Globalisasi ekonomi merupakan proses pengintegrasian ekonomi nasional ke dalam
sistim ekonomi global yang diperankan oleh aktor TNCs, WTO, IMF dan Bank Dunia. Secara Ekonomi negara Indonesia mempunyai ketergantungan pada perdagangan, produksi dan finansial internasional. Oleh karena itu negara Indonesia rentan terhadap tekanan internasional dan globalisasi. Globalisasi ekonomi berdampak pada hukum ekonomi nasional yang harus tampil sebagai mekanisme pengintegrasi yang dapat mengharmonisasikan berbagai kepentingan internal bangsa, kepentingan nasional dan internasional dan antar sektor kehidupan nasional. Secara ekonomi terjadi tekanan perdagangan yang semakin kompetitif, multi nasionalisasi produksi, integrasi pasar keuangan dan masuknya investasi modal global. Dalam menghadapi dampak globalisasi ekonomi menggunakan strategi berperan aktif dalam proses negosiasi dengan aktor-aktor globalisasi serta menciptakan hukum ekonomi nasional khususnya tentang penanaman modal asing yang mengakomodir kepentingan nilai global untuk dimanfaatkan bagi perkembangan perikonomian nasional.
Kata kunci: perekonomian Indonesia, globalisasi
I. PENDAHULUAN berkurang. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan kemajuan teknologi perkembangan ilmu pengetahuan dan telah mampu mendorong terciptanya teknologi telah mampu mengubah cara penemuan-penemuan yang dapat pandang, pola pikir, dan pola kehidupan menghambat kelangkaan barang dan manusia. Kekhawatiran terhadap jasa. Melalui inovasi, riset, dan kelangkaan (scarcity) barang dan jasa pengembangan yang terus-menerus, dalam memenuhi kebutuhan yang tidak telah mampu menciptakan produk terbatas, tampaknya telah semakin barang dan jasa baru uang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan ini praktis telah menyentuh ke tingkat konsumen. Produk barang dan jasa apa sistem, proses, aktor, dan event. saja yang diinginkan dan dibutuhkan Sekalipun demikian tidak berarti konsumen dapat disediakan dan bahwa proses tersebut berjalan mulus dipenuhi oleh produsen. Siapa saja yang mengingat kecenderungan globalisasi berminat dan memiliki daya beli dapat juga disertai oleh fragmentasi dalam memilih, meminta, dan membeli produk- berbagai hal. Pada satu sisi, produk baru, seperti handphone baru, globalisasi mengandung elemen – mobil baru, TV baru, dan produk baru elemen seperti integrasi, lainnya. Bahkan siapa saja yang memiliki interdependensi, keterbukaan potensi untuk membeli barang dan jasa multilateralisme dan interpenetrasi. dapat membelinya dengan mudah. Namun di sisi yang lain, globalisasi Globalisasi ekonomi, bukanlah juga mengandung elemen – elemen fenomena baru dalam sejarah seperti disintegrasi, unilateralisme, peradaban dunia. Jauh sebelum nation- tutupan dan isolasi. Jika globalisasi state, perdagangan dan migrasi lintas mengarah pada globalisme, kompresi benua sudah berlangsung sejak lama. spasial, universalisme, homogenitas, Kurang lebih sejak lima abad yang lalu dan konvergensi, maka sebaliknya perusahaan – perusahaan di negara- fragmentasi mengarah pada negara yang perekonomiannya sudah nasionalisme atau regionalisme. maju telah meluaskan jangkauannya II. TINJAUAN PUSTAKA melalui aktivitas produksi dan Ekonomic creative perdagangan ke berbagai belahan dunia( Proses tarik-menarik antara Martin, 2002). Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan perkembangan tersebut, fenomena kemajuan teknologi telah mampu globalisasi dipandang sebagai menghambat kelangkaan barang dan gelombang masa depan terutama sejak jasa yang dibutuhkan oleh konsumen [6]. masa sejarah modern, khususnya Kelangkaan barang dan jasa dan sebelum memasuki abad ke 20. kebutuhan yang terus meningkat telah Sejak dekade 1980 an, mendorong usaha manusia untuk gelombang globalisasi tersebut mengembangkan ilmu pengetahuan. meningkat tajam, baik dari segi Perkembangan ilmu pengetahuan telah intensitas maupun cakupannya. mendorong kemajuan teknologi. Proses konvergensi yang bisa Kemajuan teknologi menciptakan disaksikan akibat globalisasi dewasa berbagai inovasi produk barang dan jasa, yang berarti menghambat pergerakan arus barang dan jasa secara kelangkaan. Dengan demikian, global. perkembangan ilmu pengetahuan dan Nasionalisme ekonomi kemajuan teknologi dapat mengatasi Bangsa Indonesia sudah lebih dari kesenjangan antara antara barang dan setengah abad hidup dalam alam jasa serta kebutuhan yang sering kemerdekaan. Namun, pelaksanaan meningkat. Kelangkaan bahan pangan pembangunan nasional selama ini yang dapat diatasi dengan ditemukannya bibit sejatinya bermuara pada keadilan dan unggul, kelangkaan sumber energi kesejahteraan seluruh rakyat NKRI justru bahan bakar minyak bumi dapat diatasi berujung pada keterpurukan dan dengan dikembangkannnya energi pelapukan berbagai segi kehidupan. tenaga air, matahari, dan angin. Mayoritas rakya NKRI hidup dalam Disamping penemuan berbagai produk kesulitan sosial ekonomi yang tak barang dan jasa, ditemukan pula berpengharapan, kalah bersaing dan berbagai metode atau teknik yang lebih bahkan ‘dikuasai asing’, sehingga jauh efesien dan produktif,seperti metode dan tertinggal dari negara lain. teknik produksi baru, rekayasa baru, Saat ini memang kita sudah tidak metode distribusi baru, teknik pemasaran mungkin menolak agenda baru, strategi-strategi baru lainnya. neoliberalisme, misalnya kita menolak Disamping telah ditemukannya produk-produkkeluar dari ACFTA. Tentu hal ini akan baru, telah tercipta juga sarana transaksi berdampak buruk bagi kita di mata ekonomi baru yang mempermudah, lebihinternasional. Namun tidak ada masalah efesien dan lebih efektif, seperti sistem yang tidak bisa dicarikan solusinya, dan pembayaran online, sistem pemesananbila ini dilakukan secara serius dan online, dan semua sistem transaksipenuh komitmen niscaya kita pasti bisa elektronik telah mempermudah transaksimengatasi permasalahan ini. Ekonomi ekonomi dan merangsang keinginan dan Kerakyatan dan Nasionalisme Ekonomi, kebutuhan konsumen untuk meminta danada beberapa langkah strategi didalam membeli barang dan jasa baru. Penemuan menghadapi perdagangan bebas dan microsoft , kartu kredit (credit card), sistemdominasi asing, pesan singkat (short message system), danIII. METODE PENELITIAN sistem pembayaran elektronik telah Dalam pembuatan makalah mempermudah transaksi ekonomi. SistemPerekonomian Indonesia dalam era pembayaran tersebut lebih terjamin, cepat,Globalisasi Asean menggunakan sumber tepat, hemat, akurat, dan memudahkansekunder. Sumber sekunder adalah merupakan sumber yang tidak langsung nasional dalam globalisasi. Sedangkan memberikan data kepada pengumpul bagian ketiga dari tulisan ini membahas data, misalnya lewat orang lain atau dampak globalisasi ekonomi serta lewat dokumen . Dokumen yang pengaruhnya bagi penanaman modal dihasilkan bisa melalui Data BPS dan asing di Indonesia. Data dari website www.bi.go.id yang Konsep globalisasi memiliki data terstruktur untuk membuat Meskipun banyak sekali definisi hasil yang efektif dalam penentuan globalisasi, tetapi konsep ini lebih tepat kebijakan. untuk diartikan sebagai pertumbuhan Analisis data yang akan diambil aktivitas ekonomi yang melewati batas – dengan menggunakan Statistik deskriptif. batas politik negara atau wilayah. Statistik deskriptif adalah statistik yang Globalisasi adalah suatu proses yang digunakan untuk menganalisis data menempatkan masyarakat dunia bisa dengan cara mendeskripsikan atau menjangkau satu dengan yang lain atau menggambarkan data yang telah saling terhubungkan dalam semua aspek terkumpul sebagaimana adanya tanpa kehidupan mereka, baik dalam budaya, bermaksud membuat kesimpulan yang ekonomi, politik, teknologi maupun berlaku untuk umum atau generalisasinya. lingkungan(Winarno:2006:39) . Penelitian yang dilakukan pada populasi Dua faktor yang menyebabkan terjadinya (tanpa diambil sampelnya) jelas akan globalisasi : menggunakan statistik deskriptif dalam a. Kemajuan teknologi dan analisisnya perubahan sosial serta perubahan IV. PEMBAHASAN kebudayaan membuat jarak antar Tulisan ini akan membahas dampak negara semakin dekat. Kemajuan globalisasi ekonomi bagi perikonomian teknologi telah memfasilitasi Indonesia. Bagian pertama membahas transportasi antara tempat dunia konsep globalisasi yang mencakup menjadi semakin dekat, membuat pengertian, Faktor – faktor yang transasksi ekonomi bisa melewati menyebabkan globalisasi, ciri - ciri batas – batas negar, menciptakan globalisasi, dan proses globalisasi kesamaan dalam cita rasa, ekonomi. Pada bagian kedua membahas memperlancar arus komunikasi. bagaimana rute globalisasi dalam Dengan kemajuan teknologi mempengaruhi kebijakan yang bisa tersebut, maka hambatan jarak diambil oleh negara, strategi bagi semua aktivitas yang menghadapi globalisasi serta hukum berskala global dapat dikurangi sampai batas yang amat minimal bagi semua, globalisasi sesungguhnya dan kemudian berpeluang untuk adalah kelanjutan dari kolonialisme menciptakan saling dan developmentalisme sebelumnya. ketergantungan antara satu aktor Pada dasarnya globalisasi terjadi dengan aktor yang lain di arena ketika ditetapkannya formasi sosial global. global baru dengan ditandai oleh b. Terjadinya konvergensi dalam diberlakukannya secara global suatu kebijakan ekonomi, politik dan mekanisme perdagangan melalui kebudayaan antarnegara. Dari sisi penciptaan kebijakan free trade, yakni kebijakan ekonomi, berhasil ditandatanganinya sesungguhnya kecenderungan kesepakatan internasional tentang konvergensi tersebut semacam ini perdagangan pada bulan April 1994 sudah bisa dilihat sejak dua setelah melalui proses yang sulit, di dasawarsa terakhir, yang dikenal Marrakesh, Maroko, yakni suatu sebagai fenomena kejayaan aliran perjanjian internasional perdagangan ekonomi neoklasik. yang dikenal General Agreement on Tariff and Trade (GATT). Proses globalisasi Istilah globalisasi sesungguhnya V. KESIMPULAN secara sederhana dipahami sebagai Globalisasi merupakan suatu suatu proses pengintegrasian ekonomi proses yang menempatkan nasional bangsa – bangsa ke dalam masyarakat dunia bisa menjangkau suatu sistem ekonomi global ( Fakih, satu dengan yang lain atau saling 2002:211). Namun kalau ditinjau dari terhubungkan dalam semua aspek sejarah perkembangan ekonomi, kehidupan mereka, baik dalam globalisasi pada dasarnya merupakan budaya, ekonomi, politik, teknologi salah satu fase perjalanan panjang maupun lingkungan. perkembangan kapitalisme liberal, Globalisasi ekonomi telah yang secara teoritis sebenarnya telah menimbulkan tantangan baru bagi dikembangkan oleh Adam Smith. ekonomi nasional yaitu semakin Meskipun globalisasi dikampanyekan kuatnya kompetisi, multinasionalisasi sebagai era masa depan, yakni suatu produksi, dan integrasi keuangan era yang menjanjikan pertumbuhan global. Tantangan baru tersebut ekonomi secara global dan akan digerakkan oleh institusi internasional mendatangkan kemakmuran global dan institusi transnasional melalui aktor globalisasi yang diperankan oleh aktor – aktor utama yaitu TNCs, WTO , dan lembaga keuangan global IMF, dan Bank Dunia. Ketiga aktor globalisasi tersebut menetapkan aturan – aturan seputar investasi, intelectual Property Ringts dan kebijakan internasional. Dalam menghadapi globalisasi ekonomi, Indonesia menggunakan strategi pengakuan timbal balik dan strategi koordinasi, serta berperan aktif dalam proses negosiasi pembentukan institusi internasional agar tidak merugikan kepentingan nasional. Selain itu menciptakan hukum perundang – undangan, khususnya penanaman modal asing yang mengakomodir kepentingan nilai global, termasuk nilai – nilai perekonomian pasar global serta menjaga dan mengatur harmonisasi hubungan antar aspek sebagai dampak globalisasi untuk dimanfaatkan sebesar – besarnya bagi perkembangan perikonomian nasional dan masuknya modal asing