KEBIJAKAN KESEHATAN
Lindra Anggorowati, S.KM., M.P.H.
LOGO
Pengantar Implementasi
Pengantar Implementasi
Bisa saja dalam tahap perencanaan dan
formulasi kebijakan dilakukan dengan
baik, tetapi tahap Implementasinya tidak
optimal, maka tentu tidak jelas apa yang
diharapkan dari sebuah produk kebijakan
itu.
Implementasi, sebagai salah satu proses
kebijakan publik menentukan apakah
sebuah kebijakan itu dapat diterima oleh
publik? ada/tidak gap antara harapan
dan realita?
Company Logo
Pengantar Implementasi
Implementasi didefinisikan sebagai apa yang terjadi sesuai harapan dan
akibat dari kebijakan yang dirasakan (De Leon,1999). ada banyak studi
kasus dari dampak kebijakan
Sumber-sumber kebijakan
Ciri-ciri dan Sifat Badan/Instansi
pelaksana
2
3
4
5
Kesatu
Kedua
Ketiga
kinerja implementasi kebijakan banyak dipengaruhi ciriciri yang tepat dan cocok dengan para badan atau
instansi pelaksananya.
kualitas kebijakan dipengaruhi oleh kualitas atau ciri-ciri
dari aktor, kualitas tersebut adalah tingkat pendidikan,
kompetensi dalam bidangnya, pengalaman kerja, dan
integritas moralnya
(Sumber-sumber
kebijakan)
Keempat
(Komunikasi antar
organisasi terkait
dengan kegiatan
pelaksanaan)
Kelima
Keenam
(Lingkungan Ekonomi,
Sosial dan Politik)
Tahap 1
a. Menggambarkan
rencana program
dengan penetapan
tujuan secara jelas
b. Menentukan
standar pelaksanaan
c. Menentukan biaya
yang akan digunakan
beserta waktu
pelaksanaan
Tahap 2
Merupakan
pelaksanaan
program dengan
mendayagunakan
struktur staf,
sumber daya,
prosedur, biaya
serta metode
Tahap 3
a. Menentukan jadwal
b. Melakukan
pemantauan
c. Mengadakan
pengawasan untuk
menjamin kelancaran
pelaksanaan program.
Sehingga jika terdapat
penyimpangan /
pelanggaran dapat
diambil tindakan yang
sesuai dengan segera.
bottom-up teori
yang mengakui bahwa
tingkatan yang lebih
rendah akan dapat
memainkan peran yang
lebih aktif dalam proses
implementasi, termasuk
mempunyai keleluasaan
untuk merubah kebijakan
dalam sistem, sehingga
menghasil kan kebijakan
yang berbeda dari yang
dibayangkan
Teori top-down
Teori top-down
Teori top-down
Tahapan kerja dlm pendekatan Top-Down
Memilih kebijakan yang akan dikaji
Mempelajari dokumen kebijakan yang ada untuk dapat
mengidentifikasi tujuan dan sasaran kebijakan yang secara
formal tercantum dalam dokumen kebijakan
Mengidentifikasi bentuk-bentuk keluaranebijakan yang
digunakan sebagai instrumen untuk mencapai tujuan dan
sasarankebijakan
Mengidentifikasi apakah keluaran kebijakan telah diterima
oleh oleh kelompok sasaran dengan baik (sesuai dengan SOP)
yang ada
Mengidentifikasi apakah keluaran kebijakan memiliki manfaat
bagi kelompok sdasaran
Mengidentifikasi apakah muncul dampak setelah kelompok
sasaran memanfaatkan keluaran kebijakan
Teori top-down
Teori bottom-up
Teori bottom-up
muncul sebagai kritik terhadap pendekatan
top-down:
Top down model menganggap aktor utama
adalah policy maker, sehingga kurang
memperhatikan pengaruh aktor-aktor lain
misalnya klp sasaran, swasta, dll
Top down model sulit diterapkan ketika
tdk ada aktor yang dominan
Pendekatan top down melupakan bahwa
birokrat garda depan dan kelompok
sasaran memiliki kecenderungan untuk
menyelewengkan arah kebijakan untuk
kepentingan mereka
Teori bottom-up
Top-down VS Bottom-up
Top-down
Bottom-up
Fokus awal
Kebijakan
pemerintah
(pusat)
Jaringan
implementasi pd
dari level paling
bawah
Identifikasi aktor
utama
Dari dasar/bawah,
yaitu para
implementer pada
level lokal, ke atas
(pemerintah, dan
non pemerintah)
Kriteria evaluasi
Berfokus pada
pencapaian
tujuan formal yg
dinyatakan dlm
dokumen
kebijakan
www.themegallery.com
Logo
Top-down VS Bottom-up
Top-down
Bottom-up
Fokus secara
keseluruhan
Bagaimana
mekanisme
implementasi bekerja
untuk mencapai
tujuan
kebijakan
Interaksi strategis
antar
berbagai aktor yang
terlibat dlm
implementasi
Pandangan proses
keseluruhan
Proses rasional
berawal dari
identifikasi masalah
di tingkat atas
hingga implementasi
di tingkat bawah
Proses interaktif
melibatkan pembuat
kebijkan dari para
pengimplementasi
dari berbagai bagian
dan tingkat
pemerintah dan
pihak luar dimana
kebijakan mungkin
berubah pada tahap
implementasi Company Logo
www.themegallery.com
Top--down
Top
BottomBottomup
The
Analysis
of failure
hybrid
theories
LOGO