu tidak
hanya terkait soal untung rugi (cost and benefit ratio) sebagaima-
3. Adopsi Kebijakan
Tujuan legitimasi adalah untuk memberikan otorisasi pada
proses dasar pemerintahan. Jika tindakan legitimasi dalam
suatu masyarakat diatur oleh kedaulatan rakyat, warga negara
akan mengikuti arahan pemerintah. Melalui proses ini orang
belajar untuk mendukung pemerintah.